Disusun Oleh :
Nama : Zahra Ayanna Firmansyah
Nim : 06111182328018
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya guna memenuhi
tugas untuk mata kuliah Pengantar Pendidikan. Adapun tema dari makalah ini adalah
mengenai “Landasan Filosofis Pendidikan Indonesia”.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang dimiliki penulis
masih sangat terbatas. Untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan demi penyempurnaan
makalah ini dan untuk meningkatkan mutu penulisan penulis.
Akhirnya, penulis mengucapkan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah ini.
Penulis berharap makalah ini dapat berguna dan bermanfaat serta penulis sangat berharap
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
1.1.Latar Belakang
Pendidikan merupakan bagian penting dari kehidupan yang sekaligus membedakan
manusia dengan makhluk hidup lainnya. Pendidikan adalah proses mengubah sikap dan
perilaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui
pengajaran dan pelatihan. Jadi dalam hal ini pendidikan adalah proses atau perbuatan
mendidik. Pendapat lain mengatakan bahwa pendidikan adalah bimbingan atau pertolongan
yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai
kedewasaannya dengan tujuan agar anak cukup cakap dalam melaksanakan tugas hidupnya
sendiri tidak dengan bantuan orang lain.
Pandangan klasik tentang pendidikan pada umumnya dikatakan sebagai pranata yang
dapat menjalankan tiga fungsi sekaligus. Pertama, mempersiapkan generasi muda untuk
untuk memegang peranan-peranan tertentu pada masa mendatang. Kedua, mentransfer
pengetahuan, sesuai dengan peranan yang diharapkan. Ketiga, mentransfer nilai-nilai dalam
rangka memelihara keutuhan dan kesatuan masyarakat sebagai prasyarat bagi kelangsungan
hidup masyarakat dan peradaban. Butir kedua dan ketiga di atas memberikan pengerian
bahwa pandidikan bukan hanya transfer of knowledge tetapi juga transfer of value.
Menurut Salahudin,A yang dikutip kembali oleh Halim, A dan Supriyono (2012),
Kata Filosofis terbentuk dari 2 kata dari bahasa Yunani, yaitu philo yang berarti cinta dan
Sophos yang berarti kebijaksanaan. Dengan demikian Filosofis (Filsafat) dapat diartikan
sebagai cinta kebijaksanaan (alhikmah). Orang yang mencintai atau mencari kebijaksanaan
atau kebenaran disebut dengan Filsuf.
Landasan filosofis pendidikan merupakan bagian penting yang harus dipelajari dalam
dunia pendidikan, hal ini dikarenakan pendidikan bersifat normatif dan perspektif. Selain itu
juga, dengan filosofis pendidikan kita akan mengetahui mengapa, apa, dan bagaimana kita
melakukan pelajaran, siapa yang kita ajar dan mengenai hakikat belajar. Hal ini merupakan
seperangkat prinsip yang menuntun kita dalam melakukan tindakan profesional melalui
kegiatan dan masalah-masalah yang kita hadapi sehari-hari.
Landasan pendidikan merupakan suatu gagasan tentang pendidikan yang dijelaskan
berdasarkan filsafat umum dalam pendidikan yang terdiri dari Metafisika, Ephistimologi dan
Aksiologi. Menurut Cohen, L.N.M. (1999) bahwa terdapat 3 (tiga) cabang-cabang Filosofi
(Filsafat) yang masing-masing memiliki sub cabang. Ketiga cabang-cabang tersebut adalah
Metaphysic (Metafisika), Ephistemology (Epistemologi), dan Axiology (Aksiologi).
Sebagaimana halnya di dalam filsafat umum, di dalam landasan filsafat pendidikan
juga terdapat berbagai aliran. Sehubungan dengan ini dikenal adanya landasan filosofis
pendidikan Idealisme, landasan filosofis pendidikan Realisme, landasan filosofis pendidikan
Pragmatisme. Selain ketiga filosofis pendidikan tersebut sebenarnya masih banyak jenis
landasan filosofil lainya. Namun demikian, bangsa Indonesia sesungguhnya memiliki
filosofil pendidikan nasional tersendiri, yaitu filosofis pendidikan yang berdasarkan
Pancasila. Sehubungan dengan hal ini berbagai aliran filosofis pendidikan perlu kita pelajari,
namun demikian bahwa pendidikan yang kita selenggarakan hendaknya tetap berlandaskan
Pancasila. Pemahaman atas berbagai aliran filsafat pendidikan akan dapat membantu Anda
untuk tidak terjerumus ke dalam aliran filsafat lain. Di samping itu, sepanjang tidak
bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, kita pun dapat mengambil hikmah dari berbagai
aliran filsafat pendidikan lainnya, dalam rangka memperkokoh landasan filosofis
pendidikan kita. Dengan memahami landasan filosofis pendidikan diharapkan tidak terjadi
kesalahan konsep tentang pendidikan yang akan mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam
praktek pendidikan.
Selain itu juga seiring dengan derasnya arus tukar informasi mengenai sistem
pendidilkan yang beragam di berbagai negara, berkembang pula sebuah disiplin baru yang
dipandang sejak tahun 1960, yang disebut comparative education. Tujuannya adalah
mengetahui berbagai macam perbedaan sistem pendidikan di dunia. Dengan kata lain,
bertujuan untuk mengetahui berbagai prinsip yang mendasari pengaturan perkembangan
sistem pendidikan nasional.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun topik yang akan dibahas pada makalah ini adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan landasan filosofis pendidikan itu?
