Anda di halaman 1dari 16

CRITICAL BOOK REVIEW

Dosen PU : Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd

Mirza Irawan, S,Pd, M.Pd.,Kons

Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan

Disusun Oleh :

NAMA: SITI FATIMAH

NIM :5221144006

Pendidikan Tata Rias Kelas B Reguler

Fakultas Teknik

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat danrahmatnya
sehingga kami masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikancritical book review.
Critical book review ini kami buat gunanya untuk memenuhipenyelesaian tugas pada mata kuliah
FILSAFAT PENDIDIKAN

Semoga critical book review ini dapat menambah wawasan dan pengatahuanbagi para
pembaca. Kami menyadari bahwa critical book review ini masih jauhdari kata sempurna karena
masih banyak kekurangan.

Oleh karena itu, kami meminta maaf dan mengharapkan kritik serta saranyang membangun
guna untuk perbaikan dan penyempurnaan. Akhir kata kamimengucapkan selamat membaca
semoga materi yang ada dalam critical bookreview yang ini dapat bermanfaat sebagai mana
mestinya bagi para pembaca.

Medan,Oktober 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... 2


DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 3
BAB I .............................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ................................................................................................................... 4
B. Manfaat CBR ..................................................................................................................... 4
C. Tujuan CBR ....................................................................................................................... 4
A. Identitas buku ................................................................................................................. 6
Buku utama ................................................................................................................................ 6
Buku pembanding 1 .................................................................................................................. 6
Buku pembanding 2 .................................................................................................................. 6
BAB II ............................................................................................................................................ 7
RINGKASAN BUKU.................................................................................................................... 7
BAB III......................................................................................................................................... 13
PEMBAHASAN .......................................................................................................................... 13
BAB IV ......................................................................................................................................... 15
PENUTUP .................................................................................................................................... 15
D. Kesimpulan ....................................................................................................................... 15
1. Filsafat............................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 16

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Critical Book Review (CBR) secara singkat dapat diartikan sebagai evaluasi terhadap
suatu buku atau artikel yang akan direview. CBR bukan hanya merupakan laporan atau tulisan
tentang isi suatu buku atau artikel, tetapi lebih kepada evaluasi, seperti mengulas atau
mereview, menginterpretasi serta menganalisis dan bukan merupakan pembuktian benar atau
salah suatu artikel atau buku.
CBR bukan sekedar laporan atau tulisan tentang isi sebuah buku atau artikel, tetapi lebih
menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi dan analisis) mengenai
keunggulan dan kelemahan buku atau artikel tersebut, apa yang menarik dari artikel tersebut,
bagaimana isi artikel tersebut bisa mempengaruhi cara berpikir pembaca dan menambah
pemahaman pembaca terhadap suatu bidang kajian tertentu. Dengan kata lain, melalui CBR
pembaca (reviewer) menguji pikiran pengarang/penulis berdasar kan sudut pandang
pembaca berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki.

B. Manfaat CBR

• Untuk memahami tentang apa saja yang di dibahas dalam Metodologi Penelitian
dan pentingnya Metodologi Penelitian
• Melatih kemampuan penulis dalam mengkritik suatu buku.

C. Tujuan CBR
Tujuan dari CBR ini adalah
a. Mahasiswa mampu mengembangkan budaya membaca
b. Mahasiswa mampu berpikir sistematis dan kritis
c. Mahasiswa mampu mengekspresikan pendapat dalam memandang suatu buku yang akan
direview.
d. Mahasiswa mampu berfikir logis
e. Mahasiswa mampu menulis karya ilmiah

4
f. Mahasiswa mampu menyampaikan, menggunakan dan mengaplikasikan ilmu mereview
untuk menjadi suatu sistem yang terpada dalam pengembangan keilmuannya.

