Teori
disebabkan
oleh
sifat
membran
sel
yang
selektif
permiabel
(Pelczar, 1986).
Khamir adalah mikroorganisme bersel tunggal dengan ukuran antara 5 dan 20 mikron.
Biasanya berukuran 5-10 kali lebih besar dari bakteri. Terdapat berbagai macam bentuk ragi dan
bentuk seringkali tergantung dari cara pembelahan selnya. Sel khamir dapat berbentuk lonjong,
bentuk batang atau bulat. Sel-sel khamir sering dijumpai secara tunggal tetapi apabila anak-anak
sel tidak dilepaskan dari induknya setelah pembelahan maka akan terjadi bentuk yang disebut
pseudomisellium. Khamir tidak bergerak karena itu tidak mempunyai flagella. Beberapa jenis
khamir
membentuk
kapsul
di
sebelah
luar
(Buckle,
1987).
Deskripsi bakteri, khamir dan fungi berisi karakter morfologinya. Seperti apakah mereka
berbentuk cembung, kokus atau spiral. Apakah berbentuk kapsul. Apakah ditemukan menyendiri
atau dalam kumpulan (rangkaian, paket). Apakah mereka berflagella dan letak dari Flagella
tersebut. Apakah mereka memproduksi spora dan apa reaksi mereka untuk pewarnaan Gram
(Schlegel,1992).
Dari berbagai proses pengecatan, bakteri dapat dibagi menjadi dua katagori utama yaitu
bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif. Bakteri Gram positif adalah bakteri yang tahan
terhadap alkohol sehingga tetap mengikat warna cat pertama dan tidak mengikat zat kontras
sehingga bakteri akan berwarna ungu. Sedangkan bakteri Gram negatif adalah bakteri yang tidak
tahan terhadap alkohol sehingga warna cat pertama dilunturkan dan bakteri mengikat warna
kontras
sehingga
tampak
merah
(Sujudi,
1993).
Morfologi dari bakteri dan khamir ini merupakan suatu bentuk praktikum yang mengajukan
praktikan untuk belajar menganalisa kelompok mikroba dengan perbandingan literaturnya.
Percobaan ini dilatarbelakangi oleh praktik untuk melihat morfologi secara langsung pada biakan
murni bakteri dan khamir yang sudah dikultivasi.
Cara Kerja Mikroskop
A . Mencari bidang penglihatan
1.
Tempatkan lensa obyektip perbesaran lemah dengan memutar revolver sampai berbunyi klik.
2.
3.
4.
Diamati pada bidang penglihatan sampai terang, dengan mata membidik lensa okuler.
B . Mencari.bayangan sediaan.
1.
Letakkan sediaan pada meja benda, dan dijepit dengan penjepit samping.
2.
Putarlah makrometer kebelakang sampai pol, sambil kita tempatkan noda sediaan tepat di bawah
lensa obyektip.
3.
Bidikkan mata ke lensa okuler sambil memutar makrometer ke depan searah jarum jam pelanpelan sampai tampak bayangan yang jelas. Kalau ingin dengan perbesaran kuat, tinggal memutar
obyektipnya, lalu memainkan fungsi dari mikrometer secara sangat pelan. Bila lensa obyektip
100 x maka di atas sediaan ditetesi minyak imersi dahulu.
II.
Tujuan Praktikum
Dapat mengamati bentuk dan morfologi sel dan koloni mikroorganisme
III.
IV.
Prosedur Kerja
A. Melihat Morfologi Bakteri
-
Meletakkan preparat jadi yang sudah diberi minyak imersi pada mikroskop
Mengambil algae dengan jarum atau pinset lalu meletakannya di atas object
glass
V.
Menumbuk perlahan dengan ujung jarum hingga menjadi bagian yang kecil
Hasil Pengamatan
VI.
Pembahasan
Artika EL Sonia (1400025)
Bentuk Asli
Hasil Pengamatan
Basil
Bacillus Subitlis
Spiral
Lainnya
Pewaarnaan
Endospora
(bulat panjang)
Sacharomyces Cerevisae
Streptococus Thermophilus
Kesimpulan:
Dari hasil pengamatan maka dapat disimpulkan bahwa mikroba yang berbentuk kokus adalah
aspergillus wm, saccharomyces cerevicae, dan streptococcus thermophylus. Sementara yang
berbentuk basil adalah Bacillus Subtilis dan tidak ada yang berbentuk spiral. Sementara
endospora berbentuk bulat panjang,