Anda di halaman 1dari 11

Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik

PERTUMBUHAN FISIK INDIVIDU

Dosen pengampu :
Erwita Ika Violina, S.Pd., M.PdD

Disusun Oleh :
Retno Enjelita Hutasoit
(4191111065)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TA.2019-2020

1
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan hikmat kebijaksanaan. Seiring doa mengucapkan Puji Syukur saya
penyusun dapat menyelesaikan tugas yang diberikan kepada saya mengenai makalah
Perkembangan Peserta Didik tentang “Pertumbuhan Fisik Individu”

Selain itu, saya sebagai penyusun berterima kasih kepada Ibu Ewita Ika Violina. yang
telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyelesaikan tugas ini dengan sebaik-
baiknya. Saya berharap untuk kedepannya makalah ini dapat bermanfaat. Dan saya mohon
maaf apabila ada kekurangan atau kesalahan pada makalah ini. Dengan itu penyusun harap
kritik dan saran yang membangun dari pembaca.Akhir kata penyusun ucapkan terima kasih.

Medan, 26 Agustus 2019

penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 2


DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 3
BAB 1 ..................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................ 4
1.3 Tujuan .................................................................................................................................... 4
BAB II..................................................................................................................................................... 5
A. PENGERTIAN PERTUMBUHAN FISIK .................................................................................... 5
B. CIRI CIRI PERTUMBUHAN FISIK INDIVIDU .......................................................................... 5
Pada anak perempuan .................................................................................................................... 5
Pada anak laki-laki .......................................................................................................................... 5
Karakterisitik Pertumbuhan ............................................................................................................ 6
C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI...................................................................................... 6
1. PENGARUH PERTUMBUHAN FISIK TERHADAP TINGKAH LAKU ............................... 6
2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN FISIK ........................... 7
D. UPAYA MEMBANTU PERTUMBUHAN FISIK DAN IMPLIKASINYA BAGI
PENDIDIKAN ................................................................................................................................ 8
BAB III PENUTUP .............................................................................................................................. 10
Kesimpulan ........................................................................................................................................ 10
Saran .................................................................................................................................................. 10

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan


gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Perubahan fisik tersebut bukan saja menyangkut
bertambahnya ukuran tubuh dan berubahnya proporsi tubuh, melainkan juga meliputi
perubahan ciri-ciri yang terdapat pada kelamin pertama dan kedua. Baik pada remaja laki –
laki maupun perempuan, perubahan fisik tersebut mengikuti urut-urutan tertentu.

1.2 Rumusan Masalah

1. Menjelaskan pengertian pertumbuhan fisik.


2. Menjelaskan pengaruh pertumbuhan fisik terhadap tingkah laku.
3. Menjelaskan karakteristik pertumbuhan fisik remaja.
4. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik.
5. Menjelaskan perbedaan individual dalam pertumbuhan fisik.
6. Menjelaskan upaya-upaya membantu pertumbuhan fisik dan implikasinya terhadap
pendidikan.

1.3 Tujuan

Setelah mempelajari bagian ini peserta didik diharapkan mampu memahami:

1. Pengertian pertumbuhan fisik.


2. Pengaruh pertumbuhan fisik terhadap tingkah laku.
3. Karakteristik pertumbuhan fisik remaja.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik.
5. Perbedaan individual dalam pertumbuhan fisik.
6. Upaya-upaya membantu pertumbuhan fisik dan implikasinya terhadap pendidikan.

4
BAB II

A. PENGERTIAN PERTUMBUHAN FISIK

Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan


gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Perubahan-perubahan ini meliputi: perubahan
ukuran tubuh, perubahan proporsi tubuh, munculnya ciri-ciri kelamin yang utama (primer)
dan ciri kelamin kedua (sekunder).

B. CIRI CIRI PERTUMBUHAN FISIK INDIVIDU

Menurut Steve Parker yang dikutip dari The Human Body Book terbitan Erlangga,
urutan perubahan perubahan fisik adalah sebagai berikut:

Pada anak perempuan :

1. Perubahan fisik terjadi saat sia 10-11 tahun, dan cenderung berhenti diusia 16 tahun.
2. Pertumbuahan payudara
3. Tumbuh bulu yang halus berwarna gelap didaerah ketiak dan pubis.
4. Rambut kaki menebal
5. Bentuk tubuh berubah dengan penambahan lemak tubuh.
6. Rambut dan kulit mulai berminyak.
7. Pinggul melebar
8. Mencapai pertumbuhan ketinggian badan yang maksimum setiap tahunnya.
9. Bulu kemaluan menjadi keriting.
10. Menstruasi atau haid
11. Tumbuh bulu-bulu ketiak.

