Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL BOOK REVIEW

FILSAFAT PENDIDIKAN

Disusun Oleh

Nama Mahasiswa : Ruth Tio Rohana br. Sianturi

NIM : 2213111035

Dosen Pengampu.: Dr. Nurmayani, M. Ag.


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan rahmat,
petunjuk serta karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Critical Book Review (CBR).
Adapun CBR ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan. Pembuatan
tugas Critical Book Review ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Nurmayani, M.Ag. selaku
dosen pengampu mata kuliah Filsafat Pendidikan yang telah membimbing saya dalam
menyelesaikan tugas Critical Book Review ini, dan saya juga berterima kasih kepada orang tua
saya yang selalu mendukung segala kegiatan saya dalam jalan menuju kesuksesan saya.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan CBR ini masih banyak kekurangan, oleh karena
itu saya mengharapkan saran dan kritik yang dapat dijadikan perbaikan untuk CBR yang akan
datang. Saya berharap semoga CBR ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya serta untuk
menambah pembendaharaan dalam memahami Filsafat Pendidikan.

Medan, September 2021

Ruth Tio Rohana br. Sianturi


DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………………………….i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR………………………………………………………………………………………1


B. Tujuan Penulisan CBR………………………………………………………………………………………………….1
C. Manfaat CBR……………………………………………………………………………………………………………….1
D. Identitas Buku……………………………………………………………………………………………………………..1

BAB II RINGKASAN ISI BUKU

A. BAB I…………………………………………………………………………………………………………………………..3
PENGERTIAN PENDIDIKAN DAN FILSAFAT PENDIDIKAN SERTA PERANANNYA……………..3

PENGERTIAN FILSAFAT DAN FILSAFAT PENDIDIKAN…………………………………………………….3

B. BAB II…………………………………………………………………………………………………………………………..4
MASALAH POKOK FILSAFAT DAN PENDIDIKAN…………………………………………………………….4

ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN………………………………………………………………………..5

C. BAB III………………………………………………………………………………………………………………………….6
PROSES HIDUP SEBAGAI DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN……………………………………………….6

HAKEKAT ILMU PENDIDIKAN……………………………………………………………………………………….7

BAB III PEMBAHASAN ISI BUKU…………………………………………………………………………………………….9

A. PERBEDAAN ISI BUKU…………………………………………………………………………………………………..9


B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU…………………………………………………………………………10

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………………….11
B. Saran……………………………………………………………………………………………………………………………11

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………………11
BAB I

PENDAHULUAN

A. Critical Rasionalisasi Pentingnya Book Review (CBR)


Rasionalisasi pentingnya CBR Keterampilan membuat CBR pada penulis dapat menguji
kemampuan dalam meringkas dan menganalisi sebuah buku serta membandingkan
buku yang dianalisis dengan buku yang lain, mengenal dan memberi nilai serta
mengkritik sebuah karya tulis yang dianalisis. Seringkali kita bingung memilih buku
referensi untuk kita baca dan pahami, terkadang kita hanya memilih satu buku untuk
dibaca tetapi hasilnya masih belum memuaskan misalnya dari segi analisis bahasa dan
pembahasan, oleh karena itu penulis membuat CBR Filsafat Pendidikan ini untuk
mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi terkhusus pada pokok bahasan
tentang Filsafat Pendidikan.

B. Tujuan Penulisan Critical Book Review (CBR)


1. Menambah wawasan baik bagi penulis CBR maupun pembaca
2. Meningkatkan daya kritis terhadap bahan bacaan yang telah ada
3. Menguatkan pemahaman mengenai filsafat Pendidikan

C. Manfaat Critical Book Review (CBR)


1. Memahami karakteristik filsafat pendidikan
2. Mengetahui kelebihan serta kekurangan buku
3. Membantu pembaca mendapatkan inti dari sebuah buku.

D. Identitas Buku
a) Buku utama
Judul : Filsafat Pendidikan
Edisi : 1
Pengarang : Muhammad Anwar
Penerbit : Prenadamedia Group
Kota terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2014
ISBN : 978-602-1186-52-7 370.1

b) Buku pembanding
Judul : Filsafat Pendidikan
Edisi :-
Pengarang : Dr. Edward Purba, MA
Penerbit : UNIMED Press
Kota terbit : Medan
Tahun terbit : 2016
ISBN : 978-602-7938-38-0
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

