Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REPORT

FILSAFAT PENDIDIKAN

BUKU UTAMA
Judul Buku : Filsafat Pendidikan
Nama Pengarang : Drs. Edward Purba,M.Si & Prof. Dr. Yusnadi, MS
Penerbit/Tahun Terbit/Jumlah Halaman : Unimed Press/2013/162 Halaman

BUKU PEMBANDING
Judul Buku : Philosophy of Education
Nama Pengarang : S.S Chandra & Rajendra Kumar Sharma
Penerbit/Tahun Terbit/Jumlah Halaman : Atlantic Publisher/2006/249 Halaman

Nama Mahasiswa : Aline Gustri Yolanda Harahap


NIM/Prodi : 4231141031/Pendidikan Biologi Bilingual
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas semua rahmat, nikmat
serta hidayah-Nya yang telah di limpahkan. Sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mata
kuliah "Filsafat" ini dalam bentuk "CRITICAL BOOK REPORT" dan isinya yang sangat
sederhana tepat pada waktunya.
Tugas ini berisi informasi mengenai Filsafat dan Filsafat Pendidikan. Diharapkan tugas ini dapat
memberikan informasi kepada pembaca, dan pengetahuan lebih mengenai pembelajaran tersebut.
Saya menyadari bahwa dalam tugas yang saya buat ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
saya harapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi kesempurnan
tugas ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang bersangkutan dalam
pembuatan tugas ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menyertai segala usaha yang kita
lakukan. Amin.

Medan, September 2023

Aline Gustri Yolanda


4231141031

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………..3

BAB I IDENTITAS....................................................................................................................................4
1.1. BUKU UTAMA...............................................................................................................................4
1.2. BUKU PEMBANDING...................................................................................................................5
BAB II ISI...................................................................................................................................................6
2.1. Ringkasan Buku Utama : Filsafat Pendidikan...................................................................................6
2.2. Ringkasan Buku Pembanding : Philosophy of Education.................................................................8
BAB III PEMBAHASAN..........................................................................................................................10
3.1. Pembahasan Isi Buku......................................................................................................................10
3.2. Kekurangan & Kelebihan...............................................................................................................10
BAB IV PENUTUP...................................................................................................................................11
4.1. Kesimpulan dan Saran....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................12

3
BAB I

IDENTITAS

1.1. BUKU UTAMA


Judul Buku : Filsafat Pendidikan
Pengarang : Drs. Edward Purba,M.Si & Prof. Dr. Yusnadi, MS
Penerbit : Unimed Press/2013/162 Halaman
Tahun Terbit : 2013
Kota Terbit : Medan
Tebal Buku : 164 lembar
ISBN : 978-602-7938-38-0

4
1.2. BUKU PEMBANDING
Judul Buku : Philosophy of Education
Pengarang : S.S Chandra & Rajendra Kumar Sharma
Penerbit : Atlantic Publisher
Tahun Terbit : 2006
Kota Terbit : New Delhi
Tebal Buku : 249 Lembar
ISBN : 9788171566372, 8171566375

