TKF Usaha Dan Energy

TUGAS TKF I
MAKALAH MATERI SAINS SMP
Usaha dan Energy

OLEH : 1. M. RIZAL 2. ACMAD UZLUL ROZIK 3. DWI ADE NOVIANTORO 083184005 083184030 083184035

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN FISIKA 2010

BESARAN DAN SATUAN

TKF Usaha Dan Energy

I.

TINJAUAN UMUM Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang mempunyai pengaruh besar terhadap

perkembangan ilmu pengetahuan yang lainnya, misalnya teknologi elektronika, teknologi informasi, dan lain-lian. Hal ini disebabkan di dalam fisika mengandung prinsip-prinsip dasar mengenai gejala-gejala alam yang ada di sekitar kita. Fenomena dan gejala-gejala alam sekeliling lingkungan ini dapat di analisis secara fisis, atau dapat kita sebut fenomena fisika. Fenomena fisika tersebut di antaranya: gaya, gerak, cahaya, kalor, listrik, dan energi. Adapun penerapan fisika dalam aktivitas kegiatan sehari-hari senantiasa berkaitan dengan gaya, misalnya . Sebagai contoh, Seorang sopir mobil menginjak pedal rem ketika melihat kendaraan macet di depannya sehingga mobil berhenti. Gaya rem mobil mengubah gerak mobil dari kecepatan tinggi, makin lama makin lambat dan akhirnya berhenti. Karena dalam kehidupan sehari-hari secara sadar ataupun tidak kita sadari kegiatan kita selalu ada kaitanya yang dengan fisika, seperti yang di contohkan diatas, tentang gaya dan hokum Newton. maka di dalam bab ini akan dipelajari tentang Gaya dan hukum newton.

II.

STANDAR KOMPETENSI 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energy dalam kehidupan sehari - hari.

III.

KOMPETENSI DASAR 5.1 Mengidentifikasi jenis jenis gaya, penjumlahan gaya, dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai gaya 5.2 Menerapkan hokum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari hari.

IV. 1. 2. 3. 4.

INDIKATOR Mengidentifikasikan jenis jenis gaya Membedakan gaya sentuh dan tak sentuh Melukis penjumlahan dan selisih gaya Mengenali Hukum I, II, dan III Newton

V.

MATERI

TKF Usaha Dan Energy

A. Fenomena

B. Peta Konsep

C. Uraian materi
A. Identifikasi jenis jenis gaya 1. Gaya Sentuh Dan Tak Sentuh Definisi gaya adalah sebagai suatu tarikan atau dorongan yang dilakukan pada suatu benda. Dalam keseharian kita sering menarik benda dan mengangkat benda dengan menggunakan otot gaya otot. Gaya dibedakan menjadi dua, yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh. a. Gaya sentuh Gaya yang titik kerja gaya langsung bersentuhan dengan benda. Gaya yang termasuk gaya sentuh adalah gaya otot dan gaya gesekan. b. Gaya Tak Sentuh Gaya yang timbul walaupun dua benda tidak saling bersentuhan langsung secara fisik. Contohnya adalah gaya gravitasi bumi(apel yang ada diatas pohon tidak bersentuhan dengan pusat bumi, tetapi apel tersebut ditarik oleh pusat bumi / gaya gravitasi bumi sehingga jatuh ke tanah), gaya listrik statis, gaya tolak menolak magnet. 2. Gaya Gesekan Kita telah ketahui bahwa gaya gesekan termasuk gaya sentuh dan selalu memperlambat gerak benda. Jadi jika gaya luar tidak diberikan pada suatu benda tetapi gerak benda menjadi semakin lambat, dapat di pastikan benda itu bekerja gaya gesekan. Hal ini diperkuat dengan gaya gesekan selalu berlawanan arah dengan arah geraknya. Gaya gesekan juga terjadi pada : otot kita. Gaya demikian ini yang dinamakan

TKF Usaha Dan Energy  Gaya gesekan udara

 Gaya gesekan pada permukaan air  Gaya gesekan antar zat padat 3. Gaya Berat Orang awam sering menyamakan berat dan massa. Padahal kedua istilah tersebut berbeda. Massa (symbol m, dari kata mass ) adalah ukuran jumlah materi yang dikandung oleh suatu benda. Karena itu massa tidak dipengaruhi oleh lokasi benda berada. Massa dimanapun dalam alam ini tetap, yang memiliki satuan kg. Sedangkan Berat ( symbol w, dari kata weight ) adalah gaya grafitasi yang bekerja pada suatu benda yang memiliki satuan Newton . Berat benda di bumi adalah gaya gravitasi bumi yang bekerja pada benda. Jelas bahwa berat dipengaruhi oleh lokasi benda. Hubungan antara massa dan berat

