Anda di halaman 1dari 3

Jadi, menurut hukum newton I 

setiap benda akan selalu berusaha mempertahankan keadaannya


selama tidak adanya gaya yang diberikan. Hal ini berkaitan dengan Inersia atau bisa disebut juga
kelembaman benda. 

Artinya, benda yang diam ya akan terus diam kalo nggak kalian geser, lalu kipas angin yang bergerak
pun juga akan terus bergerak kalo nggak kalian matiin. 

Contoh Hukum Newton I yang pertama adalah tendangan penalti pada permainan sepak bola

Bola yang semulanya diam di lapangan kemudian diberi gaya berupa tendangan oleh pemain. Bola
yang sudah mulai bergerak kemudian kembali diberi gaya oleh jaring-jaring gawang sehingga
berhenti bergerak.

Contoh lainnya sih, saat kamu lagi naik kopaja tapi tiba-tiba si Bapak supirnya harus ngerem
mendadak karena ada orang yang tiba-tiba nyebrang. Tubuh kalian yang lagi enak-enak duduk diam
pasti akan langsung tersentak ke depan. Kok bisa begitu ya?

Karena kopaja yang awalnya bergerak dalam kecepatan konstan dengan percepatan nol,  tiba-tiba
saja berhenti mendadak. Sehingga tubuh kalian yang sebelumnya sudah nyaman dengan percepatan
kopaja eh terpaksa harus beradaptasi lagi dengan percepatan yang baru.

Begitu juga ketika kopaja yang sedang berhenti tiba-tiba mendadak ngebut, maka tubuh kalian akan
kembali kaget dan malah jadi tertarik ke belakang. 
Menurut Pak Newton, gaya yang diberikan pada suatu benda berbanding lurus dengan
percepatannya namun berbanding terbalik dengan massa bendanya. 

“Gimana tuh kak maksudnya?”

Jadi, semakin kecil massa benda semakin besar gaya yang diberikan maka percepatan yang
dihasilkan akan besar pula. Namun, semakin besar massa suatu benda, maka percepatan benda
tersebut malah semakin kecil. 

Jadi, semakin kecil massa benda semakin besar gaya yang diberikan maka percepatan yang
dihasilkan akan besar pula. Namun, semakin besar massa suatu benda, maka percepatan benda
tersebut malah semakin kecil. 

Gimana? Ada yang masih bingung kah? Tenanggg jangan panik dulu, kita langsung masuk ke contoh
hukum newton 2 aja kali ya

Coba bayangkan motor kalian mogok, lalu kalian harus berjalan sambil mendorong motor ke bengkel
terdekat. Esok harinya mobil yang kalian naiki ternyata juga mogok, apakah kalian akan mendorong
mobil sendirian ke bengkel terdekat?

Mobil memiliki massa yang lebih besar dibandingkan motor, sehingga saat mendorong mobil pun
percepatan yang dihasilkan dari gaya dorongan kalian akan lebih lambat. Nggak kebayang kan kalau
kalian harus mendorong mobil yang berat namun percepatannya sama seperti kalian mendorong
motor?
Hukum 3 newton berkaitan dengan gaya aksi dan reaksi, dimana gaya aksi dan reaksi dari 2 benda
memiliki besar yang sama, dengan arah berlawanan tapi tetap segaris ya!

“Langsung aja deh kak, contohnya gimana?”

Yaa contohnya itu seperti kalian sedang naik perahu. Aksi yang kalian berikan disini adalah
mendayung, kemudian perahu akan bereaksi entah itu bergerak maju atau pun mundur. Yaa
tergantung arah gerak dayungan kalian

By the way, perahu bergerak dengan arah yang berlawanan dari arah kalian mendayung loh!. Coba
deh perhatikan, ketika kalian mendayung ke arah belakang perahu akan bergerak maju, namun
sebaliknya ketika kalian mendayung ke depan ehh perahunya malah bergerak mundur

Anda mungkin juga menyukai