5
A. Identitas buku
Buku utama

1. Judul Buku : Filsafat Pendidikan


2. Edisi : Edisi Pertama
3. Penulis : Muhammad Anwar
4. Penerbit : PRENAMEDIA GROUP
5. Tahun Penerbit : 2015
6. Kota Terbit : Jakarta 13220
7. ISBN : 978-602-1186-52-7

Buku pembanding 1

1. Judul Buku : Filsafat Pendidikan


2. Penulis : Yusnadi, Ibrahim Gultom,Wildansyah lubis, Arifin Siregar
(Faisal Batubara)
3. Penerbit : halamanmoeka
4. Tahun Penerbit : 2019
5. Kota Terbit : Banjarwangi
6. ISBN : 978-602-269-343-7

Buku pembanding 2

1. Judul Buku : Filsafat Pendidikan


2. Penulis : Dr. Edward Purba, MA/Prof.Yusnadi, MS
3. Penerbit : Unimed Press
4. Tahun Penerbit : 2016
5. Kota Terbit : Medan
6. ISBN : 978-602-7938-38-0

6
BAB II

RINGKASAN BUKU

A. BAB I : PENGERTIAN DAN KEDUDUKAN FILSAFAT DALAM


ILMUPENGETAHUAN DAN KEHIDUPAN MANUSIA
1. Pengertian Filsafat
Filsafat dalam arti pertama adalah jalna yang ditempuh untukmemecahkan
masalah. Sedangkan pada pengertian kedua, merupakankesimpulan yang diperoleh
dari hasil pemecahan atau pembahasanmasalah. Apakah filsafat itu? Filsafat dari
segi bahasa, pada hakikatnyaadalah menggunakan rasio atau cara berpikir
seseorang. Jika pemikiranmanusia dapat dipelajari, maka ada 4 golongan pemikiran
yaitu:
a. Pemikiran pseudo ilmiahPemikiran ini bertumpu pada aspek kepercayaan
kebudayaandan mitos
b. Pemikiran AwamAdalah pemikiran pemikiran orang dewasa yang
dapatmenggunakan akal sehatnya.
c. Pemikiran ilmiahPemikiran ini menggunakan metode netode, tata pikir
dalamparadigma ilmu pengetahuan tertentu.
d. Pemikiran FilosofisAdalah kegiatan berfikir reflektif meliputi kegiatan
analisis,pemahaman, deskripsi, penilaian, penafsiran dan perekaan
yangbertujuan untuk memperoleh kejelasan, kecerahan,
keteranganpembenaran dan penyatupaduan tentang objek.Filsafat berasal
dari bahasa Yunani, yaitu Philos Dan Sopia yang berarti cinta kebijaksanaan
atau belajar. Para ahli yang mengemukakanpengertian filsafat ditinjau dari
segi istilah:
a. Plato (427-342 SM)
b. Al kindi (796-474 M)
c. Ibnu Sina
2. Kedudukan Filsafat Dalam Ilmu Pengetahuan dan Kehidupan Manusia
a. Kedudukan Filsafat dalam Ilmu Pengetahuan
Dalam ilmu pengetahuan, Filsafat mempunyai kedudukan sentral,
danasal atau pokok. Karena, filsafat pada awalnya merupakan satu
satunyausaha manusia dibidang kerohanian untuk mencapai kebenaran

7
pengetahuan. Adapun yang pertama kali melepaskan diri dari filsafat adalah
ilmu pasti kemudian disusul oleh ilmu ilmu pengetahuan lainnya.
Mengenai perkembangan anak yang dikemukakan oleh Piagiet
dapatdisimpullkan bahwa ilmu pengetahuan itu menerima dasarnya dari
filsafat,dengan rincian sebagai berikut :
• Setiap ilmu pengetahuan mempunyai objek dan problem
• Filsafat juga memberikan dasar dasar yang umum bagi
semuailmu pengetahuan
• Disamping itu filsafat juga memberikan dasar dasar khusus
yangdigunakan dalam setiap ilmu pengetahuan
• Dasar yang diberikan oleh filsafat yaitu mengenai sifat sifat
dariilmu pengetahuan
b. Kedudukan Filsafat dalam Kehidupan Manusia
Filsafat sebagai suatu ikhtiar, bukan berarti untuk merumuskan
suatudoktrin final, konsklusif, dan tidak bisa diganggu gugat. Dia bukan
hanyasekedar idealis seperti yang kita alami sebagai realitas. Disamping itu,
adapula anggapan bahwa filsafat hanya suatu kegiatan perenungan
yangbertujuan mencapai pengetahuan tentang hakikat dan segala hal yang
nyata.
Dari uraian tadi dapat disimpulkan bahwa kedudukan filsafat
dalamkehidupan adalah sebagai berikut:
a) Memberikan pengertian dan kesadaran pada manusia akan
artipengetahuan tentang kenyataan yang diberikan oleh filsafat
b) Berdasarkan atas dasar dasar hasil kenyataan itu, maka
filsafatmemberikan pedoman hidup kepada manusia.
B. BAB II : PENGERTIAN PENDIDIKAN DAN FILSAFAT PENDIDIKAN
SERTAPERANANNYA
1. Pengertian Pendidikan
Dalam pengertian yang sederhana dan umum, makna pendidikan
sebagaiusaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi

8
potensipembawaan, baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai nilai yang
adadalam masyarakat dan kebudayaan.
Dengan kata lain pendidikan dapat diartikan sebagai hasil peradabanbangsa
yang dikembangkan atas dasar pandangan hidup bangsa itu sendiri,yang berfungsi
sebagai filsafat pendidikan atau sebagai cita cita dan pernyataantujuan
pendidikannya.
Dengan demikian jelas bahwa untuk mencapai tujuan pendidikan
dalamupaya memajukan bangsa, terjadi suatu proses pendidikan atau proses
belajaryang akan memberikan pengertian, pandangan, dan penyesuaian
bagiseseorang, masyarakat, maupun negara sebagai sebab perkembangannya.
Pengaruh pendidikan dalam jiwa seseorang merupakan
pendorongkemampuan untuk berkembang. Sedangkan pendorong utama adalah
potensipotensi berupa bakat dan pengalaman yang terpendam pada diri seseorang
ataupeserta didik.
Konsep yang dikemukakan oleh Freeman Butt dalam bukunya yaitu sebagai
berikut:
1) Pendidikan adalah kegiatan menerima dan memberikanpengetahuan
sehingga kebudayaan dapat diteruskan dari generasike generasi lainnya
2) Pendidikan merupakan suatu proses
3) Pendidikan merupakan suatu proses pertumbuhan
4) Pendidikan adlah rekontruksi dan reorganisasi pengalaman
Berdasarkan beberapa pengertian pendidikan yang telah diuraikna
tadi,makan terdapat beberapa ciri atau unsur utama, yaitu sebagai berikut:
a) Pendidikan mengandung tujuan yang ingin dicapai
b) Untuk mencapai tujuan tersebut, pendidikan perlu melakukanusaha
yang disengaja dan terencana.
c) Kegiatan tersebut dapat diberikan di lingkungan keluarga,sekolah,
dan masyarakat
2. Seluk Beluk Filsafat PendidikanPokok pokok pikiran yang mempengaruhi lahirnya
filsafat pendidikanadalah sebagai berikut:

