Sekitar
1. Konsep Gerak
Setiap benda selalu bergerak melaui lintasannya. Lintasannya berupa lintasan
lurus, melingkar, parabola, atau tidak beraturan. Benda yang melintas pada
lintasan lurus melibatkan jarak, waktu dan kecepatan.
Keterangan :
v = kelajuan (m/s)
s = jarak tempuh (m)
t = waktu (s)
Kecepatan adalah kemampuan mengukur perpindahan gerak benda tiap
satuan waktu. Bisa dirumuskan dengan :
Keterangan :
v⃗ = kecepatan (km/jam)
Δs = perpindahan (m)
t = waktu (s)
Kelajuan dan kecepatan memiliki definisi yang berbeda, namun pada Gerak
Lurus Beraturan (GLB), kecepatan dan kelajuan memiliki nilai, simbol (v) dan
satuan (m/s) yang sama
Keterangan :
= percepatan (m/s²
= perubahan kecepatan (m/s)
= perubahan waktu (s)
= kecepatan akhir (m/s)
Contoh Hukum I Newton yaitu ketika kita berada didalam mobil, kemudian
sopir ngerem dengan tiba – tiba, maka badan kita akan bergerak ke depan.
Hal ini badan kita mempertahankan keadaan untuk tetap diam. Untuk contoh
yang lebih lengkap silahkan lihat di halaman 10 Contoh Penerapan Hukum I
Newton. Untuk contoh kegiatan praktik penerapan Hukum I Newton silahkan
lihat di Percobaan Hukum I Newton dengan Telur.
Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan gerak benda berbanding
lurus dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massanya. Atau bisa
dirumuskan dengan :
Keterangan :
a = percepatan (m/s²)
∑F = gaya (N)
m = massa benda (kg)
Contoh Hukum II Newton yaitu saat memindahkan meja yang ringan akan
lebih cepat daripada memindahkan lemari yang berat jika gaya dorong kita
sama. Hal ini karena meja memiliki masssa yang lebih kecil daripada lemari.
Semakin kecil massa benda, maka semakin besar percepatannya. Begitu
pula sebaliknya. Contoh lengkapnya silahkan lihat 10 Contoh Penerapan
Hukum II Newton.
Hukum III Newton menyatakan bahwa ketika benda pertama memberi gaya
aksi (Faksi) pada benda kedua, maka benda kedua akan memberi gaya
reaksi (Freaksi) yang sama besar pada benda pertama tetapi berlawanan
arah. Atau bisa dirumuskan : Faksi = – Freaksi.
Contoh Hukum III Newton yaitu pada saat kita berenang. Ketika berenang,
tangan mengayuh ke belakang (melakukan gaya aksi), dan air akan
mendorong kita melaju kedepan (melakukan gaya reaksi). Contoh penerapan
Hukum III Newton yang lebih banyak lagi silahkan lihat 10 Contoh Penerapan
Hukum III Newton.
10 Contoh Penerapan
Hukum Newton I Disertai
Gambar
Giveaway
Hukum Newton I menjelaskan, bahwa jika resultan gaya dari suatu benda
adalah sama dengan nol, maka benda yang posisinya dalam keadaan diam
akan tetap diam dan benda yang sedang bergerak akan tetap bergerak
dengan kecepatan konstan, selama tidak ada gaya yang mempengaruhinya.
Daftar Isi
Jika semula mobil melaju kencang kemudian direm mendadak, kamu akan
terdorong ke depan. Kejadian ini terjadi karena kamu berusaha
mempertahankan keadaan semula.
Ketika kamu menarik sebuah taplak yang berada di atas meja kemudian
diatasnya terdapat vas bunga atau piring. Taplak ditarik dengan cepat maka
vas bunga atau piring tetap dalam keadaan diam. Hal ini terjadi karena
adanya sifat kelembaman suatu benda.
3. Gelas di atas meja
8. Ayunan
sumber:
niagakita.id
Pemakaian roda gila pada mesin mobil. Penggunaan umum dari roda
gila meliputi: Menyediakan energi yang terus menerus ketika sumber energi
terputus. Misalnya, flywheel yang digunakan dalam mesin piston (piston
engine / reciprocating engine), karena sumber energi berupa torsi dari mesin,
berselang (tidak konstan)
10. Membangun jembatan kereta
10 Contoh Penerapan
Hukum Newton II Disertai
Gambar!
Penerapan Hukum Newton II |Hukum Newton II menyatakan bahwa jika
satu gaya atau lebih bekerja pada suatu benda, maka percepatan yang
dihasilkan berbanding lurus dan searah dengan resultan gaya dan berbanding
terbalik dengan massa benda.
Giveaway
Untuk contoh penerapan dari Hukum Newton pertama silahkan lihat pada
halaman 10 Contoh Penerapan Hukum Newton 1 dan contoh penerapan
hukum Newton ketiga lihat di halaman 10 Contoh Penerapan Hukum Newton
3.
Daftar Isi
Bus yang melaju di jalan raya akan mendapatkan percepatan yang sebanding
dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa bus tersebut, sehingga
semakin besar massa benda semakin besar juga gaya yang diberikan.
Pada permainan kelereng, kelereng yang kecil saat dimainkan akan lebih
cepat menggelinding, sedangkan kelereng yang lebih besar relatif lebih lama
(percepatan berbanding terbalik dengan massanya).
