FAKULTAS PASCASARJANA
LEMBAR JAWABAN UPM/UAS
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2020/2021
JAWABAN :
Misi
• Membentuk Sumber Daya Manusia yang beriman dan bertakwa, mandiri, aktif, kreatif,
inovatif, dan mampu bersaing sesuai kompetensi yang dimiliki
• Menciptakan iklim organisasi sekolah kejuruan yang profesional
• Melaksanakan diklat kejuruan yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan Dunia Usaha dan
Dunia Indrustri
• Menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berwawasan industri
dan lingkungan
• Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber lain secara logis
kritis dan kreatif
• Semua kelas melaksanakan pendekatan pembeajaran aktif pada semua mata pelajaran
Sekolah : SMPN 12
Kelas : XI
Semester : III
KKM : 78
1. 3.19.
Menentukan
nilai variabel
pada 78 70 86 78
persamaan
dan fungsi
kuadrat
2. 4.19.
Menyeesaikan
masalah yang
berkaitan 78
78 70 86
denga
persamaan
dan fungsi
kuadrat
D. Pengertian Pendidikan adalah sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Pendidikan merupakan sebuah wadah yang bertujuan untuk mencetak generasi musa yang
siap menghadapi generasi muda, menurut saya perlu beberapa perubahan dari mulai
beberapa sistem pembelajara serta kemitraan disekolah tersebut, karena jika sebuah sekolah
meluluskan seratus persen anak didik namun disamping itu memiliki image siswanya itu
adalah jelek itu merupakan sebuah pelanggaran, dalam hal ini perlu adanya sebuah
investigasi guna meluruskan sekolah tersebut, juga perlu adanya pemantaaun dari pemangku
jabatan yang ada dimana sekolah tersebut dikelola atau di pangku, kiata bisa membayangkan
apap yang akan terjadi jika proses itu terus menerus terjadi, sekolah mungkin bukan untuk
mencetak tapi hanya formalitas saja mendapatkan ijasah.
2. Selama pandemi Covid-19, dimana dunia penddidikan ikut berubah,KBM dilakukan di rumah secara
online/daring , apa saja dampak positif dan negatif bagi anak dengan penggunaan teknologi itu,
jelaskan..?
JAWABAN :
Dampak Positif dan negatif menurut Rusman 2011:351(dalam Suendarti 2019:144)
a. Dampak Positif
• Peserta didik dapat belajar atau me-review bahan pelajaran setiap saat dimana
saja bila diperlukan
• Bila peserta didik memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan
bahan pelajaran yang dipelajarinya dapat melakukan akses internet
• Baik pendidik dan peserta didik dapat melakukan diskusi melalui internet yang
dapat diikuti peserta yang banyak
• Peserta didik benar benar menjadi titik pusat kegiatan belajar dan mengajar
karena senantiasa mengacu pada pembelajaran mandiri
b. Dampak Negatif
• Kurangnya interkasi antara pendidik dan peserta didik atau bahkan antara
sesame peserta didik itu sendiri
• Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan
sebaliknya mendrong aspek bisnis
• Masalah kecepatan dan ketepatan pengiriman modul dari pusat pengelolaan
pembelajaran daring kepada peserta didik masih tidak tepat waktu
• Peserta didik yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal
• Dukungan administratif untuk proses pembelajaran daring dibutuhkan untuk
melayani jumlah pserta didik yang mungkin sangat banyak
3. UU no. 20 tahun 2005 tentang SISDIKNAS yang dituangkan dalam PP. 19 tahun 2005,
perlu ditetapkan SNP (Standar Nasional pendidikan) pernyataan diatas meliputi apa saja.
JAWABAN
➢
Undang Undang No. 20 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Repormasi politik di indonesia, juga menuntut adanya repormasi di bidang pendidikan dalam rangka
meningkatkan mutu sumberdaya manusia melalui penciptaan mutu pendidikan. Mutu pendidikan tidak
akan pernah terlahir jika sistem pendidikan tidak dirubah sesuai dengan tuntutan dan perubahan global
yang sangat cepat dan kompetitif. Mengatisipasi masalah tersebut, Pemerintah bersama Dewan
Perwakilan Rakyat menggodok berbagai macam Undang Undang dan peraturan reformis menuju
sistem pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan, diantaranya adalah Undang Undang Sistem
Pendidikan Nasional Tahun 2003 yang merupakan upaya merespon segala perkembangan tersebut,
sehingga berdampak akan berdampak pada langkah langkah penyelenggaraan pendidikan di Indonesia.
