Anda di halaman 1dari 11

REKAYASA IDE

Perkembangan Peserta Didik (Perkembangan Bakat Khusus Pada Remaja)

DISUSUN OLEH :
Nama : Aulia Febri Saputri
Nim : 1202471013
Jurusan : Pendidikan Masyarakat
Dosen Pengampu : Fauzi Kurniawan, S. Psi, M. Psi

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena dengan berkat,
rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah Rekayasa Ide Perkembangan
Peserta Didik.

Saya harap makalah ini dapat berguna dalam menambah wawasan serta pengetahuan kita
dalam Perkembangan Bakat khusus pada remaja. Saya juga menyadari bahwa di dalam makalah
ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya
berharap adanya kritik, saran, dan usulan untuk perbaikan makalah yang telah saya buat di masa
yang akan dating.

Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan
yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri dan orang yang membacanya. Saya
mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.

Pekanbaru, 27 November 2020

Aulia Febri Saputri

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………….2

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………3

RINGKASAN ……………………………………………………………..………………4

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah………………………………………………………………..5


1.2 Tujuan………………………………………………………………………………….5
1.3 Manfaat ………………………………………………………………………………..5

BAB II KERANGKA PEMIKIRAN / GAMBARAN UMUM …………………………6

BAB III METODE PELAKSAAN ………………………………………………………7

BAB IV PEMBAHASAN………………………………………………………………..8

BAB V PENUTUP

1.1 Kesimpulan …………………………………………………………………………..10


1.2 Saran …………………………………………………………………………………10

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………10

3
RINGKASAN

Bakat merupakan potensi yang masih memerlukan ikhtiar pengembangan dan pelatihan
secara serius dan sistematis agar dapat terwujud. Bakat berbeda dengan kemampuan (ability)
yang mengandung makna sebagai daya untuk melakukan sesuatu, sebagai hasil pembawaan dan
latihan. Bakat juga berbeda dengan kapasitas (capacity) dengan sinonimnya, yaitu kemampuan
yang dapat dikembangkan di masa yang akan dating apabila latihan dilakukan secara optimal.
Jadi, bakat adalah kemampuan alamiah untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan, baik
yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus.

Bakat umum apabila kemampuan yang berupa potensi tersebut bersifat umum. Misalnya
bakat intelektual secara umum, sedangkan bakat khusus apabila kemampuan yang berupa potensi
tersebut bersifat khusus, misalnya bakat akademik, sosial, dan seni kinestetik. Bakat khusus ini
biasanya disebut talent, sedangkan bakat umum (intelektual) sering disebut dengan istilah gifted.

Dengan bakat, memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang tertentu.
Tetapi untuk mewujudkan bakat kedalam suatu prestasi dibutuhkan latihan, pengetahuan,
pengalaman, dan motivasi.

Bakat sebagai potensi masih memerlukan pendidikan dan latihan agar suatu kinerja
(performance) dapat dilakuakan pada masa yang akan dating. Ini memberikan pemahaman
bahwa bakat khusus sebagai potential ability untuk dapat terwujud sebagai kinerja (performance)
atau perilaku nyata dalam bentuk prestasi yang menonjol, masih memerlukan latihan dan
pengembangan lebih lanjut. Ada sejumlah faktor yang memengaruhi perkembangan bakat
khusus yang secara garis besar dikelompokkan menjadi faktor internal dan eksternal.

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Bakat umum apabila kemampuan yang berupa potensi tersebut bersifat umum. Misalnya
bakat intelektual secara umum, sedangkan bakat khusus apabila kemampuan yang berupa
potensi tersebut bersifat khusus, misalnya bakat akademik, sosial, dan seni kinestetik. Bakat
khusus ini biasanya disebut talent, sedangkan bakat umum (intelektual) sering disebut dengan
istilah gifted. Dengan bakat, memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam
bidang tertentu. Tetapi untuk mewujudkan bakat kedalam suatu prestasi dibutuhkan latihan,
pengetahuan, pengalaman, dan motivasi. Tetapi saat ini masih banyak sekolah yang tidak
terlalu memperhatikan perkembangan bakat khusus pada setiap siswanya sehingga
perkembangan bakat siswa tidak berkembang secara optimal.
1.2 Tujuan
 Untuk memenuhi tugas perkembangan peserta didik.
 Untuk mengetahui pengertian bakat khusus.
 Untuk mengetahui jenis-jenis bakat khusus.
 Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat khusus.
 Untuk mengetahui bagaimana perkembangan bakat khusus remaja.
1.3 Manfaat
 Dapat mengetahui pengertian bakat khusus.
 Dapat mengetahui jenis-jenis bakat khusus.
 Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat khusus.
 Dapat mengetahui bagaimana perkembangan bakat khusus remaja.

