FILSAFAT PENDIDIKAN
Dosen Pengampu : Dr.Sudirman,S.E.,M.pd
Disusun Oleh:
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmat dan nikmat-Nya kami dapat menyelesaikan Critical Book Report
ini dengan tepat waktu. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Dosen
Pengampu mata kuliah Filsafat Pendidikan telah membimbing sehingga saya dapat
menyeselesaikan CBR ini dengan lancar.
CBR ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas KKNI pada mata kuliah
Filsafat Pendidikan, kami berharap CBR ini dapat menambah wawasan pembaca
terhadap materi Filsafat Pendidikan.
Kami menyadari bahwa CBR ini tidak lepas dari kekurangan dalam proses
pembuatannya, sehingga kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan, agar
tugas CBR ini menjadi lebih baik. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih.
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Tujuan Penulisan CBR......................................................................................1
C. Manfaat penulisan Critical Book Report...........................................................1
D. Identitas Buku....................................................................................................2
BAB II RINGKASAN BUKU 3
A. Buku Utama.......................................................................................................3
B. Buku Pembanding.............................................................................................6
BAB III PEMBAHASAN 8
A. Pembahasan.......................................................................................................8
BAB IV PENUTUP 9
A. Kesimpulan........................................................................................................9
B. Saran.....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan meresensi suatu buku adalah hal yang bermanfaat. Laporan ini
bertujuan untuk mengetahui isi buku, penjelasan, interpretasi, dan analisis dari
suatu buku. Melakukan resensi tehadap suatu buku juga adalah untuk mencari
kelebihan dan kekurangan suatu buku , apa yang menarik dari buku tersebut dan
bagaimana isi dari buku tersebut dapat mengubah cara berpikir kita dan
menambah pemahaman kita tehadap suatu bidang kajian tertentu .Pada dasar
nya semua buku yang telah ditulis oleh para penulis memiliki keunikan masing
masing namun, diantara mereka ada juga yang masih memiliki kekurangan,
hingga buku tersebut belum begitu sempurna untuk dipelajari, sehingga
dibutuhkan buku lain untuk melengkapi kekurangan buku tersebut.
Terkadang kita juga sering bingung untuk memilih buku referensi untuk
kita baca dan kita pahami .Oleh karena itu Critical Book Report ini dibuat untuk
membantu para pembaca dapat lebih selektif dalam memilih buku yang ia baca.
1
D. Identitas Buku
Buku Utama
Buku Pembanding
2
BAB II
RINGKASAN BUKU
A. Buku Utama
3
kelompok, memecahkan masalah yang dipandang penting oleh kelompok
bukan oleh guru, dalam kelompoknya. Progresivisme pengikut Dewey
(Sadulloh 2003), mendasarkan pada asumsi berikut;
a. Minat-minat peserta didik sebagai dasar menentukan muatan kurikulum,
bukan disiplin ilmu atau akademik
b. Pengajaran efektif adalah apabila memperlakukan peserta didik sebagai
keseluruhan dan minat-minat serta kebutuhan-kebutuhannya
dihubungkan dengan bidang kognitif, afektif, dan psikomotor.
c. Pembelajaran harus aktif, guru menyediakan kemungkinan agar peserta
didik memiliki pengalaman melalui belajar dengan berbuat melakukan
d. Pendidikan bertujuan untuk membina peserta didik berpikir rasional
sehingga menjadi manusia yang cerdas yang berkontribusi pada
masyarakat. Peserta didik mempelajari nilai-nilai personal dan sosial di
sekolah
e. Individu berada pada suatu keadaan yang selalu berubah secara terus
menerus, dan pendidikan merupakan wahana yang memungkinkan masa
depan yang lebih baik dari masa sebelumnya.
4
untuk memperbaiki manusia sebagai manusia atau dengan kata lain
pemuliaan manusia mulia.
- Bagi manusia, pikiran adalah kemampuan yang paling tinggi. Karena itu
manusia harus menggunakan pikirannya untuk mengembangkan
bawaannya tujuannya. Manusia memiliki kebebasan namun harus sesuai
dengan belajar untuk mempertajam pikiran dan dapat mengontrol hawa
nafsunya.
- Fungsi utama pendidikan adalah memberikan pengetahuan tentang
kebenaran yang pasti dan abadi. Pengetahuan yang penting diberikan
kepada peserta didik adalah mata pelajaran pendidikan umum atau general
education, bukan mata pelajaran yang hanya penting sesaat atau menarik
minat pada saat tertentu saja atau seketika.
5
dan sekolah yang baik adalah apabila sekolah tersebut berpusat pada
masyarakat (society centered school).
B. Buku Pembanding
Aliran Progresivisme
Aliran Progresivisme ini merupakan salah satu aliran filsafat
pendidikan yang berkembang pesat pada permulaan abad ke XX dan sangat
berpengaruh dalam pembaruan pendidikan. Progresivisme dalam
pandangannya, selalu berhubungan dengan pengertian The liberal road to
cultural yakni libe- ral bersifal fleksibel (lentur dan tidak kaku), toleran dan
ber- sikap terbuka, serta ingin mengetahui dan menyelidiki demi
pengembangan pengalaman, Progresivisme disebut sebagai naturalisme,
yang mempunyai pandangan bahwa kenyataan yang sebenarnya adalah
alam semesta ini (bukan kenyataan spiritual dan supernatural).
