bergerak?, misalnya sebuah kelapa jatuh dari pohonnya, gerobak
yang berjalan, dll.
Mengapa benda-benda bermassa tersebut mampu
bergerak?, benda-benda yang bermassa tersebut dapat bergerak disebabkan adanya sesuatu. Nah, sesuatu yang menyebabkan benda itu bergerak kita namakan sebagai gaya (F).
Gaya ada dua macam arah yakni gaya yang berupa
tarikan dan adapula gaya yang berupa dorongan. Gaya yang berupa tarikan misalnya gaya gravitasi bumi yang menarik buah kelapa ke bawah menuju titik pusat bumi sehingga saat batang buahnya rapuh, maka buah kelapa akan terjatuh. Sedangkan gaya dorong misalnya saat kamu mendorong gerobak sehingga berjalan.
Konsep yang terkenal dalam dinamika gerak ini
dikemukakan oleh Isaac Newton dalam bukunya Principia. Ada tiga teori Newton yaitu Hukum Newton 1, 2 dan 3 yang akan kita bahas di bawah ini. Hukum Newton 1
Pada hukum pertama ini, Isaac Newton menjelaskan
bahwa pada dasarnya benda yang mula-mula dalam keadaan diam akan terus diam selama tidak ada gaya yang membuatnya bergerak. Begitu pula sebaliknya, benda yang bergerak dengan kecepatan konstan pada jalan yang lurus akan tetap bergerak selama tidak ada gaya yang membuatnya menjadi diam.
Keadaan suatu benda dalam mempertahankan
kedudukannya dinamakan sebagai kelembaman atau inersia. Oleh karena itu, pada hukum pertama Newton disebut juga sebagai hukum kelembaman.
Hukum Newton pertama berbunyi “Bila resultan gaya
(jumlah total gaya) yang bekerja pada benda nol, atau tidak ada gaya yang bekerja pada benda, maka benda itu akan diam (tak bergerak) atau akan bergerak dengan kecepatan konstan pada lintasan lurus”. Hukum Newton 2
Hasil eksperimen Isaac Newton menunjukkan bahwa
benda yang resultan gayanya tidak sama dengan nol akan mengakibatkan benda tersebut bergerak dengan percepatan tertentu. Dengan demikian, maka resultan gaya akan sebanding dengan percepatan benda.
Setelah terus melakukan eksperimennya, Isaac
Newton kemudian mengemukakan konsep massa benda dimana resultan gaya yang bekerja pada benda berbanding dengan besarnya massa benda dan percepatan benda.
Hukum Newton 3
Pada eksperimen selanjutnya, Newton
mengemukakan bahwa gaya akan muncul secara berpasangan. Jadi ketika benda diberi sebuah gaya, maka akan muncul gaya yang berlawanan arah yang menahan gaya yang datang.
Misalnya ketika kamu menginjak lantai, maka pada
saat itu juga kamu sedangkan memberikan gaya ke lantai. Dan lantaipun memberikan gaya yang berlawanan arah kepada kakimu.