Anda di halaman 1dari 7

BAB 7 GAYA

STANDAR KOMPETENSI :
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI DASAR :
5.1. Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada suatu
benda yang dikenai gaya
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
1. Melukiskan penjumlahan gaya dan selisih gaya-gaya segaris baik yang searah
maupun berlawanan
2. Membedakan besar gaya gesekan pada berbagai permukaan yang berbeda
kekasarannya yaitu pada permukaan benda yang licin, agak kasar, dan kasar
3. Menunjukkan beberapa contoh adanya gaya gesekan yang menguntungkan dan gaya
gesekan yang merugikan melalui pengamatan terhadap kejadian sehari-hari
4. Membandingkan berat dan massa suatu benda

A. Pengertian
Gaya yaitu tarikan atau dorongan yang terjadi pada benda yang mengakibatkan
suatu benda berpindah kedudukannya. Ketika kamu menarik buku dan
mendorong pensil di atas mejamu, ternyata buku dan pensil bergerak atau
berpindah tempat. Begitu pula ketika kamu menarik kedua ujung penggarismu,
tarikan mengubah bentuk penggaris menjadi melengkung. Tarikan dan dorongan
yang kamu berikan pada benda disebut gaya.
Apakah gaya yang kamu berikan memiliki arah? Tentu, gaya memiliki arah.
Ketika kamu mendorong kedepan, benda pun akan bergerak ke depan. Sebuah
gaya disimbolkan dengan huruf F singkatan dari Force. Satuan gaya dalam
Satuan Internasional (SI) adalah Newton (N) yang merupakan penghormatan
bagi seorang ilmuwan Fisika Inggris bernama Sir Isaac Newton (1642-1727),
sedang satuan gaya dalam cgs adalah dyne (dn). Alat untuk mengukur gaya
yaitu dinamometer.
1 N = 105 dn
1 N = 1 Kg m/s2
1 dn = 1 g cm/s2
Akibat dari benda yang dikenai gaya :
 Perubahan kecepatan benda

53
 Perubahan arah benda
 Perubahan bentuk benda
B. Macam-macam gaya
Macam gaya berdasarkan sifat kerjanya, yaitu:
1. Gaya sentuh, yaitu gaya yang timbul karena adanya persinggungan antar
permukaan benda. Contoh: gaya otot, gaya pegas, gaya gesek
2. Gaya tak sentuh, yaitu gaya yang timbul tanpa adanya sentuhan antar
benda. Contoh : gaya grafitasi bumi, gaya listrik dan gaya magnet
C. Melukis gaya dan Resultan gaya

Gaya dilukiskan dengan anak panah.


O : pangkal gaya
O A A : arah gaya
OA : Besarnya gaya
Resultan gaya dapat diartikan sebagai total gaya yang bekerja pada suatu benda.
1. Jika pada benda hanya bekerja 1 gaya
F maka besarnya R = F

2. Jika pada benda bekerja lebih dari 1 gaya, dan memiliki arah yang sama maka
F1 F2

R
R = F1 + F2 +… Fn
3. Jika pada benda bekerja lebih dari 1 gaya, dan memiliki arah berlawanan maka

F1 F2

R = F2 – F1

54
4. Jika pada benda bekerja gaya yang saling tegak lurus, maka

F1 R

F2 R =√ 1 + 2

Contoh soal!
Perhatikan beberapa gambar berikut, kemudian tentukanlah berapakah resultan
gaya yang
terjadi!

a. 45 N b. 27 N 33 N

15N 45 N
c.

Catatan :
Arah gaya ke kanan dan ke atas nilainya positif (+), arah gaya ke kiri dan ke
bawah nilainnya negatif (-).
D. Gaya gesek
Gaya gesek ada 2 macam, yaitu:
1. Gaya gesek statis, terjadi pada benda diam atau akan bergerak.
2. Gaya gesek kinetis, terjadi pada benda yang bergerak
Ada gaya gesek yang menguntungkan dan ada yang merugikan.
Contoh gaya gesek yang menguntungkan antara lain:
 Gaya gesek yang timbul ketika kita berjalan. Jika tidak ada gaya gesek
maka kita tidak dapat berjalan dengan baik.
 Ban mobil dibuat bergerigi untuk menghindari selip ketika melewati jalan
yang licin.
Sedangkan contoh gaya gesek yang merugikan antara lain:
 Gesekan antara bagian-bagian mesin yang menyebabkan aus. Gesekan ini
dapat dikurangi dengan pemberian oli.

55
 Permukaan jalan raya yang kasar menyebabkan ban mobil cepat halus
Karakteristik dari gaya gesek adalah sebagai berikut:
1. Antara dua buah benda yang bersentuhan terjadi gaya gesek.
2. Sebuah benda akan bergerak jika gaya yang bekerja pada benda lebih
besar dari gaya geseknya.
3. Gaya gesek selalu berlawanan arah dengan arah gerak benda.
4. Besarnya gaya gesek antara dua buah benda ditentukan oleh kekasaran
atau kehalusan permukaan-permukaan yang bersentuhan.