Benda massanya kecil diberi gaya yang sama dengan benda yang massanya
besar akan mengalami percepatan yang lebih besar dibandingkan benda
yang massanya besar karena percepatan berbanding lurus dengan resultan
gaya.
Ketika kamu sedang menarik sebuah gerobak yang penuh dengan muatan
tentunya gaya yang kamu berikan lebih besar daripada kamu menarik
gerobak tanpa muatan atau kosong.
Ketika badak berukuran besar saling mendorong badak yang berukuran lebih
kecil sehingga badak kecil akan terpental. Ini membuktikan bahwa adanya
konsep dari Hukum Newton II karena semakin besar massa benda semakin
besar juga gaya yang diberikan.
Mobil truk yang membawa barang muatan sedikit maka bisa mendapatkan
percepatan yang lebih besar, daripada mobil truk yang membawa muatan
sangat banyak.
11| Mobil yang sedang bergerak dengan massa mobil 1 ton kemudian
bergerak dengan percepatan 1 m/s2.
12| Ketika kita mendorong meja bermassa kecil dan meja bermassa besar,
percepatannya lebih besar pada meja bermassa kecil sehingga lebih cepat
sampai tujuan.
13| Orang dewasa dengan gaya besar mendorong satu meja menghasilkan
percepatan lebih besar daripada anak kecil yang gaya dorongnya lebih kecil.
14| Saat kita memindahkan kotak yang ringan akan lebih cepat sampai
daripada memindahkan almari yang berat jika kita menggunakan gaya dorong
yang sama.
15| Kereta yang ditarik 4 ekor kuda lebih cepat daripada yang ditarik 1 ekor
kuda saja.
16| Buah yang jatuh dari pohonnya, ketika semakin mendekati tanah, maka
kecepatannya akan semakin besar.
17| Bola yang ditendang orang dewasa akan lebih jauh dibandingkan jika
ditendang oleh anak kecil.
18| Bersepeda di jalan yang menurun akan lebih cepat daripada di jalan yang
mendatar atau tanjakan.
Itulah penjelasan contoh dari Hukum Newton II, semoga bermanfaat sebagai
bahan belajar atau untuk kebutuhan tugas sekolah kamu.
10 Contoh Penerapan
Hukum Newton III Disertai
Gambar!
Penerapan Hukum Newton III | Pada pembahasan sebelumnya sudah
dibahas tentang contoh penerapan Hukum Newton I dan Hukum Newton II.
Pada pembahasan kali ini kita akan lanjutkan materi tentang contoh
penerapan dari Hukum Newton III. Buat kamu yang belum tahu contoh
penerapan dari Hukum Newton I dan II kamu bisa buka di link artikel berikut:
Giveaway
10 Contoh Penerapan Hukum Newton I
10 Contoh Penerapan Hukum Newton II
Hukum Newton III menyatakan bahwa jika suatu gaya (aksi) diberikan pada
suatu benda, maka benda tersebut akan memberikan gaya (reaksi) yang
sama besar dan berlawanan arah dengan gaya yang diberikan.
Daftar Isi
Gaya dorong yang diberikan tanah ini adalah gaya reaksi. Proses ini
berlangsung secara terus menerus sehingga membuat kamu dapat berjalan di
atas tanah.
Pada saat roket diluncurkan, gas panas yang dipancarkan dari pembakaran
dan pancaran ini menyebabkan timbulnya gaya reaksi pada roket yaitu gaya
yang mengangkat serta mempercepat roket meluncur. Kejadian ini
merupakan gambaran hukum ketiga Newton.
Pada saat telapak tangan kamu mendorong ujung sebuah meja. Bentuk
telapak tangan akan menjadi berubah, hal ini membuktikan bahwa terdapat
gaya aksi-reaksi pada meja dan tangan.
4. Perahu dayung
Pada saat balon melesat, udara di dalam balon keluar dan mendorong udara
di luar balon. Akibat dorongan udara dari dalam balon (gaya aksi), udara di
luar balon memberikan dorongan ke balon (gaya reaksi).
6. Atlet angkat besi
Dalam mengangkat beban, atlet angkat besi juga menerapkan Hukum III
Newton. Gaya yang dikeluarkan atlet untuk mengangkat beban ke atas
menyebabkan timbulnya gaya ke bawah. Gaya ke bawah tersebut diteruskan
ke lantai melalui tubuh atlet. Lantai yang mendapatkan gaya tekan, membalas
dengan menekan ke atas dengan gaya yang besarnya sama.
Gaya aksi reaksi juga bekerja pada sebuah buku yang diletakkan di atas
meja. Buku ditarik Bumi (w) vertikal ke bawah, yang besarnya seberat buku.
Meja memberikan gaya dorong (N) kepada buku yang sama besar dengang
gaya gravitasi Bumi (w) sehingga jumlah kedua gaya yang bekerja pada buku
sama dengan nol. Agar tidak salah persepsi, kedua gaya tersebut bukan
pasangan aksi-reaksi karena tidak bekerja pada benda yang berbeda.
Mesin turbo pesawat memberikan gaya aksi melalui gas buang ke bagian
belakang. Sebaliknya, semburan gas buang pesawat menghasilkan gaya
reaksi yang menyebabkan pesawat terdorong ke depan karena massa gas
buang sangat kecil. Gas tersebut menyembur ke belakang dengan kecepatan
tinggi. Gaya aksi dari mesin turbo pesawat sama besarnya dengan gaya
reaksi dari semburan gas, tapi arahnya berlawanan.