Pada anak laki-laki:

1. terjadi pada usisa 12- 13 tahun, selesai disekitar usia 18-20 tahun
2. Testis (buah pelir) membesar.
3. Testosterone yang menyebabkan tulang rawan lebih besar dn tebal, dan suara rendah
4. Tumbuh bulu kemaluan yang halus, lurus, dan berwarna gelap.
5. Ejakulasi (keluarnya air mani)
6. Dada melebar.
7. Genital membesar
8. Bulu kemaluan menjadi keriting.
9. Pertumbuhan tinggi badan mencapai tingkat maksimum setiap tahunnya.

5
10. Tumbuh rambut-rambut halus di wajah (kumis, jenggot).
11. Tumbuh bulu ketiak.
12. Rambut-rambut di wajah bertambah tebal dan gelap.
13. Tumbuh bulu di dada.
14. Tubuh berotot.

Karakterisitik Pertumbuhan

Perubahan fisik merupakan perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala
primer dalam pertumbuhan remaja. Perubahan fisik tersebut bukan saja menyangkut
bertambahnya ukuran tubuh dan berubahnya proporsi tubuh, melainkan juga meliputi
perubahan ciri-ciri yang terdapat pada kelamin primer dan sekunder. Baik pada remaja
lakilaki ataupun perempuan, perubahan fisik mengikuti urutan-urutan tertentu.

Pertumbuhan fisik remaja ditandai oleh :

1. Perubahan ukuran tubuh selama masa remaja merupakan pertumbuhan tinggi badan
yang bertambah 25% dan berat badan bertambah dua kali lipat.
2. Proporsi tubuh kurang proporsional, karena ketidakseimbangan antara pertumbuhan
tungkai dan lengan yang mendahului pertumbuhan badan.
3. Ciri kelamin utama (perubahan ciri-ciri sex primer), yaitu kematangan fungsi alat
kelamin utama. Pada wanita mengalami menstruasi pertama dan pada laki-laki
mengalami mimpi basah.
4. Perubahan cirri-ciri sekunder (ciri kelamin kedua), seperti pinggul embesarnya
payudara pada wanita dan tumbuhnya kumis, jenggot, bulu disekitar kelamin, dan
membesarnya jakun pada laki-laki.

Tahap dan irama pertumbuhan baik antara laki-laki dan wanita tidak sama, yaitu pada
wanita dua tahun lebih cepat dewasa daripada laki-laki.

C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

1. PENGARUH PERTUMBUHAN FISIK TERHADAP TINGKAH LAKU

Pertumbuhan fisik mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku. Pertumbuhan fisik


pada gilirannya akan membawa sampai pada suatu kondisi jasmaniah yang siap untuk
melaksanakan tugas perkembangan secara lebih memadai yaitu kesiapan individu untuk
melaksanakan tugas-tugas perkembangan pada periode berikutnya dan kemudian terjadilah
perubahan tingkah laku progresif yang semakin sempurna. Pertumbuhan pada otak yang
semakin sempurna menyebabkan susunan syaraf semakin lebih kompleks dn sistem syaraf
menjadi lebih sempurna sehingga kemampuan berfikir menjadi lebih tinggi.
Perubahan fisik hampir selalu dibarengi dengan perubahan perilaku dan sikap.
Keadaan ini seringkali menjadi sedikit parah karena sikap orang-orang yang berbeda di
sekelilingnya dan sikapnya sendiri dalam menanggapi perubahan fisik itu.