5
BAB II
ISI
2.1. Ringkasan Buku Utama : Filsafat Pendidikan
 BAB I PENGERTIAN FILSAFAT DAN FILSAFAT PENDIDIKAN
 Pengertian Filsafat
Filsafat berasal dari kata Yunani “philosophia” yang berarti cinta kebijaksanaan. Filsafat dimulai
dengan keraguan yang menimbulkan banyak pertanyaan. Menurut Plato, filsafat adalah
pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli, sedangkan Aristoteles menganggap
filsafat sebagai ilmu yang meliputi kebenaran yang terkandung dalam ilmu-ilmu seperti
metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi politik, dan estetika
 Tujuan Dan Ciri Pikiran Kefilsafatan
Filsafat bertujuan untuk memahami hakikat dari suatu gejala atau fenomena secara mendalam.
Ilmu pengetahuan empiris hanya membahas gejala-gejala atau fenomena saja. Oleh karena itu,
filsafat harus reflektif, radikal, dan integral. Refleksi berarti manusia menangkap objeknya secara
intensional dan sebagai hasil dari proses tersebut adalah keseluruhan nilai dan makna yang
diungkapkan dari objek-objek yang dihadapinya. Ciri ciri pikiran kefilsafatan yaitu merupakan
pemikiran tentang hal hla serta proses proses dalam hubungan yang umum.
 Alasan Berfilsafat
Ada tiga alasan yang mendorong manusia untuk berfilsafat, yaitu keheranan, kesangsian, dan
kesadaran akan keterbatasan.
 Peranan Filsafat
Filsafat memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Pertama, filsafat dapat berfungsi sebagai pendobrak pemikiran manusia dalam alam mistik,
mitos, dan hal-hal rahasia lainnya.
Kedua, filsafat dapat membebaskan manusia dari belenggu cara pikir yang mistis dan mite dari
ketidaktahuannya.
Ketiga, filsafat dapat membimbing keluarnya manusia dari belenggu ruang gerak akal budi
manusia
 Pengertian Filsafat Pendidikan
Pendidikan adalah suatu proses yang melibatkan usaha dasar dan penuh tanggung jawab dari
orang dewasa dalam membimbing, memimpin, dan mengerahkan peserta didik untuk mengatasi
berbagai masalah, persoalan, dan pertanyaan yang mungkin timbul dalam pelaksanaannya.
Pendidikan perlu berlandaskan pada konsep tertentu yang diambil dari filsafat. Bidang ilmu
pendidikan dengan berbagai cabang-cabangnya merupakan landasan ilmiah bagi pelaksanaan
pendidikan, yang terus berkembang secara dinamis. Filsafat pendidikan sesuai peranannya,

6
merupakan landasan filosofis yang menjiwai seluruh kebijaksanaan dan pelaksanaan pendidikan.
Kedua bidang ini harus menjadi pengetahuan dasar bagi setiap pelaksanaan pendidikan.
 Menurut Mudyahardjo filsafat pendidikan dibedakan menjadi dua macam yaitu :
1. Filsafat praktek pendidikan yaitu analisis kritis dan kompherensif tentang bagaimana
seharusnya pendidikan diselengarakan dan dilaksanaan dalam kehidupan.
2. Filsafat ilmu pendidikan yaitu analisis kritis dan kompherensif tentang pendidikan dan
konsep – konsep psikologi pendidikan sebagai acuan teori pendidikan.
Filsafat pendidikan berusaha mencari yang fundamental yang berkaitan dengan proses
pendidikan, mendalami konsep konsep pendidikan dan memahami sebab sebab yang hakiki yang
berkaitan dengan masalah pendidikan.

 BAB II FILSAFAT PENDIDIKAN


Filsafat Pendidikan berarti filsafat pendidikan pada dasarnya menggunakan cara kerja filsafat
dan hasil kajian dari filsafat. Berupa hasil pemikiran manusia tentang realitas, pengetahuan,
dan nilai, khususnya yang berkaitan dengan praktek pelaksanaan pendidikan.
 Filsafat Pendidikan Sebagai Sistem
Filsafat dicirikan oleh kemunculan atau lahirnya teori-teori atau sistem pemikiran yang
dihasilkan oleh para pemikir atau filsuf. Filsafat pendidikan terwujud dengan menghubungkan
garis antara filsafat dan pendidikan. Selain pendekatan linier, pendidikan dapat disusun dengan
berpangkal pada pendekatan tertentu dari pada pendidikan itu sendiri.
 Substansi Filsafat Pendidikan
Filsafat pendidikan merupakan bagian dari fundasi-fundasi pendidikan dan perlu menekankan
pada konsep-konsep dasar pendidikan. Tujuan pendidikan adalah untuk menjadikan manusia
yang cerdas, berbudi luhur, berakhlak mulia, dan lainnya. Hal ini semakin diperjelas dan
dipertegas substansinya dan arahnya.
 Hubungan Filsafat dengan Filsafat Pendidikan
Filsafat sebagai pandangan hidup mengandung nilai-nilai dan kebenaran yang dijunjung tinggi
oleh penganutnya. Filsafat juga merupakan asas dan pedoman yang melandasi semua aspek
kehidupan manusia, masyarakat, dan bangsa. Pendidikan sebagai lembaga berfungsi
menanamkan dan mewariskan norma-norma tingkah laku perbuatan yang didasarkan pada dasar-
dasar filsafat yang dijunjung oleh lembaga pendidikan dan tenaga pendidikannya dalam suatu
masyarakat. Untuk menjamin agar pelaksanaan pendidikan efektif, maka dibutuhkan landasan
filosofis dan ilmiah sebagai normatif dan pedoman pelaksanaannya. Dari uraian di atas, dapat
disimpulkan bahwa hubungan fungsional antara filsafat dan teori pendidikan adalah:

