substansi
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmah
Nyalah, sehingga Tugas ini dapat diselesaikan. Penyusunan makalah ini dilakukan
sebagai salah satu syarat untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Filsafat
Pendidikan.
Akhir kata, sebagaimana layaknya manusia biasa yang memiliki banyak
keterbatasan, apabila terdapat kesalahan penulis mengharapkan adanya kritik
dan saran yang membangun agar selanjutnya dapat lebih baik. Harapan dan
tujuan saya dalam menyelesaikan makalah adalah agar dapat berguna dan dapat
menambah pengetahuan bagi yang membacanya. Atas segala perhatian, do’a dan
dukungan semua rekan, saya mengucapkan terima kasih.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan ................................................................................... 1
A. LatarBelakang ......................................................................................... 1
B. Tujuan Pembuatan Makalah .................................................................. 1
BAB II
Pembahasan.................................................................................................. 2
A. Filsafat Pendidikan Sebagai Sistem ............................................................ 2
B. Substansi Filsafat Pendidikan ..................................................................... 3
C. Hubungan Filsafat dengan Filsafat Pendidikan .......................................... 3
BAB III
Penutup....................................................................................................... 5
Kesimpulan ........................................................................................... 5
DaftarPustaka ....................................................................................... 6
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk hidup berpikir dan berusaha untuk mengetahui
segala sesuatu, selalu ingin tahu apa yang ada dibalik yang dilihat dan diamati.
Segala sesuatu yang dilihatnya, dialaminya, dan gejala yang terjadi di
lingkungannya selalu dipertanyakan dan dianalisis atau dikaji. Ada tiga hal yang
mendorong manusia untuk berfilsafat yaitu keheranan, kesangsian, dan
kesadaran atas keterbatasan.
Filsafat memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Setidaknya ada tiga peran utama yang dimiliki yaitu sebagai pendobrak,
pembebas, dan pembimbing (Jan Hendrik Rapar dalam Diktat Filsafat
Pendidikan). Pendidikan adalah upaya mengembangkan potensi-potensi
manusiawi peserta didik baik potensi fisik potensi cipta, rasa, maupun karsanya,
agar potensi itu menjadi nyata dan dapat berfungsi dalam perjalanan hidupnya.
Dasar pendidikan adalah cita-cita kemanusiaan universal. Pendidikan bertujuan
menyiapkan pribadi dalam keseimbangan, kesatuan. organis, harmonis, dinamis.
guna mencapai tujuan hidup kemanusiaan. Filsafat pendidikan adalah filsafat yang
digunakan dalam studi mengenai masalah-masalah pendidikan.
Sistem filsafat pendidikan adalah kata sistem barasal dari bahasa Yunani
yaitu systema yang berarti “cara, strategi”. Dalam bahasa Inggris system berarti
“system, susunan, jaringan, cara”. System juga diartikan “suatu strategi, cara
berfikir atau model berfikir”. Sedangkan pendidikan pada hakikatnya merupakan
suatu kegiatan yang secara sadar dan disengaja serta penuh tanggung jawab yang
dilakukan orang dewasa kepada anak sehingga timbul interaksi dari keduanya
agar anak tersebut mencapai kedewasaan. Pendidikan merupakan suatu usaha
untuk mencapai tujuan pendidikan. Suatu usaha pendidikan menyangkut tiga
unusur pokok, yaitu unsur masukan, unsur proses usaha itu sendiri, dan unsur
hasil usaha. Hubungan ketiga unsur itu dapat digambarkan sebagai berikut Proses
Pendidikan Sebagai Suatu Sistem
Dalam buku filsafat pendidikan karangan Prof. Jalaludin dan Drs. Abdullah Idi
mengemukakan bahwa Jhon S. Brubachen mengatakan hubungan antara filsafat
dan pendidikan sangat erat sekali antara yang satu dengan yang lainnya. Kuatnya
hubungan tersebut disebabkan karena kedua disiplin tersebut menghadapi
problema-problema filsafat secara bersama-sama.
Hubungan fungsional antara filsafat dan teori pendidikan, yaitu sebagai berikut :
1. Filsafat, dalam arti filosofis merupakan satu cara pendekatan yang dipakai
dalam memecahkan proplematika pendidikan dan menyusun teori-teori
pendidikan oleh para ahli.
2. Filsafat, berfungsi member arah bagi teori pendidikan yang telah ada
menurut aliran filsafat tertentu yang memiliki relevansi dengan kehidupan
yang nyata.
3. Filsafat, dalam hal ini filsafat pendidikan, mempunyai fungsi untuk
memberikan petunjuk dan arah dalam pengembangan teori-teori
pendidikan menjadi ilmu pendidikan (paedagogik).
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
https://www.coursehero.com/file/p1ph8sc1/Substansi-filsafat-pendidikan-adalah-pengkajian-dan-
pelaksanaan-bagaimana-usaha/
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-filsafat-pendidikan/