Aliran Perennialisme
6
Perennialisme ialah berpegang pada nilai nilai atau norma norma
yang bersifat abadi. Aliran ini mengambil analogi realitas sosial budaya
manusia, seperti realitas sepohon bunga yang terus menerus mekar dari
musim ke musim, datang dan pergi, berubah warna secara tetap sepanjang
masa, dengan gejala yang terus ada dan sama. Perennialisme berpendapat,
untuk mengatasi gangguan kebudayaan diperlukan usaha untuk menemukan
dan mengamankan lingkungan so- siokultural, intetektual, dan moral. Inilah yang
menjadi tugas filsafat dan filsafat pendidikan.
Aliran Esensialisme
Aliran filsafat pendidikan Esensiahsme dapat ditelusuri dari aliran
filsafat yang menginginkan agar manusia kem- bali kepada kebudayaan lama,
karena kebudayaan lama telah banyak melakukan kebaikan untuk manusia.
Kebudayaan lama telah ada semenjak peradaban umat manusia dahulu,
terutama semenjak zaman Renaissance mulai tumbuh dan berkembang
dengan megahnya. Kebudayaan lama melaku- kan usaha untuk
menghidupkan kembali ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan kesenian zaman
Yunani dan Romawi kuno.
Pemikiran yang esensialis dikembangkan oleh para pengikut dan
simpatisan ajaran filsafat tersebut sehingga menjadi satu aliran filsafat yang
mapan. Esensialisme yang berkembang pada zaman Renaissan- ce
mempunyai tinjauan yang berbeda dengan progresivisme, yaitu mengenai
pendidikan dan kebudayaan. Jika progresi- visme menganggap pendidikan
yang penuh fleksibilitas, serba terbuka untuk perubahan, tidak ada
keterkaitan dengan doktrin tertentu, toleran dan nilai-nilai dapat berubah dan
berkembang, maka aliran esensialisme ini memandang bahwa pendidikan
yang bertumpu pada dasar pandangan fleksibilitas.
Aliran Rekonstruksionisme
Rekonstruksionisme berusaha membina suatu konsensus yang paling
luas dan paling mungkin tentang tujuan utama dan tertinggi dalam kehidupan
manusia. Untuk mencapai tujuan itu, rekoustiuksionalisme ber- usaha
mencari kesepakatan semua orang mengenai tujuan utama yang dapat
7
mengatur tata kehidupan manusia dalam suatu tataran baru seluruh
lingkungannya.
Pengikut aliran ini percaya bahwa bangsa-bangsa di dunia telah
tumbuh kesadaran dan sepakat untuk menciptakan satu dunia baru dengan
kebudayaan baru, di bawah satu kedaulatan dunia serta di bawah pengawasan
mayoritas umat manusia. Itulah ide-ide yang tersimpul dalam aliran
Rekonstruksionalisme ini.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pembahasan
Analisis yang dapat diberikan mahasiswa pada kedua buku ini yaitu
keduanya sama-sama memberikan banyak penjelasan tentang apa saja itu aliran
aliran Filsafat Pendidikan, Kemudian kedua buku juga dikuatkan oleh masing-
masing teori pada setiap buku agar pembaca dapat mendalami materi yang
diberikan.
Kelebihan
Buku utama
- Penjelasannya mudah dicerna dan mudah dipahami
- Tampilan cover buku menarik
- Pendalaman permateri sudah bagus,membuat pembaca mengerti
apa maksud materi tersebut.
Buku Pembanding
- Pembahasan materi dalam buku dibahas secara
singkat,lengsung pada pembahasan judul besar.
Cover dan warna cover yang padu dan menarik
Sebagai pelengkap dari buku utama.
Kekurangan
Buku Utama
- Masih terdapat penulisan kata yang salah pada kalimat.
Misalnya,massa yang seharusnya penulisannya "masa" untuk
menunjukkan waktu.
8
- Pada buku tersebut ada baiknya jika penulis mencatumkan sebuah
rangkuman. Buku ini tidak memiliki ISBN
Buku Pembanding
- Buku ini tidak menjelaskan aliran eksistensialisme yang
merupakan bagian dari pendapat Brameld.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa aliran Filsafat pendidikan yang
kita gunakan dalam proses pembelajaran sangat mempengaruhi karakter peserta
didik kedepannya. Masing-masing aliran memiliki ciri-ciri dan pengaruh terhadap
pendidikan. Filsafat pendidikan eksistensialisme bersifathumanistis, progresivisme
merupakan pendidikan yang berpusat pada peserta didik, perenialisme merupakan
pendidikan yang berpusat pada nilai-nilai luhur yang kekal dan dianggap kuat untuk
menjadi pandangan hidup, esensialisme merupakan aliran filsafat yang mendukung
perenialisme, rekonstruksionisme adalah aliran pendukung progresivisme yang
memfokuskan pendidikan pada karakter serta sosialisasi peserta didik.
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
10