Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL JOURNAL REVIEW

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

DISUSUN OLEH:

ABDUL HAFIZ

5173121001

Dosen Pengampu: Ir. Firdaus, M.Kes

Mata Kuliah: K3

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2017

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan saya
rahmat kesehatan dan kesempatan. Sehingga saya bisa menyusun atau menyelesaikan tugas CJR
(Critical Journal Riview). Penulisan  ini saya sajikan secara ringkas dan sederhana sesuai
dengan kemampuan yang saya miliki, dan tugas ini disususun dalam rangka memenuhi tugas
CJR pada mata kuliah Keselamatan Kerja dan tata letak bengkel(K3).
            Dalam penyusunan tugas ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kritik
yang membangun dari semua pihak sangat saya harapkan demi kesempurnaan tugas ini, dan
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada pihak- pihak yang telah membantu
dan memberikan bimbinganya kepada saya untuk menyelesaikan tugas CJR ini hingga selesai.

Medan,9 November 2017

Abdul Hafiz

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................4
1.1 Latar Belakang........................................................................................................4
1.2 Tujuan Penulisan CJR............................................................................................................................................5
1.3 Manfaat Penulisan CJR.........................................................................................................................................5
1.4 Identititas Jurnal.........................................................................................................................................................6
BAB II RINGKASAN JURNAL...............................................................................6
2.1 Ringkasan...............................................................................................................
BAB I Latar Belakang Program Keselamatan dan Kesehatan........................................................7
BAB II Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja.............................................7
BAB III Tanggung Jawab Moral dan Hukum Pengusaha................................................................. 7
BAB IV Alasan ekonomi............................................................................................................................................7
BAB V Penderitaan Karyawan...............................................................................................................................8
BAB VI Sanksi hukum..................................................................................................................................................8
BAB VII Keselamatan dan Kesehatan Kerja Legislasi di Nigeria..............................................8
BAB VIII Tugas dan Tanggung Jawab Pengusaha..............................................................................8
BAB IX Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelanggaran di Nigeria........................................8
BAB X Penyediaan tempat kerja yang aman..............................................................................................9
BAB III ANALISIS ISI JURNAL............................................................................11
3.1 Analisis Kelebihan Jurnal......................................................................................
3.2 Analisis Kekurangan Jurnal...................................................................................
BAB IV PENUTUP....................................................................................................14
4.1 Kesimpulan.............................................................................................................
4.2 Saran.......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................15

3
BAB I
PENDAHULUAN 
1.1  Latar Belakang
            Dalam Critical Journal Riview ini mahasiwa dituntut untuk mengkritisi sebuah jurnal
yang terkakreditasi, dan meringkas menjadi satu kesatuan yang utuh sehingga dapat dipahami
oleh mahasiswa yang melakukan Critical Journal Riview ini, termasuk didalamnya mengerti
akan kelemahan dan keunggulan dari jurnal yang akan dikritisi dengan membandingkannya
dengan jurnal yang sejenis. Dalam hal ini saya mengkritik jurnal “AN EXPLORATION OF
HEALTH AND SAFETY MANAGEMENT ISSUES IN NIGERIA’S EFFORT TO
INDUSTRIALIZE  ,Penulis            Enaruna Ehimwenma Idubor, PhD   Edo State Judiciary,
Benin City, Nigeria & Michael D. Oisamoje, PhD  Benson Idahosa University, Benin City,
Nigeria
Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya
untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga
dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada
akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.Kecelakaan kerja tidak saja
menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi bagi pekerja dan pengusaha, tetapi juga dapat
mengganggu proses produksi secara menyeluruh, merusak lingkungan yang pada akhirnya akan
berdampak pada masyarakat luas. Kecelakaan Kerja adalah sesuatu yang tidak terduga dan tidak
diharapkan yang dapat mengakibatkan kerugian harta benda, korban jiwa / luka / cacat maupun
pencemaran. Kecelakaan kerja merupakan kecelakaan yang terjadi akibat adanya hubungan
kerja, (terjadi karena suatu pekerjaan atau melaksanakan pekerjaan.