6
Dalam masa remaja, perubahan yang tejadi sangat mencolok dan jelas sehingga dapat
mengganggu keseimbangan yang sebelumnya sudah terbentuk. Perilaku mereka mendadak
menjadi sulit diduga dan seringkali agak melawan norma sosial yang berlaku. Oleh karena
itu, masa ini seringkali dinamakan “masa negative”. Pada saat irama pertumbuhan sudah
sedikit lambat dan peubahan tubuhnya telah sempurna, maka akan terjadi keseimbangan
kembali.
Salah satu dari beberapa konsenkuensi masa remaja yang paling penting adalah
pengaruh jangka panjangnya terhadap sikap, perilaku sosual, minat, dan kepribadian. Kalau
sikap dan perilaku remaja kurang dapat diterima, yang sebenarnya merupakan merupakan
salah satu cirri dari kehidupan remaja, dapat menghilang setelah tercapainya keseimbangan,
maka keadaan ini tidak begitu para. Akan tetapi, sejumlah studi telah menentukan bahwa ciri
kepribadian dan sikap tertentu yang sudah terbentuk ini biasanya sulit dihilangkan, bahkan
dalam beberapa kasus tampak semakin parah.

Dan pertumbuhan fisik ini mempengaruhi perkembangan tingkah laku remaja, yang
hal ini tampak pada perilaku yang canggung dalam proses penyesuaian diri remaja, isolasi
diri dari pergaulan, perilaku emosional seperti gelisah dan mudah tersinggung serta
“melawan” kewenangan, dan semacamnya.

2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN FISIK

1. Pengaruh keluarga
Pengaruh keluarga meliputi faktor keturunan maupun faktor lingkungan. Karena
faktor keturunan dan lingkungan.

2. Faktor keturunan/ genetika/hereditas


Totalitas karakteristik individu yang diwariskan orang tua kepada anak, atau segala
potensi (baik fisik maupun psikis).

3. Faktor lingkungan
Keseluruhan fenomena (peristiwa, situasi atau kondisi) fisik/alam atau sosial yang
mempengaruhi atau dipengaruhi perkembangan individu. Lingkungan keluarga
Lingkungan sekolah

4. Pengaruh gizi
Anak- anak memperoleh gizi cukup biasanya akan lebih tinggi tumbuhnya dan sedikit
lebih cepat mencapai taraf remaja dibandingkan dengan mereka yang kurang memperoleh
gizi. Lingkungan dapat memberikan pengaruh pada remaja sedemikian rupa sehingga
menghambat atau mempercepat potensi untuk pertumbuhan di masa remaja.

5. Jenis kelamin
Anak laki-laki cenderung lebih tinggi dan lebih tinggi dan lebih berat daripada anak
perempuan. Kecuali pada usia antara 12 dan 15 tahun. Anak perempuan biasanya akan sedikit
lebih tinggi dan lebih berat daripada anak laki-laki. Terjadinya perbedaan berat dan tinggi

7
tubuh ini karena bentuk tulang dan otot pada anak laki-laki memang berbedadari anak
perempuan.

6. Status sosial ekonomi


Anak-anak yang berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi rendah,
cenderung lebih kecil daripada anak yang berasal dari keluarga yang status sosial-
ekonominya tinggi.

7. Kesehatan
Anak-anak yang sehat dan jarang sakit, biasanya akan memiliki tubuh yang lebih berat
daripada anak yang sering sakit

8. Pengaruh bentuk tubuh


Bangun/bentuk tubuh, apakah mesamorf, ektomorf, atau endomorf, akan
mempengaruhi besar kecilnya tubuh anak

9. Gangguan emosional
Anak yang terlalu sering mengalami gangguan emosional akan menyebabkan
terbentuknya steroid adrenal yang berlebihan, dan ini akan membawa akibat berkurangnya
pembentukan hormon pertumbuhan di kelenjar pituitari.

D. UPAYA MEMBANTU PERTUMBUHAN FISIK DAN IMPLIKASINYA BAGI


PENDIDIKAN

Dalam batas-batas tertentu, proses pembelajaran dapat diselenggarakan sedemikian


rupa sehingga dapat membantu percepatan pertumbuhan fisik subjek didik. Dalam
proses pembelajaran itu dapat diupayakan berbagai stimulus secara sistematis, antara
lain:

a) Menjaga kesehatan badan.


Kebiasaan hidup sehat, bersih, dan olahraga secara teratur akan dapat
membantu menjaga kesehatan pertumbuhan tubuh. Namun, bila ternyata masih
juga terkena penyakit, haruslah segara diupayakan agar lekas sembuh. Sebab
kesehatan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik.

b) Memberi makanan yang baik.


Makanan yang baik ialah makanan yang banyak mengandung gizi, segar,
sehat, dan tidak tercemar oleh kotoran atau penyakit. Baik buruknya makanan
akan menentukan pula pertumbuhan anak.

Implikasinya bagi pendidikan adalah perlunya memperhatikan faktor berikut:

a) Menyediakan sarana dan prasarana


Faktor sarana dan prasarana ini jangan sampai menimbulkan gangguan
kesehatan pada anak. Misalnya ruangan kelas, tempat duduk dan meja, dan
sebagainya.

b) Waktu istirahat

8
Istirahat sangat dibutuhkan untuk menghilangkan rasa lelah dan
mengumpulkan tenaga baru, istirahat yang cukup sangat diperlukan

c) Diadakannya jam olahraga bagi siswa


Pelajaran olahraga sangat penting bagi pertumbuhan fisik anak karena dengan
olahraga yang dijadwalkan secara teratur oleh sekolah berarti pertumbuhan
fisik anak akan memperoleh stimulasi secara teratur pula. Permasalahan dalam
pertumbuhan fisik sering disebabkan karena perasaan dan pikiran mengenai
fisiknya. Remaja yang banyak perhatiannya terhadap kehidupan kolektif,
perilakunya akan banyak dipengaruhi oleh perilaku kelompoknya. Kelompok
remaja dapat terbentuk di sekolah seperti kelompok tim olahraga, tim
kesenian, pramuka, dan sebagainya. Kegiatan tersebut dapat memupuk
pertumbuhan fisik remaja. Namun kadang kala remaja juga dapat terjerumus
dalam suatu kelompok yang membuat mereka menjadi remaja yang tidak baik
menurut pandangan keluarga maupun masyarakat, biasanya kegiatan yang
bernilai negatif tersebut seperti ngebut, begadang, miras, dan semacamnya
yang mengganggu kesehatannya. Oleh karena itu, pengembangan program
kelompok remaja ke arah kegiatan yang bernilai positif oleh para guru di
sekolah merupakan upaya positif untuk membantu para remaja dalam
pertumbuhan fisik mereka. Pengembangan kegiatan pramuka,
penyelenggaraan senam kesegaran jasmani, dan pembiasaan hidup bersih
perlu diprogram sebagai kegiatan ko-kurikuler dan ekstrakurikuler di sekolah
menengah. Pembentukan kelompok atas bimbingan guru merupakan kegiatan
yang dapat membentuk mereka untuk belajar secara bertanggung jawab. Maka
pada saat pembentukan kelompok belajar atas bimbingan guru dan atau orang
tua, sesungguhnya mereka telah membentuk remaja untuk belajar teratur dan
bertanggung jawab. Di samping itu, baik guru maupun orang tua perlu
membantu remaja agar memahami keadaan fisik dan perubahan-perubahan
yang dialami remaja, seperti memberikan pengarahan kepada mereka
berkaitan dengan pertumbuhan yang dialaminya.

9
BAB III PENUTUP

Kesimpulan

1. Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala
primer dalam pertumbuhan remaja.
2. Pertumbuhan fisik ini dipengaruhi oleh perkembangan tingkah laku remaja, yang hal ini
tampak pada perilaku yang canggung dalam proses penyesuaian diri remaja, isolasi diri dari
pergaulan, perilaku emosional seperti gelisah dan mudah tersinggung serta “melawan”
kewenangan, dan semacamnya.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik meliputi faktor keluarga, pengaruh
gizi, gangguan emosional, jenis kelamin, status sosial ekonomi, kesehatan, pengaruh bentuk
tubuh.
4. Tahap dan irama pertumbuhan baik antara laki-laki dan wanita tidak sama, yaitu pada
wanita dua tahun lebih cepat dewasa daripada laki-laki.

Saran

Saran saya agar dalam proses tercapainya perkembangan indiviidu dalam hal
pertumbuhan fisik, individu itu sendiri harus bergerak ke arah kegiatan yang bernilai positif
dan oleh para guru di sekolah dan orang tuaharus lebih mengawasi dan menilai pola tngkah
laku individu karena hal tersebut merupakan upaya positif untuk membantu individu terutama
para remaja dalam pertumbuhan fisik mereka.

10
11

Anda mungkin juga menyukai