5
BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN / GAMBARAN UMUM

Untuk membantu perkembangan bakat khusus siswa kita harus mengetahui terlebih dahulu apa
saja faktor yang mempengaruhinya. Adapun faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat
khusus adalah faktor internal : minat, motif berprestasi, keberanian mengambil resiko, keuletan
dalam menghadapi tantangan, dan kegigihan atau daya juang dalam mengatasi kesulitan yang
timbul. Faktor eksternal : kesempatan maksimal untuk mengembangkan diri, sarana dan
prasaran, dukuangan dan dorongan orang tua, dan pola asuh orang tua.
Setelah mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan bakat khusus pada
remaja kita dapat mengembil tindakan untuk membantu mengembangakan bakat khusus yang
sesuai dengan minat remaja berdasarkan faktor yang mempengaruhinya.
Berdasarkan mini riset yang kelompok saya lakukan di smp negeri 35 medan, di smp tersebut
masih tidak terlalu mendukung perkembangan bakat khusus siswanya. Karena di smp tersebut
hanya menyediakan 3 ekstrakulikuler yaitu PMR, Pramuka, dan Paskibra sehingga bakat khusus
siswsnya tidak terlalu berkembang.
Berdasarkan hal tersebut saya memiliki ide untuk membantu perkembangan bakat khusus siswa
smp negeri 35 medan, yaitu dengan menambahkan ekstrakulikuler, seperti ekstrakulikuler dalam
bidang seni, bidang sains, bidang olahraga, dan yang lainnya. Selain itu juga memberikan sarana
dan prasarana yang memadai untuk perkembangan bakat khusus, seperti alat music untuk bidang
seni, lapangan untuk bidang olahraga, dan yang lainnya. Selain itu juga diperlukan dorongan dan
dukungan serta motivasi dari guru agar perkembangan bakat khusus pada siswa optimal.

6
BAB III
METODE PELAKSANAAN

Berdasarkan ide yang ada dalam kerangka pemikiran / gambaran umum, yaitu penambahan
ekstrakulikuler. Pelaksaan ekstrakulikuler sebaiknya dilakuakan dua kali dalam seminggu.
Pelaksanaan ekstrakulikuler tersebut dibimbing oleh orang yang berpengalaman dalam bidang
ekstrakulikuler yang akan dibimbingnya, sehingga bakat siswa dapat berkembang.
Sebaiknya siswa mengikuti perlombaan yang sesuai dengan bakat mereka setelah berlatih di
ekstrakulikuler yang mereka pilih.
Lalu diadakan juga kegiatan yang dapat membantu perkembangan bakat khusus siswa, seperti
membuat pentas seni untuk siswa yang mengambil ekstrakulikuler dalam bidang seni, membuat
pamenarn sains untuk siswa yang mengambil ekstrakulikuler dalam bidang sains, membuat
turnamen untuk siswa yang mengambil ekstrakulikuler dalam bidang olahraga, dan lain
sebagainya. Dengan membuat kegiatan tersebut perkembangan bakat skhusus siswa akan
berkembanga selain itu hal tersebut juga membangtu meningkatkan kepercayaan diri siswa.
Selain itu sekolah juga harus memberikan fasilitas yang memadai untuk perkembangan bakat
khusus siswa, seperti menyediakan ruangan, media yang dibutuhkan, dan hal lainnya. Sehingga
bakat para siswa dapat berkembang dengan optimal.

7
BAB IV
PEMBAHASAN

Bakat merupakan potensi yang masih memerlukan ikhtiar pengembangan dan pelatihan secara
serius dan sistematis agar dapat terwujud. Bakat berbeda dengan kemampuan (ability) yang
mengandung makna sebagai daya untuk melakukan sesuatu, sebagai hasil pembawaan dan
latihan. Bakat juga berbeda dengan kapasitas (capacity) dengan sinonimnya, yaitu kemampuan
yang dapat dikembangkan di masa yang akan dating apabila latihan dilakukan secara optimal.
Jadi, bakat adalah kemampuan alamiah untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan, baik
yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus. Bakat umum apabila kemampuan yang
berupa potensi tersebut bersifat umum. Misalnya bakat intelektual secara umum, sedangkan
bakat khusus apabila kemampuan yang berupa potensi tersebut bersifat khusus, misalnya bakat
akademik, sosial, dan seni kinestetik. Bakat khusus ini biasanya disebut talent, sedangkan bakat
umum (intelektual) sering disebut dengan istilah gifted.

Jenis-jenis Bakat, adapun jenis-jenis bakat yaitu :

a. Bakat Verbal Bakat tentang konsepkonsep yang diungkapkan dalam bentuk kata-kata
b. Bakat Numerikal bakat konsepkonsep dalam bentuk angka.
c. Bakat Skolastik Kombinasi kata-kata (Logika) dan angka-angka, kemampuan dalam
penalaran, mengurutkan , berpikir dalam pola sebab akibat, menciptakan hipotesis, mencari
keteraturan konseptual atau pola numerik, pandangan hidupnya umum-nya bersifat rasional.
Ini merupakan kecerdasan para ilmuwan, akuntan dan pemprogram komputer.
d. Bakat Abstrak Bakat yang bukan kata maupun angka tatp berbentuk pola, rancangan,
diagram, ukuran-ukuran, bentuk-bentuk, dan posisinya.
e. Bakat mekanik Bakat tentang prinsipprinsip umum IPA, tata kerja mesin perkakas dan alat-
alat lainnya.
f. Bakat Relasi Ruang (spesial) Bakat untuk mengamati , menceritakan pola dua dimensi atau
berfikir dalam 3 dimensi. Mempunyai kepekaan yang tajam terhadap detail visual dan dapat
menggambarkan sesuatu dengan begitu hidup, melukis atau membuat sketsa ide secara jelas,
serta dengan mudah menyesuaikan orientasi dalam ruang tiga dimensi.ini merupakan
kecerdasan para arsitek, fotografer, artis, pilot, dan insinyur mesin.

8
g. Bakat kecepatan ketelitian klerikal bakat tentang tugas tulis menulis, ramu-meramu untuk
laboratorium, kantor dan lain-lainnya.
h. Bakat bahasa (linguistik) bakat tentang penalaran analisis bahasa (ahli sastra) misalnya untuk
jurnalistik, stenografi, penyiaran, editing, hukum, pramugari dan lain-lainnya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat khusus

Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat khusus yang secara garis besar
dikelompokkan menjadi faktor internal dan eksternal.

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu. Faktor internal tersebut yaitu:

 Minat
 Motif berprestasi
 Keberanian mengambil resiko
 Keuletan dalam menghadapi tantangan
 Kegigihan atau daya juang dalam mengatasi kesulitan yang timbul

Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari lingkungan individu tumbuh dan berkembang.
Faktor eksternal tersebut yaitu :

 Kesempatan maksimal untuk mengembangkan diri


 Sarana dan prasarana
 Dukungan dan dorongan orang tua/keluarga
 Lingkungan tempat tinggal
 Pola asuh orang tua

Individu yang memiliki bakat khusus dan memperoleh dukungan internal maupun eksternal,
yaitu memiliki minat yang tinggi terhadap bidang yang menjadi bakat khususnya, memiliki
motivasi berprestasi yang tinggi, memiliki daya juang tinggi. Dan ada kesempatan maksimal
untuk mengembangkan bakat khusus tersebut secara optimal maka akan memunculkan kinerja
atau kemampuan unggul dan mencapai prestasi yang menonjol.

9
BAB V

PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Dapat disimpulakan bahwa untuk membantu perkembangan bakat khusus siswa kita harus
mengetahui terlebih dahulu apa saja faktor yang mempengaruhinya. Setelah mengetahui faktor
apa saja yang mempengaruhi perkembangan bakat khusus pada remaja kita dapat mengembil
tindakan untuk membantu mengembangakan bakat khusus yang sesuai dengan minat remaja
berdasarkan faktor yang mempengaruhinya. untuk membantu perkembangan bakat khusus dapat
dilakuakn dengan menambahkan ekstrakulikuler, seperti ekstrakulikuler dalam bidang seni,
bidang sains, bidang olahraga, dan yang lainnya. Selain itu juga memberikan sarana dan
prasarana yang memadai untuk perkembangan bakat khusus, seperti alat music untuk bidang
seni, lapangan untuk bidang olahraga, dan yang lainnya.

1.2 Saran
Saran saya untuk mengembangan bakat khusus siswa dalah dengan menambahkan
ekstrakulikuler, seperti ekstrakulikuler dalam bidang seni, bidang sains, bidang olahraga, dan
yang lainnya. Selain itu juga memberikan sarana dan prasarana yang memadai untuk
perkembangan bakat khusus, seperti alat music untuk bidang seni, lapangan untuk bidang
olahraga, dan yang lainnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Rahmulyani ,dkk.2019.Perkembangan Peserta Didik.Medan:Unimed Press

Badwi, Ahmad.2018.Pengaruh Bakat Dalam Pencapaian Prestasi Belajar.Jurnal Pendidikan dan


Studi Islam.vol 4(2):204-208

11

Anda mungkin juga menyukai