4
Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Kerja (KK) dikalangan karyawan atau
pekerja dalam dunia kerja.Jika kita pelajari angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja di
beberapa negara maju (dari beberapa pengamatan) menunjukan kecenderungan peningkatan
prevalensi. Sebagai faktor penyebab, sering terjadi karena kurangnya kesadaran pekerja dan
kualitas serta keterampilan pekerja yang kurang memadai. Banyak pekerja yang meremehkan
risiko kerja, sehingga tidak menggunakan alat-alat pengaman walaupun sudah tersedia. Dalam
penjelasan undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan telah mengamanatkan antara
lain, setiap tempat kerja harus melaksanakan upaya kesehatan kerja, agar tidak terjadi gangguan
kesehatan pada pekerja, keluarga, masyarakat dan lingkungan disekitarnya.
1.2  Tujuan Penulisan CJR
 Untuk memenuhi tugas mata kuliah K3
 Untuk mengulas isi setiap materi yang dibahas dalam sebuah jurnal
 Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam jurnal yang dikritikalisasi
 Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang di berikan oleh setiap
materi yang ada dalam sebuah jurnal
 Membandingkan isi jurnal pada implikasinya terhadap pada kehidupan nyata

1.3  Manfaat Penulisan CJR


 Agar pembaca maupun penulis tanggap terhadap hal-hal penting yang ada didalam jurnal
ini
 Untuk memahami tentang Kesehatan dan keselamatan kerja yang ada dalam jurnal ini
 Untuk menambah pengetahuan tentang bagaimana kesehatan dan keselamatan kerja

5
 Melatih Kemampuan penulis dalam mengkritikalisasi sebuah jurnal dan
memandingkannya dengan jurnal yang lain

1.4  Identititas Jurnal 
1.Jurnal                        :  European Scientific Journal April 2013 edition vol.9, No.12
2.Judul Jurnal : AN EXPLORATION OF HEALTH AND SAFETY MANAGEMENT
ISSUES IN NIGERIA’S EFFORT TO INDUSTRIALIZE
3.Penulis                      : Enaruna Ehimwenma Idubor, PhD  Edo State Judiciary, Benin City,
Nigeria & Michael D. Oisamoje, PhD  Benson Idahosa University, Benin City, Nigeria
4.ISSN                        : 1857 – 7881 (Print) e - ISSN 1857- 7431 154

BAB II
RINGKASAN JURNAL

2.1 Ringkasan
Judul Jurnal                 : AN EXPLORATION OF HEALTH AND SAFETY
MANAGEMENT ISSUES IN NIGERIA’S EFFORT TO INDUSTRIALIZE

Penulis                         :  Enaruna Ehimwenma Idubor, PhD  Edo State Judiciary, Benin City,
Nigeria & Michael D. Oisamoje, PhD  Benson Idahosa University, Benin City, Nigeria

Banyak Bangsa di dunia telah berupaya untuk industrialisasi sementara yang lain
mendorong ke sana karena manfaat besar accruable dari industrialisasi. Proses industrialisasi
6
singkatnya menjelaskan transisi dari masyarakat agraris ke masyarakat industri; pergeseran dari
bangsa konsumen untuk bangsa produsen; dan gerakan dari ketergantungan pada metode mentah
manufaktur teknologi yang mutakhir dan jet-usia ide.Nigeria sebagai negara berusaha sangat
keras untuk menjadi industri tetapi tidak menampilkan sebagian besar kualitas negara
industrialisasi seperti dibilang di atas. Sebagai   negara industrialisasi, Nigeria bergantung pada
tingkat mengganggu sangat berat pada investasi asing, beberapa di antaranya datang dalam
bentuk usaha manufaktur yang dipromosikan oleh perusahaan asing. Banyak perusahaan tersebut
tertarik untuk beroperasi di Nigeria untuk sejumlah alasan. Alasan-alasan ini antara lain meliputi:
pasar besar tenaga kerja yang murah, kelimpahan sumber daya alam, pasar yang besar untuk
produk jadi mereka, struktur hukum yang lemah dan kurangnya penegakan hukum secara tegas
tindakan kesehatan dan keselamatan, yang memungkinkan pelanggaran keji dari langkah-
langkah
Dari uraian di atas, jelas bahwa tanggung jawab adalah pada manajemen untuk mencegah
kecelakaan dan menghilangkan kesehatan dan keselamatan bahaya untuk meminimalkan
penderitaan karyawan dan dengan demikian untuk meminimalkan kerugian mereka sendiri.
Kesehatan dan keselamatan Eksekutif (2000) memperkirakan bahwa di Inggris saja, sekitar 500
orang tewas setiap tahun dan beberapa ratus ribu terluka baik atau menderita kerja terkait sakit..
Dalam banyak kasus, kompensasi tidak dibayar dan karena pengangguran kotor, para pekerja
tidak bisa protes karena ada orang lain yang tak terhitung jumlahnya menunggu untuk
mengambil tempat mereka.

BAB I Latar Belakang Program Keselamatan dan Kesehatan


Perhatian utama dari gerakan ini adalah untuk memperkenalkan masyarakat dengan fakta
bahwa ada dalam bisnis tingginya insiden kecelakaan dan penyakit industri disebabkan. Eropa
Jurnal Ilmiah April 2013 edisi vol.9, No.12 ISSN: 1857-7881 (Print) e - ISSN 1857- 7431 157
kemajuan dalam pengurangan kecelakaan industri dan penyakit telah dikaitkan dengan
kemanusiaan bisnis. Flippo (1984) menyatakan bahwa melestarikan kehidupan manusia
merupakan tujuan yang tidak memerlukan penjelasan dan ekonomi yang memiliki banyak
kaitannya dengan gerakan keselamatan.

BAB II Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja


Hal ini penting untuk menekankan bahwa kedua karyawan dan majikan merupakan
pemangku kepentingan yang sama dalam upaya untuk mempertahankan standar yang tinggi
kesehatan dan keselamatan di tempat kerja. Oleh karena itu, sangat penting untuk
mempertimbangkan alasan mengapa penting untuk mempertahankan standar yang tinggi
kesehatan dan keselamatan.

BAB III Tanggung Jawab Moral dan Hukum Pengusaha


Menurut Armstrong (2003), penghapusan atau setidaknya meminimalkan risiko bahaya
keamanan kesehatan dan moral serta tanggung jawab hukum dari pengusaha. Seorang karyawan
tidak seharusnya dibebani dengan tanggung jawab berat untuk terus-menerus khawatir tentang
risiko cedera atau kematian di tempat kerja. Hal ini memiliki implikasi besar bagi kinerja
karyawan. Adalah logis untuk mengasumsikan bahwa karyawan yang dalam ketakutan untuk
keselamatannya akan tidak seimbang secara psikologis dan mungkin tidak dapat memberikan
yang terbaik untuk pekerjaan di tangan. Hal ini juga dapat mengakibatkan omset tinggi pekerja
dengan masalah yang menyertainya.

7
BAB IV Alasan ekonomi
Pemerintah telah menyadari bahwa kecelakaan industri dan hasil penyakit kerugian bagi
negara (melalui pembayaran kesejahteraan untuk penyandang cacat, biaya pengobatan dan
hilangnya jasa karyawan). Organisasi itu sendiri juga mengalami kerugian dari segi biaya litigasi,
denda yang dikenakan pada mereka, kompensasi, kehilangan produksi, hilangnya niat baik dari
karyawan dan stakeholder lainnya. Ini, tentu saja lebih jelas dalam masyarakat di mana aturan
dan peraturan dipatuhi dan sanksi diberlakukan ketika mereka tidak.

BAB V Penderitaan Karyawan


Karyawan yang terkena penyakit yang terkait dengan pekerjaan atau kecelakaan menderita
sangat. Hal ini dapat menerjemahkan hilangnya atau berkurangnya pendapatan bagi mereka dan
tanggungan mereka. Bahkan ketika ada kompensasi dari majikan, karyawan mungkin cacat
permanen atau mati.

