Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGAMATAN BENTUK BAKTERI

LOGO SMAN BINAAN


KHUSUS KOTA DUMAI

Disusun oleh :
Kelompok ……………..

Mery Maharani (NIS ………)


Mery Maharani (NIS ………)
Mery Maharani (NIS ………)
Mery Maharani (NIS ………)
Mery Maharani (NIS ………)

KELAS X MIPA….
SMAN BINAAN KHUSUS KOTA DUMAI
2022/2023
TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan dari praktikum ini adalah mengamati bentuk-bentuk bakteri

DASAR TEORI

Menurut…… Nama Pengarang Buku (tahun terbit) bakteri berasal dari


kata Latin Bacterium; jamak: bacteria yaitu kelompok organisme yang tidak memiliki
membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran
sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Beberapa
kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan
kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri.
Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-
organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan
antara sel prokariot dengan sel eukariot yang lebih kompleks.
Bakteri dapat ditemukan di hampir semua tempat: di tanah, air, udara, dalam
simbiosis dengan organisme lain maupun sebagai agen parasit (patogen), bahkan dalam
tubuh manusia. Pada umumnya, bakteri berukuran 0,5-5 μm, tetapi ada bakteri tertentu
yang dapat berdiameter hingga 700 μm, yaitu Thiomargarita. Mereka umumnya
memiliki dinding sel, seperti sel tumbuhan dan jamur, tetapi dengan bahan pembentuk
sangat berbeda (peptidoglikan). Beberapa jenis bakteri bersifat motil (mampu bergerak)
dan mobilitasnya ini disebabkan oleh flagel.
Bakteri pertama ditemukan oleh Anthony van Leeuwenhoek pada 1674 dengan
menggunakan mikroskop buatannya sendiri (Tamher, 2008). Nama bakteri berasal dari
bahasa Yunani, yaitu bacterion yang berarti tongkat atau batang. Sekarang nama itu
dipakai untuk menyebut sekelompok mikroorganisme yang bersel satu, tidak berklorofil
(meskipun ada kecualinya), berbiak dengan pembelahan diri serta demikian kecilnya
sehingga hanya tampak dengan mikroskop. Berbagai jenis bakteri dapat dibedakan
menurut bentuknya yang kadang tercermin pada namanya (Nama pengarang buku, tahun
terbit).
Bakteri adalah salah satu golongan organisme prokariotik (tidak memiliki selubung
inti). Bakteri sebagai makhluk hidup tentu memiliki informasi genetik berupa DNA, tapi
tidak terlokalisasi dalam tempat khusus (nukleus ) dan tidak ada membran inti. Bentuk
DNA bakteri adalah sirkuler, panjang dan biasa disebut nukleoi. Pada DNA bakteri tidak
mempunyai intron dan hanya tersusun atas akson saja. Bakteri juga memiliki DNA
ekstrakromosomal yang tergabung menjadi plasmid yang berbentuk kecil dan sirkuler
(Nama Pengarang buku, tahun terbit)
Karakteristik Bakteri yaitu :
1. Organisme prokariotik (inti sel tidak memiliki membran inti/karioteka)
2. Uniseluler, dengan ukuran panjang 2 -3 milimikron dan lebar 1 – 2 milimikron
3. Cara hidup soliter dan berkoloni
4. Cara mendapatkan makan yaitu :Autotrof (dapat mensintesis makanan
sendiri) dan Heterotrof (tidak dapat mensintesis makanan sendiri
5. Memiliki bentuk tubuh yang beranekaragam
6. Hidup dilingkungan ekstrim

Struktur Bakteri
Bakteri memiliki 2 pembagian struktur yaitu :
1. Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri) meliputi: dinding sel,
membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan.
2. Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu) meliputi: kapsul,
flagelum, pilus(pili), klorosom, dan endospora.
Struktur bakteri terdiri dari beberapa bagian (Nama pengarang buku, tahun
terbit), yaitu :

1. Dinding Sel
Lapisan selubung sel yang terletak antara membran sitoplasma dan kapsul disebut
dinding sel. Dinding sel bakteri bisa begitu kuat karena lapisannya yang tersusun atas
suatu bahan yang disebut murein, mukopeptida, atau peptidoglikan (semuanya
merupakan suatu bahan yang sama).
Berdasarkan perbedaan respons terhadap prosedur pewarnaan gram (klasifikasi ini
dilakukan oleh ahli histology Hans Christian Gram) dan struktur dinding bakteri,
bakteri diklasifikasikan menjadi bakteri gram negatif dan bakteri gram positif.