E. Gaya berat
Sering terjadi salah kaprah antara massa dengan berat dalam kehidupan,
sebagai contoh pada saat membeli gula di pasar sebanyak 1 kg, disebut dengan
istilah berat bukan massa. Padahal massa dengan berat jelas berbeda.
Massa suatu benda merupakan banyaknya partikel yang terdapat dalam benda.
Massa benda bersifat tetap, artinya tidak dipengaruhi oleh gravitasi. Sedangkan
berat benda menyatakan besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada benda
tersebut.
Berat benda dapat dihitung menggunakan persamaan :

 = .
W : Berat benda (N)
m : Massa benda (Kg)
g : Percepatan grafitasi (m/s)
Tabel 7.1 Perbedaan Massa dan Berat
Massa Berat
1. Diartikan sebagai jumlah materi 1. Diartikan sebagai gaya gravitasi yang
yang terkandung pada suatu bekerja pada suatu benda atau massa
benda benda dipengaruhioleh gravitasi
2. Massa benda bernilai 2. Berat suatu benda dapat berlainan,
sama, dimanapun benda tersebut bergantungpada gravitasi di tempat
berada dimana benda itu berada.
3. Termasuk besaran pokok 3. Termasuk besaran turunan
4. Memiliki satuan kilogram (SI) 4. Memiliki satuan Newton(SI)

56
BAB 8 HUKUM NEWTON

STANDAR KOMPETENSI :
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI DASAR :
5.2. Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam
kehidupan sehari-hari
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
1. Memahami hukum I Newton secara sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari
2. Memahami hukum II Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
3. Memahami hukum III Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Hukum-hukum Newton
Suatu benda menjadi lebih lambat atau lebih cepat jika sejumlah gaya bekerja
pada benda tersebut. Jika gaya yang bekerja pada benda dihilangkan maka
benda akan terus bergerak pada garis lurus. Seorang ilmuwan Inggris, yaitu Sir
Isaac Newton menjelaskan tentang gaya dan gerak. Gagasan-gagasan Newton
dituangkan melalui ketiga hukumnya dalam buku berjudul Philosophiae Naturalis
Principia Mathemathica atau yang lebih dikenal sebagai Principia.
1. Hukum I Newton
“Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka benda
yang mula-mula diam akan tetap diam dan benda yang mula-mula bergerak
lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan”.

= .

Hukum ini dikenal juga dengan “hukum kelembaman/inersia.”


Contoh:
 badan kita cendrung akan terdorong kedepan ketika mobil yg ditumpangi
mengerem mendadak
 kelereng yang sedang bergerak lurus diatas kertas kemudian kertis ditarik
dengan cepat maka kelereng akan tetap bergerak lurus

59
 Benda yang diletakkan di atas kertas, apabila kertas ditarik secara cepat
maka benda tidak akan terguling atau jatuh.
2. Hukum II Newton
“Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada benda
berbanding lurus dengan besar gayanya dan berbanding terbalik dengan
massa benda”.

= = .

Contoh soal!
1. Suatu benda massanya 4 kg, dikenai gaya sebesar 36 N. berapakah
percepatan yang dialami oleh benda tersebut?
2. Sebuah sepeda motor melakukan percepatan 5 m/s2, jika massa sepeda
motor 200 kg, berapakah gaya yang dihasilkan sepeda motor?
3. Sebuah mobil melakukan gaya 24000N, jika mobil menghasilkan
percepatan 12 m/s2. Berapakah massa mobil tersebut?
Penyelesaian :
1. Diketahui : m = 3 kg F = 30 N
Ditanya : a…?

Jawab : = = = 9 m/s2
2. Diketahui : a = 5 m/s2 m = 200 kg
Ditanya : F…?
Jawab : F = m x a = 200 x 5 = 1000N
3. Diketahui : F = 24000 N a = 12 m/s2
Ditanya : m …?
Jawab : m = F/a = 24000 : 12 = 2000 kg.

Penerapan hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari :


1. Gerobak sapi yang ditarik dengan 2 ekor sapi lebih cepat dari pada yang
ditarik 1 ekor sapi
2. Buah kelapa yang jatuh, saat semakin mendekati tanah kecepatannya
semakin besar

60
3. Semakin kecil massa pembalap akan menguntungkan dalam perlombaan,
karena percepatannya makin besar.
3. Hukum III Newton
“Jika benda pertama memberikan gaya pada benda kedua maka benda
kedua akan memberikan gaya yang besarnya sama tetapi arahnya
berlawanan”.

= −

Contoh :
1. Orang menembakan senapan peluru, terdorong keluar senapan, sedang
senapan terdorong ke belakang
2. Roket mendorong gas ke arah bawah, sedangkan gas mendorong roket
ke atas
3. Seorang anak yang memakai sepatu roda mendorong tembok, maka
anak itu akan bergerak menjauhi tembok

SOAL LATIHAN
A. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan tepat!
1. Sifat benda yang cenderung mempertahankan geraknya disebut ….
2. Semakin besar massa benda, percepatannya akan semakin ….
3. Menurut hukum II Newton, percepatan benda berbanding lurus dengan ….
4. Ketika bus berjalan dengan kelajuan tinggi direm, maka penumpang akan
tersentak ….
5. Menurut hukum II Newton bahwa besarnya resultan gaya merupakan hasil
perkalian antara… dan percepatan.
6. Satuan percepatan dalam SI adalah ….
7. Sebuah benda bermassa 3 kg bergerak akibat gaya 12 N. Percepatan yang
dialami oleh benda sebesar ….
8. Hukum III Newton juga disebut hukum ….
9. Jika kita mendorong air dengan gaya 40 N pada saat berenang, maka air akan
membalas dengan gaya sebesar ….

61

Anda mungkin juga menyukai