TEOLOGI PENDIDIKAN
DISUSUN OLEH:
Npm : 19.02.0016
PEMATANG SIANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis mendapat kemudahan dan kelancaran dalam
menyelesaikan tugas Critical Book Report yang berjudul “Teologi Pendidikan karya
Prof.Dr.H.Jalaluddin.
Rasa terima kasih juga tak lupa penulis ucapkan kepada dosen mata kuliah “Metode
Penelitian Kuantitatif”yaitu Bapak Firdaus Fauzi,M.Pd.I Atas bimbingan dan arahan dalam
penulisan tugas ini sehingga Critical Book Report ini dapat disusun dengan baik. Juga
kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah ikut andil dalam penyusunan tugas ini, sehingga
tugas ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna. Saya
juga menyadari bahwa Critical Book Report ini juga masih memiliki banyak kekurangan.
Maka dari itu saya mengharapkan saran serta masukan dari para pembaca sekalian demi
penyusunan Critical Book Report dengan tema serupa yang lebih baik lagi dan membangun.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I.....................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
C. Identitas Buku...............................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
A. Deskripsi.........................................................................................................................3
B. Interprestasi...................................................................................................................3
C. Evaluasi..........................................................................................................................6
D. Rekomendasi..................................................................................................................6
BAB III......................................................................................................................................7
PENUTUP.................................................................................................................................7
KESIMPULAN.....................................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Critical book report adalah hasil kritik atau bandingan tentang suatu topic
materi yang umumnya ada pada perkuliahan, terhadap buku yang berbeda. Critical
book report tidak hanya bertujuan untuk mengetahui isi buku, tetapi lebih menitik
beratkan pada evaluasi (penjelasan, interprestasi, dan analisis) mengenai keunggulan
dan kelemahan buku, apa yang menarik dari buku tersebut dan bagaimana isi buku
tersebut dapat mempengaruhi cara berpikir dan pemahaman pembaca.
Setiap buku yang ditulis oleh penulis pasti memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing. Suatu buku dengan kelebihan yang lebih dominan dibandingkan
dengan buku lainnya menandakan buku tersebut sudah layak untuk dipakai dan
dijadikan sumber resensi oleh khalayak ramai.
Oleh karena itu penulis ingin mengetahui apakah dengan demikian perlu
dilakukan pembaharuan dalam berbagai bidang yaitu pendidikan islam akan tetap
mempertahankan sistem pendidikan lama, atau untuk mengejar ketertinggalan ummat
islam, maka pendidikan islam harus menerima sistem pendidikan barat, dan
mengambil nilai-nilai yang bermanfaat bagi pendidikan islam.
1
C. Identitas Buku
Judul Buku : Teologi Pendidikan
Pengarang : Prof.Dr.H.Jalaluddin
ISBN : 979-421-816-2
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Deskripsi
Buku ini ditulis oleh Prof.Dr.H.Jalaluddin yang berjudul “Teologi Pendidikan” Buku
ini berisi tentang pembahasan yang menyangkut pendidikan islam yang tampaknya
memang belum berhasil memberi rumusan mengenai pendidikan islam secara utuh.
Pendidikan islam diselenggarakan oleh tokoh masyarakat (individu) yayasan atau
organisasi islam.Bila dilihat dari sudut pandang ini, maka yang dimaksud dengan
pendidikan islam adalah, pendidikan yang diselenggarakan oleh tokoh ulama ,yayasan
islam seperti muhammadiyah, Nahdhatul ulama dan sebagainya. Jika digunakan
pendekatan kurikulum maka yang dimaksud pendidikan islam adalah pendidikan islam
yang diselenggarakan oleh Madrasah dan pondok pesantren.
B. Interprestasi
Mengacu kepada prinsip penciptaan ini maka menurut filsafat pendidikan islam
manusia adalah makhluk yang berpotensi dan memiliki peluang untuk dididik.
3
Pendidikan itu sendiri, pada dasarnya adalah aktivitas sadar berupa bimbingan bagi
penumbuh kembangan potensi ilahiyat. Agar manusia dapat memerankan dirinya
selaku pengabdi allah secara tepat guna dalam kadar yang optimal. Dengan demikian
pendidikan merupakan aktivitas yang bertahap, terprogram, dan berkesinambungan.