A. BAB 1
Buku Utama
PENGERTIAN PENDIDIKAN DAN FILSAFAT PENDIDIKAN SERTA PERANANNYA
Pendidikan dapat diartikan sebagai hasil peradaban bangsa yang dikembangkan atas
dasar pandangan hidup bangs aitu sendiri.
Pada mulanya, filsafat Pendidikan adalah cara pendekatan terhadap masalah
Pendidikan yang biasa dilakukan di negara Anglo Saxon. Di Amerika Serikat misalnya,
filsafat Pendidikan dimulai dengan pengkajian terhadap beberapa aliran filsafat seperti
pragmatism, idealism, realisme, dan eksistensialisme.
Pengertian filsafat Pendidikan dapat dilihat dari dua pendekatan, yaitu filsafat
Pendidikan bermakna filsafat tradisional dan filsafat Pendidikan dengan menggunakan
pendekatan yang bersifat kritis. Filsafat Pendidikan yang menggunakan filsafat
tradisional dalam bentuknya yang murni, bahwa dialog filsafat dengan topik-topik yang
disampaikan terikat oleh metode pendekatan tradisional. Sedangkan pada filsafat
Pendidikan dengan menggunakan pendekatan yang bersifat kritis, pemikiran logis kritis
mendapatkan tempat utama. Cara analisis pendekatan filsafat ini bersifat kritis, yaitu:
analisis Bahasa , dan analisis konsep.

Buku Pembanding
PENGERTIAN FILSAFAT DAN FILSAFAT PENDIDIKAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan penuh tanggung jawab dari orang dewasa dalam
membimbing, memimpin, dan mengarahkan peserta didik dengan berbagai problema
yang mungkin timbul dalam pelaksanaannya. Filsafat Pendidikan adalah ilmu yang pada
hakekatnya merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam bidang Pendidikan
yang merupakan penerapan Analisa filosofis dalam lapangan Pendidikan.
B. BAB 2
Buku Utama
MASALAH POKOK FILSAFAT DAN PENDIDIKAN
Objek materi filsafat dibedakan atas 3 persoalan yaitu masalah Tuhan, masalah alam,
dan masalah manusia. Objek formal filsafat yaitu mencari keterangan sedalam-
dalamnya sepanjang kemungkinan yang ada pada akal budi manusia.
Masalah esensial filsafat yaitu:

1.Realitas, mengenai kenyataan yang kemudian menjerumus pada masalah kebenaran.

2. Pengetahuan, berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan

3. Nilai, nilai-nilai yang bagaimanakah yang dikehendaki oleh manusia dan dapat
digunakan sebagai dasar hidupnya

Masalah dalam Pendidikan:

1.Apakah Pendidikan itu bermanfaat atau berguna membina kepribadian manusia atau
tidak?

2. Apakah tujuan Pendidikan itu sesungguhnya?

3. Apakah hakikat masyarakat itu, dan bagaimanakah kedudukan individu di dalam


masyarakat?

4. Untuk mencapai tujuan ideal, apakah Pendidikan (kurikulum) yang diutamakan, yang
relevan dengan pembinaan kepribadian, sehingga cakap memangku suatu jabatan di
masyarakat?

5. Bagaimanakah asas penyelenggaraan Pendidikan yang baik, sentralisasi, desentralisasi,


atau otonomi? Apakah dengan leadership yang instruktif atau secara demokratis?

Buku Pembanding
ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN

Aliran-aliran Filsafat Pendidikan

1.Idealisme : Rohani dan sukma merupakan tumpuan bagi pelaksanaan dari paham ini. Guru
harus membimbing atau mendiskusikan dengan peserta didik bukan dengan prinsip eksternal,
melainkan sebagai kemungkinan-kemungkinan yang perlu dikembangkan, juga harus
diwujudkan sedapat mungkin watak yang terbaik.

2. Realisme : pada aliran ini percaya bahwa dengan sesuatu atau cara lain, ada hal-hal yang
adanya terdapat di dalam dan tentang dirinya sendiri, dan yang hakekatnya tidak terpengaruh
oleh seseorang.

3. Materialisme : aliran yang berisikan tentang ajaran kebendaan, dimana benda merupakan
sumber segalanya. Aliran ini berpikir realitas sebagaimana adanya, kenyataannya aliran ini
memberikan suatu pertanyaan bahwa segala sesuatu yang ada di semua ala mini ialah hal yang
dapat dilihat, baik wujudnya maupun Gerakan-gerakannya serta peristiwa-peristiwanya.

4. Paragtisme : proses reorganisasi dan rekonstruksi dari pengalaman-pengalaman individu,


yang berarti bahwa setiap manusia selalu belajar dari pengalamannya.

5. Eksistensialisme : filsafat ini memfokuskan pada pengalaman-pengalaman individu.

6. Progresivisme : menurut aliran ini bahwa kehidupan manusia berkembang terus menerus
dalam suatu arah yang positif. Permasalahan hidup masa kini tidak akan sama dengan
permasalahan hidup masa yang akan datang. Untuk itu peserta didik harus dilengkapi strategi-
strategi menghadapi kehidupan untuk menemukan kebenaran-kebenaran yang relevan pada
masa itu.

7. Perenialisme : berpendapat bahwa situasi dunia saat ini penuh kekacauan dan
ketidakpastian, ketidak teraturan terutama dalam tatanan kehidupan moral, intelektual, dan
sosio-kultural. Untuk memperbaiki keadaan ini adalah dengan kembali pada nilai-nilai yang
menjadi pandangan hidup yang kuat pada zaman dulu dan pada abad pertengahan.
8. Esensialisme : penganut faham ini berpendapat bahwa betul-betul ada hal-hal yang esensial
dari pengalaman peserta didik yang memiliki nilai esensial dan perlu dipertahankan.

9. Rekonstruksionisme : suatu kelanjutan yang logis dari cara berpikir progresifisme dalam
Pendidikan.

C. BAB 3

Buku Utama

PROSES HIDUP SEBAGAI DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN

Bidang filsafat Pendidikan adalah masalah hidup dari kehidupan manusia. Karena, semua
pengalaman seseorang dalam hidup dapat dikatakan sebagai Pendidikan. Adapun potensi-
potensi yang dibawa sejak lahir yang dibina dan dikembangkan menjadi sikap hidup, meliputi
hal dibawah ini:

1.Pendidikan jasmani dan panca indra

2. Potensi pikir (rasional)

3. Potensi perasaan dikembangkan

4. potensi karsa atau kemauan yang keras

5. Potensi-potensi cipta

6. Potensi karya

7. Potensi budi Nurani

Potensi tersebut merupakan dasar manusia dan merupakan isi Pendidikan yang dibina dan
dikembangkan dalam proses hidup dan kehidupan seseorang, mulai lingkungan keluarga,
hingga masyarakat luas.
Dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka apakah system Pendidikan,
teori Pendidikan, peralatan Pendidikan, filsafat Pendidikan, dan sebagainya. Telah dapat
menjawab tantangan zaman dan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi dunia sekarang ini.

Buku Pembanding

HAKEKAT ILMU PENDIDIKAN

a.Hakekat Pendidikan

1) Tujuan Pendidikan

Tujuan Pendidikan nasional tercantum dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang system
Pendidikan Nasional; Pendidikan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.

2) Pilar Pendidikan

UNESCO mengemukakan bahwa Pendidikan disokong empat pilar yang disebut

a.Learning to Know, pilar untuk mengetahui banyak hal yang sangat diperlukan dalam
hidup

b. Learning to Do, merupakan aktualisasi pengetahuan, kemampuan, dan aktualisasi


diri yang dinyatakan dalam perbuatan hidup dan kehidupannya.

c. Learning to Be, merupakan perwujudan dari aktualisasi diri.

d. Learning to Live Together, mengacu pada pembinaan dan pembentukan untuk


menghidupi kehidupan Bersama dengan orang lain.

Aliran-aliran Pendidikan

a.Nativisme, yakni bahwa manusia lahir dengan pembawaan baik dan buruk yang telah
ditentukan oleh factor-faktor yang dibawa manusia sejak lahir.
b. Naturalisme, yakni bahwa semua manusia baru lahir mempunyai pembawaan yang baik,
bagaimana pun hasil perkembangannya sangat ditentukan oleh Pendidikan yang diterimanya
atau yang memengaruhinya.

c. Empirisme, bahwa manusia lahir di dunia ini sebagai kertas kosong, bersih, putih atau sebagai
meja berlapis lilin yang belum ada tulisan diatasnya.

d. Konvergensi, yakni bahwa pembawaan dan lingkungan kedua-duanya menentukan


perkembangan manusia.
BAB III

PEMBAHASAN

A.PERBEDAAN ISI BUKU

1. Bab 1 tentang pengertian Pendidikan dan filsafat Pendidikan serta peranannya.

Pendidikan menurut buku utama dapat diartikan sebagai hasil peradaban bangsa yang
dikembangkan atas dasar pandangan hidup bangs aitu sendiri. Sedangkan pada buku
pembanding dikatakan bahwa Pendidikan sebagai suatu proses, dimana Pendidikan merupakan
usaha sadar dan penuh tanggung jawab dari orang dewasadalam membimbing, memimpin, dan
mengarahkan peserta didik dengan berbagai persoalan atau masalah atau pertanyaan yang
mungkin timbul dalam pelaksanaan Pendidikan.