BAB VI Sanksi hukum


Biasanya ada sanksi hukum yang terkait dengan tidak menjaga kesehatan tinggi dan standar
keselamatan, yang mungkin berlaku dalam hukum perdata atau pidana. Ini biasanya sebuah
fungsi dari badan pengatur diletakkan di tempat untuk tujuan tersebut. Sebuah organisasi
perusahaan akhirnya dapat menyadari bahwa biaya ketidakpatuhan mungkin begitu besar untuk
mengganggu serius pada keuntungan organisasi margin.European Jurnal Ilmiah April 2013 edisi
vol.9, No.12 ISSN: 1857-7881 (Print) e - ISSN 1857- 7431 158

BAB VII Keselamatan dan Kesehatan Kerja Legislasi di Nigeria


Nigeria sebagai anggota PBB telah mengadopsi konvensi dan rekomendasi dari Organisasi
Buruh Internasional. Selain Nigeria di atas memiliki hukum perburuhan sendiri sebagai
dijabarkan dalam undang-undang Federasi Nigeria (2004). Dalam Undang-Undang Tenaga Kerja
Cap L1 bawah Nigeria hukum, Menteri Tenaga Kerja memiliki kekuatan untuk membuat
peraturan untuk kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan pekerja di tempat kerja. tindakan
Pabrik dari tahun 2004, Pekerja kompensasi tindakan 1987 dan keselamatan kerja, kesehatan dan
kesejahteraan bill of 2012 adalah dokumen penting yang ditujukan untuk melindungi kesehatan
dan keselamatan pekerja Nigeria. Selain ini, Kementerian Federal Tenaga Kerja dan
Produktivitas dan Nigeria Institut Profesional Keamanan juga memiliki fungsi pengawasan.

BAB VIII Tugas dan Tanggung Jawab Pengusaha


Sebagai indikasi keseriusan pemerintah Nigeria sekarang menempel pada kebutuhan untuk
menahan majikan tenaga kerja bertanggung jawab untuk penyimpangan mereka dalam hal isu-
isu kesehatan dan keselamatan, Bill Buruh baru disahkan pada tahun 2012. Pedro (2012),
melaporkan bahwa bagian ini dari tagihan adalah konsekuensi dari laporan Komite Bersama
tentang Ketenagakerjaan, Tenaga Kerja dan Produktivitas, Kesehatan dan Pembentukan dan
Pelayanan Publik disajikan kepada Senat Nigeria.

BAB IX Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelanggaran di Nigeria


Seperti telah dinyatakan sebelumnya ada undang-undang dan peraturan tentang kesehatan
dan keselamatan kerja di Nigeria tapi sayangnya cukup tingkat kepatuhan terhadap aturan-aturan
bukan kepalang di beberapa tempat. Sementara itu semua baik dan bagus untuk membuat
undang-undang, hukum-hukum tidak ada gunanya jika mereka tidak dipenuhi, mereka tidak bisa
ditegakkan atau ditegakkan hanya dalam keadaan tertentu, untuk orang-orang tertentu.Tindakan
itu menyatakan itu haram bagi pengangkut umum terlibat dalam perdagangan antarnegara untuk
8
menggunakan mesin atau mobil tanpa peralatan keamanan tertentu yang ditentukan dan
peralatan. Ada denda yang ditetapkan karena melanggar undang-undang ini. Meskipun Komisi
Federal Road Keselamatan (FRSC) dan sampai batas tertentu berbagai negara kantor inspeksi
kendaraan telah mencoba untuk menghasilkan kewarasan dalam hal ini, masih banyak yang perlu
dilakukan. Pelanggar paling mencolok dari tindakan ini meliputi kendaraan distribusi minuman
ringan dari beberapa perusahaan multinasional.

BAB X Penyediaan tempat kerja yang aman


Salah satu persyaratan oleh hukum dari majikan tenaga kerja adalah untuk menyediakan
tempat yang aman bagi karyawan untuk bekerja. Sayangnya, kasus berlimpah di Delta Niger di
mana karyawan diculik, cacat dan membunuh semua atas nama kerja. Koran melaporkan
serangkaian serangan dan perkosaan terhadap dokter perempuan di Rumah Sakit Pendidikan
Universitas Lagos (LUTH) yang memicu aksi mogok oleh dokter meminta perlindungan yang
lebih baik di tahun 2008 (Ale, 2012; Ogundimu, 2012).

