Anda di halaman 1dari 2

Pada mata pelajaran fisika, selain memaparkan

secara teori, konsep ilmu fisika tersebut juga di


ajarkan melalui kegiatan pratikum. Kegiatan
pratikum ini bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman peserta didik dan sekaligus untuk
meningkatkan kemampuan berpikri kritis
meraka secara objektif dan rasional dalam
memahami konsep fisika yang di
praktikumkan. Selain itu, dalam kegiatan
praktek juga diajarkan bagaimana perumusan
matematis, sehingga gejala yang diamati
selama kegiatan praktikum tersebut bersifat
terukur atau kuantitatif [1] ( supriy atna,2021).Fisika merupakan bagian dari ilmu sains
yang memahami tentang gejala - gejala yang
terjadi di alam atau lingkungan sekitar. Konsep
dalam ilmu fisika juga dapat diterapkan dan
dimanfaatkan langsung dalam kehidupan
manusia sehari-hari [1]

Gaya merupakan suatu besaran yang


menyebabkan benda bergerak. Ketika
seseorang mendorong mobil yang mogok,
orang tersebut memberikan gaya pada mobil
itu. Pada olah raga bulu tangkis, sebuah gaya
diberikan atlet pada bola sehingga
menyebabkan bola berubah arah gerak.
Ketika sebuah mesin mengangkat lift atau
martil memukul paku atau angin meniup
daun-daun pada sebuah pohon, berarti sebuah
--- ( 124 ) ---
gaya sedang diberikan. Kita katakan bahwa
sebuah benda jatuh karena gaya gravitasi.
Jadi, gaya dapat menyebabkan perubahan
pada benda, yaitu perubahan bentuk, sifat
gerak benda, kecepatan, dan arah gerak
benda.

Benda yang diam akan bergerak jika diberi gaya. Benda yang sudah bergerak dengan kecepatan
tertentu, akan tetap bergerak dengan kecepatan itu jika Contoh Soal FISIKA DASAR 1 39 tidak
ada gangguan (gaya). Hal di atas merupakan dasar dari Hukum Newton I yang dapat dituliskan
sebagai berikut. Jika gaya total yang bekerja pada benda itu sama dengan nol, maka benda yang
sedang diam akan tetap diam dan benda yang sedang bergerak lurus dengan kecepatan tetap akan
tetap bergerak lurus dengan kecepatan tetap. Secara sederhana Hukum Newton I mengatakan
bahwa perecepatan benda nol jika gaya total (gaya resultan) yang bekerja pada benda sama
dengan nol. Secara matematis dapat ditulis. Σ F = 0

S (Hukum Newton II Hukum Newton II akan membicarakan keadaan benda jika resultan gaya
yang bekerja tidak nol. Bayangkan anda mendorong sebuah benda yang gaya F dilantai yang
licin sekali sehingga benda itu bergerak dengan percepatan . Menurut hasil percobaan, jika
gayanya diperbesar 2 kali ternyata percepatannya menjadi 2 kali lebih besar. Demikian juga jika
gaya diperbesar 3 kali percepatannya lebih besar 3 kali lipat. Dan sini kita simpulkan bahwa
percepatan sebanding dengan resultan gaya yang bekerja.

SHukum Newton III berbunyi: Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda lain, maka benda
yang kedua ini mengerjakan gaya pada benda yang pertama yang besarnya sama dengan gaya
yang diterima tapi arahnya berlawanan. F aksi = - F reaksi Keterangan: F aksi = gaya yang
bekerja pada benda F reaksi = gaya reaksi benda akibat gaya aksi Hukum ketiga menyatakan
bahwa tidak ada gaya timbul di alam semesta ini, tanpa keberadaan gaya lain yang sama dan
berlawanan dengan gaya itu. Jika sebuah gaya bekerja pada sebuah benda (aksi) maka benda itu
akan mengerjakan gaya yang sama besar namun berlawanan arah (reaksi). Dengan kata lain gaya
selalu muncul berpasangan. Tidak pernah ada gaya yang muncul sendirian.

Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan sendiri
didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat pengamat. Gerak bersifat relatifartinya gerak
suatu benda sangat bergantung pada titik acuannya. Benda yang bergerak dapat dikatakan tidak
bergerak, sebagai contoh meja yang ada di bumi pasti dikatakan tidak bergerak oleh manusia
yang ada di bumi. Tetapi Contoh Soal FISIKA DASAR 1 30 bila matahari yang melihat maka
meja tersebut bergerak bersama bumi mengelilingi matahari.

Ilmuwan yang sangat berjasa dalam mempelajari hubungan antara gaya dan gerak adalah Isaac
Newton, seorang ilmuwan Inggris. Newton mengemukakan tiga buah hukumnya yang dikenal
dengan Hukum Newton I, Newton II dan Hukum Newton III. Dalam kehidupan sehari-hari, tiap
orang sebenarnya punya konsep dasar tentang gaya. Misalnya pada waktu kita menarik atau
mendorong suatu benda atau kita menendang bola, kita mengatakan bahwa kita mengerjakan
suatu gaya pada benda tersebut. Gaya dapat mengubah arah gerak suatu benda, gaya dapat
mengubah bentuk suatu benda serta gaya juga dapat mengubah ukuran suatu benda dengan
syarat gaya yang kita berikan cukup besar. Satuan gaya adalah Newton, satu Newton adalah
besarnya gaya yang diperlukan untuk menimbulkan percepatan 1 m/s-2 pada benda bermassa 1
kg

Anda mungkin juga menyukai