Undang Undang Sistem pendidikan Nasional Meliputi :
1. Sertifikasi Guru merupakan amanat Undang Undang dalam meningkatkan kualitas
guru sehingga pembelajaran di sekolah menjdi berkualitas.
Peningkatan kualifikasi akademik guru menjdi S-1/D-4, Peningkatan kompetensi guru, pembianaan
karir guru pemberian tunjangan guru, pemberian maslahat tambahan, penghargaan dan
perlindungan guru.
2. Pasal 35 ayat (1), disebutkan bahwa standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, saran dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan
penilaian yang harus terus ditingkatkan secara berkala dan berencana.
3. Pasal 35 ayat (2), disebutkan bahwa standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan
pengembangan kurikulum, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana , pengelolaan dan pembiayaan
3. Pasal 35 ayat (3), disebutkan bahwa standar nasional pendidikan serta pemantauan
dan pelaporan pencapaiannya secara nasionaldilaksanakan oleh suatu badan standarisasi,
penjaminan,dan pengendalian mutu pendidikan.
4. Pasal 35 ayat (4), disebutkan bahwa ketentuan mengenai standar nasional pendidikan
sebagaimana termaksud dalam atay (1), (2), dan (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan Pemerintah
➢
PP. 19 tahun 2005, perlu ditetapkan SNP (Standar Nasional pendidikan)
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan meliputi 8
Standar Yaitu :
1. Standar Isi
2. Standar Proses
3. Standar Kompetensi Lulusan
4. Standar Tenaga Kependidikan
5. Standar Sarana dan Pra sarana
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian Pendidikan
Dari delapan Standar Nasional Pendidikan, karena saya sebagai peserta ujian adalah guru maka
akan di kaji salah satu standar Nasional Pendidikan yaitu adalah Standar Kependidikan diantaranya
adalah Guru. Guru merupakan suatu ketetapan politik bahwa pendidik adalah pekerjaan
profesional, yang berhak mendapatkan hak-hak sekaligus kewajiban profesional.
Dalam Pasal 28, disebutkan bahwa pendidik adalah Agen pembelajaran yang harus memiliki
empat jenis kompetensi yaitu :
1. Kompetensi Pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaranpeserta didik
2. kompetensi Kepribadian adalah Kepribadian pendidik yang mantap, stabil, dewasa,
arif dan berwibawa
3. Kompetensi Profesional adalah kemampuan pendidik dalam penguasaan materi pembelajaran
secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memperoleh
kompetensi yang ditetapkan.
4. Kompetensi Sosial kemampuan pendidik berkomunikasi dan interaksi secara efektih dengan
peserta didik, dan orang lain
Sebagai pekerja profesional, bahwa guru harus memiliki kriteria tertentu :
a. Memiliki Kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik sebagai agen pembelajaran
b. Kualifikasi akademik diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana (S-1)atau
program diploma empat (D-4)
c. Kompetensi pendidk meliputi kompetensi Pedagogik, Kepribadian, Profesional dan Sosial
4. Dalam meningkatkan mutu pendidikan, materi kuliah teori proses dan konteks sosbud
pendidikan, memiliki hubungan dengan mata kuliah lain. Saudara jelaskan hubungan
dimaksud dengan
JAWABAN:
a. Perencanaan pendidikan, Manajemen Pendidikan, Memahami variabel, PTK dan PPD..?
Jakarta?
2. Apa problem siswa yang muncul dalam pemanfaatan Teknologi Digital saat pembelajaran
3. Apa solusi yang ditempuh untuk menyelesaikan Problem Siswa dalam Pemanfaatan Teknologi
Digital saat pembelajaran Online di MTsN 33 Jakarta Berdasarkan hasil analisis dan
pembahasan tentang “Problema Siswa dalam Pemanfaatan teknologi Digital Saat Pembelajaran
Online Di MTsN 33 Jakarta maka terdapat beberapa hal yang menjadi garis besar sebagai
1. Teknologi Digital yang digunakan saat Pembelajaran Online di MTsN 33 jakarta adalah
2. Problema atau masalah yang dihadapi dalam pemanfaatan Teknologi Digital saat pembelajaran
Online di MTsN 33 Jakarta adalah sebagai berikut: Pertama, masalah yang berkaitan dengan
kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran onlie, seperti siswa tidak
punya computer, laptop atau android. Kedua, siswa kesulitan dalam membeli kuota karena
factor ekonomi orang tua. Ketiga, kurangnya pemahaman terhadap manfaat teknologi digital
saat pembelajaran online Keempat, siswa merasa jenuh dengan metode guru saat mengajar
yang menggunakan aplikasi belajar sama di setiap pertemuan, kelima E-learning madrasah
3. Solusi yang ditempuh untuk menyelesaikan Problem siswa dalam pemanfaatan teknologi Digital
saat pembelajaran Online di MTsN 33 Jakarta adalah: untuk solusi problem pertama dan kedua
Siswa datang ke sekolah berkoordinasi dengan guru piket untuk menanyakan tugas-tugas yang
dikasi guru mata pelajaran, dan boleh menyelesaikan di sekolah, karena di sekolah ada wifi.
