Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bismillah hirrohmanirrohim

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt. yang telah memberikan limpahan rahmat,
taufiq, dan hidayah-Nya. Dan tidak lupa shalawat serta salam semoga tetap tercurah
limpahkan kepada baginda besar Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. yang selalu
kita nantikan syafaatnya di yaumil akhir kelak nanti.

Makalah ini telah saya selesaikan dengan semaksimal mungkin, diluar itu, penulis sebagai
manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun isi . Demikian yang bisa
saya sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan dan
memberikan manfaat nyata bagi pembaca .

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bungo, 15 November 2022p

Tim Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................................................4
1.4 Manfaat Penulisan.................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................5
2.1 Landasan Filosofis Pendidikan....................................................................................................5
a. Pengertian Landasan Filosofis Pendidikan.................................................................................5
b. Peran Penting Landasan Filosofis Pendidikan...............................................................................6
2.2 Landasan Psikologis Pendidikan..................................................................................................7
a. Pengertian Landasan Psikologis Pendidikan..............................................................................7
b. Peran Penting Landasan Psikologis Pendidikan.........................................................................8
2.3 Landasan Sosiologis Pendidikan..................................................................................................9
a. Pengertian Landasan Sosiologis Pendidikan..............................................................................9
b. Peran Penting Landasan Sosiologis Pendidikan.......................................................................10
BAB III PENUTUP...........................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................11
3.2 Saran.........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................12
LAMPIRAN.......................................................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan adalah proses untuk merubah, meningkatkan keterampilan, sikap-
perilaku, dan pengetahuan baik dibidang akademik maupun non akademik seseorang
dalam usaha menambah atau mecerdaskan dan mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Proses ini menunjukan bahwa aktifitas dalam bentuk tindakan yang terjadi secara
aktif atau secara sadar. Pendidikan dilakukan secara sadar dan terencana agar terjadi
perubahan sikap dan tingkah laku yang diharapkan menjadi pribadi yang cerdas,
trampil, disiplin, mandiri dan berakhlak mulia. Dalam proses pendidikan sangat perlu
adanya sebuah landasan. Landasan dalam pendidikan ada banyak diluaran sana kita
ambil ccontoh landasan filosofis pendidikan, landasan psikologis pendidikan dan
landasan sosiologis pendidikan. Makalah kali ini, kita akan bahas ketiga landasan
pendidikan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang diangkat dalam


makalah ini adalah pengertian dan peran penting dari ketiga landasan diatas utntuk
memajukan pendidikan di Indonesia.

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu memberikan pemahaman kepada


pembaca mengenai pengertian dan peran penting dari ketiga landasan daitas utntuk
memajukan pendidikan di Indonesia.

1.4 Manfaat Penulisan

Dapat menambah wawasan pembaca mengenai pengertia dan peran


penting dari ketiga landasan daitas utntuk memajukan pendidikan di Indonesia.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Landasan Filosofis Pendidikan

