Anda di halaman 1dari 18

Gaya dan Gerak

Nama : Aditya Rivan Pramana


NIM : 14644061
Prodi : Teknik Kimia Industri S1 Terapan
Kelas 1A
Pengertian Gaya dan Gerak
Gaya adalah suatu kekuatan yang
mengakibatkan benda yang dikenainya dapat
mengalami perubahan kedudukan atau
perubahan bentuk. Gaya dapat berupa tarikan
atau dorongan.
Gerak adalah perubahan posisi atau
kedudukan terhadap suatu titik acuan
tertentu. Suatu benda dikatakan bergerak jika
benda itu mengalami perubahan kedudukan
terhadap titik tertentu sebagai acuan.
Hubungan Antara Gaya dan
Gerak
Hubungan antara gaya dan gerak Gaya
adalah tarikan atau dorongan yang dapat
mempengaruhi keadaan suatu benda. Gaya
dapat menimbulkan perubahan gerak atau
perubahan kecepatan. Gerobak yang didorong
dapat bergerak karena mendapat gaya
dorong. Jadi adanya gaya mempengaruhi
gerak suatu benda.
Gaya
Alat yang digunakan untuk mengukur besar
kecilnya gaya disebut dinamometer,
satuannya adalah newton (N). Gaya dapat
mempengaruhi keadaan suatu benda, antara
lain gaya dapat menyebabkan :
I. Benda diam menjadi bergerak. Misalnya
saat mendorong mobil mogok, mendorong
meja, menarik gerobak pasir, menendang
bola, tarik tambang.
II. Benda bergerak menjadi diam. Pada saat
naik sepeda, ketika mengerem sepeda
menjadi lambat dan akhirnya berhenti.
Berarti gaya dapat menyebabkan benda
bergerak menjadi diam.
III. Perubahan bentuk benda. Contoh pada saat
terjadi tabrakan mobil, mobil bisa menjadi
berubah bentuknya karena gaya yang
diberikan pada benda melebihi kekuatan
bahan benda yang bertabrakan. Contoh lain
adalah saat menggunakan lilin mainan
(plastisin).
IV. Perubahan arah gerak benda. Contoh pada
saat pemain bola menyudul bola, bola
berubah arah karena gaya yang diberikan
pada bola.
Jenis Jenis Gaya
Gaya Otot
Gaya otot merupakan gaya yang dihasilkan oleh tenaga
otot. Contoh gaya otot adalah pada saat kita menarik
atau mendorong meja, membawa belanjaan ibu, dan
menendang bola. Karena terjadi sentuhan maka gaya ini
termasuk gaya sentuh.
Gaya Gesek antara Dua Benda
Gaya gesek merupakan gaya yang terjadi karena
bersentuhannya dua permukaan benda. Contoh gaya
gesek adalah gaya yang bekerja pada rem sepeda. Pada
saat akan berhenti, karet rem pada sepeda akan
bersentuhandengan pelek sepeda sehingga terjadi
gesekan yang menyebabkan sepeda dapat berhenti
ketika dilakukan pengereman.
Gaya Magnet
Gaya magnet merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan
atau dorongan dari magnet. Contoh gaya magnet adalah,
tertariknya paku ketika didekatkan dengan magnet. Benda-
benda dapat tertarik oleh magnet jika masih berada dalam
medan magnet.
Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbulkan oleh
tarikan bumi. Contoh gaya gravitasi adalah jatuhnya buah
dari atas pohon dengan sendirinya. Semua benda yang
dilempar ke atas akan tetap kembali ke bawah karena
pengaruh gravitasi bumi.
Gaya Listrik
Gaya listrik merupakan gaya yang terjadi karena aliran
muatan listrik. Aliran muatan listrik ini ditimbulkan oleh
sumber energi listrik. Contoh gaya listrik adalah bergeraknya
kipas angin karena dihubungkan dengan sumber energi
listrik. Muatan listrik dari sumber energi listrik mengalir ke
kipas angin. Sehingga, kipas angin dapat bergerak.
Gerak
Jarak dan Perpindahan
Selama bergerak, benda mengalami perubahan kedudukan.
Menurut Bresnick, garis lurus terpendek yang menghubungkan
titik awal dan titik akhir, tanpa mempedulikan lintasannya
disebut dengan perpindahan. Jadi selisih kedudukan akhir dan
kedudukan awal disebut dengan perpindahan. Sedangkan
seluruh lintasan yang ditempuh benda disebut sebagai jarak.
Jarak merupakan besaran skalar, sedangkan perpindahan
termasuk besaran vektor.
Kecepatan dan Kelajuan
Dalam pembahasan gerak dikenal istilah kecepatan dan
kelajuan. Kecepatan diartikan sebagai perpindahan yang
ditempuh tiap satuan waktu, sedangkan kelajuan diartikan
sebagai jarak yang ditempuh tiap satuan waktu. Kecepatan
termasuk besaran vektor, sedangkan kelajuan merupakan
besaran skalar.
KELAJUAN=