4
Menurut pandangan islam pendidikan sebagai sebuah proses, berawal dari saat
allah sebagai rabb al-‘alamin menciptakan alam ini. Selanjutnya tugas tugas
kependidikan itu dilimpahkan kepada para nabi dan rasul untuk mendidik manusia
dimuka bumi. Sehubungan dengan hal itu, maka para ahli didik muslim, kemudian
berusaha menemukan kembali pedoman tersebut dengan menyusun konsep
pendidikan islam dalam konteks zamannya.
Berangkat dari pemahaman ini, maka pendidikan islam sebagai sebuah sistem
akan dilihat dari pendekatan tersebut. Dalam uraian berikut komponen yang akan
dibahas, dibatasi pada dasar dan tujuan, pendidik, peserta didik, alat pendidikan dan
kurikulum. Dengan menggunakan filsafat pendidikan islam sebagai acuan utamanya,
maka pembahasan mengacu pada hakikat pendidik, peserta didik, dan hakikat
kurikulum dalam kaitan dengan dasar, tujuan,alat, batas dan lapngan pendidikan.
5
islam dalam keluarga di nilai penting. Keluarga paling berpotensi untuk membentuk
nilai nilai dasar, karena lingkungan social yang prrtama kali di kenal anak, adalah
keluarga. Selain itu aktivitas rutin dalam kehidupan keluarga dapat di jadikan dasar
bagi pembentukan kebiasaan yang baik. Demikian dominannya fungsi dan peran
keluarga dalam pembentukan nilai, hingga gilbert higbest menyatakan, bahwa sekitar
sembilam puluh persen dari kebiaaan anak anak berasal dari pendidikan yang di
peroleh nya dalam keluarga. Keluarga membentuk kebiasaan pada diri anak sejak
bangun tidur hingga kembali ke tempat tidut, hingga pengaruh nya cukup dominan.
C. Evaluasi
Kelebihan dan kelemahan dari buku yang berjudul teologi pendidikan ini adalah:
A. Kelebihan
Kelebihan dari buku ini adalah bahasa yang digunakan cukup memenuhi EYD
sehingga memudahkan pembaca untuk mengerti dari kalangan manapun. Dalam
buku ini pula memiliki banyak ilmu ilmu baru yang mudah dipahami.
B. Kekurangan
Keurangan buku ini adalah ada beberapa kata yang masih asing untuk dimengerti
dan dalam buku ini pula terdapat istilah istilah yang tidak dijelaskan secara rinci.
D. Rekomendasi
1. Buku dengan judul teologi pendidikan karya Prof.Dr.H.Jalaluddin diharapkan dapat
menyediakan informasi lengkap tentang konsep pendidikan islam. Untuk memenuhi
target dimaksud perlu dilakukan pembenahan bertahap.
2. Untuk langkah langkah penyempurnaan perlunya koreksi dan revisi terhadap
berbagai kesalahan dan kekurangan yang ada.
3. Perlunya penambahan bahan bahan baru sebagai pengayaan materi bahasan.
6
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Tujuan pendidikan islam memiliki karakteristik yang ada kaitannya dengan sudut
pandang tertentu. Secara garis besarnya tujuan pendidikan islam dapat dilihat dari
tujuh dimensi utama. Setiap dimensi mengacu kepada tujuan pokok yang khusus. Atas
dasar pandangan yang demikian, maka tujuan pendidikan islam mencakup ruang
lingkup yang luas.
Pendidikan islam pada prinsipnya tak dapat dilepaskan dari nilai nilai ilahiyat.
Oleh karena itu pendidikan islam pada dasarnya merupakan teologi pendidikan. Yaitu
pendidikan yang didasarkan pada upaya menanamkan sifat sifat allah pada diri
manusia sesuai dengan kadar kemampuan manusiawi masing masing, dan sekaligus
mengaplikasikannya dalam kehidupan, sebagai realisasi dari pengabdian kepada sang
pencipta, dengan kepatuhan yang maksimal. Upaya ini diawali dengan cara
menanamkan nilai nilai akhlak karimah dalam diri peserta didik, serta
mengaplikasikannya dalam kehidupan melalui peran tugas kekhalifaan, yaitu sebagai
pemelihara dan pemakmur kehidupan dibumi.