Hasil bagi berat dengan massa yang bernilai tetap ini dinamakan percepatan gravitasi ( notasi g ) yang nilainya yaitu 9,8 N/kg atau 9,8 m/s2

B. Penjumlahan Gaya (belum selesai) C. Hukum Newton 1. Hukum I Newton

Sebuah balok diam didorong di lantai mendatar kasar hingga balok bergerak kemudian dilepas, beberapa saat setelah dilepas balok berhenti. Dorongan pada balok, sama dengan memberikan gaya pada balok sehingga balok dari diam menjadi bergerak. Sebaliknya setelah bergerak, balok berhenti karena mendapat gaya penghambat yang berupa gaya gesekan. Bagaimana bila 2 gaya berlawanan sama besar bekerja pada sebuah balok di lantai mendatar yang licin? Karena resultan kedua gaya R = 0, maka benda memiliki dua kemungkinan yaitu:

TKF Usaha Dan Energy

a. diam atau, b. bergerak dengan kecepatan tetap Mengapa demikian? Gabungan kedua gaya tersebut tentu = nol, dan karena gaya yang searah dengan kecepatan menyebabkan benda bergerak makin cepat dan satu gaya lain menyebabkan benda bergerak makin lambat, sehingga benda itu kemungkinan diam atau bergerak dengan kecepatan tetap. Kecepatan benda nol atau diam jika semula benda diam dan kemungkinan lainnya benda bergerak dengan kecepatan tetap, karena semula benda tersebut bergerak.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Mobil yang mendadak di rem penumpangnya akan menghantam jok di depannya dan jika mobil berangkat mendadak penumpang akan

menghantam jok di belakangnya. Benda yang diam cenderung diam, benda yang bergerak cenderung bergerak dengan kecepatan tetap apabila resultan gaya pada benda tersebut sama dengan nol seimbang. Ungkapan ini pertama kali dikemukakan oleh Sir Isaac Newton dalam hukumnya yang pertama sehingga disebut hukum I Newton (hukum kelembaman Newton). Dari hukum I tersebut dapat dibalik redaksinya sebagai berikut. Jika resultan gaya yang bekerja pada benda nol, maka benda tersebut dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan tetap. Konsep diam menjadi sangat penting apabila kita berbicara tentang keseimbangan..
2. Hukum II Newton Hukum I Newton berkaitan dengan benda ketika resultan gaya pada benda sama dengan nol. Dalam kasus ini kecepatan benda tetap dan dapat dikatakan bahwa benda tidak mengalami percepatan Bagaimana jika pada benda bekerja sebuah gaya atau bekerja beberapa gaya yang resultanya tidak nol? Dalam hal ini kecepatan benda akan berubah, dan kita katakana bahwa benda mengalami percepatan. percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda

TKF Usaha Dan Energy Secara sistematis, hukum II newton dinyatakan sebagai atau 

3. Hukum III Newton Gaya hanya muncul jika ada sedikitnya dua benda yang berinteraksi. Pada interaksi ini gaya-gaya selalu berpasangan. Jika A mengerjakan gaya pada B maka B akan mengerjakan gaya pada A. gaya yang pertama dapat kita sebut aksi sedangkan gaya kedua sebagai reaksi. Ini bukan berarti bahwa aksi bekerja lebih dahulu baru timbul reaksi. Akan tetapi, kedua gaya ini terjadi bersamaan. Jika A mengerjakan gaya pada B, maka B akan mengerjakan pada A, yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan Atau Untuk setiap aksi, ada suatu reaksi yang sama besar tetapi berlawanan arah Secara siatematis hukum III newton dinyatakan sebagai  

D. Laboratorium Mini 1. pengamatan Siapkan dua lembar kertas kuarto, biarkan kertas pertama terbentang dan remas remas yang kedua hingga terbentuk bulatan. Pada saat yang bersamaan jatuhkan kedua kertas tersebut dari ketinggian yang sama. Apa yana trjadi?? Amati, dan renungkan

2. Penyelidikan Tujuan : Menyelidiki sifat kelembaman benda Alat dan bahan : 1. Sebotol air minum 2. Secarik kertas 3. Meja yang permukaanya licin

TKF Usaha Dan Energy

Langkah Kerja : a. Peganglah secarik kertas dipinggir meja yang licin b. Diatas kertas letakan botol berisi air tersebut(tegak) c. Tariklah kertas secara perlahan, dapatkah kamu

menyingkirkan kertas itu tanpa menyentuh pensil dan menjatuhkanya? d. Susunlah kembali peralatan seperti tadi, sambil tetap memegang ujung bebas kertas. Tariklah kertas secara cepat dan satu sentakan. dapatkah kamu menyingkirkan kertas itu tanpa menyentuh pensil dan menjatuhkanya?

E. Rangkuman F. Penilaian

TKF Usaha Dan Energy