Anda di halaman 1dari 30

BIOMEKANIKA

Mekanika :
Mekanika (Mechanics) berarti ilmu
pengetahuan yang mempelajari gerakan suatu
benda serta efek gaya dalam gerakan itu.

Bio = Biologi = Sistem hidup


Pada Kuliah ini ditekankan pada organ manusia
Pengantar
 Hukum Gerak Newton merupakan pondasi mekanika
klasik yang dijabarkan dalam tiga Hukum Fisika.
Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya
yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang
disebabkannya.
 Sesuai dengan namanya, Hukum Newton
dikemukakan oleh seorang ahli fisika, matematika,
dan filsafat dari Inggris yang bernama Sir Isaac
Newton (1643 – 1722).
 Ia menemukan hukum gravitasi,
hukum gerak, kalkulus, teleskop pantul,
dan spektrum.
Kecepatan dan kelajuan
 Perpindahan adalah besarnya jarak yang diukur dari
titik awal menuju titik akhir sedangkan Jarak tempuh
adalah Panjang lintasan yang ditempuh benda selama
bergerak.
 Kelajuan :
Kelajuan bisa diartikan sebagai jarak tempuh benda
tiap waktu. Kelajuan merupakan besaran skalar.
 Kecepatan :
Kecepatan sebuah benda yang bergerak didifinisikan
sebagai perpindahan benda tiap waktu. Kecepatan
merupakan besaran vektor
Contoh Soal
 Misalnya, ketika Andi berangkat dari rumah dilihatnya odometer
menunjukkan angka 4370,4 km dan ia juga memeriksa waktu
pukul 06.30 WIB. Ketika sampai di Poltekkes Semarang ia
kembali memeriksa odometer ternyata menunjukkan 4384,4 km
dan waktu menunjukkan pukul 06.44 WIB.
Jawab :
Kita dapat menghitung bahwa kelajuan sepeda motor Andi
sebesar 60 km/jam.
Kita dapat menghitung bahwa kecepatan sepeda motor Andi
sebesar 42,9 km/jam arah 37 derajat.
Soal Kecepatan
1. Jarak antara kota Tuban dan Pasuruan 175 km. Saudara
berangkat dari kota Tuban pukul 07.00 dengan mengendarai bus.
Jika kecepatan rata-rata bus 70 km/jam, maka saudara akan tiba
di Pasuruan pukul....
2. Sebuah bus berangkat dari kota Bandung pukul 08.40 WIB
menuju Jakarta. Jarak antara Bandung - Jakarta 180 km. Jika bus
tiba di Jakarta pukul 11.10 WIB, kecepatan rata-rata bus
adalah....km/jam
3. Kereta api Shinkasen mampu melaju dengan kecepatan 300
km/jam. Jika kereta api Shinkasen dioperasikan di Indonesia maka
kota Jakarta dan Semarang yang berjarak 525 km dapat ditempuh
dalam waktu....jam.
4. Dengan kecepatan 20 m/menit, Andi dapat mengelilingi lapangan
dalam waktu 7,5 menit. Jika kecepatan berlari andi ditingkatkan
menjadi 25 m/menit. Andi dapat mengelilingi lapangan yang sama
dalam waktu....menit
Kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata

5. Sebuah mobil bergerak lurus ke timur sejauh 100 meter


selama 4 sekon lalu bergerak lurus ke barat sejauh 50 meter
selama 1 sekon. Tentukan kelajuan rata-rata dan kecepatan
rata-rata mobil.
6. Seorang mahasiswa berjalan 4 meter ke timur selama 1 sekon
lalu berbelok ke utara sejauh 3 meter selama 1 sekon.
Tentukan kelajuan rata-rata dan besar kecepatan rata-rata.
Percepatan
 Perubahan kecepatan tiap satuan waktu dikenal
sebagai percepatan atau akselerasi.
 Percepatan didefinisikan sebagai kenaikan
kecepatan. Satuan percepatan : meter per detik
kuadrat

