Anda di halaman 1dari 3

Lampiran 6.

Petunjuk Pembuatan Tugas Rutin bentuk Lembar Kerja (LK)

Pertemuan: 2 LEMBARAN KERJA 1 NILAI


Hari / Tanggal : MATA KULIAH FILSAFAT PENDIDIKAN
PRODI P E N D I D I K A N B I O L O G I
28 Agustus 2023
FAKULTAS FMIPA UNIMED

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Nama Mhs : Aline Gustri Yolanda Harahap
Armita NIM : 4231141031
Materi: Filsafat Pendidikan sebagai sistem dan sub sistem.
Indikator Capaian: Mahasiswa dapat mendeskripsikan, mengelaborasi dan mensintesiskan konsep,
Konsep, Filsafat dan Filsafat Pendidikan.
Soal:
1. Diskripsikan minimal 3 pendapat ahli tentang definisi Filsafat beserta rujukannya?
2. Simpulkan definisi Filsafat menurut Saudara berdasarkan definisi yang dideskripsikan
di atas (no.1)!
3. Diskripsikan minimal 3 pendapat ahli tentang definisi Filsafat Pendidikan beserta
rujukannya?
4. Simpulkan definisi Filsafat Pendidikan menurut Saudara berdasarkan definisi yang
dideskripsikan di atas (no.3)!
5. Deskripsikan hubungan antara Filsafat dan Filsafat Pendidikan?
Jawaban:

Daftar Pustaka:
 ?
 ?
 ?
 ?
Jawaban :

1. A. Hasbullah Bakry (Surajiyo, 2008,3-4)


Ilmu filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai ke-Tuhan-an, alam
semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang
dapat dicapai akal manusia dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu .
B. Rena Descartes (Surajiyo, 2008,3-4)
Filsafat adalah Kumpulan segala pengetahuan di mana Tuhan, alam, dan manusia menjadi pokok penyelidikan.
C. Harol Titus (Jalauddin dan Idi, 1997) mengemukakan pengertian :
1. Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima
secara kritis.
2. Filsafat ialah suatu proses kritis atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang sangat kita junjung
tinggi
3. Filsafat adalah usaha untuk mendapatkan gambaran keseluruhan
4. Filsafat adalah analisa logis dari bahasan serta penjelasan tentang arti konsep
5. Filsafat adalah sekumpulan problema-problema yang langsung mendapat perhatian manusia dan dicarikan
jawabannya oleh ahli filsafat.
D. Beck (Mudyahardjo, 2001, 27) memberikan pengertian :
Filsafat adalah studi tentang kebenaran alam semesta beserta isinya dengan karakteristik:
1. Kritis yaitu berpikir mengungkapkan dan memecahkan masalah secara menyeluh dan mendalam
2. Spekulatif yaitu berpikir menerobos melampaui fakta atau data-data yang tersedia dalam rangka menemukan
hal yang hakiki
3. Normatif yaitu berpikir yang tertuju untuk mencari hal-hal yang seharusnya.

2. Menurut saya sebagai kesimpulan bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu
yang ada secara mendalam sampai pada hakikatnya dengan menggunakan akal atau pikiran. Filsafat bukan
mempersoalkan fenomena atau gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa, akan tetapi yang dicari adalah hakikat
dari suatu gejala, fenomena, atau peristiwa. Hakikat aadalah suatu prinsip yang menyatakan sesuatu adalah
sesuatu itu, kenyataan yang sebenarnya atau sesungguhnya.

3. A. Mudyahardjo (2004, 5) dibedakan menjadi 2 ;


1. Filsafat ilmu pendidikan yaitu analisis kritis dan komprehensif tentang pendidikan dan konsep-konsep
psikologi pendidikan yang berkaitan dengan teori-teori belajar, pengukuran pendidikan, prosedur-prosedur
sistematis tentang penyusunan kurikulum dan sebagai akhir dari teori pendidikan
2. Filsafat praktek pendidikan yaitu analisis kritis dan komprehensif tentang bagaimana seharusnya pendidikan
diselenggarakan dan dilaksanakan dalam kehidupan manusia.
B. Hasan Shadily (1984 : 9 )
Mengatakan bahwa filsafat menurut asal katanya adalah cinta akan kebenaran. Dengan demikian dapat ditarik
pengertian bahwa filsafat adalah cinta pada ilmu pengetahuan atau kebenaran, suka pada hikmah dan
kebijaksanaan.
C. Randal Curren (via Chambliss, 2009: 324)
Mengatakan bahwa filsafat pendidikan adalah penerapan serangkaian keyakinan-keyakinan filsafati dalam
praktik pendidikan.

4. Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses, dimana pendidikan merupakan usaha sadar dan penuh
tanggung jawab dari orang dewasa dalam membimbing, memimpin, dan mengarahkan peserta didik dengan
berbagai problema atau persoalan dan pertanyaan yang mungkin timbul dalam pelaksanaannya. Pendidikan juga
dapat diartikan sebagai hasil, dimana pendidikan itu merupakan wahana untuk membawa peserta didik mencapai
tingkat perkembangan optimal sesuai dengan potensi pribadinya.

5. Hubungan Filsafat dan Filsafat Pendidikan yaitu sebagai suatu lembaga yang berfungsi menanamkan dan
mewariskan sistem-sistem norma tingkah laku perbuatan yang didasarkan pada dasar-dasar filsafat yang
dijunjung oleh lembaga pendidikan dan tenaga kependidikan (termasuk guru di dalamnya) dalam suatu
masyarakat. Untuk menjamin agar pelaksanaan pendidikan efektif, maka dibutuhkan landasan-landasan filosofis
dan landasan ilmiah sebagai asas normatif dan pedoman pelaksanaan.

Daftar Pustaka:
Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Jalaluddin, H. (2001), Teologi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Jalaludin, H. Dan Abdullah Idi. 1997. Filsafat Pendidikan. Manusia, Filsafat dan Pendidikan. Jakarta: Gaya
Media Pertama.

Mudyahardjo, R. (2004). Filsafat Ilmu Pendidikan: Suatu Pengantar, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sadulloh, Uyoh. 2003. Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta.

Suhartono, S. (2004). Dasar Dasar Filsafat. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Anda mungkin juga menyukai