Solusi problem ketiga, yaitu memberikan pemahaman kepada orang tua dan siswa melalui
webinar tentang belajar online dan memanfatatkan teknologi digital secara cerdas. Solusi
problem ke-empat meningkat versi terbaru E-learning Madrasah. Solusi Problem ke-lima
MTsN 33 Jakarta.
MAKALAH KELOMPOK
Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani "systema", yang mempunyai arti bagian-bagian yang
terhimpun atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu
keseluruhan. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sistem diartikan seperangkat
unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk satu totalitas. Hal senada pun
terdapat pada Kamus Umum Bahasa Indonesia yang mengartikan sistem adalah sekelompok
bagian yang bekerja bersama-sama untuk melakukan sesuatu
Sistem merupakan suatu perangkat yang saling bertautan, yang tergabung menjadi suatu
keseluruhan, sedangkan pendidikan merupakan suatu usaha sadar untuk menyiapkan peserta
didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan. Pendidikan nasional adalah
pendidikan yang berdasarkan pancasila dan UUD negara republik indonesia tahun 1945 yang
berakar pada pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap
tuntutan zaman. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa sistem pendidikan nasional adalah
satu kesatuan yang utuh dan menyeluruh yang saling bertautan dan berhubungan dalam suatu
meliputi landasan yuridis, kurikulum dan perangkat penunjangnya, struktur pendidikan, dan
tenaga kependidikan.
Sistem Ketahanan keluarga sebagai sebuah sistem sosial terkecil mempunyai peranan penting
menjadi lingkungan sosial pertama yang memperkenalkan cinta kasih, moral keagamaan, sosial
budaya dan sebagainya. Keluarga juga menjadi pertahanan utama yang dapat menangkal
KONSEP KELUARGA
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat. (Rahayu, 2012) Definisi keluarga
dikemukakan oleh beberapa ahli, a) Reisner (1980) keluarga adalah sebuah kelompok yang
terdiri dari dua orang atau lebih yang masing-masing mempunyai hubungan kekerabatan yang
terdiri dari bapak, ibu, adik, kakak, kakek, dan nenek, b) Logan’s (1979) Keluarga adalah
sebuah sistem sosial dan sebuah kumpulan beberapa komponen yang saling berinteraksi satu
sama lain, c) Johnson’s (1992) Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang
mempunyai hubungan darah yang sama atau tidak yang terlibat dalam kehidupan terus menerus,
yang tiggal dalam satu atap, yang mempunyai ikatan emosional dan mempunyai kewajiban atara
Ketahanan keluarga merupakan kondisi dinamis suatu keluarga yang memiliki keuletan dan
ketangguhan, serta mengandung kemampuan fisik-material dan psikis-mental spiritual guna hidup
mandiri dan mengembangkan diri dan keluarganya untu hidup harmonis dan meningkatkan
kesejahteraan lahir batin (Undang-undang No. 10 tahun 1992, 15). Apabila peran dan fungsi
keluarga tidak berjalan dengan baik, maka kondisi keluarga bisa mengalami goncangan. Hal ini
dikarenakan setiap anggotanya tidak lagi menganggap keluarga sebagai lembaga yang berperan
penting. Dinamika dan beban hidup telah menjadikan anggota keluarga kehilangan waktu untuk
bersosialisasi dengan anggota keluarga yang lain. Hal ini akan memicu buruknya kualitas
komunikasi, memicu konflik dalam keluarga, bahkan bisa menyebabkan kekerasan dalam rumah
tangga, bahkan perceraian.
b. Masing-masing judul individu dan kelompok tuliskan variabel bebas
dan terikatnya..?