BAB XI Pengusaha  menjaga kesejahteraan karyawan


Hukum yang mengatur tenaga kerja sebagaimana tercantum dalam konstitusi Nigeria
bergilir menekankan fakta bahwa pengusaha untuk berhati-hati karena dalam menjaga
kesejahteraan karyawan mereka. Suatu waktu pada Juli 2007, Koran utama di Nigeria
melaporkan bahwa para pejabat dari Badan Nasional Larangan lalu lintas di Persons (NAPTIP)
menangkap dua pria Cina yang memiliki dan mengoperasikan sebuah toko roti di distrik Wuse
ibukota federal Abuja untuk mengurung pekerja mereka di dekat oven dan tidak memberikan
mereka akses ke air minum. Apa yang akan terjadi dalam kasus kebakaran ketika majikan Cina
mereka tidak sekitar lebih baik dibayangkan. Para pekerja ditolak periode istirahat oleh majikan
Cina mereka untuk mendapatkan produktivitas maksimum dari mereka (Harian Trust, 2007). Ini
adalah jelas melanggar Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (UDHR).

BAB XI Pendidikan Tingkat rendah dari Tenaga Kerja yang


Lebih banyak tenaga kerja industri padat seperti pertanian, pertambangan dan konstruksi
memiliki tenaga kerja yang besar, yang terutama berpendidikan rendah. Kurangnya pendidikan
yang memadai biasanya mencegah tenaga kerja dari sepenuhnya memahami implikasi dari
bekerja dalam kondisi berbahaya. Bahkan ketika mereka melakukannya, mereka tidak dapat
secara efektif mengumpulkan kekuatan yang tidak hanya permintaan tetapi juga mendapatkan
kondisi kerja yang lebih aman.

BAB XII Pengangguran


Tingkat pengangguran di Nigeria mengkhawatirkan begitu banyak sehingga orang siap
bekerja di bawah kondisi tidak manusiawi dan tidak aman hanya untuk memiliki pekerjaan. Ini
juga memiliki implikasi untuk mengapa mereka tidak mampu untuk mendorong kondisi kerja
yang lebih baik. Mereka menghitung sendiri beruntung bahkan memiliki pekerjaan di tempat
pertama sehingga mengagitasi untuk kondisi kerja yang lebih aman tidak prioritas dengan
mereka. Mereka tidak memiliki keamanan kerja karena sebagian besar perusahaan-perusahaan
ini mempekerjakan mereka sebagai staf kontrak atau sebagai pekerja kausal.

BAB XIII Rekor Represif dan tidak baiknya demokratis Hak Asasi Manusia
Nigeria telah dinilai oleh PBB sebagai salah satu negara dengan salah satu pelanggaran hak
asasi manusia terburuk. Dalam kondisi seperti itu, karena itu tidak mengejutkan untuk melihat

9
bahwa kesehatan dan keselamatan kerja peraturan yang akan menguntungkan karyawan tidak
ditegakkan dan hukum-hukum kesehatan dan keselamatan melanggar semakin jauh dengan itu
atau dengan tamparan di pergelangan tangan paling banyak.

BAB XIV  Keselamatan dan Kesehatan Standar Keselamatan Nasional Yang Lemah
Standar kesehatan dan keselamatan kerja di Nigeria lemah maka bahkan ketika ada beberapa
kepatuhan terhadap peraturan keselamatan dan kesehatan, itu dianggap sebagai berlebihan
sedangkan pada kenyataannya kepatuhan hanya memenuhi persyaratan minimum.

BAB XV Kurangnya Informasi yang memadai dan Statistik


Ini adalah masalah nyata karena sebagian besar statistik dan informasi yang kami harus
bekerja dengan berasal dari negara-negara industri. Ini memiliki efek membuat masalah
kesehatan dan keselamatan kerja terlihat masalah Barat. Dimana statistik ada di Nigeria,
biasanya tidak dapat diandalkan karena biasanya didasarkan pada satu sektor atau pada salah satu
bagian dari negara. Kedua, karyawan biasanya tidak memiliki informasi yang relevan tentang
efek yang bekerja di bawah kondisi yang berbahaya dapat memiliki pada kesehatan mereka dan
karenanya tidak ada agitasi terpadu untuk kesehatan dan keselamatan kondisi yang lebih baik di
tempat kerja.