7. Sebuah mobil balap dipercepat dari 18,5 m/s hingga 46,1 m/s
dalam waktu 2,47 detik. Berapa percepatan dr mobil balap tsb?
8. Seseorang yang bersepeda dengan kecepatan 22,4 m/s
berhenti tiba-tiba dalam waktu 2,55 s setelah mengerem.
Momentum
 Momentum (dilambangkan dengan P) diartikan
sebagai hasil perkalian dari massa dan kecepatan,
sehingga menghasilkan vektor.
 Momentum suatu benda (P) yang bermassa m dan
bergerak dengan kecepatan v diartikan sebagai :
P=mxv
 Massa merupakan besaran skalar, sedangkan
kecepatan merupakan besaran vektor. Perkalian
antara besaran skalar dengan besaran vektor akan
menghasilkan besaran vektor. Jadi, momentum
merupakan besaran vektor.
Soal Momentum
9. Ada dua buah benda yaitu benda A bermassa 2 kg, bergerak ke
kanan dengan kelajuan 10 m/s. Benda B yang bermassa 7 kg
bergerak ke kiri dengan kelajuan 4 m/s. Hitunglah :
a. Momentum benda A
b. Momentum benda B
c. Momentum total benda A dan B
10. Dua bola masing-masing 2 kg. Bola pertama bergerak ke timur
dengan kecepatan 4 m/s dan bola kedua bergerak ke utara
dengan kecepatan 3 m/s. Tentukan momentum total kedua benda
tersebut.
HUKUM DASAR BIOMEKANIKA

Adalah Hukum Newton :


1. Hukum I Newton :

Suatu benda akan tetap dalam posisi istirahat atau


berada dalam keadaan gerakan yang sama kecuali jika
diberikan gaya yang dapat menghilangkan
keseimbangan”
Con’t….

 Hukum I Newton Berisi bahwa “Sebuah benda diam cenderung terus


diam, benda bergerak terus bergerak lurus dengan laju tetap sampai
ada gaya yang mempengaruhinya.”
 bahwa benda yang diam maka akan terus diam dan tidak akan bergerak
sampai ada gaya (tarikan dan dorongan) yang membuatnya bergerak
dan benda yang bergerak akan terus bergerak dan akan diam jika ada
gaya yang mempengaruhinya untuk diam. -
Contoh hukum newton I
 Hukum I Newton ini disebut juga dengan hukum kelembaman
atau inersia. Apa itu inersia atau kelembaman? Inersia terjadi
saat kita berada didalam kendaraan yang bergerak dan
kemudian dihentikan secara tiba-tiba. Maka kita akan terdorong
kedepan. Hal ini terjadi karena kita juga memiliki percepatan
yang sama dengan mobil namun saat mobil berhenti karena
gaya gesek yang dihasilkan rem namun kita tidak berhenti
karena tidak ada gaya yang membuat kita berhenti. Sehingga
kita terdorong kedepan. Inilah yang membuat pengendara
terluka pada saat kecelakaan. Oleh karena itu dibuatlah sabuk
pengaman untuk mengurangi inersia agar pengendara aman
dari benturan akibat inersia.
 Koin yang berada di atas kertas di meja akan tetap disana
ketika kertas ditarik secara cepat.
 Ayunan bandul sederhana.
Contoh
 Tubuh yang diam akan tetap diam, dan tubuh yang bergerak
dengan kecepatan yang konstan akan tetap bergerak dalam
kecepatan yang konstan, kecuali dipengaruhi oleh gaya yang
tidak seimbang.
 Cedera benturan yang sering terjadi disebabkan oleh
kecenderungan kepala manusia untuk mematuhi hukum tersebut.
Jika ada gaya sentakan dari belakang, badan akan tersentak
keras ke depan karena ia berkontak dengan tempat duduknya.
Namun kepala cenderung tidak bergerak tetapi tersentak dalam
posisi yang menjulur (ekstensi) ke depan. Karena kepala melekat
pada badan, maka kepala akan terbentur dengan keras ke depan
menyebabkan kerusakan pada vertebra serviks. Cedera dalam
tinju atau football yang mengakibatkan kerusakan otak terjadi
dalam proses serupa.
Hukum II Newton
 Hukum II Newton berbunyi “ Semakin besar gaya yang bekerja
pada suatu benda semakin besar percepatannya, tetapi
semakin besar massa benda semakin besar perlambatannya.”
 Pada mobil yang bergerak pada kecepatan 20 km/jam
kemudian digas maka mobil tersebut akan melaju dengan lebih
cepat. Hal ini terjadi karena adanya gaya dorong yang lebih
besar dihasilkan oleh mesin saat digas. Ini merupakan contoh
hukum newton yang kedua.

Mobil kiri lebih cepat lajunya, karena bermassa lebih kecil.


