Puji syukur selalu kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya Critical Book Report ini dapat dibuat. Laporan Critical Book Report
ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas Critical Book Report dari mata kuliah
Filsafat Pendidikan. Tidak lupa pula diucapkan terima kasih kepada Drs. JASPER
SIMANJUNTAK, M.Pd. selaku Dosen mata kuliah Filsafat Pendidikan UNIMED yang telah
memberikan tugas ini kepada saya.
Saya menyadari bahwa dalam proses pembuatan Crtitical Book Report ini dan hasil
dari Critical Book Report terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Sehingga saya sangat
suka bagi siapapun yang ingin memberikan kritik dan saran yang membangun bagi saya.
Saya berharap dengan selesainya Critical Book Report ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca, amin.
Yudha Ramadhan
Daftar Isi
BAB I...................................................................................................................................
PENDAHULUAN...............................................................................................................
BAB II.................................................................................................................................
BAB III................................................................................................................................
PEMBAHASAN..................................................................................................................
BAB IV................................................................................................................................
PENUTUP...........................................................................................................................
A. Keseimpulan............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Seringkali kita bingung memilih buku refrensi untuk kita baca dan pahami,
terkadang kita hanya memilih satu buku untuk dibaca tetapi hasilnya masih belum
memuaskan misalnya dari segi analisis bahasa dan pembahasan, oleh karena itu
penulis membuat CBR Filsafat Pendidikan ini untuk mempermudah pembaca dalam
memilih buku referensi terkhusus pada pokok bahasa tentang Filsafat Pendidikan.
C. Manfaat CBR
Manfaat dari Critical Book Report ini membantu kita dalam memahami isi
dalam buku dengan membuat inti dari setiap garis besar atau judul buku yang telat di
review kembali oleh Mahasiswa. Critical Book Report ini bisa sangat bermanfaat jika
kita dapat memahami pasti apa yang disampaikan dalam setiap penjelasannya.
D. Identitas Buku yang Di Review
Identitas Buku Utama
Kata filsafat berkaitan erat dengan segala sesuatu yang dapat ditangani oleh manusia,
bahkan tidak akan pernah ada habisnya karena mengandung dua kemungkinan, yaitu proses
berfikir dan hasil berfikir. Filsafat dalam arti pertama adalah jalan yang dicapai untuk
memecahkan masalah. Sedangkan pada pengertian kedua, masalah yang diperoleh dari hasil
pengelolaan atau pembahasan masalah. Ada empat golongan pemikiran yaitu:
Hasil dari usaha manusia akal, akal, dan kehendak dapat dijadikan satu, yang disebut
filsafat kebudayaan. Sebab, kebenaran ketiga segi dan alat-alat kejiwaan manusia. Sedangkan
filosofi tentang hidup kemanusiaan, disebut filosofi antropologi. Adapun sikap manusia
terhadap filsafat yaitu :
Dalam tinjauan dari segi sistematis ada tiga masalah utama dalam filsafat yaitu :
Sudah merupakan suatu kenyataan dalam proses kehidupan manusia bahwa mereka
harus melaksanakan tugas-tugas hidup yang dilaksanakan dan ditunaikan dengan baik dan
sempurna sejak zaman kehidupan mereka yang sederhana, di hutan rimba dan di gua batu,
atau di tempat lainnya, sampai kehidupan umat abad ini.
Manusia adalah satu jenis makhluk hidup yang menjadi anggota populasi di
permukaan bumi ini. Ia adalah suatu himpunan yang memilki ciri khas yang tidak dimiliki
oleh sekian juta makhluk hidup lainnya. Manusia, selama ia hidup selalu berusaha dan
berjuang untuk memanfaatkan alam sekitarnya dengan cara mengguanakan daya dan tenaga
alam untuk kepentingan dirinya.
Sejak negara Indonesia merdeka, tujuan hidup bangsa Indonesia telah ada dan jelas,
terlihat jelas dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Cita-cita kemerdekaan yaitu
untuk membentuk suatu pemerintahan neagara Indonesia yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Tujuan hidup manusia menurut pandangan Islam harus terlebih dahulu apa
sebenarnya manusia hidup, atau diturukan Allah kemuka bumi ini menurut pandangan Islam.