BAB XVI Biaya melakukan bisnis di Nigeria


Pengusaha di Nigeria menghadapi banyak masalah yang unik dalam upaya untuk
menjalankan bisnis. Paling sering daripada tidak, ia harus menyediakan listrik untuk bisnis
dengan biaya yang sangat tinggi, menyediakan air sendiri dan kadang-kadang membangun jalan
motorable ke tempat usahanya. Semua ini sangat meningkatkan biaya melakukan bisnis dan
setelah menghabiskan begitu banyak pada infrastruktur yang seharusnya Pemerintah untuk
memberikan, ia mulai memotong sudut pada penyediaan tempat yang aman kerja untuk
karyawannya.

BAB XVII Dimensi budaya


Secara umum, lazim budaya di tempat yang pergi jauh dalam menentukan bagaimana hal-hal
akan dilakukan. Beberapa organisasi memiliki budaya keselamatan atau budaya pemeliharaan
dan kecelakaan akan sangat diminimalkan sana daripada di organisasi yang tidak. Kedua,
budaya, tradisi dan norma-norma yang ada di masyarakat juga memainkan peran utama dalam
bagaimana orang melihat kecelakaan kerja. Di sebagian besar Nigeria, sebuah kematian agama
mempengaruhi kepercayaan masyarakat. Misalnya keyakinan bahwa jika Tuhan atau makhluk
superior tidak memungkinkan kecelakaan terjadi, itu akan tidak, dapat menyebabkan orang untuk
tidak mengambil pedoman keselamatan yang serius sebagaimana mestinya.

BAB XVIII Kekurangan Tenaga Kerja Profesional


Menurut Kementerian Federal Tenaga Kerja dan Produktivitas (2010), beberapa
keterbatasan yang ada mereka hadapi adalah kekurangan tenaga kerja profesional dan petugas
kesehatan dan keselamatan kerja dalam pelayanan. Kecuali lebih tangan bekerja, situasi mungkin
tetap demikian untuk waktu yang lama untuk datang.

BAB XIX Pelatihan memadai Staf


Bahkan ketika sebuah organisasi termasuk Kementerian Federal Tenaga Kerja dan
Produktivitas staf yang memadai, kinerja dan produktivitas staf biasanya akan menjadi fungsi
dari tingkat keterampilan dan keahlian. Tingkat keterampilan dan keahlian di sisi lain adalah

10
refleksi dari standar pendidikan dan pada jumlah pelatihan kerja the-on dan pengembangan.
Kebutuhan untuk memastikan pelatihan yang cukup staf untuk memenuhi tantangan dari bahaya
di tempat kerja yang semakin meningkat di dunia global kerja tidak bisa terlalu ditekankan ..

BAB XX Meningkatkan Manajemen Kesehatan dan Keselamatan di Nigeria


Dari sebelumnya diskusi pada masalah kesehatan kerja dan manajemen keselamatan
terutama di Nigeria, jelas bahwa sesuatu perlu dilakukan dan mendesak juga. Mengelola tenaga
kerja yang sehat adalah bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah.
oleh karena itu pada Pemerintah tanggung jawab berada, berbagai badan pengawas, serikat
karyawan atau perwakilan, dan pengusaha tenaga kerja untuk melakukan brainstorming dalam
perjalanan ke depan dan harus benar-benar berkomitmen untuk mempengaruhi perubahan yang
berarti dalam lingkungan kesehatan dan manajemen kerja.

BAB XXI Peran Serikat Pekerja


Sebuah. Serikat karyawan tidak hanya untuk agitasi untuk membayar lebih baik tetapi juga
untuk kesehatan yang lebih baik danstandar keamanan. Sering kali ketika para pekerja di Nigeria
mogok, banyak kondisi yang diberikan kepada manajemen untuk memastikan mereka kembali
bekerja, sayangnya setelah gaji meningkat, pemogokan disebut off dan janji-janji untuk kondisi
kesehatan dan keselamatan kerja yang lebih baik menyapu di bawah karpet. serikat karyawan
harus koheren, konsisten dan Eropa Jurnal Ilmiah April 2013 edisi vol.9, No.12 ISSN: 1857-
7881 (Print) e - ISSN 1857- 7431 167

