KONSEP DASAR IPA

OLEH
SUNDAHRY, M.Pd
:082169098665
:dahrysundahry@gmail.com
: sundahrydahry
: sundahrydahryII
 Gaya dan Gerak

1. Pengertian gerak
2. Gaya berat dan gaya normal
3. Hukum Newton tentang gerak
 GERAK
Mulai dari bangun tidur, mandi,
berangkat sekolah, bermain, hingga saat
tidur kita pun kadang bergerak.

Jadi apa itu gerak?

Gerak adalah proses perpindahan

tempat dari posisi awal ke posisi akhir.
 PENGERTIAN GAYA
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi pada
suatu benda, yang dapat menyebabkan benda
bergerak, berubah arah, maupun perubahan bentuk
benda. Gaya juga dapat mengakibatkan benda yang
mulanya bergerak menjadi diam. Gaya memiliki nilai
dan arah.

Sifat-sifat gaya :
1. Gaya mampu mengubah arah gerak benda
2. Gaya mampu mengubah bentuk benda
3. Gaya mampu mengubah posisi benda dengan
cara menggerakkan atau memindahkannya.
 Pengaruh Gaya Terhadap Benda
1. Gaya Mempengaruhi Bentuk Benda 
Gaya dapat mempengaruhi bentuk benda. Misalnya, plastisin dapat dibuat
menjadi beraneka bentuk, tanah liat dapat dibuat menjadi berbagai macam
gerabah, telur yang dibenturkan dengan keras akan pecah, botol kosong
yang diinjak akan menjadi penyok.

2. Gaya Mempengaruhi Kelajuan Benda

Pengaruh gaya terhadap kelajuan benda dapat menyebabkan benda yang
semula diam menjadi bergerak, atau benda yang semula bergerak menjadi
diam/berhenti. Contoh : saat mengerem sepeda, mobil, atau motor.

3. Gaya Mempengaruhi Arah Gerak Benda

Pengaruh gaya terhadap arah gerak contohnya; pada saat menggiring bola
basket maka bola yang dipantulkan ke lapangan akan kembali memantul
ke atas. Begitupun pada bola kasti, apabila bola kasti dilempar ke dinding
maka bola akan memantul ke arah yang berlawanan dari arah semula.
 JENIS-JENIS GAYA
GAYA BERDASARKAN PENYEBABNYA :
1. Gaya gesek : gaya yang muncul kedua benda bersentuhan
secara langsung
2. Gaya otot : gaya otot timbul oleh yang ditimbulkan oleh otot
makhluk hidup
3. Gaya mesin : gaya yang bersumber dari kinerja mesin
4. Gaya listrik : gaya yang berasal dari benda yang memiliki
muatan listrik
5. Gaya pegas : gaya yang berasal dari sebuah pegas
6. Gaya gravitasi : gaya yang ditimbul oleh daya tarik bumi
7. Gaya magnet : gaya yang diakibat oleh magnet
 JENIS-JENIS GAYA
GAYA BERDASARKAN SIFATNYA :
Gaya sentuh : gaya yang akan muncul apabila terjadi sentuhan
dengan benda lain yang akan diberikan gaya.
Contoh : gaya pegas, gaya otot, gaya gesek

Gaya tak sentuh : gaya yang bisa dirasakan efeknya meskipun

kedua benda tidak saling bersentuhan.
Contoh : gaya magnet dan gaya gravitasi
 GAYA DIRUMUSKAN SEBAGAI BERIKUT
 
Gaya bagian dari hukum 2 newton

F=m.a m = F/a a= F/m

Keterangan:
F =Gaya (N)
m =massa (kg)
a =percepatan (m/s )
2

Contoh soal :
Jika sebuah benda memiliki massa 300 gram. Gaya yang
diperlukan untuk membuat benda tersebut dapat bergerak
dengan percepatan 4 m/s …..
2
Soal
1. Jika sebuah benda memiliki massa 4000 dag.
Gaya yang diperlukan untuk membuat benda
tersebut dapat bergerak dengan percepatan 3 m/
s2 adalah…

2. Percepatan sepeda melaju 12 m/s2 dengan gaya

36 N. Berapa massa yang dibutuhkan sepeda
melaju?

3. Gaya seorang pelari 24 N dengan massa 6 kg.

Berapa percepatan pelari tersebut?