a. Pengertian Landasan Filosofis Pendidikan


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) istilah atau sebutan landasan
diartikan sebagai alas, dasar, atau tumpuan. Adapun istilah landasan sebagai dasar
dikenal pula sebagai fundasi. Dari pengertian tersebut, landasan adalah dasar pijakan
dari suatu hal atau suatu pondasi tempat berdirinya sesuatu hal.
Filsafat berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas suku kata philein/philos
yang artinya ilmu, kebijaksanaan, kebenaran. Filosofis adalah suatu pengetahuan
yang mencoba untuk memahami hakikat untuk mencapai kebenaran dan
kebijaksanaan. Sedangkan Pendidikan sebagaimana telah dikemukakan dalam
pendahuluan, hakikat pendidikan tidak lain adalah humanisasi. Tujuan pendidikan
adalah agar tercapainnya atau terwujudnya manusia yang ideal atau manusia yang
memiliki nilai-nilai dan norma-norma kehidupan yang baik.
Landasan filosofis pendidikan adalah sekumpulan asumsi dari filsafat yang
dijadikan titik tumpu atau titik tolak dalam rangka studi dan praktek pendidikan.
Dengan melalui studi pendidikan kita akan memperoleh pemahaman tentang
landasan-landasan pendidikan, yang akan dijadikan titik tumpu atau titik tolak suatu
praktek pendidikan. Dengan demikian, landasan filosofis pendidikan dapat dijadikan
titik tumpu ataupun titik tolak ukur dalam rangka studi pendidikan yang bersifat
filsafiah, yaitu dengan cara pendekatan yang lebih komprehensif, spekulatif, dan
normatif. Filosofis pendidikan kita adalah keyakinan mengenai unsur mengapa, apa,
dan bagaimana proses pembelajaran tersebut dapat terjadi. Sumber pendidikan
filosofis terdapat pada pengalaman hidup tenaga pengajar atau pun pelajar, kemudian
nilai-nilai dari lingkungan hidup juga termasuk sumber pendidikan filosofis.
5
b. Peran Penting Landasan Filosofis Pendidikan
Karakteristik landasan filosofis pendidikan adalah gagasan-gagasan atau
konsep-konsep yang bersifat normatif ataupun bersifat preskriptif. Landasan Filosofis
bersifat normatif dan bersifat preskriptif karena landasan filosofis pendidikan tidak
berisi konsep-konsep tentang pendidikan yang apa adanya atau faktual, akan tetapi
berisi tentang konsep-konsep pendidikan yang dilakukan seharusnya atau yang dicita-
citakan (ideal), yang telah disarankan oleh filsuf tertentu untuk dijadikan titik tolak
ukur dalam rangka peraktek pendidikan atau studi pendidikan.
Dalam landasan filosofis pendidikan terdapat beberapa aliran seperti aliran
idealisme, aliran realisme, aliran paragmatisme dan sebagainya. Singkat saja
pengertian dari aliran idealisme adalah pembelajaran yang diambil dari contoh nyata
(reality) dalam lingkungan sehari-hari, seperti misalnya air, batu, tanah, tumbuhan,
hewan, manusia, gunung, lautan, speda motor, buku, kursi, meja dan sebagainya.
Sedangkan aliran realisme adalah aliran ini bersifat luas dan banyak macam
variasinya. Mengapa bisa begitu, karena realisme ada yang meliput materialisme dan
ada juga realisme yang menyerempet mendekati kepada aliran idealisme seperti yang
ada di alam atau lingkungan sekitar. Sedangkan aliran paragmatisme adalah segala
sesuatu atau semua kejadian yang dialami oleh manusia (pengalaman) atau diri sendiri
dan akan terus mengalami perubahan (evaluasi).
Dari ketiga aliran diatas aliran idealisme, aliran realisme, dan aliran
paragmatisme. Dapat kita ambil kesimpulan bahwa landasan filosofis pendidikan bisa
berperan penting untuk kemajuan bangsa, contohnya terdapat dalam aliran-aliran yang
terkandung dalam landasan filosofis pendidikan seperti aliran idealisme dan aliran
realisme yang berkaitan erat dengan apa yang ada di lingkungan hidup sekitar kita,
seperti contohnya air, tanah, batu, tumbuhan, hewan dan sebagainya. Kemudian
dalam aliran paragmatisme yang berkaitan dengan diri kita yaitu pengalaman atau
kejadian yang telah kita lalui sebelumnya. Ini dapat kita jadikan pelajaran agar terus
mengalami perubahan menjadi pribadi yang lebih baik.

6
2.2 Landasan Psikologis Pendidikan

a. Pengertian Landasan Psikologis Pendidikan


Psikologi adalah ilmu yang mempelajari gejala kejiwaan yang ditampakkan
dalam bentuk perilaku baik manusia ataupun hewan yang pemanfaatannya untuk
kepentingan manusia ataupun aktivitas-aktivitas individu baik yang disadari ataupun
yang tidak disadari yang diperoleh melalui suatu proses atau langkah-langkah ilmiah
tertentu serta mempelajari penerapan dasar-dasar atau prinsip-prinsip, metode, teknik,
dan pendekatan psikologis untuk memahami dan memecahkan masalah-masalah
dalam pendidikan. Kondisi psikologis adalah kondisi karakteristik psikofisik manusia
sebagai individu, yang dinyatakan dalam berbagai bentuk perilaku dalam interaksinya
dengan lingkungan.
Psikologi pendidikan merupakan suatu ilmu yang membahas tentang tingkah
laku dan perbuatan manusia dalam macam situasi, maka psikologi pendidikan adalah
studi mengenai tingkah laku individu dalam situasi pendidikan karena pendidikan
erat membahas tentang tingkah laku atau subjek dari peserta didik. Landasan
Psikologis Pendidikan adalah kajian tentang dasar- dasar ilmu psikologi yang dapat
menjadi landasan atau titik tolak ukur teori maupun praktek dalam pendidikan.Tujuan
dari pendidikan itu sendiri adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,
mencerdaskan intelektual dan tentunya juga mencerdaskan nilai spiritual, emosional,
sosial dan kecerdasan kognitif.
Psikologi Belajar adalah perubahan perilaku yang bersifat relatif selamanya
sebagai hasil pengalaman yang telah seseorang jalani (bukan hasil dari
perkembangan, pengaruh obat, atau bahkan kecelakaan) dan bisa mengapilakasikan
pada pengetahuan lain dengan baik serta mampu mengkomunikasikannya kepada
orang lain secara baik juga. Konsep dalam belajar sebagian terbesar ada dari proses
pembelajaran atau perkembangan berlangsung melalui kegiatan pembelajar yang
dilakukan atau dilaksanakan bisa dengan cara belajar sendiri atau dengan bantuan
guru, belajar dari buku atau media internet, belajar di rumah, di sekolah, di
lingkungan kerja ataupun di lingkungan masyarakat. Belajar dapat diartikan terjadinya
suatu perubahan perilaku yang mengarah kenilai positif melalui pengalaman yang
telah seseorang jalani. Perkembangan belajar melalui proses peniruan, pengingatan,
latihan, pembiasaan, pemahaman, penerapan, pemecahan masalah.

