Anda di halaman 1dari 10

KARYA ILMIAH

UTS FILSAFAT PENDIDIKAN

DOSEN PENGAMPU
Dr. Drs. Ali Idrus M.P.d ME

NAMA : HARMITA
NIM : A1D521047
KELAS : R002

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2021
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………………….1
BAB 1…………………………………………………………………………………..2
PENDAHULIAN………………….……………………………………………………2
A. Latar Belakang Masalah………………………………………………………...2
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………….2
C. Tujuan Penelitian………………………………………………………………..2
D. Metode Penelitian……………………………………………………………….3
E. Sistematika Penulisan…………………………………………………………...3
BAB II…………………………………………………………………………………..4
PEMBAHASAN………………………………………………………………………...4
A. Pengertian Filsafat dan Pendidikan……………………………………………..4
B. Pengertian Filsafat Pendidikan………………………………………………….5
C. Kegunaan Filsafat Pendidikan…………………………………………………..6
D. Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan…………………………………………….6
BAB III………………………………………………………………………………….7
PENUTUP……………………………………………………………………………....8
A. Kesimpulan……………………………………………………………………….9
B. Saran.……………………………………………………………………………10
Daftar Pustaka……………………………………………………………………….10
Kata Pengantar

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah segala puji dan syukur mari kita panjatkan kepada allah subhanahu wataala yang
telah memberikan begitu banyak nikmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan
peulisan karya ilmiah yang berjudul “ Pengertian, Kegunaan dan Ruang Lingkup Filsafat
Pendidikan” dalam rangka memenuhi tugas ujian tengah semester mata kuliah FILSAFAT
PENDIDIKAN.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad
Shallallahun “Alaihi Wa sallam, penulisan karya ilmiah ini tidak lepas dari dosen mata kuliah
Filsafat Pendidikan ini, oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih atas
bimbingan serta ilmunya selama proses pembelajaran mata kuliah ini.
Akhirul Kalam, Semoga penulisan karya ilmiah ini dapat bermanfaat.
Atas perhatiannya, penulis mengucapkan banyak terima kasih

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia tidak akan terlepas dari masalah-masalah atau pertanyaan-pertanyaan tentang


kehidupan yang menganggu pikiran. Untuk mencari jawaban tersebut, tentu manusia
memerlukan jawaban-jawaban atsa pertanyaaan-pertanyaan tersebut. Maka dalam hal ini
diperlukan adanya logika atau nalar yang membuat masalah-masalah tersebut terpecahkan
yang mana hal tersebut disebut dengan filsafat

Filsafat dibutuhkan manusia dalam upaya menjawab pertanyaan-pertanyaan yng timbul


dari diri manusia tersebut. Jawaban dari pertanyaan itu merupakan hasil pemikiran yang
sistematis, integral, menyeluruh, dan medasar. Jawaban itu digunakan untuk mengatasi
masalah yang menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia termasuk Pendidikan.

Filsafat merupakan kegiatan akal manusia dalam usaha mengerti secara mendalam segala
sesuatu, dan filsafat merupakan produk kegiatan berpikir murni. Sementara pendidian
adalah ikhtiar atau usaha manusia dewasa untukmendewasakan peserta didik agar dapat
menjadi manusia mandiri dan bertanggung jawab baik terhadap dirinya maupun segala
sesuatu diluar dirinya, orang lain, hewan dan sebagainya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapatlah rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa Pengertian Filsafat dan Pendidikan ?
2. Apa Penertian Filsafat Pendidikan ?
3. Apa Kegunaan Filsafat Pendidikan ?
4. Apa Sajakah Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan ?
C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas adapun tujuan penulisannya
adalah sebgai berikut
1. Untuk mengetahui pengertian Filsafat dan Pendidikan
2. Untuk mengetahui pengertian filsafat Pendidikan
3. Untuk mengetahui kegunaan filsafat Pendidikan
4. Untuk mengetahui ruang lingkup Filsafat Pendidikan

D. Metode Penelitian

Dalam penyusunan karya ilmiah ini , digunakan metode studi Pustaka. Penulis
mendapatkan sumber dari buku baik ofline maupun online yang kemudian disusun dan
dirangkum Kembali sesuai judul yang telah ditetapkan yaitu “Pengertian, Kegunaan,
Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan.”