2. Membran Plasma
Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan
fosfolipid dan protein. Selubung sel bakteri ini mengandung daerah transpor untuk
menutrisi daerah reseptor untuk virus bakteri dan baktreiosin., mempermudah
interaksi inang-parasit, di samping sebagai tempat reaksi komponen dan antibodi, dan
sering mengandung komponen toksik untuk inang. Membran plasma ini mempunyai sifat
yang semipermeabel.

3. Sitoplasma ; cairan sel


4. Ribosom; organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan RNA.
5. Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.
6. Flagel ; alat yang digunakan untuk gerakan bakteri.
Semua bakteri yang berbentuk lengkung dan sebagian bakteri-bakteri yang berbentuk
batang mempunyai flagel.
Bakteri yang berbentuk coccus jarang sekali yang mempunyai flagel. Ukuran flagel
sangat kecil dan tidak terlihat dengan mikroskop tanpa pengecatan. Tebal flagel antara
0,02 – 1 mikron, tergantung dari spesies bakteri, sedang panjangnya flagel biasanya
melebihi panjangnya sel bakteri. Flagel terdiri dari bahan protein yang elastik,
disebut flagelin yang mirip dengan myosin (suatu protein pada otot). Flagel berasal dari
protoplasma, buka berasal dari dinging sel.

Bentuk Bakteri berdasarkan flagel yang dimilikinya


a. Monotrik yaitu flagela pada satu ujung.
b. Lopotrik yaitu flagel pada banyak ujung.
c. Peritrik yaitu flagel pada seluruh permukaan sel.

7. Kapsul dan Glikokaliks


Kapsul adalah polimer yang membentuk selubung padat menyelimuti sel.
Glikokaliks adalah polimer membentuk jaringan longgar berupa fibril-fibril yang
meluas ke arah luar sel.

8. Fili (Fimbria)
Fili adalah benang-benang halus yang menonjol keluar dari dinding sel.
Kebanyakan terdapat pada bakteri gram negative. Panjang fili berkisar antara 0,5 – 20
mikron. fili tersusun melingkari sel, mempunyai jumlah kurang lebih 150 buah tiap
sel.fili mengandung suatu protein yang disebut pilin.

Berdasarkan fungsinya, fili dibedakan menjadi 2:


1. Fili biasa, yang berperan dalam pelekatan bakteri simbiotik atau pathogen ke
sel host.
2. Fili seksual, yang berperan dalam perlekatan sel donor (sel yang memberikan
kromosom) ke resipien (sel yang menerima kromosom dari sel donor) pada
proses konyugasi bakteri.

9. Endospora
Endospora yaitu suatu benda berbentuk bulat atau bulat lonjong, bersifat sangat
membias cahaya, sukar dicat dan sangat resisten terhadap faktor-faktor luar yang
jelek. Fungsi spora pada bakteri bukan sebagai alat reproduksi seperti halnya pada
fungi. Spora bakteri mempunyai arti lain, yaitu bentuk bakteri yang sedang dalam
usaha mengamankan diri terhadap pengaruh buruk dari luar.

10. Klorosom
Klorosom adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma dan
mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis. Klorosom
hanya terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis.
Bentuk Bakteri
Ukuran bakteri bervariasi baik penampang maupun panjangnya, tetapi pada umumnya
penampang bakteri adalah sekitar 0,7-1,5 µm dan panjangnya sekitar 1-6 µm
(Tim Mikrobiologi FK Universitas Brawijaya, 2003).

Bakteri memiliki 3 bentuk, yaitu :


1. Kokus (Coccus) adalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola dan mempunyai
beberapa variasi sebagai berikut : (tampilkan juga gambarnya akan lebih baik)
a. Micrococcus, jika kecil dan tunggal.
b. Diplococcus, jika bergandanya dua-dua.
c. Tetracoccus, jika bergandengan empat dan membentuk bujursangkar.
d. Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus.
e. Staphylococcus, jika bergerombol
f. Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai.

2. Batang (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder
dan mempunyai variasi sebagai berikut : (tampilkan juga gambarnya akan lebih
baik)
a. Diplobacillus, jika bergandengan dua-dua.
b. Monobacill ,jika satu
c. Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai.