7
b. Peran Penting Landasan Psikologis Pendidikan
Landasan psikologis pendidikan dapat berperan penting untuk kemajuan
pendidikan bangsa Indonesia. Sebab dalam landasan psikologis pendidikan terdapat
banyak hal yang dapat mempengaruhi mutu belajar siswa ataupun tenaga pengajar.
Contohnya dalam psikologis terdpat nilai kejiwaan yang ditampakkan dalam bentuk
tingkah laku baik manusia. Kita ambil dari contoh siswa, sebagai seorang penerima
pembelajaran dari pengajar, siswa harus memiliki sikap atau tingkah laku yang baik
terhadap seorang pengajar yaitu baik guru maupun dosen. Sebab dengan begitu
khazana ilmu yang didapat akan berguna dan maksimal dalam kegiatan pembelajaran.
Setiap individu masing-masing siswa memeiliki perbedaan sikap. Dengan adanya
landasan psikologis pendidikan dapat menjadi sebuah landasan titik tolak ukur dalam
proses teori pembelajaran maupun praktek dalam pendidikan. Dengan begitu
diharapkan siswa maupun tenaga pengajar dapat menjalankan perannya masing-
masing agar dapat tercapai pembelajaran yang baik, supaya pendidikan di Indonesia
menjadi semalin maju.
8
2.3 Landasan Sosiologis Pendidikan

a. Pengertian Landasan Sosiologis Pendidikan


Sosiologi adalah sebuah ilmu yeng mempelajari hubungan antara manusia satu
dengan manusia lainya, atau hubungan manusia dengan kelompok-kelompok secara
struktur sosial. Dengan demikian, ilmu sosiologi ini mempelajari tentang bagaimana
individu manusia berhubungan dan berinteraksi dengan individu lain dalam
kelompoknya serta bagaimana bentuk susunan dari struktur dalam masyarakat atau
sosial beserta kaitannya antara satu sama lain. Dalam ilmu sosiologi, individu dapat
diartikan sebagai bagian paling kecil atau paling dasar dari satu komunitas pengajaran
yang tidak dapat dipecah lagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil lagi. Misalnya,
di sekolah terdapat guru dan murid. Setiap murid adalah individu (manusia seorangan)
atau bagian terkecil atau paling dasar dalam kelompok sosial yang berada di
lingkungan sekolah, yang sudah tidak bisa dibagi lagi menjadi satuan yang lebih kecil.
Peserta didik disekolah adalah pribadi yang unik. Setiap individu punya latar
belakang yang berbeda. Ada yang dari keluarga petani, keluarga pedagang, keluarga
bos perusahaan dan lain sebagainya. Dan mereka punya motivasi yang berbeda-beda
untuk bersekolah. Tetapi dibalik layar atau keaadan sesungguhnya perbedaan yang
kontras tersebut adalah hal yang harus sangat diperhatikan dan diawasi secara
sesakma dan sebaik-baikknya oleh sekolah. Yaitu kebiasaan, tradisi, adat istiadat, ide-
ide, kepercayaan, nilai-nilai yang tumbuh di lingkungan peserta didik. Sehingga pada
nantinya sangat penting bagi peserta didik besar dalam melakukan kebaikan maupun
kebenaran yang sedang berkembang di lingkungan masyarakat dan sekaligus akan
menjadi agen sosial bagi kehidupan lingkungannya.