E. Sistematika Penulisan

Karya ilmiah ini disusun dengan menentukan judul terlebih dahulu, kemudian
dirumuskan latar belaakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan, dan
sistematika penulisan yang tersimpan pada BAB 1, kemudian dipaparkan dengan
berbagai pembahasan yang terkait dengan judul karya ilmiah yang sesuai dengan
rumusan masalaah dalam penulisan BAB II, lalu pada BAB III yang merupakan
penutup terdiri dari kesimpulan dari pembahasan, dan saran penyusunan, dan diakhir
disertai daftar Pustaka.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Filsafat dan Pendidikan

Kata filsafat berasal dari Bahasa Yunani, philosophia, philo yang berarti cinta, dalam
arti yang luas yaitu ingin, dan karena itu lalu berusaha untuk mencapai yang
diinginkanya itu; Sophia yang berarti kebijakan dalam arti pandai, pengertian yang
mendalam, cinta pada kebijakan.

Menurut Harun Nasution (1987:3), filsafat berasal dari kata philein yang berarti cinta,
san Sophos yang berarti hikmat. Jadi filsafat adalah cinta kebijakan atau kebebasan.
Senada dengan tobrani (2008:2-3), Mengemukakan bahwa filsafat berarti cinta
kebenaran dan kebijaksanaan.

Berfilsafat adalah berpikir, tetapi tidak setiap berpikir itu berfilsafat. Berpikir berfilsafat
adalah berpikir secara sistematis, radikal, dan universal tentang segala yang ada dan
mungkin ada agar diketahui hakikat yang sebenarnya dan bagaimana sikap kita
terhadap kebenaran itu. Jadi filsafat merupakan hasil pemikiran dan perenungan secara
mendalam tentang sesuatu sampai ke akar-akarnya yang sistematis dan berlaku
kebenarannya secara universal.

Sementara arti Pendidikan berasal dari Bahasa inggris, education dimana Bahasa
latinnya adalah eductum, dengan arti E, yakni sebuah proses perkembangan dari dalam
keluar, dan duco yang berarti sedag berkembang. Pendidikan dalam arti luas adalah
hidup artinya Pendidikan adalah segala pengalaman diberbagai lingkungan yang
berangsur sepanjang hayat dan berpengaruh positif bagi perkembangan individu.
Sementara dalam arti sempit Pendidikan dalam prakteknya identik dengan sekolah
yaitu pengajaran formal di bawah kondisi yang terkontrol, dalam arti Pendidikan hanya
berlangsung bagi mereka yang menjadi siswa pada pada suatu sekolah atau mahasiswa
pada suatu perguruan tinggi (Lembaga Pendidikan formal).
Bedasarkan kamus besar Bahasa Indonesia, “Pendidikan adalah sebuah proses atau
tahapan dalam pengubahan sikap serta etika maupun tingkah laku seseorang atau
kelompok dalam meningkatkan pola pikir manusia melalui pengajaran dan pelatihan
serta perbuatan yang mendidik. Hal ini berkaitan dengan tujuan bahwa arti Pendidikan
bukan hanya sebagai proses ataupun akan tetapi sebagai proses pengubahan
etika,norma, ataupun akhlak dari setiap peserta didik.

Kemudian berdasarkan UU No.20 Tahun 2003, “Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untukmemilikikekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.”

B. Pengertian Filsafat Pendidikan

Menurut Aliet Noorhayati Sutrisno (2014:17), Filsafat Pendidikan adalah pengetahuan


yang menyelidii substansi pelaksanaan Pendidikan yang berkaitan dengan tujuan, latar
belakang, cara, hasil dan hakikat ilmu Pendidikan yang berhubungan dengan analisis
kritis terhadap struktur dan kegunaannya

Filsafat Pendidikan juga dapat didefenisikan sebagai kaidah filosofis dalam bidang
Pendidikan yang menggambarkan aspek-aspek pelaksanaaan prinsip-prinsip dan
kepercayaan yang menjadi dasar dari filsafat umum dalam upaya memecahkan
persoalan-persoalan Pendidikan secara praktis.