4. Massa sepeda motor 3000 dag. Percepatan 0,15

m/s2 . Berapa gaya yang dibutuhkan ?
 RESULT GAYA
Result Gaya Adalah keseluruhan gaya (dua atau lebih gaya) yang bekerja
pada sebuah benda dalam suatu sistem. Gaya dapat diukur dengan
menggunakan alat bernama dinamometer (neraca pegas) .
Resultan gaya bagian dari hukum 1 newton.
Rumus result gaya :
R = F1 + F2 + F3 + …….. FN
Keterangan :
R = result gaya (N)
F = gaya benda
Contoh :
1. Terdapat dua buah gaya masing-masing besarnya 150 N dan 80 N.
kedua gaya ini bekerja pada suatu benda . Maka besarnya resultan
kedua gaya tersebut adalah….
2. Terdapat dua buah gaya masing-masing besarnya 150 N dan 80 N.
Kedua gaya ini bekerja pada suatu benda yang bekerja secara
berlawanan arah. Maka besarnya resultan kedua gaya tersebut adalah…
 RESULT GAYA
Soal
1. Terdapat dua buah gaya masing-masing besarnya 80 N dan 20 N.
Kedua gaya ini bekerja pada suatu benda yang bekerja secara
berlawanan arah. Maka besarnya resultan kedua gaya tersebut
adalah…
2. Gaya yang bekerja pada suatu benda dengan satu arah secara
berturu-turut 100 N dan 300 N. Kemudian diberikan lagi gaya yang
berkerja dengan berlawanan arah sebesar 200 N. Berapa resultan
ketiga gaya?
3. Satu benda yang diberi gaya sebesar 50 N ke arah kanan dan 20 N
ke arah kiri, tiba-tiba diberikan lagi gaya sebesar 30 N ke arah kanan.
Berapa resultan gaya benda?
 GAYA BERAT DAN GAYA NORMAL

Gaya berat dan gaya normal termasuk pada hukum 3

newton

A. GAYA BERAT
Masih ingat perbedaan antara massa dan berat benda?
Massa benda di manapun selalu tetap. Akan tetapi, berat benda
selalu berubah bergantung besarnya percepatan gravitasi di
tempat benda berada.

Gaya berat atau biasanya disingkat berat adalah gaya gravitasi

yang bekerja pada suatu benda bermassa. Jika benda tersebut
berada di bumi, maka gaya gravitasi yang bekerja adalah gaya tarik
bumi.
Lambang gaya berat adalah w, singkatan dari weight. Satuan berat
adalah Newton (N)
 GAYA BERAT DAN GAYA NORMAL

B. GAYA NORMAL
Gaya Normal adalah gaya yang bekerja pada bidang
yang bersentuhan antara dua permukaan benda,
yang arahnya selalu tegak lurus dengan bidang
sentuh. Lambang gaya normal adalah N dan satuan
Sistem Internasionalnya adalah kg.m/s2 atau
Newton
 GAYA BERAT DAN GAYA NORMAL
Rumus:
w=mxg m = w/g g= w/m
Keterangan:
w = besar dan gaya berat (N)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Catatan: gbumi = 9,8 m/s2 atau 10 m/s2

contoh soal :
1. Massa benda 30 kg dengan gaya gravitasinya 9,8 m/s2 .
Berapa gaya berat benda?
2. Besar dan gaya berat suatu benda adalah 50 N.
berapakah masa benda ?
Soal :
1. Gaya gravitasi benda yang jatuh dari atas meja
ke lantai 10 m/s2 dengan gaya berat benda 50 N.
berapa massa benda?

2. Sebuah balok diam di atas permukaan bidang

datar. Massa balok sebesar  2 kg, percepatan
gravitasi bumi 10 m/s2. Besar dan arah gaya
normal adalah...

3. Massa suatu benda 0,3 Kg. tentukanlah besar

dan gaya berat benda!
 HUKUM NEWTON
Hukum 1 Newton
“Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol, maka
benda yang mula-mula diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula
bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan dengan kecepatan tetap”
.

Hukum 2 Newton
“Percepatan (perubahan dari kecepatan) dari suatu benda akan sebanding
dengan resultan gaya (jumlah gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan
berbanding terbalik dengan massa benda”.

Hukum 3 Newton
“Setiap aksi akan menimbulkan reaksi, jika suatu benda memberikan gaya
pada benda yang lain maka benda yang terkena gaya akan memberikan
gaya yang besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda pertama,
tetapi arahnya berlawanan“