KECEPATAN =

Vr = Kecepatan
Vr = rata-rata
S = Perpindahan
T = Waktu

Vr = Kelajuan
Vr = rata-rata
S = Jarak
T = Waktu
Percepatan
Benda yang bergerak dengan kecepatan yang tidak konstan
akan mengalami perubahan kecepatan dalam selang waktu
tertentu. Benda tersebut dikatakan mengalami percepatan.
Besarnya percepatan atau perlambatan (akselerasi) dapat
ditentukan dengan membagi perubahan kecepatan dengan
selang waktu yang ditempuh.
a = Percepatan (m/s)
a= V = perubahan kecepatan
T = Waktu
Hukum Newton tentang Gerak
Hukum Newton I
Sebuah benda yang diam akan tetap diam dan yang bergerak
lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan selama tidak
ada resultan gaya yang bekerja padanya atau bisa juga
kalimatnya dibalik menjadi selama resultan gaya yang bekerja
pada sebuah partikel sama dengan nol maka benda diam akan
tetap diam atau bergerak dengan kecepatan tetap akan bergerak
dengan kecepatan tetap.

F = 0
Hukum Newton II
Percepatan yang diberikan oleh resultan gaya yang bekerja
pada sauatu benda adalah sebanding dengan resultan gaya
serta berbanding terbalik dengan massa benda..
a = atau F=m.a atau W= m.g
W(weight)=F=gaya berat(kg)
m= massa(kg)
g=grafitasi
Hukum Newton III
Hukum newton III berbunyi : Jika benda pertama
mengerjakan gaya pada benda ke-2, maka benda ke-2 akan
mengerjakan gaya pada benda pertama, yang besarnya
sama dan arah
Faksi= - berlawanan.
Faksi= - Freaksi
Freaksi

Faksi=gaya yang bekerja pada benda


Freaksi= gaya reaksi benda akibat gaya aksi
Latihan Soal
Massa balok 1 adalah 2 kg, massa balok 2 adalah
4 kg, percepatan gravitasi adalah 10 m/s2, gaya
dorong F adalah 12 Newton. Besar dan arah
percepatan kedua balok adalah
Diketahui :
m1 = 2 kg, m2 = 4 kg, g = 10 m/s2, F = 12
Newton
Ditanya : besar dan arah percepatan kedua
balok
Jawab :
F=m.a
F=(m1+m2).a
12=(2+4).a
12=6a
a=12/6
a=2
Besar percepatan balok = 2 m/s2, arah
percepatan balok = arah resultan gaya = ke
kanan.
Latihan Soal
Sebuah mobil bergerak lurus ke timur sejauh
100 meter selama 4 sekon lalu bergerak lurus
ke barat sejauh 50 meter selama 1 sekon.
Tentukan kelajuan rata-rata dan kecepatan
rata-rata mobil
Jawaban
Jarak = 100 meter + 50 meter = 150 meter
Besar perpindahan = 100 meter 50 meter =
50 meter dan arah perpindahan ke timur.
Waktu total = 4 sekon + 1 sekon = 5 sekon.
Kelajuan rata-rata = jarak total / waktu total =
150 meter / 5 sekon = 30 meter/sekon.
Besar kecepatan rata-rata = besar
perpindahan / waktu = 50 meter / 5 sekon =
10 meter/sekon.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai