Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL BOOK REVIEW

MK.FILSAFAT PENDIDIKAN

PRODI PEND.KIMIA - FMIPA

MENGENAL FILSAFAT PENDIDIKAN


(Dr. Rukiyati, M. Hum. Dan L. Andriani Purwastuti, M. Hum, 2015)

NAMA MAHASISWA : Leny Nopvila Sari

NIM : 4203131022
DOSEN PENGAMPU : Santa Murni A. Situmorang, M.Pd
MATA KULIAH : Filsafat Pendidikan

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
OKTOBER 2020
KATA PENGANTAR

Rasa syukur dan terimakasih pada Tuhan Yang Maha Esa atas karena karunia-NYA CBR
ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.

    Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca serta tahu kelemahan dan kelebihan dari buku yang saya
sebagai penyusub makalah teliti, Untuk ke depannya agar dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah menjadi lebih baik lagi saya memerlukan kritik dan
saran yang saya harapkan dari pembaca sekalian.

    Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, Saya yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

                                                                                     

Medan, Oktober 2020

                                                                                               Leny Nopvila Sari


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………….i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..ii

I . PENDAHULUAN…………………………………………………………………..1

A.PENTINGNYA CBR

B.TUJUAN CBR DIBUAT

C. DATA BUKU YANG DI REIVIEW

II.RINGKASAN ISI BUKU……………………….…………………………………..2

I.BUKU PERTAMA

II.BUKU KEDUA

III.PEMBAHASAN……………………………………………………………………5

A.PEBAHASAN ISI BUKU

B.KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU


IV.PENUTUP………………………………………………………………………….7

A.SIMPULAN

B.REKOMENDASI

BAB I . PENDAHULUAN

A. PENTINGNYA CBR
CBR atau Critical Book Review adalah suatu artikel tentang ulasan terhadap
beberapa buku, CBR berisi kekurangan dan kelebihan suatu buku serta
perbandingan satu buku dengan yang lain namun masih dalam batasan. Batasan
tersebut yaitu topic buku itu sendiri topic nya harus disesuaikan agar tetap
terhubung. Hal ini membuat CBR menjadi sangat penting dikalangan Pembaca
dikarnakan isi dari CBR itu sendiri mewakili isi dari seluruh buku.

B . TUJUAN DIBUATNYA CBR

Ada beberapa macam tujuan dibuatnya CBR itu sendiri, tujuan dibuat nya sebuah
CBR tergantung dari kepentingan penyusun. Jika penyusun adalah seorang peneliti
maka ia pasti bertujuan membuat CBR untuk mempermudah suatu penelitian.
Namun jika penyusun adalah seorang Mahasiswa adalah menuntaskan tugas yang
telah diberi kepadanya dan menambah pengalaman dalam hal yang berkaitan
dengan karya tulis serta meningkatkan keterampilan dalam menyelesaikan sesuatu
sesuai aturan.
C . IDENTITAS BUKU YANG DI REVIEW

a. BUKU UTAMA

Judul : Mengenal Filsafat Pendidikan


Edisi : Pertama
Pengarang : Dr. Rukiyati, M. Hum. Dan L. Andriani Purwastuti, M. Hum.
Penerbit : UNY
Kota terbit : Yogyakarta
Tahun terbit : 2015
ISBN : tidak tertera
b. BUKU KEDUA

Judul : Open : The Philosophy and Practices that are Revolutionizing


Education and Science
Edisi : Revisi
Pengarang : Rajiv S. Jhangiani and Robert Biswas-Diener
Penerbit : ubiquity press London
Kota terbit : London
Tahun terbit : 2017
ISBN : 978-1-911529-01-9

BAB II. RINGKASAN ISI BUKU

I. BUKU UTAMA

A. BAB 1 : Filsafat dapat diartikan sebagai suatu pendirian hidup (individu) dan dapat
juga disebut sebagai pandangan masyarakat (masyarakat).filsafat adalah
hasil kegiatan berpikir yang radikal, sistematis, universal. Kata “radikal”
berasal dari bahasa Latin “radix” yang artinya akar.
B. BAB 2 : Filsafat adalah induk segala ilmu. Sebelum ilmu-ilmu berkembang dan
mempunyai nama-nama sendiri seperti sekarang, dahulu kebenaran
rasional yang direnungkan dan ditemukan orang dinamakan filsafat. Objek
material filsafat adalah manusia, alam semesta dan Tuhan. Pembahasan
filsafat selama ini lebih banyak membahas tentang manusia dilihat dari
berbagai dimensinya. Objek formal filsafat adalah perenungan atau refleksi
terhadap segala sesuatu (manusia, alam dan Tuhan) untuk mendapatkan
hakikatnya yang terdalam.

C. BAB 3 : Filsafat pendidikan merupakan cabang filsafat yang berusaha untuk


memahami pendidikan secara lebih mendalam, menafsirkannya dengan
menggunakan konsep-konsep umum yang dapat menjadi petunjuk atau
arah bagi tujuan-tujuan dan kebijakan pendidikan. Sebagai cabang filsafat,
pemikiran filsafati terhadap pendidikan juga mempunyai ciri spekulatif,
preskritif, dan analitik.

D. BAB 4 : Pendidikan secara teoretik maupun praktik dilandasi oleh tiga landasan
filsafati, yaitu landasan ontologis, landasan epistemologis, dan landasan
aksiologis. Landasan ontologis memberikan dasar bagi pendidikan
mengenai pemikiran tentang Yang Ada, yaitu pemikiran tentang Tuhan,
manusia, dan alam semesta. Corak pendidikan yang akan dilaksanakan
sangat dipengaruhi oleh pandangan tentang Yang Ada tersebut.

E. BAB 5 : Ki Hadjar Dewantara merupakan tokoh pendidikan Indonesia yang berasal


dari kalangan istana Pakualaman Yogyakarta. Ia juga turut buka suara
tentang hakikat pendidikan yaitu sebagai berikut, Hakikat pendidikan
menurut Ki Hadjar Dewantara adalah tuntunan di dalam hidup tumbuhnya
anak-anak. Artinya, menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-
anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat
dapat mencapai keseluruhan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Kaum pendidik hanya dapat menuntun tumbuhnya atau hidupnya
kekuatankekuatan itu, agar dapat “memperbaiki lakunya (bukan dasarnya)
hidup dan tumbuhnya”.Ki Hadjar Dewantara memiliki pandangan yang
responsif gender. Pandangan ini tentunya sangat humanis, yaitu bahwa
pendidikan berdiri di atas dasar kodrat dan kenyataan.

F . BAB 6 : Integrasi manusia sebagai bhineka tunggal ika yaitu jasmani-rohani ini akan
berimplikasi pada guru dan praktik pendidikan dalam memandang
manusia. Oleh karena itu ketika manusia itu terdiri dari unsur jasmani-
rohani mengandung implikasi pada pendidikan. Setiap person/pribadi
merupakan seorang individu tertentu yang merupakan kesatuan tak
terbagi, unik, dan otonom dan sekaligus manusia adalah makhluk sosial
yang selalu berada bersama dengan sesamanya. Relasi atau hubungan
dengan yang lain bukan hanya terjadi secara kebetulan, tetapi secara
struktural dan hakiki terjalin keberadaannya sebagai manusia. Oleh karena
manusia harus dapat bersikap positif terhadap hakikat kodratnya berarti
manusia harus dapat menerima dan menghargai hal-hal yang baik dan
bermutu dari bangsa dan kebudayaan lain. Penerimaan terhadap budaya
asing seharusnya diikuti dengan sikap kritis. Sikap kritis berarti tidak
sekedar meniru-niru dan mengambil alih begitu saja yang berasal dari luar
negeri. Sejarah tidak dapat diartikan hanya sebagai kumpulan peristiwa
dan perbuatan masa lalu, tetapi sejarah merupakan kontinuitas dari masa
lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. Implikasi mansia sebagai
makhluk menyejarah bagi pendidikan yaitu: pendidikan dikembangkan
mendasarkan pada fakta-fakta masa lalu, baik perseorang mau pun sebagai
bangsa dari peserta didik; Pendidikan berkaitan dengan kebebasan
eksistensial, yakni kebebasan peserta didik untuk menentukan dirinya
sendiri. Perlunya pendidikan mengacu pada dinamika perkembangan
peserta didik.; Pandangan Driyarkara tentang manusia sebagai makhluk
bebas dikaitkan dengan pandangan eksistensi manusia. Hakikat kodrat
manusia sebagai makhluk bebas ini berimplikasi pada pendidikan.
Pendidikan yang memerdekakan berarti memperlakukan manusia sebagai
subjek. Pendidikan.

II . BUKU KEDUA

A . BAB 1 : Terciptanya dan tersebarnya sebuah pengetahuan selalu di jembatani oleh


pengalaman manusia itu sendiri. Pengetahuan pengetahuan yang sudah
lama diterapkan dan sudah mendasari segala kegiatan yang berakarkan dia
itu sendiri dinamakan filsafat. Filsafat bersifat mengerti,dapat
menyesuaikan dengan perkembangan masa.

B . BAB 2 : Filsafat merupakan jalan pembuka bagi seluruh bidang ilmu maupun
pengembangan suatu hal. System pembentukan cabang ilmu berakar dari
sebuah filsafat.Filsafat juga akan membentuk aturan aturan sesuai dengan
kode etis yang bersangkutan dengan thujuan yang ingin dicapai.

C . BAB 3: Filsafat pendidikan adalah salah satu pembentuk kehidupan sejahtera di


zaman yang sekarang ini. Filsafat pendidikan bila diterapkan dengan baik
pada suatu daerah tentunya akan menghasilkan kehidupan sejahtera bagi
daerah itu sendiri, Contohnya di eropa, Negara Negara di eropa sangat
menjunjung tinggi filsafat pendidikannya sehingga dapat kita lihat hasilnya
mereka mendapat buah yang manis dari filsafat pendidikan tersebut.

D. BAB 4 : Filsafat pendidikan juga bersifat bebas,tidak ada paksaan untuk menerapkan
nya.yang dibutuhkan dalam menjalan kan filsafat pendidikan dengan baik
adalah kesadaran dari semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan itu
sendiri. Filsafat pendidikan ada baik nya diteruskan hasil baik nya pada
generasi selanjutnya oleh karena itu semua orang harus senantiasa menjalan
kan kegiatan untuk memutar roda filsafat pendidikan dunia agar terus maju.

BAB III. PEMBAHASAN

A. Pembahasan Isi Buku

a. Pembahasan Bab 1 tentang definisi filsafat, definisi filsafat pada buku 1


dapat saya katakana masih kalah baik dengan buku ke 2,hal ini dapat saya
utarakan karena buku kedua memuat penjelasan yang lebih lengkap
menurut sudut pandang saya dan sangat mudah dicerna akal dikarenakan
penempatan kata yang sangat tepat dan baik, Dari segi arti juga saya merasa
buku kedua lebih tepat karena memang filsafat tidak lahir sendiri melainkan
dating dari pengalaman yang sudah terbukti kebenarannya

b. Pembahasan Bab 2 dan 3 (buku 1) perbandingannya dengan Bab 2 (buku 2),


pada titik ini saya beropini bahwa buku 1 mengandung pesan yang lebih
banyak dan lugas serta spesifik. Pada buku 1 dijelaskan pandangan secara
formal maupun dari sudut pandang tertentu sedangkan pada buku 2 bab 2
hanya mengandung pandangan dari segi umum atau formal saja. Hal ini yang
menjadi pertimbangan saya pada saat mengambil keputusan untuk
mengatakan buku 1 lebih baik pada bagian ini.

\ c. Pembahasan Bab 4 dan 5 (buku 1) dibandingkan dengan Pembahasan bab 3


(buku 2) tentang dasar,landasan,dan penerapan filsafat pendidikan.
Nah,kembali saya mengatakan bahwa buku 1 lebih baik daripada buku 2
dalam bagian ini ,buku 1 mengandung landasan yang spesfik beserta definisi
dari landasan itu tsb. Sedangkan buku 2 hanya memuat penerapan dan
contohnya saja tanpa ada unsure landasan yan g tertera.

d. Pembahasan bab 6 buku 1 dengan bab 4 buku 2. Konklusi dari kedua buku
saya putuskan buku 1 kembali lebih baik daripada buku 2. Buku 1 konklusi
nya juga menyertakan aspek kemanusiaan agar pembaca mengerti
bagaimana penerapan filsafat pendidikan di kehiduoan nyata sedangkan
buku 2 kembali mengusung tema formal dengan hanya mengkonklusikan
sifat dan penerapan filsafat pendidikan di masa mendatang.
B. Kelebihan dan kekurangan buku

1. Dilihat dari aspek tampilan buku (face value), buku yang direview adalah
Buku yang sangat menarik,kedua buku mempunyai daya tarik masing masing
yang memungkinkan penasaran untuk menetahui lebih dalam. Namun dalam
hal ini buku ke 2 lebih menarik perhatian saya.

2 .Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan
font adalah:
Dari segi layout dan tata letak kedua buku sudah terlihat professional
pengggunaan font baik.

3 . Dari aspek isi buku:


Dari aspek isi buku, menurut saya buku kedua punya kekurangan yaitu isinya yang
kurang lugas hal ini tidak sesuai dengan banyaknya halaman yang harusnya buku
ini dapat menjelaskan lebih banyak.hal serupa tidak ditemukan di buku 1yang berisi
padat dan memuat banyak sekali perspektif hal ini menjadi kelebihan bagi buku 1.

4 Dari aspek tata bahasa, buku tersebut adalah


Dalam hal tata bahasa kedua buku seimbang,keduanya terlihat professional
dengan penggunaan tata bahasa yang sangat tepat
BAB IV PENUTUP

A.Simpulan
Simpulan dari laporan CBR ini adalah buku 1 memegang lebih banyak aspek
kesempurnaan sebuah karya tulis dibnding buku 2. Sehingga, menjadikan buku 1
lebih unggul dalam perspektif saya .

B.Rekomendasi
Rekomendasi yang dapat saya berikan pada semu apihak adalah sebagai
berikut:
- Perhatikan semua unsur yang berkaitan dengan penulisan karya
- Gunakan hal hal atau contoh yang familiar dengan kehidupan sehari hari
manusia seperti pada buku 1
- Utamakan problematika yang sedang terjadi pada masyarakat zaman
sekarang seperti buku ke 2
- Lugas dan lengkap lah dalam penulisan suatu karya hal ini diperlukan juga
oleh buku 2 dalam sudut pandang saya.

DAFTAR PUSTAKA
- Rukiyati dan L.A. Purwastuti(2015). Mengenal Filsafat Pendidikan.
Yogyakarta:UNY
- Jhangiani R.S. dan R.B. Diener(2017). Open: The Philosophy and Practices that
are Revolutionizing Education and Science. London:Ubiquity Press Ltd.
LAMPIRAN

BUKU UTAMA
BUKU KEDUA

Anda mungkin juga menyukai