”FILSAFAT PENDIDIKAN”
OLEH:
Nim : 4193131010
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah S.W.T , karena atas berkat
dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan tugas Critical Book Review mata
kuliah Filsafat Pendidikan hingga selesai.
Saya juga menyadari bahwa tugas ini masih memiliki banyak kekurangan
baik dari segi kata, bahasa, dan juga susunan kalimat. Oleh karena itu saya
meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, dan saya juga mengharapkan
saran dan sumbangan pemikiran yang membangun guna kesempurnaan makalah
ini kedepannya. Disamping itu saya ucapkan terimakasih kepada Dosen
pengampu mata kuliah Filsafat Pendidikan, yang telah bersedia membimbing saya
dalam menyelesaikan tugas ini.
Semoga tugas ini dapat berguna kedepannya dan menjadi bahan rujukan
bagi saya dalam setiap penugasan di bidang Critical Book Review dan semoga
kedepannya lebih baik lagi.
KATA PENGANTAR……………………………………………....…...……i
DAFTAR ISI………………………………………....…………....……...…..ii
BAB I PENDAHULUAN………………..…………………....……….……..4
BAB II PEMBAHASAN……..……………....……………………………….5
3.1 Kesimpulan……………...…………………………….......................11
3.2 Saran……………...…………………………….................................11
DAFTAR PUSTAKA……………...……………………………...................12
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
4
BAB II
PEMBAHASAN
a. Filsafat Pendidikan
Filsafat dan pendidikan merupakan dua istilah yang berdiri pada makna
dan hakikat masing-masing, namun ketika keduanya digabungkan ke
dalam satu tema khusus, maka ia pun memiliki makna tersendiri yang
menunjuk ke dalam suatu kesatuan pengertian yang tidak terpisahkan.
Pengertian filsafat pendidikan menurut beberapa ahli yaitu :
a. Ali Khalil Abu Alainain, mengemukakan pula bahwa filsafat pendidikan
adalah upaya berfikir filosofis tealitas ke pendidikan dalam segala,
sehingga melahirkan teori-teori pendidikan yang berguna bagi kemajuan
aktivitas pendidikan itu sendiri.
b. John Dewey, filsafat pendidikan merupakan suatu pembentukan
kemampuan dasar yang fundamental, baik yang menyangkut daya pikir
(intelektual) maupun daya perasaan (emosional), menuju tabiat manusia.
5
c. Imam Barnadi , filsafat pendidikan merupakan ilmu yang pada hakikatnya
merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam bidang pendidikan.
Baginya filsafat pendidikan merupakan aplikasi suatu analisis filosofis
terhadap bidang pendidikan.
b. Hubungan Filsafat dengan Pendidikan
Filsafat dan pendidikan terdapat hubungan horizontal, meluas kesamping
yaitu hubungan antara cabang disiplin ilmu yang satu dengan yang lain
yang berbeda-beda sehingga merupakan synthesa yang merupakan terapan
ilmu pada bidang kehidupan yaitu ilmu filsafat pada penyesuaian
problema-problema pendidikan dan pengajaran. Dengan demikian filsafat
pendidikan merupakan pola-pola pemikiran dan pendekatan filosofis
terhadap permasalahan bidang pendidikan dan pengajaran. Hubungan
antara filsafat dan filsafat pendidikan menjadi sangat penting sekali, sebab
ia menjadi dasar, arah, dan pedoman suatu sistem pendidikan.
6
BAB III. ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI
ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN AKSIOLOGI
Ontologi berarti ilmu hakikat yang menyelidiki alam nyata dan bagaimana
keadaan yang sebenarnya. Ontologi menyelidiki hakikat dari segala sesuatu dari
alam nyata yang sangat terbatas bagi pancaindra.
• Esensialisme
7
Esensialisme merupakan aliran yang ingin kembali kepada
kebudayaan-kebudayaan lama yang warisan sejarah telah membuktikan kebaikan-
kebaikannya bagi kehidupan manusia.
• Parenialisme
• Rekontruksionalisme
Manusia adalah makhluk yang perlu didik dan mendidik dirinya. Terdapat
tiga prinsip antopologis yang menjadi perlunya manusia mendapatkan pendidikan
dan perlu mendidik diri, yaitu prinsip historias, idealis, dan posibilitas/aktualitas.
Berbagai kemampuan manusia yag seharusnya dilakukan manusia tidak
dibawa sejak kelahiran, melainkan harus diperole setelah kelahirannya dalam
perkembangan menuju kedewasaannya. Disatu pihak, berbagai kemampuan
tersebut diperoleh manusia melalui upaya bantuan dari pihak lain. Mungin dalam
bentuk pengasuhan,pengajaran,latihan,imbingan, dan berbagai bentuk kegiatan
lainnya yang dapat dirangkumkan dalam istilah pendidikan.
9
BAB VI. PENDIDIKAN NASIONAL DAN PEMBINAAN KARAKTER
Buku Filsafat Pendidikan dari Jalaluddin dan Abdullah Idi memiliki cover
buku yang bewarna kusam sehingga pembaca yang baru pertama melihatnya
menjadi kurang tertarik untuk melihat dan membaca buku tersebut.
Buku ini juga terlalu menonjolkan keagamaan dari agama tertentu dari
sebagian besar materi yang dijelaskan , hal ini menimbulkan rasa kurang senang
dari pembaca yang berbeda agama untuk membacanya. Karena sebagian pembaca
kurang senang untuk mempelajari ajaran yang diajarkan dalam agama lain.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
Jalaluddin, dan Abdullah idi. 2013. Filsafat Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo
Persada.
12