9
a) Sebagai ilmu pengetahuan normatif, ilmu pendidikan merumuskankaidah
atau norma norma yang dilaksanakan oleh manusia.
b) Tugas pendidikan atau pendidik sebagai ilmu pengetahuan praktisialah
menananmkan sistem norma tingkah laku manusia yangdidasarkan oleh
dasar dasar filsafat.
c) Ilmu pengetahuan yang dimasukkan ke dalam ilmu pengetahuannormatif
meliputi, agama.
d) Agama, filsafat dengan segala cabangnya menentukan dasar dasardan
tujuan hidup pendidikan manusia.
e) Sistem pendidikan bertugas merumuskan alat alat dan prasaranaagar dicapai
dan dibina tujuan tujuan Pendidikan
f) Filsafat pendidikan sebagai suatu lapangan studi bertugasmerumuskan
secara normatif dasar dasar dan tujuan pendidikan.
C. BAB III : MASALAH POKOK FILSAFAT DAN PENDIDIKAN
1. Objek dan Sudut Pandang Filsafat
Pandangan kita terhadap filsafat adalah positif dan konstruktif.Filsafat
memang mempunyai hubungna dengan kehidupan manusia, karena darikehidupan
itulah kita mengenal filsafat. Jadi, filsafat mempunyai dasar ataugejala gejala dari
persoalan.
Kemudian apakah masalah objek filsafat? Berikut akan dijelaskan secara
singkat :
a. Objek materi filsafat terdiri 3 persoalan pokok yaitu
1) Masalah tuhan, yang sama sekali diluar atau diatas jangkauan
ilmupengetahuan biasa.
2) Masalah alam, yang belum atau tidak dapat dijadikan wab oleh
ilmupengetahuan biasa.
3) Masalah manusia yang juga belum atau tidak dapat dijawab
olehilmu pengetahuan biasa.
b. Objek formal filsafat, yaitu mencari keterangan sedalam dalamnya,sampai
ke akarnya, dan dibahas secara mendalam

10
Walaupun masih sebagian saja, dari uraian diatas itu sudah
dapatmemberikan kejelasan, bahwa filsafat dapat berdiri sendiri.
Bahkanmuncul objek dari filsafat seperti adanya filsafat hukum, filsafat
politik,ekonomi, sejarah, bahasa, dan filsafat pendidikan.
2. Sikap Manusia Terhadap Filsafat
Sesuai dengan macam macam dan perbedaan pengertian mereka
terhadaparti kata filsafat maka dapat digolongkan sebagai berikut:
a. Pandangan yang berpendapat bahwa apabila mendengar kata filsafatmaka
terbayanglah dihadapan mereka tentang sesuatu yang sulit.
b. Pandangan yang bersikap skeptis, yakni orang orang yang
berpendapatbahwa berfilsafat adalah suatu perbuatan yang tidak ada
gunanya.
c. Pandangan yang bersifat negatif karena bisa mengambil manfaat
secaranegatif, dengan menyatakan bahwa berfilsafat seperti bermain api
alias berbahaya.
d. Golongan yang memandang dan sudut pandang positif. Yakni filsafatadalah
suatu lapangan studi
D. BAB IV : PROSES HIDUP SEBAGAI DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN
1. Proses Pendidikan Bersama Perkembangan Proses KehidupanAdapun potensi
potensi yang dibawa sejak lahir yang dibina dandikembangkan menjadi sikap hidup
meliputi:
a. Potensi jasmani dan panca indra
b. Potensi piker
c. Potensi perasaan dikembangkan
d. Potensi kersa atau kemauan yang keras
e. Potensi potensi cipta
f. Potensi karya
g. Potensi karya

Dalam proses pendidikan, potensi potensi tersebut merupakan


potensidasar manusia dan merupakan isi pendidikan yang dibina dan

11
dikembang kandalam proses hidup dan kehidupan seseorang, mulai dari
lingkungan keluargahingga kepada masyarakat yang lebih luas.
Pendidikan dalam keluarga berlangsung secara otomatis dan alami,
danmemberikan kesan yang membekas sepanjang masa. Biasanya pada usia
inianak anak masih sangat peka terhadap pengaruh lingkungan keluarga
ataumasyarakat sekelilingnya.
Dari uraian singkat tadi telah dapat disimpulkan bahwa proses
pendidikanberlangsung bersama dengan proses hidup dari kehidupan
seseorang. Olehkarena itu pendidikan mempunyai kedudukan sebagai
bagian yang tidak dapatdipisahkan dari hidup dan kehidupan
Jadi, pendidikan merupakan suatu aktifitas manusia terhadap
manusia danuntuk manusia, atau yang berhubungan dengan hidup dan
kehidupan manusiadengan segala problematikanya.

