Anda di halaman 1dari 6

KINEMATIKA DAN DINAMIKA

Hukum newton II

Dosen Pembimbing:
Disusun:
1. Asni Endah Triningrum AP (061830320192)
2. Ilham Martin saputra (061830320195)
3. MGS. Farhan Fahrezi (061830320199)
4. Muhammad Yusuf (061830320202)
5. Ogi Sugi (061830320206)
6. Ryo Pakusadewo (061830320209)
7. Kerlin Wijayanti (061830320216)
Hukum Newton 2
Bunyi Hukum Newton 2

Bunyi Hukum Newton 2 : “Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang
bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama dengan arah
gaya total yang bekerja padanya”.
Berdasarkan dari bunyi hukum newton ke 2 ini. Dapat dipahami bahwasanya suatu gaya benda
akan semakin bertambah besar jika diberikan dorongan daya yang searah dengan laju arah gaya
benda tersebut. Namun, jika diberikan gaya tolak atau berlawanan arah dari gaya benda tersebut.
maka, akan memperkecil atau memperlambat dari laju gaya benda tersebut.
Dikarenakan terjadi perubahan kecepatan dan perubahan laju dari benda yang mendapat gaya
tersebut. Akan membuat total gaya dari massa benda dan percepatan benda yang diberikan dapat
menyebabkan percepatan dan perlambatan benda tersebut. Dimana, Semakin besar percepatan
atau perlambatan yang diberikan akan mempengaruhi arah gerak benda tersebut. : Gaya adalah
suatu pengaruh pada sebuah benda yang menyebabkan benda mengubah kecepatannya, artinya
dipercepat

Contoh hukum newton 2 dapat diamati saat anda menggelindingkan bola ditanah datar. Jika
semula anda menggelindingkan bola dari kanan menuju kiri lalu memberikan gaya dari kanan
pula dengan cara menendang bola tersebut. Maka, bola tersebut akan mendapat gaya searah dari
kanan kekiri yang membuatnya mengalami percepatan.

Contoh lain dari hukum newton 2 adalah ketika anda melempar batu keatas secara vertikal. Pada
awalnya batu tersebut akan melaju keatas dengan kecepatan yang konstan. Kemudian, akibat
adanya gaya gravitasi akan memperlambat batu dan menghentikannya. Lalu, batu tersebut akan
kembali ke bumi dengan kecepatan dari massa batu ditambah dengan adanya gaya gravitasi yang
mempercepat batu tersebut.

Dengan demikian, dikarenakan adanya keterkaitan antara percepatan dan gaya atau percepatan
dengan massa benda. Sehingga, gaya yang ada berbanding lurus dengan percepatan yang
dipengaruhi massa benda tersebut. Dapat dirumuskan sebagai berikut :

F=ma

Dengan,

F = gaya (N)
m = massa benda (Kg)
a = percepatan (m/s2)
Contoh dalam kehidupan sehari-hari
Orang dewasa dengan gaya besar mendorong satu meja dengan percepatan lebih besar dari pada
anak kecil yang gaya dorongnya kecil.
Masa
. Massa adalah sifat intrinsik sebuah benda yang mengukur resistansinya terhadap
percepatan.

 Jika gaya F dikerjakan pada benda bermassa m1 dan menghasilkan percepatan a1, maka:

F  m1 .a1 ............. 1

 Jika gaya F dikerjakan pada benda bermassa m2 dan menghasilkan percepatan a2, maka:

F  m2 .a2 .............. 2

m1 a1 F m2 a2 F

 Sehingga dari persamaan 1 dan 2 tersebut diperoleh persamaan:

m2 a1

m1 a2

Jadi rasio massa dua benda didefinisikan dengan menerapkan gaya yang sama pada
masing-masing benda dan membandingkan percepatannya.