7
 Filsafat dalam arti filosofis merupakan cara pendekatan yang digunakan dalam
memecahkan problematika pendidikan dan menyusun teori-teori pendidikan oleh para
ahli.
 Filsafat berfungsi memberi arah bagi teori pendidikan yang telah ada menurut aliran
filsafat tertentu yang memiliki relevansi dengan kebutuhan nyata.
 Filsafat dalam hal filsafat pendidikan, mempunyai fungsi untuk memberikan petunjuk
dan arah dalam mengembangkan teori-teori pendidikan menjadi ilmu pendidikan.

2.2. Ringkasan Buku Pembanding : Philosophy of Education


 CHAPTER I PHILOSOPHY AND EDUCATION
The term “philosophy” comes from the Greek word “philosophia,” which means “love of
wisdom.” Philosophy is an academic discipline that involves the rational, abstract, and
methodical consideration of reality as a whole or of fundamental dimensions of human existence
and experience. It is concerned with the study of the nature of existence, reality, truth, and
knowledge. Philosophy also deals with the theoretical basis of a particular branch of knowledge
or experience. It is a particular system of philosophical thought that acts as a guiding principle
for behavior. Philosophical inquiry is a central element in the intellectual history of many
civilizations. The relationship of Philosophy and Education shobeusolugdht in different fields of
education such as the aims and ideals, the methods of teaching, the curriculum, the school
administration, discipline and finally evaluation. All these branches of education are based upon
philosophical foundation.
 Metaphysics And Education
The metaphysical attitude provides the educationists the proper perspective for devising aims and
ideals of education. What we want to make out of man depends upon his nature and place in the
universe. Again, the concept of self is the basis of the development of character, the central aim
of education. Know theyself and be theyself is the universally acknowledged aim of education.
The concept of world is directly concerned with the individual’s relationships with society and
nature.
 Epistemology And Education
Epistemology is the branch of philosophy which is concerned with the discussion of the
problems concerning knowledge. Experimentalism and relativism rightly point out that
knowledge is experimenat and relative. Thus all the schools of epistemology show the methods,
limits and value of knowledge. They supply the necessary foundation for all knowledge,
scientific and otherwise.
 Ethics And Education
In this way, ethics is the science of character, habits of activity or behaviour of human beings.
Ethics is also called Moral Philosophy. The word moral isa derivative from the Latin word

8
‘mores’ meaning conventions or practice. In this way ethics literally means the science of
convention or practice.

 CHAPTER II PHILOSOPHY OF EDUCATION


Thus philosophy of education is essentially a method of approaching educational experience
rather than a body of conclusions. It is the specific method which makes it philosophical.
Philosophical methodis critical, comprehensive and synthetic. Therefore, philosophy of
education is the criticism of the general theory of education.
 Scope And Nature Of Philosophy Of Education
The scope of philosophy of education is concerned with the problems of education. These
problems are general in nature, such as the interpretation of nature, the world and the
universe, explanation of aims and ideals, the relationship of the various constituents of the
field of education. Its scope includes a critical evaluation of the different aims of education
held and propagated from time to time such as character building, man making, human
development, preparationforadult life, development of citizenship, training for civic life,
training for international living, total development of personality.
 Methodology Of Philosophy Of Education
Philosophy of education is concerned both with facts and values about all the aspects of
human being, the world around him and his status in the cosmos.
Only a synthesis of reason and experience may give us an insight into the problems of
philosophy of education. As Sri Aurobindo has rightly pointed out, ‘‘Every concept is
incomplete for us and to a part of our nature almost unreal unless it becomes an experience.”
Philosophy of education is both a criticism as well as realisation.
 Need Of Philosophy Of Education In Modern Times
This is a philosophical activity without which no education is possible. Therefore, the need of
philosophical basis of education is rooted in the branch of philosophy known as
epistemology. It is only through a philosophy of education that one determines the
curriculum, the text-books, the methods of teaching, methods and standards of evaluation, the
methods of maintaining discipline, etc. Hence the educator should study educational
philosophy.

9
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Pembahasan Isi Buku
 Pembahasan Bab 1 tentang Filsafat dan Filsafat Pendidikan :
Filsafat menurut buku utama sebagai ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu
yang ada secara mendalam sampai pada hakikatnya dengan menggunakan akal atau pikiran.
Sedangkan menurut buku pembanding terbitan Atlantic Publisher, filsafat adalah disiplin
akademis yang mempertimbangkan rasional, abstrak, dan metodis tentang realitas secara
keseluruhan atau dimensi fundamental dari keberadaan dan pengalaman manusia. Ini
berkaitan dengan studi tentang hakikat keberadaan, realitas, kebenaran, dan pengetahuan.
 Pembahasan Bab 2 tentang Filsafat Pendidikan :
Filsafat Pendidikan menurut buku utama berarti filsafat pendidikan pada dasarnya
menggunakan cara kerja filsafat dan hasil kajian dari filsafat. Berupa hasil pemikiran
manusia tentang realitas, pengetahuan, dan nilai, khususnya yang berkaitan dengan praktek
pelaksanaan pendidikan. Menurut buku pembanding filsafat pendidikan pada hakikatnya
adalah metode pendekatan pengalaman pendidikan dan bukan suatu kumpulan kesimpulan.
Ini adalah metode spesifik yang menjadikannya filosofis. Metode filosofis bersifat kritis,
komprehensif dan sintetik.
3.2. Kekurangan & Kelebihan
Buku Utama :
 Buku ini hanya membahas tentang teori filsafat saja, tidak ada pembahasan tentang
praktiknya di masyarakat. Buku ini tidak terbaru dan tidak mencerminkan tren terkini
dalam filsafat pendidikan. Beberapa hal yang harus diperbaiki yaitu menambah
kedalaman dan kekomprehensifan dalam bahasan. Mengorganisir buku dengan lebih baik
agar lebih mudah diikuti. Memperbarui buku agar mencerminkan tren terkini dalam
filsafat pendidikan.
 Kelebihan buku, membahas teori filsafat secara mendalam, seperti adanya pengertian,
tujuan, ciri-ciri,alasan berfilsafat, dan sebagainya.

Buku Pembanding:
 Terdapat beberapa kata atau istilah yang masih sulit diapahami sehingamembuat pembaca
kurang memahami beberapa konteks dari buku tersebut.
 Kelebihan, buku ini memberikan pemahaman yang mendalam mengenai konsep-konsep
penting dalam filsafat pendidikan. Buku ini sangat berguna bagi mahasiswa, guru, dan
siapa saja yang tertarik dengan filsafat pendidikan.

10
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan yang dapat saya jabarkan adalah, Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki
segala sesuatu yang ada secara mendalam sampai pada hakikatnya dengan menggunakan akal
atau pikiran. Jadi filsafat membahas lapisan terakhir dari segala sesuatu atau membahas
masalah-masalah yang paling dasar. Sementara filsafat pendidikan berusaha mencari yang
fundamental yang berkaitan dengan proses pendidikan, mendalami konsep-konsep pendidikan
dan memahami sebab-sebab yang hakiki yang berkaitan dengan apa, mengapa, bagaimana, dan
untuk apa? Pendidikan itu?
Jadi keduanya memiliki hubungan yang erat antara filsafat dengan filisafat pendidikan karena,
Manusia sebagai makhluk hidup berpikir selalu berusaha untuk mengetahui segala sesuatu.

Keseluruhan isi dari buku tedapat banyaknya kalimat dalm bentuk teks dibanding ilustrasi dan
praktik langsung. Selain itu, juga disarankan agar adanya perkembangan tindak lanjut mengenai
isi buku sehingga nantinya dilengkapi dengan gambar agar peserta didik yang membacanya lebih
tertarik.

11
DAFTAR PUSTAKA

Edward, P & Yusnadi., (2017). Filsafat pendidikan. Medan: Unimed


press.
Chandra, S.S., & Sharma, R.K. (2006). Philosophy of Education.
Atlantic Publishers & Dist

12

Anda mungkin juga menyukai