Nim : 1701070030
Dapus : Hadioetomo. 1988. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek. Jakarta: PT.
Gramedia
Tugas Bakteri :
Ciri-ciri, sifat, struktur sel dan genetika
Reproduksi dan Pertumbuhan Bakteri
Medium kultur
Klasifikasi Bakteri ( bentuk dan sumber makanan, respirasi dan pembusukan,
patogenitas dan toksisitas )
Bakteri adalah
BAKTERI
Bakteri berasal dari kata yunani “bacterion” yang mempunyai arti batang
kecil. Bakteri adalah mikoorganisme bersel satu prokariotik yang hidup bebas.
Keberadaan bakteri saangat banyak disekitar kita, mereka tersebar di berbagai
aspek kehidupan seperti tanah, air, udara, debu, tumbuhan, hewan dan manusia.
A. Ciri-ciri, Sifat, Struktur sel, dan Genetika
1. Ciri-ciri bakteri
a.) Organisme multiselluler.
b.) Prokariot (tidak memiliki membran inti sel ).
c.) Umumnya tidak memiliki klorofil.
d.) Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron
umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
e.) Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam.
f.) Hidup bebas atau parasit.
g.) Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah
atau gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan.
h.) Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya
mengandung peptidoglikan.
i.) Ciri umum bakteri yang pertama, mereka adalah Organisme prokariota
(inti sel tidak diselimuti membran khusus) juga uniseluler (atau bersel
tunggal)
j.) Bakteri memiliki dinding sel seperti tumbuhan yang tersusun atau
peptidoglikan dan mukopolisakarida.
k.) Bakteri mamiliki endospora yaitu kapsul yang muncul jika kondisi
yang tidak menguntungkan sebagai perisai terhadap panas dan gangguan
alam.
l.) Dari segi ukuran, bakteri pada umumnya bakteri terlalu kecil seperti
Mycoplasma untuk dilihat mata telanjang yakni sekitar 0,5 mikrometer
tapi dan ada juga yang sedikit lebih besar yakni Epulopiscium fishelsoni
mencapai ukuran yaitu sekitar 10-100 mikrometer.
m.) Ciri umum lainnya dari bakteri hidup adalah mereka makhluk yang
parasit (membutuhkan inang seperti manusia atau hewan) tapi ada juga
yang hidup bebas.
n.) Secara umum bakteri tidak berklorofil.
2. Sifat Bakteri :
1.) Kapsul : kapsul adalah lapisan luar bakteri yang menyelimuti dinding
sel,kapsul dan lapisan lendir berfungsi sebagai pelindung dan menjaga
sel agar tidak kekeringan serta membantu pelekatan dengan sel bakteri
lain atau pada substrat.
2.) Dinding sel : Dinding sel memiliki fungsi agar mempertahankan bentuk
sel, memberikan perlindungan fisik
3.) Membran plasma
Membran plasma memiliki fungsi membungkus sitoplasma dan
mengatur pertukaran zat yang ada didalam sel dengan zat-zat diluar
sel.
4.) Mesosom : Mesosom berfungsi untuk menghasilkan energi, membentuk
dinding sel baru ketika terjadi pembelahan sel serta menerima DNA
disaat konjugasi.
5.) Sitoplasma : Sitoplasma berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi-
reaksi metabolisme sel. Selain itu sitoplasma merupakan cairan koloid
yang mengandung molekul organik, garam-garam mineral, enzim,
DNA, klorosom serta ribosom.
6.) Ribosom
Ribosom adalah organel kecil yang menyebar didalam sitoplasma
dan berfungsi dalam sintesis protein
7.) DNA (Deuxyribonucleic acid)
Bakteri memiliki dua DNA yakni DNA kromosom dan DNA
nonkromosom (plasmid)
8.) Granula dan Vakuola Gas
Bakteri memiliki granula-granula yang berfungsi sebagai tempat
menyimpan cadangan makanan.
9.) Klorosom
Klorosom adalah suatu struktur lipatan dibawah membran plasma
yang isinya terdapat klorofil dan pigmen fotosintetik lainnya.
10.) Flagela
Flagela adalah bulu cambuk yang tersusun dari senyawa protein.
Flagela dapat ditemukan pada dinding sel, selain itu flagela berfungsi
sebagai alat gerak.
11.) Fimbria
Fimbria adalah struktur seperti flagela, akan tetapi berupa rambut-
rambut berdiameter lebih kecil, pendek, kaku serta terdapat
disekitar dinding sel
4. Genetika Bakteri
Kromosom bakteri yang terdiri dari DNA berbentuk sirkuler, panjangnya
± 1mm, beratnya 2-3% dari berat kering satu sel, disusun sekitar 4 juta kpb
DNA, makromolekul yang sangat banyak ini dikemas agar tidak berubah
dalam bentuk superkoil (± 70-130 superkoil domain). DNA memiliki berat
molekul yang tinggi karena terdiri dari heteropolimer dari
deokdiribonukleotida purin (adenin dan guanin) dan pirimidin (sitosin dan
timin). Selain itu dikenal pula adanya materi genetik di luar kromosom
(ekstra kromosomal) yang disebut plasmid.
1. Medium cair (liquid culture) dan Medium cair menggunakan cairan kaldu
(liquid broth)
2. TSA
D. Klasifikasi Bakteri
Berdasarkan Bentuknya :
2. Bentuk Basil
3. Bentuk Spiral
1. Bakteri saprofit (saproba) : Hidup dari zat organik yang berasal dari sisa-sisa
makhluk hidup atau sampah.
2. Bakteri parasit : Bakteri ini memperoleh makanan dari bahan-bahan organic
yang ada disekitarnyadengan cara menguraikan sisa-sisa tubuh organisme lain.
3. Bakteri Autotrof
Berdasarkan patogenitas :
Dengan kriteria ini bakteri dikelompokkan menjadi tiga, yaitu agen penyebab
bakteri, pathogen oportunistik, dan non pathogen. Agen penyebab penyakit adalah
bakteri pathogen yang menyebabkan suatu penyakit ( Salmonella sp. ). Pathogen
oportunistik adalah bakteri yang berkemampuan sebagai pathogen ketika
mekanisme pertahanan inang diperlemah ( contoh E. coli ) menginfeksi saluran
urin ketika sistem pertahanan inang dikompromikan ( diperlemah ). Non pathogen
adalah bakteri yang tidak pernah menjadi pathogen.
Berdasarkan toksisitas :