Massa merupakan konsep utama dalam mekanika klasik dan subyek lain yang berhubungan.
Dalam Standar Internasional, SI, massa diukur dalam satuan kilogram. Alat yang digunakan
untuk mengukur massa biasanya adalah timbangan. Tidak seperti berat, massa di setiap tempat
selalu sama. Misalnya: massa kita ketika di bumi dan di bulan sama, akan tetapi berat kita di
bumi dan di bulan berbeda.
Hubungan antara massa dan berat adalah massa (kg) dikalikan percepatan gravitasi sama dengan
gaya (N).
F = m.g
F (force) atau gaya/berat, m adalah massa, dan g adalah percepatan gravitasi / daya tarik bumi
(m/detik2).
Beberapa orang menuliskan rumus tersebut dalam bentuk
W = m.g
di mana W menyatakan weight atau berat/gaya.
Mirip dengan hal itu, berat suatu benda di atas permukaan laut akan lebih besar dari pada
beratnya pada puncak gunung yang tinggi. Hal ini disebabkan karena percepatan gravitasi di
kutub lebih besar daripada di katulistiwa, dan percepatan gravitasi di atas permukaan laut lebih
besar dari pada di tempat yang lebih tinggi (karena jaraknya ke pusat bumi lebih jauh).
Konsep Gaya dan Massa
• Hukum Newton menyatakan hubungan antara gaya, massa dan gerak benda
• Gaya adalah kekuatan dari luar berupa dorongan atau tarikan.
• Gaya penyebab terjadi gerakan benda (tetapi tidak selalu menimbulkan gerak)
• Konsep Gaya dan Massa dijelaskan oleh Hukum Newton
• Massa adalah materi yang terkandung dalam suatu zat dan dapat dikatakan sebagai ukuran dari
inersia (kelembaman).
• Berat = gaya gravitasi pada benda

Contoh soal:

Sebuah balok 4 kg diam pada saat t = 0. Sebuah gaya tunggal konstan yang horizontal Fx bekerja pada
balok. Pada t = 3 s balok berpindah 2,25 m. Hitunglah gaya Fx ?

Gaya karna Adanya gravitasi: berat


Massa merupakan ukuran banyaknya materi yang dikandung oleh suatu benda. Massa (m) suatu
benda besarnya selalu tetap dimanapun benda tersebut berada.
Massa merupakan besaran pokok dan juga besaran skalar. Satuannya dalam SI adalah kg.
Sedangkan berat (w) merupakan gaya gravitasi bumi (jika benda berada di bumi) yang bekerja
pada suatu benda. Berat merupakan besaran turunan, selain itu berat juga termasuk besaran
vektor karena memiliki arah yang selalu tegak lurus ke bawah menuju pusat bumi. Satuan berat
adalah Newton (N).
Karena satuan berat memiliki satuan yang sama dengan gaya, maka istilah “berat” juga bisa
diartikan sebagai gaya berat.
Berat – Gaya Gravitasi
Gaya yang menyebabkan percepatan ini disebut gaya gravitasi. Dengan menerapkan Hukum II
Newton untuk gaya gravitasi dan untuk percepatan a, digunakan percepatan ke bawah yang
disebabkan oleh gravitasi yaitu g, maka gaya gravitasi pada sebuah benda FG, yang besarnya
biasa disebut berat w, dapat dituliskan :
FG = m . g
Arah gaya ini ke bawah menuju pusat bumi.
Dalam satuan Sistem Internasional (SI), percepatan gravitasi dinyatakan dalam m/s2. Percepatan
gravitasi di suatu tempat pada permukaan bumi sebesar g = 9,80 m/s2. Satuan percepatan
gravitasi dapat dinyatakan dalam N/kg, di mana g = 9,80 m/s2 = 9,80 N/kg. Hal ini berarti,
sebuah benda yang massanya 1 kg di permukaan bumi memiliki berat sebesar:
w = 1 kg × 9,80 m/s2 = 9,80 N

Satuan massa adalah kilogram, satuan percepatan adalah kilogram meter per sekon kuadrat (kg
m/s2). Satuan Gaya dalam Sistem Internasional adalah kg m/s2. Nama lain satuan ini adalah
Newton; diberikan untuk menghargai jasa eyang Isaac Newton. Satuan-satuan tersebut merupaka
satuan Sistem Internasional (SI). Dengan kata lain, satu Newton adalah gaya total yang
diperlukan untuk memberikan percepatan sebesar 1 m/s2 kepada massa 1 kg. Hal ini berarti 1
Newton = 1 kg m/s2.
Cantoh soal:
1.Berapa besar gaya gravitasi antara seorang siswa bermassa 40 kg dengan seorang siswi
bermassa 30 kg yang berjarak 2 meter ? konstanta gravitasi umum = 6,67 x 10-11 N m2 / kg2
Pembahasan
Soal ini berkaitan dengan hukum Gravitasi Newton
Diketahui :
m1 = 40 kg, m2 = 30 kg, r = 2 m, G = 6,67 x 10-11 N m2 / kg2
Ditanya : besar gaya gravitasi (F) ?
Jawab :
2. Massa balok = 2 kg, F1 = 5 Newton, F2 = 3 Newton. Besar dan arah percepatan balok adalah…

Pembahasan
Diketahui :
Massa balok (m) = 2 kg
F1 = 5 Newton
F2 = 3 Newton
Ditanya : besar dan arah percepatan balok (a)
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai