NIM : 711240222009
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mikroorganisme dan sebutkan 5 jenis diantaranya!
Jawab:
Mikroorganisme merupakan suatu kelompok organisme yang tidak dapat dilihat dengan
menggunakan mata telanjang, sehingga diperlukan alat bantu untuk dapat melihatnya
seperti mikroskop, lup dan lain-lain. Cakupan dunia mikroorganisme sangat luas, terdiri
dari berbagai kelompok dan jenis, sehingga diperlukan suatu cara pengelompokan atau
pengklasifikasian.
Jenis-jenisnya yaitu: Bakteri, Virus, Fungi, Protozoa, Jamur.
7. Pada morfologi makroskopis, koloni bakteri dapat diperiksa berdasarkan apa saja?
Jawab:
Karakteristik koloni dibedakan atas dasar bentuk koloni, ukuran koloni, pinggiran
(margin koloni), peninggian (elevasi), warna koloni, permukaan koloni,konsistensi dan
pigmen yang dihasilkan koloni.
10. Sebutkan 3 struktur utama bakteri! Apa fungsi dinding sel bakteri ?
Jawab:
Struktur dasar
a. Dinding sel
Kebanyakan bakteri mempunyai dinding sel. Dinding sel tersebut terdiri dari berbagai
bentuk dan ukuran tertentu pada sel bakteri. Dinding sel bersifat elastik dan terletak
diantara kapsula dan membran sitoplasma. Susunan kimia dinding sel sangat
kompleks dan dapat terdiri dari beberapa macam bentuk seperti selulosa,
hemiselulose, khitin (karbohidrat, protein, lemak yang mengandung unsur N)
tergantung dari spesies bakteri. Dinding sel ditemukan pada semua bakteri hidup
bebas kecuali pada Mycoplasma.
b. Membran Plasma
Membran sel merupakan bungkus dari protoplasma. Membran sel terletak didalam
dinding sel dan tidak terikat dengan dinding sel. Berdasarkan pengujian sitokimia,
membrane sel menunjukkan adanya protein lipida dan asam-asam nukleat. Membran
sel menyerap cat-cat basa lebih kuat dari pada sitoplasma. Membran yang
menyelubungi sitoplasma ini tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein.
c. Sitoplasma Merupakan isi sel yang berupa cairan, disebut juga dengan protoplasma.
Protoplasma merupakan koloid yang mengandung karbohidrat, protein, enzim-enzim,
belerang, kalsium karbonat dan volutin.
11. Berdasarkan letak flagel, bakteri dapat dikelopokkan menjadi 5 golongan. Sebutkan!
Jawab:
1) Bakteri atrich, yaitu bakteri yang tidak mepunyai flagel, contohnya : Klebsiella sp
dan Shigella sp.
2) Bakteri monotrich yaitu bakteri yang memiliki flagel tunggal pada salah satu
ujungnya. Contoh : Vibrio cholerae
3) Bakteri lofotrich yaitu bakteri yang mempunyai seberkas flagel yang terletak pada
salah satu ujungnya. Contoh: Rhodospirillum rubrum.
4) Bakteri amfitrik yaitu bakteri yang mempunyai masing-masing seberkas flagella
atau satu flagel yang terletak pada kedua ujungnya. Contoh : Pseudomonas aeruginosa
5) Bakteri peritrich yaitu bakteri yang mempunyai flagel yang terletak diseluruh
permukaan sel. Contoh : Salmonella thyposa
12. Apa perbedaan dinding sel bakteri Gram (+) dan Gram (-) ?
Jawab:
Bakteri Gram positif akan mempertahankan zat pewarna kristal violet dan karenanya
akan tampak berwarna ungu tua di bawah mikroskop. Bakteri gram negatif akan
kehilangan zat pewarna kristal violet setelah dicuci dengan alkohol, dan sewaktu diberi
zat pewarna tandingannya yaitu dengan zat pewarna air fuchsin atau safranin akan
tampak berwarna merah. Perbedaan warna ini disebabkan oleh perbedaan dalam struktur
kimiawi dinding selnya.
14. Berdasarkan fungsinya media pertumbuhan bakteri dibagi menjadi 6 macam. Untuk apa
saja ?
Jawab:
1. Media Basal (media dasar) adalah media yang digunakan sebagai bahan dasar untuk
membuat media lain yang lebih kompleks. Media ini dapat mendukung pertumbuhan
hampir semua jenis mikrobia, contohnya adalah nutrient broth, kaldu pepton, dsb.
2. Media Diferensial adalah media yang bila ditumbuhi oleh mikroba yang berbeda,
mikroba tersebut akan tumbuh dengan ciri khusus sehingga dapat dibedakan. Contohnya:
Media Triple Sugar Iron Agar (TSIA), Media Sulfit Indol Motility (SIM), dan
sebagainya. Pada media diferensial ditambahkan bahan-bahan kimia atau reagensia
tertentu yang menyebabkan mikroba yang tumbuh memperlihatkan perubahanperubahan
spesifik sehingga dapat dibedakan dengan jenis lainnya.
3. Media selektif adalah media yang memungkinkan suatu jenis mikroba tumbuh dengan
pesat, sementara jenis mikroba yang lain terhambat. Contohnya: Media Salmonella
Shigella Agar (SSA), Thiosulphate Citrate Bile Salt (TCBS), dan sebagainya. Media
selektif merupakan media yang ditambahkan bahan-bahan tertentu yang akan
menghambat pertumbuhan mikroba yang tidak diinginkan yang ada dalam suatu
spesimen. Inhibitor yang digunakan berupa antibiotik, garam dan bahan-bahan kimia
lainnya.
5. Media pengkayaan adalah media yang mengandung bahan-bahan tertentu yang di satu
pihak dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu, tetapi di lain pihak sebaliknya
dapat menunjang pertumbuhan bakteri tertentu lainnya. Misalnya media Muller-
Kauffman mengandung natrium tetrationat yang menunjang pertumbuhan Salmonella
tetapi menghambat pertumbuhan Escherichia.
6. Media uji (identifikasi) adalah media yang digunakan untuk identifikasi mikroba,
misalnya Medium Litmus Milk umumnya ditambah dengan substansi tertentu yang bisa
menjadi indicator.
7. Medium umum, media yang ditambahkan bahan-bahan yang bertujuan menstimulasi
pertumbuhan mikroba secara umum. Contoh Nutrien Agar (NA) untuk menstimulasi
pertumbuhan bakteri, Potato Dextose Agar (PDA) untuk menstimulir pertumbuhan fungi.
9. Medium penguji (Assay medium), yaitu medium dengan susunan tertentu yang
digunakan untuk pengujian senyawa-senyawa tertentu dengan bantuan bakteri misalnya
medium untuk menguji vitamin-vitamin, antibiotika dan lain-lain.
10. Medium perhitungan jumlah mikroba yaitu medium spesifik yang digunakan untuk
menghitung jumlah mikroba dalam suatu bahan, misalnya medium untuk menghitung
jumlah bakteri E. coli air sumur.