2. Bagaimana landasan filosofis pendidikan di Indonesia?
3. Bagaiaman perbedaan landasan filosofis pendidikan di Indonesia dengan negara lain
seperti Finlandia?
1.3. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Menjelaskan maksud mengenai landasan filosofis pendidikan.
2. Menjelaskan landasan filosofis pendidikan di Indonesia
3. Menjelaskan perbedaan landasan filosofis pendidikan di Indonesia dengan negara
lain yaitu Finlandia.
BAB II
PEMBAHASAN
3.1. Kesimpulan
Pendidikan adalah proses mengubah sikap dan perilaku seseorang atau kelompok orang
dalam usaha mendewasakan manusia melalui pengajaran dan pelatihan. Jadi dalam hal ini
pendidikan adalah proses atau perbuatan mendidik. Pendidikan merupakan hal penting bagi
suatu negara, jika sistem pendidikan suatu negara baik dengan tujuan dan landasan
pendidikan yang kuat maka hal tersebut akan berdampak pada keberhasilan sumber daya
manusia di negara tersebut.
Landasan filosofis pendidikan adalah asumsi filosofis yang dijadikan titik tolak dalam
rangka studi dan praktek pendidikan. Dalam pendidikan mesti terdapat studi pendidikan dan
praktek pendidikan. Melalui studi pendidikan akan diperoleh pemahaman tentang landasan-
landasan pendidikan, yang akan dijadikan titik tolak praktek pendidikan. Dengan demikian,
landasan filosofis pendidikan sebagai hasil studi pendidikan tersebut, dapat dijadikan titik
tolak dalam rangka studi pendidikan yang bersifat filsafiah, yaitu pendekatan yang lebih
komprehensif, spekulatif, dan normatif.
Negara Indonesia memiliki filosofis Negara yaitu Pancasila sebagai falsafah Negara.
Pancasila menjadi acuan untuk berkarya pada segala bidang. Sejalan dengan ini, Pasal 2
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang “Sistem Pendidikan Nasional” menyatakan
bahwa “Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945”. Rincian selanjutnya tentang hal itu
tercantum dalam penjelasan UU- RI No. 20 Tahun 2003 yang menegaskan bahwa
pembangunan nasional termasuk di bidang pendidikan adalah pengalaman pancasila dan
untuk itu pendidikan nasional mengusahakan antara lain: “Pembentukan manusia Pancasila
sebagai manusia pembangunan yang berkualitas tinggi dan mampu mandiri”. Sedangkan
ketetapan MPR-RI No. II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan Pengalaman Pancasila
mengaskan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyar Indonesia, kepribadian bangsa
Indonesia, pandngan hidup bangsa Indonesia dan Dasar Negara Republik Indonesia.
Sehubungan dengan hal ini, bangsa Indonesia memiliki landasan filosofis pendidikan
tersendiri dalam sistem pendidikan nasionalnya, yaitu Pancasila.
Landasan dan tujuan pendidikan Indonesia sudah sangat kuat yang berlandaskan
Pancasila dengan implementasi nilai-nilai Pancasila yang mencakup berbagai hal yaitu nilai-
nilai spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan sesuai dengan hakikat dan tujuan pendidikan nasional Indonesia.
Sebagai generasi penerus bangsa sudah selayaknya kita merubah sistem pendidikan di
Indonesia menjadi lebih baik lagi. Bukan sepenuhnya kita harus meniru sistem pendidikan
yang ada di Finlandia, melainkan memilah apa yang perlu kita aplikasikan untuk pendidikan
di Indonesia dengan tetap memperhatikan budaya yang ada. Sudah seharusnya kita
mereformasi pendidikan kita sendiri dan bukan hanya berpangku tangan atau menjiplak
sistem pendidikan Negara lain. Kita perlu meneliti lebih jauh, menelaah lebih dalam, dan
membuat suatu gebrakan gemilang untuk Indonesia lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Dwi, Anugrah. 2023. Sistem Pendidikan Indonesia. Diakses pada 09 September 2023 dari
https://fkip.umsu.ac.id/2023/07/11/sistem-pendidikan-di-indonesia/
Spiller, Penny. 2017. Could subjects soon be history in Finland?. BBC News (dalam bahasa
Inggris). Diakses tanggal 09 September 2023 dari
https://www.bbc.com/news/world-europe-39889523
FINNISH EDUCATION in a nutshell. 2017. Diakses tanggal 09 September 2023 dari
https://web.archive.org/web/20170918033054/http://www.oph.fi/download/146428
_Finnish_Education_in_a_Nutshell.pdf
Abdillah, Hanifah. Tanpa Tahun. “Guncangkan Dunia dengan Menggantikan Posisi
Finlandia sebagai Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Percaturan Dunia”.
Diakses tanggal 09 September 2023 dari
http://hanifahabdillah97.blogs.uny.ac.id/wp-
content/uploads/sites/13517/2017/12/essay-komunikasi-uas.pdf
Giri, I Putu Agus Aryatnaya., Ardini, Ni Luh., Kertiani, Ni Wayan. “Pancasila Sebagai
Landasan Filosofis Pendidikan Nasional”. Jurnal Filsafat Vol.12. no 1. 2021. 117-
120.
Marhamah, Mia Siti. 2016. Landasan Filosofi Pendidikan Indonesia. Diakses tanggal 09
September 2023 dari https://miasitimarhamah.wordpress.com/2016/12/10/landasan-
filosofi-pendidikan-di-indonesia/
Munirah. “SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA: antara keinginan dan realita”.
AULADUNA, VOL. 2 NO. 2. 2015. 233-245.