11
BAB III
ANALISIS ISI JURNAL

3.1Analisis Kelebihan Jurnal


Menurut saya jurnal AN EXPLORATION OF HEALTH AND SAFETY MANAGEMENT
ISSUES IN NIGERIA’S EFFORT TO INDUSTRIALIZE  merupakan jurnal yang sangat
bagus baik dari segi judul maupun materi yang dibahas didalamnya ,mengapa saya katakan
demikian karena jurnal ini secara lengkap membahas mengenai :
 Latar belakang permasalahan dan isue manajemen kesehatan dan keselamatan kerja pada
Industri yang ada di Nigeria
 Menguraikan permasalahan secara detail dan menyeluruh berdasarkan latar belakang
masalah yang ada.
 Penulis juga memberikan contoh –contoh masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan
keselamata kerja pada industri yang terjadi di nigeria
 Penulis juga menjabarkan faktor-faktor yang menyebabkan mengapa permasalahan
terkhususnya masalah kesehatan dan keselamatan kerja terjadi di Nigeria
 Dari sekian banyak masalah yang dijabarkan penulis dalam jurnal ini ,tidak lupa juga
menjabarkan dampak langsung maupun tidak langsung dari permasalahan tersebut
 Uraian setiap bab dalam jurnal ini menyajikan masalah demi masalah secara detail dan
terperinci ,menagapa saya katakan demikian karena sumber referensi dari setiap masalah
yang ada diambil dari jurnal-jurnal yang membahas masalah yang sama sehingga dengan
kata lain sudah benar-benar terakui.
 Jurnal ini menekankan pada apa saja masalah yang berkaitan dengan permasalahan dan
isue kesehatan dan keselamtan kerja yang ada di negara Nigeria berdasarkan penelitian dan
referensi dari jurnal yang membahas permasalahan yang sama kemudian kedua penulis
mengumpulkan dan merangkum semua permasalahan tersebut secara luas dan menyeluruh
sehingga dapat dikatakan masalah-masasalah yang dibahas dalam jurnal ini berdasarkan apa
yang sudah diteliti sebelumnya,jadi sudah terakui baik secara langsung maupun tidak
langsung.
 Dan yang terakhir semua masalah yang dibahas dalam jurnal ini kedua penulis
memberikan kesimpulan berdasarkan latar belakang masalah,sehingga solusi pun
dimunculkan demi mengatasi setiap permasalahan tersebut
 Yang paling penting yang harus dipahami pembaca dalam memahami jurnal ini adalah
bagaiaman kedua penulis menciptakan latar belakang masalah berdasarkan referensi yang

12
telah diteliti sebelumnya,kemudian menganalisis dampak berdasarkan daktor-faktor yang ada
,kemudian merekapun memberikan solusi untuk mengatasi permsalahan yang ada dalam
jurnal ini,oleh karena itu pembaca terutama saya sendiri cukup mudah dalam memahami
jurnal ini karena cakupan yang dbahas yang dibahas dalam jurnal ini cukup sempit,mengapa
saya katakan demikian karena cakupan pembahasan materi dalam jurnal ini hanya mencakup
permasalahan dan isue yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja pada industri
yang ada di Nigeria.

3.2 Analisis Kekurangan Jurnal


Menurut saya jurnal AN EXPLORATION OF HEALTH AND SAFETY MANAGEMENT
ISSUES IN NIGERIA’S EFFORT TO INDUSTRIALIZE ini sudah sangat bagus dan hampir
tidak memiliki kekurangan seperti yang telah saya uraikan diatas mengenai kelebihan apa saja
yang ada dalam jurnal ini setelah saya membaca jurnal secara menyeluruh dan memahaminya
secara mendalam,tetapi saya dituntut untuk lebih kritis dalam mencari kekurangan yang ada
dalam jurnal ini,oleh karena itu saya akan menguraikan kekurangannya dibawah ini berdasarkan
hasil pengamatan dan pemahaman sesuai dengan kemampuan yang saya miliki :
 Dari segi judul jurnal ini sudah sangat bagus,karena menekankan pada permasalahan
yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja pada industri yang terdapat di
Nigeria,tetapi permasalahan ini cakupannya sangat luas karena membahas yang terdapat
didalam suatu negara sehingga pembaca cukup susah dalam mengaplikasikan solusi yang
terdapat dalam jurnal ini dalam kehidupan sehari-hari karena cakupannya yang cukup
universal.
 Penulis seharusnya menjabarkan teori pendukung seperti pendapat para ahli dan
sebagaianya dalam setiap bab dalam permasalahan dalam jurnal ini agar pembaca mendapat
penguatan materi dalam memahami isi jurnal ini.
 Penulis juga Hampir tidak memberikan sistematika jurnal umum dalam jurnal ini,seperti
metode penelitian,kajian pustaka,daftar gambar dan tabel,sehingg pembaca tidak mendapat
pemahaman langsung dari hal-hal tersebut.
 Karena sesuai judul jurnal ini yang membahas permasalahan dan isu kesehatan dan
keselamatan kerja pada industri di Nigeria,maka cakupan pembahasan dalam jurnal ini hanya
menajabarkan tentang permasalahan tersebut dan bagaimana seolusinya,sehingga pembaca
cepat merasa bosan dengan materi kajian yang sempit tetapi cakupannya luas.
 Dan yang terakhir yang bisa saya paparkan mengenai kekurangan jurnal ini adalah
menegenai setiap bab yang dibahas dalam jurnal ini tidak diberikan overview atau gambaran
secara tidak langsung dan contoh permasalahannya dalam kehidupan nyata jika dikaitkan
dinegara tersebut kurang dipaparkan secara detail
 Tetapi pada dasarnya jurnal ini sangatlah amat baik dan bagus,kedua penulis merupakan
yang ahli dalam bidangnya dan mengeluarkan semua kemampuannya dalam jurnal ini