Jadi tujuan hidup kita sebagai Muslim adalah menyembah, mengabdi, dan berbakti kepada
Semua Allah subhanahu wa ta'ala. Artinya, mengabdikan diri Kepada-Nya harus sesuai
dengan kehendak-Nya. Semua aktivitas dalam kehidupan Manusia harus sesuai dengan
petunjuk dan aturan-Nya, baik dalam kehidupan individu, keluarga, masyarakat, maupun
dalam kehidupan bernegara, baik sebagai masyarakat awam maupun sebagai pejabat
penguasa, sebagai orang yang tak punya maupun sebagai orang jutawan, baik dalam mencari
maupun menafkahkan harta.
Tujuan pendidikan selalu terpaut pada zamannya, dengan kata lain rumusan Tujuan
pendidikan yang dapat di baca, filsafat, dan kebudayaan suatu bang sayang dominan. Fungsi
tujuan pendididkan adalah sebagai berikut :
Seni pendidikan yang mewujudkan teori menjadi rusak atau menggabungkan teori
dengan praktik. Artinya, menjadi pendidik dalam pengertiannya disini lebih ditentukan oleh
ditentukan oleh bakat atau sifat bawaan, disamping ilmu dasar yang dimiliki. Sebab, suatu
praktik yang baik tentu berdasarkan teori yang baik, walaupun teori ilmu yaang baik belum
melahirkan praktik yang baik pula.
Mendidik adalah hal yang khusus hanya terdapat dalam kemanusiaan. Salah satu ciri
yang mendasar tentang gambaran manusia adalah bahwa Manusia itu makhluk yang harus
didik, dapat didik dan dapat pula mendidik. Pendidikan itu berusaha untuk mengembangkaan
potensi-potensi manusia yang utuh, yang merupakan aspek-aspek kepribadian termasuk
didalamnya aspek individualitas, moralitas, seimbang antara kebutuhan jasmani dan rohani
dan antara duniawi serta ukhrawi.
BAB VII. DEMOKRASI PENDIDIKAN
Prinsip-prinsip demokrasi dalam pandangan Islam yaitu Al- Qur'an daan Hadist. Jadi,
dalam mewujudkan kesejahteraan lahir dan bathin untuk kepentingan hidup manusia yang
kekal di akhirat nanti, umat islam harus memperhatikan pendidikan. Mulai dari baca tulis
hingga ketingkat pendidikan yang lebih tinggi, sesuai dengan kebutuhan manusia dalam
mengikuti perkembangan perkembangan ilmu pengetahun dan tekhnologi.
Dan apa yang foto dalam undang-undang dan GBHN di atas merupakan suatu proses
untuk memberikan jaminan dan kepastian adanya persamaan dan pemerataan kesempatan
untuk memperoleh pendidikan bagi seluruh warga negara Indonesia, terutama pada usia
sekolah tertentu.
BAB VIII. ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah pengetahuan yang belajar proses
kehidupan dan alternatif proses pendidikan dalam pembuatan watak, dimana proses
kedua itu pada hakikatnya adalah satu. Filsafat pendidikan dan pendidikan ada suatu
hubungan yang erat sekali dan tidak terpisahkan. Filsafat pendidikan mempunnya
peran penting dalam suatu sistem pendidikan, karena filsafat merupakan pemberi arah
dan baru dasar bagi usaha-usaha perbaikan, meningkatkan kemajuan dan landasan
kokoh bagi tegaknya pendidikan.
B. Saran
Berdasarkan hasil Laporan Buku Kritis yang sudah di review, pereview
menyarankan agar filsafat pendidikan dapat mempelajari dan menerapkan semua
lapisan baik guru, orang tua, juga masyarakat sehingga meningkatkan prestasi anak
dalaam berbagai hal kehidupan. Menyadari bahwa penulis harus menjelaskan Review
Buku Kritis dengan sumber-sumber yang lebih banyak. Dan agar dalam pengetikan
tidak terdapat Huruf yang salah. Penulis juga jangan membuat kata-kata atau kalimat
yang tidak pernah dibaca karena akan membuat pembaca merasa bosan.
DAFTAR PUSTAKA
https://iqbalunimed.files.wordpress.com/2018/11/filsafat-pendidikan.pdf
Sadulloh Uyoh. 2003. Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: AlFABETA.