Makalah Individu
Variabel Bebas : Problem Siswa dalam Pemanfaatan Teknologi
Variabel Terikat : Pembelajaran Online
Makalah Kelompok
Variabel Bebas : sistem pendidikan nasional
Variabel Terikat : Ketahanan keluarga
d. PTK
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research, Heidi Watts mendefinisikan
PTK sebagai sebuah proses dimana guru menelaah praktek pembelajaran yang dia lakukam secara
sistematik dan hati hati menggunakan metode Penelitian Langkah langkah pelaksanaan PTK
1. Planning (Rencana)
Poin poin penting yang harus dilakukan pada langkah ini yaitu merumuskan masalah, merumuskan
tujuan penelitian, memtukan tindakan , merancang seting penelitian, memtukanjumlah siklus dan
pertemuan, memntukan materi ajar, mentukan teknik dan instrumenpengumpulan dat dan menyusun
jadwal penelitian
2. Action ( Tindakan) dan Observing (Pengamatan )
Pelaksanaan dan obsevasi dilakukan bersamaan. Dalam langkah ini peneliti dan kolaborator
berkumpul di kelas tempat subjek penelitian. Jumlah Pelaksanaan dan pengamatan sesuai dengan
rencana yang telah dirancang.
3. Reflection (Refleksi)
Ketika peneliti dankolaborator selesai melaksanakan pertemuan satu siklus maka melakukan
kegiatan Refleksi, yang meliputi kegiatan Analisis, sintesis, penafsiran dan menjelaskan data yang
dikumpulkanmelalui kegiatan observasi.
e. dan PPD
Kegiatan pengembangan diri terdiri dari dua jenis, yaitu diklat fungsional dan kegiatan kolektif guru.
Kegiatan pengembangan diri ini dimaksudkan agar guru mampu mencapai dan/atau meningkatkan
kompetensi profesi guru.
JUDUL
Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang digunakan sebagai bahasa komunikasi
penghubung antar semua bangsa dan negara di seluruh dunia. Kemampuan berbahasa Inggris
merupakan salah satu kemampuan yang sangat penting bagi siswa karena Bahasa Inggris sudah
menjadi bahasa universal yang digunakan dalam dunia teknologi, pendidikan, politik, perdagangan,
serta merupakan alat komunikasi yang paling sering digunakan oleh dunia.
Dalam dunia modern yang penuh dengan tantangan dan persaingan yang ketat ini, setiap orang
disarankan tidak hanya memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, namun juga dituntut keterampilan
khusus yang lazim kita sebut skill. Salah satu skill yang paling dibutuhkan saat ini adalah Bahasa
Inggris. Sesuai dengan penjelasan di atas, Bahasa Inggris merupakan bahasa global, maka bagi yang
ingin selangkah lebih maju dari orang pada umumnya, perlu bahkan harus menguasai Bahasa Inggris
Kesulitan yang dihadapi peserta didik mencakup grammar dan writting, dalam hal menulis khususnya,
siswa banyak melakukan kesalahan karena siswa tidak ingat bentuk tulisan kosa kata dalam kalimat
yang dibuat. Contohnya saat menulis fell (terjatuh), siswa menulis feel (merasakan). Dalam percakapan
pun, siswa banyak mencampur adukkan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, hal ini disebabkan
kurangnya perbendaharaan kosa kata yang dimiliki siswa.
Mengingat mendesaknya tuntutan masyarakat di Indonesia umumnya dan di SMP Royal Wells Kota
Bekasi pada khususnya agar Peserta didik mampu menguasai bahasa Asing dalam rangka
pembentukan karakter yang diamanatkan sekolah maka dirasakan penting dilakukan pengamatan di
sekolah mengenai pembiasaan berbahasa inggris di sekolah serta permasalahan yang dihadapi di
lapangan.
Sistem pendidikan nasional Indonesia disusun berlandaskan pada budaya bangsa Indonesia serta
berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 sehingga sistem pendidikan nasional Indonesia
mempunyai kekhasan. Sistem tersebut mempunyai tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
agar tercipta kesejahteraan umum, dan dapat melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, yang dilaksanakan melalui kelembagaan,
program dan pengelolaan pendidikan.
Berdasarkan hasil pembahasan, maka ada beberapa saran yang harus diperhatikan sebagai berikut :
1. Bagi Guru
Guru lebih mengarahkan pada pembelajaran yang sifatnya memberikan karakter kepada siswa
yang sudah di rumuskan dalam pendidikan nasional Indonesia
2. Bagi Siswa
Siswa seharusnya lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran sehingga siswa tidak
hanya mendengarkan cerama dari guru saja tetapi juga ikut aktif dalam proses pembelajaran
dan terikatnya..?
Makalah Individu
Variabel Bebas : Keterampilan Berbahasa Inggris
Makalah Kelompok