Dikatakan juga pada buku utama bahwa filsafat Pendidikan adalah terapan ilmu filsafat
terhadap masalah Pendidikan. Sedangkan pada buku pembanding dikatakan bahwa filsafat
Pendidikan adalah pelaksanaan pandangan falsafah dalam bidang Pendidikan.

2. Bab 2 tentang Masalah pokok filsafat Pendidikan

Pada buku utama dijelaskan masalah esensial filsafat yang terdiri dari masalah realitas,
pengetahuan, dan nilai. Untuk masalah Pendidikan, seperti apakah manfaat Pendidikan itu,
tujuan Pendidikan sesungguhnya, bagaimana kedudukan masyarakat di dalamnya, apakah
Pendidikan yang diutamakan,serta bagaimana penyelenggaraan Pendidikan yang baik.
Sedangkan pada buku pembanding , tidak ada pembahasan mengenai masalah filsafat dan
Pendidikan.

3. Bab 3 tentang Proses Hidup sebagai Dasar Filsafat Pendidikan

Pada buku utama, penulis mengatakan bahwa manusia memulai dengan perenungan dan
pemikiran tentang apa yang ada di sekitar dirinya. Di saat itu pula terlintas dalam renungannya
segala peristiwa yang pernah ia saksikan, hal buruk maupun baik, kemudian merenungkan
segala sesuatu, memikirkan alam ghaib di dunianya untuk membangun pemikiran secara
filosofis. Dalam sejarah umat manusia tampillah manusia-manusia yang unggul yang
mengadakan pemikiran, penganalisaan terhadap problem hidup yang kemudian muncul aliran
filsafat, sifisme, dilsafat Pendidikan, yang kemudian berpengaruh di dalam Pendidikan.
Sedangkan pada buku pembanding tidak ada pembahasan spesifik mengenai hal tersebut,
namun di katakan bahwa manusia sebagai makhluk berpikir selalu berusaha untuk mengetahui
segala sesuatu.

B.KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU

a) Buku Utama

Kelebihan : 1. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font
pada buku yang di review sudah sangat baik.

2. Berisi informasi pembelajaran filsafat yang menarik dan sangat bermanfaat.

3. Buku tersebut telah memiliki Bahasa baku sesuai dengan EYD.

Kekurangan : Pada pembahasan buku tersebut terdapat beberapa part atau bagian yang
mengkhusukan pada pandangan menurut islam. Ini akan membuat pembaca yang non muslim
merasa bingung. Selain itu, sedikitnya materi tentang aliran filsafat Pendidikan.

b)Buku Pembanding

Kelebihan: 1. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font
pada buku yang direview sudah sangat baik.

2. Berisi informasi pembelajaran filsafat yang menarik dan sangat bermanfaat.

3. Buku tersebut telah memiliki Bahasa baku sesuai dengan EYD.

Kekurangan : Bahasa terlalu kaku sehingga sulit dipahami, ada beberapa kata yang dalam
penyusunannya kurang enak untuk dibaca.
BAB IV

PENUTUP

A.Kesimpulan

Dari penjelasan di atas maka dapat saya simpulkan bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan
yang menyelidiki sesuatu yang ada secara mendalam sampai pada hakikatnya dengan
menggunakan akala tau pikiran. Filsafat memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan dari
filsafat Pendidikan. Filsafat dijadikan sebagai media yang berguna untuk menyusun proses
Pendidikan, serta menyelarasikan, mengharmoniskan dan menerapkan nilai-nilai dan tujuan
yang akan dicapai. Dalam pelaksanannya filsafat Pendidikan menggunakan Pancasila sebagai
dasar dalam pelaksanaan Pendidikan.

B.SARAN

Saya berharap adanya perbaikan terhadap kesalahan yang terdapat pada buku ini. Semoga
makalah ini dapat menambah wawasan pembaca mengenai filsafat Pendidikan pembuatan
Critical Book Report.

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Muhammad. 2014. Filsafat Pendidikan. Jakarta : Prenadamedia Group

Purba, Edward, Yusnaldi, MS. 2016. Filsafat Pendidikan. Medan : Unimed Press

Anda mungkin juga menyukai