12
BAB III

PEMBAHASAN

A. Pembahasan BAB I tentang Filsafat Pendidikan


1. Filsafat pendidikan menurut buku utama yang direview adalah ilmu
yangberprinsip tentang tujuan pendidikan, tujuan kurikulum, metode
mengajar,organisasi pendidikan, dan lain sebagainya yang berhubungan
denganpandangan atau filosofi dari sebuah pendidikan. Sedangkan menurut
bukuterbitan Press Unimed, dikemukakan bahwa filsafat pendidikan
adalahanalisis kritis tentang pendidikan dan konsep konsep psikologi Pendidikan
yang berkaitan dengan teori belajar dan lain sebagainya.
2. Pembahasan BAB II tentang pengertian pendidikan dan filsafat pendidikanserta
peranannya, sedangkan buku terbitan Unimed Press menjelaskantentang filsafat
pendidikan yang mencakup beberapa materi yaitu, standarkompetensi,
kompetensi dasar, dan indicator
3. Pembahasan BAB III tentang masalah pokok filsafat dan pendidikan,
yangmenyakup objekdan sudut pandang filsafat, sikap manusia terhadap
filsafat,dan masalah esensial filsafat dan pendidikan. Sedangkan buku
terbitanUnimed Press membahas tentang aliran aliran filsafat pendidikan
yaitu,idealisme, realisme, materialisme, pragmatisme, dan lain sebagainya
4. Pembahasan BAB IV tentang proses hidup sebagai dasar filsafat pendidikan,yaitu,
proses pendidikan bersama perkembangan proses kehidupan, danproses hidup
manusia dan filsafat pendidikan, sedangkan buku terbitanUnimed Press
menjelaskan tentang filsafat pendidikan Pancasila

B. Kekurangan dan Kelebihan Buku


1. Dilihat dari aspek tampilan buku, buku yang saya review sederhana, tetapielegan
dan berkarisma
2. Dari aspek layout halaman, serta font, buku ini sangat bagus, tata letaknyamudah
dilihat dan tidak susah mencari halaman pada buku tersebut

13
3. Posisi serta tata letak yang pas, membuat orang yang membacanya nyamandan
tidak pusing.
4. Dari aspek isi buku, buku filsafat pendidikan karya Muhammad Anwar inisangat
menarik, hanya saja, terlalu banyak perumpamaan atau istilah kataatau terkesan
berbelit belit dan bahasa buku yang sedikit susah dimengertioleh mahasiswa,
khususnya mahasiswa baru

14
BAB IV

PENUTUP

D. Kesimpulan
1. Filsafat
• Buku 1 menyatakan bahwa Filsafat dalam arti pertama adalah jalna yangditempuh
untuk memecahkan masalah. Sedangkan pada pengertian kedua,merupakan
kesimpulan yang diperoleh dari hasil pemecahan ataupembahasan masalah. Apakah
filsafat itu? Filsafat dari segi bahasa, padahakikatnya adalah menggunakan rasio atau
cara berpikir seseorang.
• Buku 2 menyatakan bahwa: filsafat merupakan suatu sikap ataupun metodetentang
sesuatu, menurut pandangan setiap pribadi manusia itu sendiri
• Buku 3 menyatakan bahwa Filsafat adalah cinta yang sedalam dalamnyasecara
etimologi.

15
DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Anwar, 2016, Filsafat Pendidikan, Jakarta;PRENADAMEDIA GROUP;ISBN:978-


602-1186-52-7.
Yusnadi, Ibrahim Gultom, Wildansyah Lubis, Arifin Siregar; Filsafat
Pendidikan,Banjarmasin;Halaman Moeka; ISBN: 978-602-269-343-7.
Dr. Edward Purba, MA,2016, Filsafat Pendidikan, Medan;Unimed Press, ISBN: 978-602-7938-
38-0

16

Anda mungkin juga menyukai