3. Spiril (Spirilium) adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan mempunyai


variasi sebagai berikut : (tampilkan juga gambarnya akan lebih baik)
a. Vibrio (bentuk koma), jika lengkung kurang dari setengah lingkaran.
b. Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran.
c. Spiroseta yaitu bentuk sel seperti sekrup

Bentuk tubuh/morfologi bakteri dipengaruhi oleh keadaan lingkungan,medium dan


usia. Oleh karena itu untuk membandingkan bentuk serta ukuran bakteri,kondisinya
terus sama. Pada umumnya bakteri dan usianya lebih muda ukurannya relatif lebih
besar daripada yang sudah tua (Nama Pengarang, Tahun terbit).

WAKTU DAN TEMPAT PRAKTIKUM


Waktu : Hari, …..2023 (pukul …..s/d…..WIB )
Tempat : Laboratorium Biologi, SMAN Binaan Khusus Kota Dumai
ALAT dan BAHAN
1. Alat
 Mikroskop,
 Kaca Obyek
 Kaca penutup
 Tusuk Gigi
 Pipet tetes
 Alat tulis
 Metilen Red
 Tissue
 Gawai

2. Bahan
 Kentang busuk

LANGKAH KERJA

1. Bersihkan kaca preparat, kaca penutup dan tusuk gigi dengan menggunakan kapas
2. Sentuh tusuk gigi pada lendir yang ada pada kentang busuk
3. Oleskan lendir yang ada pada tusuk gigi secara merata pada kaca objek
4. Keringkan preparat dengan cara diangin-anginkan
5. Teteskan metilen red diatas kaca objek yag sudah berisi lendir
6. Amati dibawah mikroskop, foto hasil pengamatan dengan gawai yang dimiliki

HASIL PENGAMATAN

FOTO HASIL FOTO HASIL FOTO HASIL


PENGAMATAN BAKTERI PENGAMATAN BAKTERI PENGAMATAN BAKTERI
PADA PERBESARAN PADA PERBESARAN PADA PERBESARAN
5 X …. 10 X …. 12.5 X ….
BERI KETERRANGAN BERI KETERRANGAN BERI KETERRANGAN
GAMBAR GAMBAR GAMBAR
PEMBAHASAN
Dari pengamatan yang dilakukan ditemukan bentuk bakteri
1. …..
2. ……
3. …..

Hal ini sesuai dengan ………nama pengarang (tahun terbit) yang menyebutkan bahwa
bakteri memiliki 3 bentuk, yaitu :
1. Kokus (Coccus) adalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola dan mempunyai
beberapa variasi sebagai berikut : (tampilkan juga gambarnya akan lebih baik)
a. Micrococcus, jika kecil dan tunggal.
b. Diplococcus, jika bergandanya dua-dua.
c. Tetracoccus, jika bergandengan empat dan membentuk bujursangkar.
d. Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus.
e. Staphylococcus, jika bergerombol
f. Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai.

2. Batang (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder
dan mempunyai variasi sebagai berikut : (tampilkan juga gambarnya akan lebih
baik)
a. Diplobacillus, jika bergandengan dua-dua.
b. Monobacill ,jika satu
c. Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai.

3. Spiril (Spirilium) adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan mempunyai


variasi sebagai berikut : (tampilkan juga gambarnya akan lebih baik)
a. Vibrio (bentuk koma), jika lengkung kurang dari setengah lingkaran.
b. Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran.
c. Spiroseta yaitu bentuk sel seperti sekrup

Bentuk tubuh/morfologi bakteri dipengaruhi oleh keadaan lingkungan,medium dan


usia. Oleh karena itu untuk membandingkan bentuk serta ukuran bakteri,kondisinya
terus sama. Pada umumnya bakteri dan usianya lebih muda ukurannya relatif lebih
besar daripada yang sudah tua (Nama Pengarang, Tahun terbit).

KESIMPULAN
Bentuk bakteri ada tiga yaitu………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
Rifai, Mien A. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan dan Penerbitan: Karya-Ilmiah-
Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2005.

Susanti, Dewi S., Yuana Sukmawaty, Dan Nur Salam. Analisis Regresi dan Korelasi. Malang:
CV. IRDH, 2019.

http://rizalsuhardieksakta.blogspot.com/2011/06/laporan-praktikum-tentang-
bakteri.html

Anda mungkin juga menyukai