9
b. Peran Penting Landasan Sosiologis Pendidikan
Dalam landasan sosiologis pendidikan terdapat bebrapa unsur didalamnya
salah satunya individu, masyarakat dan kebudayaan. Sosiologis bisa kita artikan
secara garis besar adalah kegiatan dimana interaksi antar 2 makhluk hidup (manusia)
atau bahkan bisa lebih secara bersamaan untuk menjalin kerjasama, berinteraksi,
mengobrol dan lain sebagainya. Dalam sosiologis pasti ada bagian terkecil atau
terdasar dari sebuah sosiologis tersebut yaitu individu. Setiap individu memiliki sifat
yang berbeda, tentunya dengan adanya landasan sosiologis pendidikan dapat merubah
atau setidaknya menyatukan dikit persamaan dalam pola pikir setiap individu. Dalam
lingkungan masyarakat dapat menghasilkan yang namanya kebudayaan. Kebudayaan
ini bisa disebut adat atau kebiasaan yang dilakukan oleh warga sekitar dalam hal
mengarah kebaikan.
Landasan sosiologis pendidikan sangat dapat berperan dalam kemajuan
pendidikan bangsa Indonesia karena sosiologis berperan juga dalam setiap individu
siswa. Karena jika siswa memiliki nialai sosiologis baik atau diatas rata-rata, biasanya
siswa tersebut akan lebih mudah untuk berkembang menjadi seseorang yang lebih
baik kedepannya. Dengan begitu diharapkan siswa maupun tenaga pengajar dapat
menjalankan perannya masing-masing agar dapat tercapai pembelajaran yang baik,
supaya pendidikan di Indonesia menjadi semalin maju.

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
a. Landasan filosofis pendidikan yang berpusat pada aliran-aliran yang terkandung di
dalam landasan filosofis pendidikan. Dari beberapa aliran dapat kita ambil
kesimpulan bahwa landasan filosofis pendidikan bisa berperan penting untuk
kemajuan bangsa, contohnya terdapat dalam aliran-aliran yang terkandung dalam
landasan filosofis pendidikan seperti aliran idealisme dan aliran realisme yang
berkaitan erat dengan apa yang ada di lingkungan hidup sekitar kita, seperti
contohnya air, tanah, batu, tumbuhan, hewan dan sebagainya. Kemudian dalam aliran
paragmatisme yang berkaitan dengan diri kita yaitu pengalaman atau kejadian yang
telah kita lalui sebelumnya. Ini dapat kita jadikan pelajaran agar terus mengalami
perubahan menjadi pribadi yang lebih baik.
b. Landasan psikologis pendidikan yang lebih condong ke arah kejiwaan dalam artian
tingkah laku yang baik terhadap sesama individu. Setiap individu masing-masing
siswa memeiliki perbedaan sikap. Dengan adanya landasan psikologis pendidikan
dapat menjadi sebuah landasan titik tolak ukur dalam proses teori pembelajaran
maupun praktek dalam pendidikan. Dengan begitu diharapkan siswa maupun tenaga
pengajar dapat menjalankan perannya masing-masing agar dapat tercapai
pembelajaran yang baik, supaya pendidikan di Indonesia menjadi semalin maju.
c. Landasan sosiologis pendidikan yang lebih condong kearah sikap kita sehari-hari
terhadap sekelompok atau individu. Sosiologis dapat berperan juga dalam setiap
individu siswa, contoh jika siswa memiliki nialai sosiologis baik atau diatas rata-rata,
biasanya siswa tersebut akan lebih mudah untuk berkembang menjadi seseorang yang
lebih baik kedepannya.

3.2 Saran
Penulis mengetahui bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat kesalahan baik itu
kesalahan kecil maupun besar. Jadi kami sebagai penulis mengharapkan kritik ataupun saran
yang membangun untuk kedepannya kami bisa lebih baik lagi dalam penyusuna makalah.
11

DAFTAR PUSTAKA

Rizal, Ahmad Syamsu. "Filsafat Pendidikan Islam Sebagai Landasan Membangun Sistem
Pendidikan Islami." Ta’lim 1 (2014).

Anwar, Muhammad. Filsafat pendidikan. Kencana, 2015.

Hidayah, Nur, and Adi Atmoko. Landasan sosial budaya dan psikologis pendidikan. Penerbit
Gunung Samudera [Grup Penerbit PT Book Mart Indonesia], 2014.

Karsidi, Dr. "Sosiologi Pendidikan." (2005).

Subadi, Tjipto. "Sosiologi dan Sosiologi Pendidikan." (2009).


12
LAMPIRAN

https://landasanpendidikanblog.files.wordpress.com/2017/05/23-ni-wayan-yogi-parwati.pdf

https://niamw.files.wordpress.com/2010/04/landasan-psikologi-dalam-pendidikan.pdf

https://www.ejournal.stainupwr.ac.id/index.php/As_Sibyan/article/download/111/60/

https://mfr.osf.io/export?format=pdf&url=https%3A//files.osf.io/v1/resources/y9xb3/
providers/osfstorage/5dfb1987a95d73000939c341%3Fformat%3Dpdf%26action
%3Ddownload%26direct%26version%3D1

13

Anda mungkin juga menyukai