2. Hukum II Newton :

Percepatan suatu benda (seberapa kecepatannya


bertambah)adalah sebanding dengan gaya yang diberikan
kepadanya.
Gaya = massa X percepatan
F=mXa
dv
 m.
dt
 m.a
 Andaikan anda mendorong sebuah benda dengan gaya F di lantai yang
licin sehingga benda itu bergerak dengan percepatan a, maka
berdasarkan hasil percobaan, jika gaya yang anda berikan diperbesar
2 kali ternyata percepatan benda menjadi 2 kali lebih besar. Demikian
juga jika gaya yang diberikan diperbesar 3 kali, maka percepatan yang
dialami benda menjadi lebih besar 3 kali lipat. Dengan demikian, maka
dapat disimpulkan bahwa percepatan sebanding dengan resultan
gaya yang bekerja pada benda.
 Sekarang kita lakukan percobaan lain. Kali ini massa bendanya
divariasi tetapi gayanya dipertahankan tetap sama. Jika massa benda
diperbesar 2 kali, ternyata percepatannya menjadi ½ kali dari
percepatannya semula. Demikian pula, jika massa benda diperbesar 3
kali, ternyata percepatannya menjadi 1/3 kali dari percepatannya
semula. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa percepatan
suatu benda berbanding terbalik dengan massa benda itu.
Contoh hukum newton II
1. Gaya yang ditimbulkan ketika kita menarik gerobag yang penuh
dengan padi,untuk dipindahkan ke rumah dari sawah.
2. Jika ditarik dengan gaya yang sama mobil-mobilan yang
massanya lebih besar (ada beban) percepatannya lebih kecil.
Mobil-mobilan yang sama (massa sama) jika ditarik dengan gaya
yang lebih besar akan mengalami percepatan yang lebih besar
pula
3. Jika terjadi tabrakan antara sebuah mobil dengan kereta api,
biasanya mobil akan terseret puluhan bahkan ratusan meter dari
lokasi tabrakan sebelum akhirnya berhenti. Terseretnya mobil
menunjukkan terjadinya perubahan kecepatan pada mobil, karena
massa mobil jauh lebih kecil dari pada massa kereta api, maka
dengan gaya yang sama mobil medapan percepatan yang sangat
besar, sedangkan kereta api tidak mengalami percepatan
Tugas Soal
 Seorang perawat mendorong sebuah kursi roda yang
massanya 100 kg dengan gaya 50 N. Berapakah
besarnya percepatan yang dialami kursi roda tersebut.

 Sebuah brankard yang massanya 200 kg dijalankan


dengan gaya F sehingga mengalami percepatan 1
m/s2. Brankard tsb digunakan untuk mengangkut
seorang pasien dengan gaya yang sama, yaitu F. Jika
ternyata percepatan brankard dan pasien menjadi 0,8
m/s2. Berapakah massa pasien tersebut.
Penerapan Hukum Newton Orang Berada
di Dalam Lift
 Lift berada dalam keadaan diam atau dalam kecepatan tetap
∑F = 0
N–w=0
N= ww = m.g = berat orang dalam lift
N = gaya normal
 Lift dipercepat ke bawah
∑F = m.a
W – N = m.a
N = W – m.a
N = mg - ma = m (g-a)
 Lift dipercepat ke atas
∑F = m.a
N – W = m.a
N = W + m.a
N = m.g + m.a = m (g+a)
3. Hukum III Newton :

“untuk setiap aksi selalu ada reaksi” Ketika satu objek


memberikan gaya pada benda kedua, objek kedua juga
memberikan gaya pada benda pertama. Kedua gaya
adalah sama dalam kekuatan dan berorientasi pada
arah yang berlawanan

Faksi = - Freaksi
Tanda (-) menunjukkan arahnya
berlawanan
Hukum III Newton
 Hukum III Newton berbunyi “ Pada saat suatu benda
memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua
juga melepaskan gaya yang sama tapi melawan arah
gaya benda pertama.”