Keberadaan filsafat dalam Pendidikan bukan merupakan incidental (jalaludin dan


Abdullah, 2007:19), yakni filsafat itu merupakan teori umum dari Pendidikan, landasan
dari semua pemikiran mengenai Pendidikan. Filsafat mengajukan pertanyaan-
pertanyaan dan meyelidiki aspek realita dan pengalaman yang banyak didapatkan
dalam bidang Pendidikan. Filsafat Pendidikan merupakan suatu acuan yang dijadikan
referensi dalam menentukan Pendidikan, maka harus adanya sistem Pendidikan dalam
membina filsafat Pendidikan yang menyeluruh, realistic, fleksiel, dalam mengambil
landasan-landasan dan prinsio-prisipnya.
C. Kegunaan Filsafat Pendidikan

Filsafat jika dilihat dari fungsinya secara praktis adalah sebagai sarana bagi manusia
untuk dapat memecahkan berbagai problematika kehidupan yang dihadapinya,
termasuk dalam problematika dibidang Pendidikan. Oleh karena itu, apabila
dihubungkan dengan persoalan Pendidikan secara luas, dapat disimpulkan bahwa
filsafat merupakan arah dan pedoman dasar bagi tercapainya pelaksanaan dan tujuan
Pendidikan.

Jadi, Filsafat Pendidikan sebagai suatu upaya berpikir logis, kritis, radikal, sistematis,
metodis, utuh, dan menyeluruh tentang persoalan-persoalan yang berkenaan dengan
masalah Pendidikan dan aspek-aspek penting yang terkait dengannya sedemikian rupa
sehingga berbagai upaya edukasi yang dilakukan dalam gerak Langkah proses
Pendidikan benar-benar berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan dan
sasaran-sasaran yang telah dirumuskan. Upaya filsafat Pendidikan merupakan sesuatu
yang tidak dapat dilepaskan dari keseluruhan proses kependidikan, baik dalam
pencarian orientasi, aplikasi maupun evaluasi dan pengembangan. Pendidikan dan
Filsafat Pendidikan merupakan dua mata uang yang menyatu dalam satu unit yang
mengikat.

D. Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan

Menurut Aliet Noorhayati Sutrisno (2014:20), ruang lingkup Filsafat Pendidikan adalah
sebagai berikut :
a) Pendidik f) Evaluasi Pendidikan
b) Peserta Didik g) Tujuan Pendidikan
c) Materi Pendidikan h) Alat-alat Pendidikan
d) Perbuatan Mendidik i) Lingkungan Pendidikan
e) Metode Pendidikan
Secara makro, objek pemikiran filsafat adalah permasalahan kehidupan manusia, alam
semesta dan sekitarnya, juga merupakan objek pemikiran Filsafat Pendidikan. Namun
secara mikro (Jalaludin dan Abdullah, 2007:24), meliputi :
1) Merumuskan secara tegas sifat hakkat Pendidikan
2) Merumuskan sifat hakikat manusia sebagai subjek dan objek Pendidikan
3) Merumuskan secara tegas hubungan antara filsafat, dan filsafat pedidikan
4) Merumuskan hubungan antara filsafat Pendidikan dan teori Pendidikan
5) Merumuskan hubungan antara flsafat negara (ideologi), filsafat Pendidikan dan
politik Pendidikan (Sistem Pendidikan)
6) Merumuskan sistem nilai norma atau isi moral Pendidikan yang merupakan tujuan
Pendidikan
Dengan demikian, uraian diatas diperoleh suatu kesimpulan bahwa yang menjadi ruang lingkup
Filsafat Pendidikan itu adalah segala aspek yang berhubungan dengan upaya manusia untuk
mengerti dan memahami hakikat Pendidikan itu sendiri, yang berhubungan dengan bagaimana
melaksanakan Pendidikan yang baik dan bagaimana tujuan pendidikan itu dapat dicapai seperti
yang dicita-citakan. Para ahli membatasi ruang lingkup filsafat Pendidikan dengan
memperhatikan tujuan dan ruang lingkupnya yang begitu luas, diantaranya terdapat lima ruang
lingkup studi filsafat, yaitu logika, estetika, etika, politik, dan metafisika.
a) Logika, yakni studi mengenai metode-metode ideal akan berpikir dan meneliti dalam
melakukan observasi inrospeksi,deduksi, dan induksi hipotesis, serta analisis
eksperimental, dan lain-lain, yang merupakan bentuk aktivitas manusia melalui upaya
logika agar bisa dipahami.
b) Estetika, yakni studi mengenai bentuk dan keidahan atau kecantikan yang
sesungguhnya dan merupakan filsafat mengenai kesenian.
c) Politik, studi mengenai organisasi sosial yang utama dan bukan sebagaimana yang
dipikirkan orang , tetapi juga sebagai seni dan pengetahuan dalam melaksanakan
pekerjaan.
d) Metafiisika, yakni studi megenai realita tertinggi dari hakikat semua benda, nyata dari
benda (ontologi) dan dari akal pikiran manusia serta suatu studi mengenai hubungan
kokoh antara pikiran seseorang dan benda dalam proses pengamatan dan pengetahuan.
Filsafat Pendidikan sesuai dengan peranannya merupakan landasan filosofis yang menjiwai
seluruh kebijakan dan pelaksanaan Pendidikan, sementara filsafat dengan cara kerjanya yang
bersifat sistematis, universal, dan radikal yang mengupas dan menganalisis sesuatu secara
mendalam, ternyata sangat relevan dengan problematika hidup dan kehidupan manusia dan
mampu menjadi perekat Kembali antar berbagai macam disiplin ilmu yang sangat berkembang
saat ini. Sehingga Filsafat Pendidikan akan menemukan relevansinya dengan kehidupan
masyarakat dan akan lebih mampu meningkatkan fungsinya bagi kesejahteraan hidup manusia.
Oleh karena itu, hubungan antara Filsafat dan Filsafat Pendidikan begitu pentin, karena masalh
Pendidikan merupakan masalah hidup dan kehidupan manusia. Proses Pendidikan berada dan
berkembang sejalan dengan proses perkembangan hidup dan kehidupan manusia, dalam
konteks ini, filsafat Pendidikan memiliki ruang lingkup yang sangat luas, menyangkut seluruh
aspek hidup dan kehidupan manusia.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa Filsafat Pendidikan merupakan


ilmu pengetahuan normative dalam bidang Pendidikan yang merumuskan kaidah,
norma, dan ukuran tingkah laku perbuatan yang sebenarnya dilaksanakan oleh manusia
dalam hidup dan kehidupannya. Filsafat Pendidikan harus mampu memberikan
pedoman kepada perencana Pendidikan dan orang-orang yang bekerja dibidang
Pendidikan, yang mana akan mewarnai perbuatan mereka secara arif dan bijak,
mengubungkan usaha-usaha Pendidikan dengan falsafah umum, falsafah bangsa dan
negaranya. Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan adalah semua aspek yang berhubungan
dengan upaya manusia untuk mengerti dan memahami hakikat Pendidikan itu sendiri,
yang berhubungan dengan bagaimana melaksanakan Pendidikan yang baik dan tujuan
Pendidikan dapat dicapai seperti yang dicita-citakan.

B. Saran

Kemudian selaku calon para Pendidik dikemudian hari, maka harus betul betul
memahami tentang filsafat Pendidikan ini, karena ini sangat berhubungan erat dengan
proses pembelajaran dan mencapai tujuan Pendidikan yang lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Rakhmat, J.,& Hadi, A.(1970). Filsafat Pendidikan


Sutrisno, A.N (2014) Telaah Filsafat Pendidikan. Deepublish

Anda mungkin juga menyukai