FILSAFAT PENDIDIKAN
(Yusnadi, ddk)
Skor Nilai:
NIM : 1201111043
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya sehingga saya masih diberikan kesempatan dan kesehatan untuk dapat
menyelesaikan critical book review ini dengan judul “Filsafat Pendidikan”. Critical book
review ini saya buat guna memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah Evaluasi
Pembelajaran, semoga critical book review ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan
bagi para pembaca.
Dalam penulisan critical book review ini, saya tentu saja tidak dapat
menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, saya mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Kedua orang tua saya yang selalu mendoakan
2. Kepada Bapak dosen pengampu, Mahfuzi Irwan, S.Pd., M.Pd
Saya menyadari bahwa critical book review ini masih jauh dari kata sempurna karena
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya dengan segala kerendahan hati meminta
maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan
penyempurnaan ke depannya.
Akhir kata saya mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalam
critical book review yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi
para pembaca.
Medan, 10 September 2020
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................
Latar Belakang.....................................................................................................................
Tujuan Penulisan CBR........................................................................................................
Manfaat CBR.......................................................................................................................
Identitas Buku......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................
Kelebihan dan Kekurangan Buku........................................................................................
Saran....................................................................................................................................
Daftar Pustaka...................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Manfaat
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran
Untuk menambah pengetahuan para pembaca
Memudahkan pembaca dalam memahami isi dari buku
Menambah wawasan penulis
Melatih penulis berpikir kritis
D. Identitas buku:
1. Judul Buku : Filsafat Pendidikan
2. Pengarang : Yusnadi, dkk.
3. Penerbit : Halamanmoeka
4. Tahun Terbit : 2019
5. Kota Terbit : Medan
6. Tebal Buku : 145 halaman
7. ISBN : 978-602-269-343-7
1
Buku Pembanding 1
1. Judul Buku : Filsafat Pendidikan
2. Pengarang : Drs. Uyoh Sadulloh, M.Pd.
3. Penerbit : Alfabeta Bandung
4. Tahun Terbit : 2017
5. Kota Terbit : Bandung
6. Tebal Buku : 183 halaman
7. ISBN : 979-8433-71-5
2
BAB II Pembahasan Isi Buku
Berdasarkan materi di atas bahwa manusia sebagai makhluk individu adalah manusia
itu tidak bisa hidup sendiri. Manusia perlu yang namanya interaksi antar yang lain.
Karena manusia sejak lahir sudah yang namanya bergantungan pada orang sekitar untuk
bertahan hidup.
Berdasarkan materi di atas maka dapat disimpulkan bahwa bagian dari kehidupan
kita sebagai anggota masyarakat, Sebagai makhluk sosial maka kita menjadi bagian
dalam sebuah sistem kemasyarakatan yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan dan keamanan, serta hukum.
3
B. Pembahasan Bab II mengenai Hakikat Filsafat Pendidikan
Berdasarkan ketiga pendapat buku di atas maka dapat disimpulkan bahwa filsafat
pendidikan yakni filsafat yang mengkaji tentang sistem pendidikan sampai ke akar-akar
permasalahannya untuk menciptakan suatu pendidikan yang bermutu dan berkualitas
bagi negara tersebut.
4
C. Pembahasan Bab III mengenai Filsafat Ontologi, Epistemologi,
dan Aksiologi
1. Pengertian Ontologi
Menurut Buku Pembanding I, Ontologi merupakan mempersoalkan tentang esensi
dari yang ada, hakikat dati segala wujud yang ada (runes, 1963 :219). Sedangkan dalam
Buku Bembanding II, tidak ada membahas tenang filsafat Ontologi. Kemudian untuk
Buku Utama, Ontologi dijelaskan lebih detail yakni secara umum ontologi adalah ilmu
yang mempelajari tentang hakikat sesuatu yang berwujud (yang ada) dengan
berdasarkan pada logika semata. Kemudian dijelaskan lagi pada aliran tentang ontologi
yang terbagi atas 5 yakni (a) monisme aliran yang menyakini bahwa hakikat dari segala
sesuatu yang ada adala satu saja dan bukan dua. (b) dualisme menyatakan bahwa ada 2
substansi yang keduanya berdiri sendiri. (c) materiaslisme aliran melampaui orang yang
berpaham naturalis yang dasar ajarannya bertumpu pada konsep alam. (d) idealisme
merupakan lawan dari materialisme yang juga dinamakan spritualisme. (e) agnostisisme
seseorang yang tidak menegetahui hakikat benda, baik hakikat materi maupun hakikat
rohani.
Berdasarkan isi dari buku di atas maka dapat di tarik kesimpulan bahwa ontologi
filsafat membicarakan hakikat filsafat, yaitu apa pengetahuan filsafat itu sebenarnya.
Struktur filsafat dibahas juga disini. Yang dimaksud struktur filsafat disini ialah cabang-
cabang filsafat serta isi teori dalam setiap cabang itu.
2. Pengertian Epistemologi
5
dijelaskan lebih lengkap pada Buku Utama, mengenai epistemologi secara umum yakni
teori pengetahuan atau kajian tentang pembuktian kebenaran dari sebuah pengetahuan
atau kepercayaan. Kemudian dijelaskan lagi menurut suriasumantri ( 1995: 33)
bagaimana proses yang memungkinkan ditimbanya pengetahuan yang beruapa ilmu?
Bagaimana prosedurnya? Hal-hal apa yang harus diperhatikan agar kita mendapatkan
pengetahuan yang benar? Apa yang disebut kebenaran itu? Apakah kriterianya?
Cara/teknik/sarana apa yang membantu kita dalam mendapatkan pengetahuan ilmu?
Oleh karena epistemologi ini bertugas untuk menemukan kebenaran ilmu maka dalam
tingakt operansionalnya disebut metode ilmiah. Metode ilmu itu sendiri menurut senn
(dalam suriasumantri, 1995: 119) merupakan suatu prosedur atau cara mengetahui
sesuatu yang mempunyai langkah-langkah yang sistematis.
3. Pengertian Aksiologi
Berdasarkan isi materi di atas maka dapat di simpulkan bahwa Aksiologi merupakan
bagian dari filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimanamanusia
6
menggunakan ilmunya. Aksiologi: nilai kegunaan ilmu, penyelidikan tentangprinsip-
prinsip nilai
Berdasarkan isi materi diatas maka dapat disimpulkan bahwa filsafat idealisme
merupakan kenyataannya tidak terpisahkan dengan alam dan lengkungan sehingga
melahirkan dua macam realita yang merupakan sifat yang kekal dan sempurna (idea)
Berdasarkan isi materi di atas maka dapat disimpulkan bahwa filsafat perenialisme
merupakan aliran yang menentang pandangan progresivisme yang menekankan
7
perubahan dan sesuatu yang baru dikarenakan para perenialis menggap bahwa dunia ini
semakin krisis dalam berbgai bidang.
Berdasarkan isi materi diatas dapat disimpulkan bahwa aliran essensialisme sudah
ada sejak zaman perdaban manusia dahuli yang didasarkan atas nilai nilai kebudayaan.
Kemudian untuk menyampaikan warisan budaya dan sejarah melalui suatu inti
pengetahuan yang telah terhimpun bertahan sepanjang waktu untuk diketahui oleh
semua orang.
Menurut Buku Pembanding I, Menurut Parkay (1998) terdapat dua aliran pemikiran
eksistensialisme, yang satu bersifat theistik (bertuhan), yang lainnya atheistik.
Sedangkan dalam Buku Pembanding II, tidak dijelaskan mengenai aliran tersebut.
lebih tepatnya Buku Utama, sikun Pribadi. 1971 (Sadulloh. 2003) mengemukakan
eksistensialisme dengan pendidikan sangat berhubungan erat, karena kedua-duanya
8
sama-sama membahas masalah yang sama yakni manusia, hubungan antar manusia,
hidup, hakikat kepribadian, dan kebebasan.
Berdasarkan materi diatas maka dapat disimpulkan bahwa aliran ini lebih
memfokuskan pada pengalaman-pengalaman manusia dengan mengatakan bahwa yang
nyata adalah yang dialaminya buka di luar kita. Tujuan pendidikan memberikan
pengalaman yang luas dan kebebasan namun memiliki aturan-aturan.
Berdasarkan materi diatas maka disimpulkan siswa merupakan organisme rumit yang
mempunyai kemampuan luar biasa untuk tumbuh, sedangkan guru berperan untuk
memimpin dan membimbing pengalam belajar tanpa ikut camputer terlalu jauh atas
minat dan kebutuhan siswa.
9
alam semesta ini. Untuk lebih tepatnya dijelaskan pada Buku Utama, Progresivisme
merupakan kemampuan intelegensi manusia sebgai alat untuk hidup, kesejahteraan,
mengembangkan kepribadian manusia.
10
1. Bab V membahas tentang Filsafat Pancasila
Menurut Buku Pembanding I tidak ada materi tentang filsafat pancasila. Kemudian
untuk Buku Pembanding II, filsafat pancasila adalah hasil pemikiran yang paling
mendalam dan dianggap telah dipercaya serta diyakini sebagai suatu kesatuan dari
norma dan nilai yang paling benar dan adil. lebih dijelaskan lagi di Buku Utama,
Filsafat Pancasila adalah sebagai guide( pedoman) dalam membentuk pemerintahan
yang baru dalam rangka mewujudkan kesejahteraan, melindungi segenap bangsa,
melaksnakan ketertiban dunia, perdamian abadi dan kecerdasan bangsa.
Berdasarkan isi materi diatas dapat disimpulkan bahwa filsfat pancasila memegang
teguh nilai-nilai pancasila yang terkandung dalam UU 45 untuk sebagia pedoman dalam
membentuk suatu organisasi atau pemerintahan yang efesien
11
Berdasarkan isi materi diatas maka dapat disimpulkan bahwa melalui fasafah
pancasila kita dapat dituntun bagaimana seharusnya pendidikan dilaksanakan agar dapat
berjalan secara efektif, efesien dan terarah.
12
Kelebihan dan Kekurangan Buku
1. Buku Utama dari segi cover lumayan menarik kemudian Buku pembanding I
juga covernya menarik dan Buku Pembanding II covernya sedikit menarik
2. Buku Utama dari segi font sudah pas namun dari segi tata tulisan ada yang salah,
dan dari cetakan ada yang berbayang membuat mata sakit ketika di lihat. Kemudian
untuk Pembanding I segi font terbilang normal kemudian kertas percetakan yang
dipakai tidak bagus sehingga menhasilkan print out yang jelek dan mudah hilang
tulisannya dan ada yang ketebalan tulisannya itu membuat sulit dibaca. Untuk dari segi
penulisan sudah baik. Kemudian Buku Pembanding II dari segi font juga sudah pas
apalagi dalam bentuk ebook jadi tidak bisa di kritik lebih dalam.
3. Buku Utama isi bukunya lengkap menarik dan saling berkesinambungan antar
bab kemudian untuk Buku Pembanding I buku ini juga sudah pas isi perbabnya juga
berkesinambungan kemudian Buku Pembanding II isi babnya terlalu sedikit materi
tidak lengkap kemudian ada beberapa bab yang pengulangan judul
4. Buku Utama tata bahasa yang di gunakan mudah dimengerti serta diberikan
kesimpulan setiap akhir penjelasan kemudian dari Buku Pembanding I bahasa yang
digunakan ada yang terlalu tinggi sehingga sulit dipahami tapi selebihnya bagus
kemudian dari Buku Pembanding II bahasa yang digunakan mudah dimengerti dan tidak
bertele-tele.
13
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa filsafat pendidikan adalah ilmu yang mempelajari proses
kehidupan dan alternatif proses pendidikan dalam pembentukan watak ,dimana kedua
proses itu pada hakikatnya adalah satu. Filsafat pendidikan dan pendidikan terdapat
suatu hubungan yang erat sekali dan tidak terpisahkan. Filsafat pendidikan mempunnyai
peranan penting dalam suatu sistem pendidikan, karena filsafat merupakan pemberi arah
dan pedoman dasar bagi usaha-usaha perbaikan , menaingkatkan kemajuan dan
landasan kokoh bagi tegaknya sistem pendidikan.
SARAN
Berdasarkan hasil Critical Book Report yang sudah di review , priview menyarankan
agar filsafat pendidikan dapat dipelajari dan dipahami semua lapisan baik guru,
orangtua, maupun masyarakat sehingga meningkatkan prestasi anak dalaam berbagai
hal kehidupan .Menyadari bahwa penulis harus menjelaskan Critical Book Review
dengan sumber-sumber yang lebih banyak. Dan agar dalam pengetikan tidak terdapat
huruf yang salah. Penulis juga jangan membuat kata-kata atau kalimat yang bertele-tele
karena akan membuat pembaca merasa bosan.
14
Daftar Pustaka
Yusnadi,ddk. 2019. Filsafat Pendidikan. Medan: halamanmoeka
Anwar,Muhammad. 2017. Filsafat Pendidikan. Depok: Kencana
Sadullah, Uyoh. 2017. Filsafat Pendidikan. Bandung: ALFABETA
15