Bola yang dilempar ketanah akan dipantulkan kembali


Contoh hukum newton III
 Seseorang memakai sepatu roda dan berdiri
menghadap tembok. Jika orang tersebut mendorong
tembok (aksi), maka tembok mendorongnya dengan
arah gaya yang berlawanan (reaksi).
 Ketika kaki pelari menolak papan start ke belakang
(aksi), papan start mendorong pelari ke depan (reaksi)
sehingga pelari dapat melaju ke depan.
 Ketika mendayung perahu, pada waktu mengayunkan
dayung, pendayung mendorong air ke belakang (aksi).
Sebagai reaksi, air memberi gaya pada dayung ke
depan, sehingga perahu bergerak ke depan.
 Pada saat berjalan, hentakan kaki atau sepatu ke
permukaan lantai biasanya mengartikan bahwa
orang tersebut menekankan kakinya ke permukaan
lantai. Hentakan kaki ini sama dengan gaya aksi,
maka akan timbul gaya reaksi bumi yang sama besar
melalui lantai pada kaki tersebut.
Pengertian Gaya
 Gaya merupakan suatu besaran yang menyebabkan benda
bergerak.
 Gaya juga bisa diartikan sebagai dorongan atau tarikan yang
akan mempercepat atau memperlambat gerak suatu benda.
 Gaya dapat menyebabkan perubahan pada benda, yaitu
perubahan bentuk, sifat gerak benda, kecepatan, dan arah
gerak benda. Di sisi lain, gaya tidak selalu menyebabkan gerak.
Sebagai contoh, jika kalian mendorong tembok dengan sekuat
tenaga, tetapi tembok tetap tidak bergerak.
 Contoh gaya dorongan adalah mendorong meja, membuka
pintu, dan mendorong gerobak.
 Contoh gaya tarik adalah menarik air di sumur, menutup pintu,
mengibarkan bendera.
Macam-macam gaya
 Gaya Otot adalah gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh kita
atau dihasilkan oleh gaya tarikan dan dorongan terhadap suatu
benda yang dihasilkan oleh otot.
 Misalnya mengangkat meja, menendang bola, orang yang
mendorong mobil.
 Gaya otot sangat fleksibel karena dikendalikan oleh koordinasi
biologis pada manusia.
 Gaya gesek adalah gaya yang terjadi dua benda bergesekan
antara dua permukaan datar. Kedua permukaan yang bergesekan
pasti bersentuhan sehingga gaya gesekan dikatakan gaya sentuh.
 Gaya gesek memperlambat gerak benda. Gaya gesek juga dapat
menimbulkan suara. Contoh gaya gesek pada saat kita mengerem
mobil, mobil itu akan berhenti. Gaya gesekan arahnya selalu
berlawanan dengan arah gerak benda, sehingga dapat
melambatkan gerak benda. Gesekan mengubah energi kinetik
menjadi energi panas ketika gesekan menahan gaya gesekan.
Macam-macam gaya
 Gaya Gravitasi Bumi adalah gaya yang diakibatkan oleh gaya
tarik Bumi terhadap segala benda di permukaan Bumi.
 Adanya gaya gravitasi bumi menyebabkan semua benda yang
ada di permukaan bumi selalu ditarik ke arah pusat bumi.
Semakin jauh dari pusat bumi, maka berat benda semakin
berkurang. Contoh gaya gravitasi adalah buah kelapa yang
jatuh dari pohonnya.
 Gaya Pegas adalah gaya yang dihasilkan oleh kerja benda
elastis (sebuah pegas). Contoh gaya pegas terdapat pada
ketapel dan busur panah. Karet elastis pada ketapel dapat
digunakan untuk melontarkan batu kecil. Tali pada busur panah
dapat digunakan untuk melesatkan anak panah.
Macam-macam gaya
 Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh dorongan dan
tarikan dari magnet. Contoh gaya magnet adalah pada saat kita
mendekatkan magnet dengan besi, magnet akan di dorong
sehingga menempel dibesi itu. Gaya magnet bersifat menarik
benda-benda yang terbuat dari besi.
 Benda yang tidak bisa menempel pada magnet contohnya
almunium, kayu, plastik,dll
 Gaya Listrik adalah gaya yang dihasilkan oleh muatan-muatan
listrik. Gaya listrik misalnya pada sisir dan penggaris plastik
yang telah digosok dengan rambut kering, sehingga dapat
menarik sobekan kertas-kertas kecil. contoh gaya listrik adalah
pada saat kita menyalakan kipas angin, menyalakan lampu,
menyalakan komputer,dll
Macam-macam gaya
 Gaya Mesin adalah gaya tarikan atau dorongan yang dihasilkan
oleh kerja mesin. Gaya mesin sangat membantu aktivitas kita.
Misalnya gaya yang dihasilkan oleh kerja mesin derek dan kerja
motor pada mesin kendaraan.
 Besaran gaya dapat diukur menggunakan alat ukur gaya yang
sederhana disebut neraca pegas.
 Satuan gaya dalam Satuan Internasional (SI) adalah newton
dan dilambangkan N.
 Satuan yang lainnya adalah dyne
 1 Newton = 105 dyne
Sistem pengupil/ pengungkit

 Benda beratnya 1000 N diangkat dengan pengungkit seperti


gambar disamping. Jarak Titik beban ke titik tumpu 50 cm dan
jarak titik kuasa ke titik tumpu 2 m. Berapa besar gaya yang
diperlukan untuk mengangkat beban itu?
 Penyelesaian :
Diketahui :
B = 1000 N
Lb = 50 cm
Lk = 2 m = 200 cm
Ditanya : F = ….. ?
Selesai

Anda mungkin juga menyukai