13
sehingga pembahasannya juga tidak lari dari judul utamanya,oleh karena itu saya
memaparkan analisis saya mengenai kekurangan dan kelebihan jurnal ini berdasarkan murni
hasil pengamatan saya setelah saya mencoba memahaminya dan bukan bermaksud
menggurui atau bermaksud menjelek-jelekkan isi dan pembahasan dalam jurnal ini.
Terimakasih.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang saya dapat setelah mengkritikalisasi jurnal ini adalah :
Jurnal AN EXPLORATION OF HEALTH AND SAFETY MANAGEMENT ISSUES IN
NIGERIA’S EFFORT TO INDUSTRIALIZE Ini murni membahas mengenai permasalahan
dan isu kesehatan dan keselamatan kerja pada industri yang terdapat di negara Nigeria.
 Pemaparan materi dalam jurnal ini terdiri atas 20 lebih bab yang dijabarkan masalahnya
secara ringkas padat dan terperinci.
 Setiap permasalahan dalam bab yang ada dalam jurnal ini penulis menjabarkan latar
belakang masalahnya dari referensi jurnal yag sama sehingga dapat dikatakan jurnal ini
merupakan penggabungan materi dari jurnal-jurnal sejenis yang sama
 Dari setiap uraian masalah dalam jurnal ini dijelaskan secara detail dan ringkas disertai
dengan contoh dan bagaimana solusi yang diberikan kedua penulis dalam menyelesaikan
masalah yang dijabarkan dalam jurnal ini
 Kesimpulan yang saya dapat setelah mengkiritikalisasi jurnal ini adalah bahwa
penjabaran materi dalam jurnal ini memiliki banyak kelenihan dan tidak menutup
kemungkinan juga memiliki kekurnagan,hal itu saya paparkan secara lengkap dalam analisi
jurnal pada BAB III

4.2 Saran
Adapun saran yang saya dapat berikan dalam penyempurnaan jurnal ini adalah :
 Sebaiknya penulis memberikan beberapa teori pendukung dan pendapat ahli yang guna
lebih menguatkan pemahaman pembaca dalam memahami jurnal ini
 Penulis juga sebaiknya memberikan sistematika jurnal umum agar pembaca dapat secara
bertahap mengerti akan pembahasan yang ada dalam jurnal ini.
 Pemaparan data dalam jurnal ini sebaiknya lebih dilengkapi ,seperti pemaparan metode
penelitian,assement data,daftar gambar dan tabel ,hipotesis dan sebagainya karena hal-hal

14
tesebut dapat langsung menguatkan pemahaman pembaca dalam memahami jurnal seperti
ini.

DAFTAR PUSTAKA
Enaruna Ehimwenma Idubor, Michael D. Oisamoje. 2013. An Exploration Of Health And Safety
Management Issues In Nigeria’s Effort To Industrialize. European Scientific Journal. Benson
Idahosa University, Benin City, Nigeria

15

Anda mungkin juga menyukai