Anda di halaman 1dari 18

Nama Anggota Kelompok 2

Achmad Setiawan
(20212011004)

Dinamika Puji Agus Wijaya


(20212011005)

Dimas Hani Saputra


(20212011006)
Sub. Pembahasan
Pengertian Momen Inersia
Jenis Momen Inersia
Rumus Momen Inersia
Contoh Soal
Persamaan Gerak
Pengertian Gerak
Jenis Gerak
Hukum-hukum Newton
Kecepatan dan Percepatan
Rumus Kecepatan dan Percepatan
Contoh Soal
Momen Inersia
Pengertian Momen Inersia
Menurut Banjarnahor (2012) dan Zhang (2014) Momen inersia
adalah ukuran kelembaman suatu benda untuk berotasi pada poros-
nya, momen inersia juga disebut sebagai besaran pada gerak rotasi
yang analog dengan massa pada gerak translasi. Sedangkan menurut
Tipler (2015) Momen inersia adalah ukuran resistansi/kelembaman se-
buah benda terhadap perubahan dalam gerak rotasi. Momen inersia ini
tergantung pada distribusi massa, sumbu rotasi, bentuk, dan ukuran
benda. Sebagaimana fungsi massa pada gerak translasi yaitu ukuran
kelembaman terhadap perubahan gerak, momen inersia juga mem-
punyai fungsi yang sama dalam gerak rotasi.
Momen Inersia
Jenis Momen Inersia
Momen Inersia Partikel
sebagai sebuah benda yang berukuran sangat kecil. Sebenarnya
tidak ada batas ukuran yang ditetapkan untuk kata partikel. Jadi peng-
gunaan istilah partikel hanya untuk mempermudah pembahasan men-
genai gerakan, di mana posisi suatu benda digambarkan seperti posisi
suatu titik. Konsep partikel ini yang digunakan dalam membahas gerak
benda pada Kinematika (Gerak Lurus, Gerak Parabola, Gerak Mel-
ingkar) dan Dinamika (Hukum Newton). Jadi benda-benda dianggap
seperti partikel.

Momen Inersia Benda Tegar


adalah sistem benda yang terdiri atas sistem benda titik yang
jumlahnya tak-hingga dan jika ada gaya yang bekerja, jarak antara titik-
titik anggota sistem selalu tetap.
Momen Inersia

Rumus Momen Inersia


Momen inersia (I) dari sebuah partikel bermassa m didefin-
isikan sebagai hasil kali massa partikel (m) dengan kuadrat
jarak benda dari titik poros atau sumbu putar(r²). (Ibid,h.146).

I = m.r²
dengan : I = momen inersia (N)
m = massa partikel ( kg)
r = jarak partikel dari sumbu rotasi (m)
Momen Inersia

Contoh Soal Momen Inersia


1. Momen Inersia sebuah bola bermassa 0,1 kg dengan panjang tali
0,2 meter, hitung momen inersia nya....
Diketahui: m = 0,1 kg
r = 0,2 m
Ditanya: I=?
Jawab: I = m.r²
Momen Inersia
Contoh Soal Momen Inersia
2. Sebuah batang homogen bermassa 2,4 kg memiliki panjang 2 m.
Batang tersebut dilempari gumpalan lumpur bermassa 10 gram.
Ternyata, lumpur tersebut menempel di ujung batang. Jika batang
diputar melalui pusat massanya, tentukan momen inersia batang
homogen tersebut!
Diketahui: mb = 2,4 kg
l=2m
ml = 10 gram = 0,01 kg
r = 1 m (jarak antara lumpur ke sumbu putar)

Ditanya: I=?
Jawab: I =1/12 . mb. L² + ml . r²
Persamaan Gerak

Pengertian Gerak

Gerak adalah perubahan atau peralihan posisi dari suatu tempat ke


tempat yang lain. Menurut Delphie (2006, hlm. 20) gerak merupakan
alat bantu kita untuk dapat berpindah dari satu relasi ke relasi yang lain
sehingga ruang itu menjadi milik kita. Sedangkan Menurut Schmidt
( 1991 ) Gerak adalah serangkaian proses yang dihubungkan dengan
latihan atau pengalaman yang mengarah pada perubahan – perubahan
yang relative permanen dalam kemampuan seseorang untuk
menampilkan gerakan – gerakan yang terampil.
Persamaan Gerak
Jenis Gerak
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah sebuah benda yang bergerak dan memiliki
lintasan yang ditempuh oleh benda itu berupa garis lurus dan kecepatanya tidak
berubah (Sumarno, 2009). Secara matematis GLB dapat dituliskan:
S = v.t (2..2.2)
Keterangan:
s = Jarak yang ditemph (m)
v = Kecepatan (m/s)
t = Waktu (s)

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak benda dalam lintasan garis
lurus dengan percepatan tetap. Ciri utama GLBB adalah bahwa dari waktu ke
waktu megalami percepatan/perlambatan (Karyono, 2009). Secara matematis
GLBB dapat dituliskan:
V = v0 +a.t (2.2.3)
Keterangan:
v0 = Kecepatan awal (m/s)
v = Kecepatan Akhir (m/s)
a = Percepatan (m/s2)
t = Waktu (s

.
Persamaan Gerak

Pengertian Gerak Melingkar

Menurut Khoe Yau Tung (2005) Gerak melingkar adalah gerak yang lin-
tasannya berbentuk suatu lingkaran/busur lingkaran. Dalam kehidupan
sehari-hari dan juga banyak fenomena di alam, gerak yang lintasannya
berbentuk lingkaran atau yang bersifat orbital dapat dilihat dalam
banyak hal, seperti gerak planet mengelilingi matahari, gerak elektron
dalam atom, gerak sebuah rollercoaster atau korsel. Dalam dunia
teknik gerak melingkar diperlukan untuk aplikasi gerak lengan robot.
(Ibid, hlm. 64)
Persamaan Gerak
Hukum-hukum Newton
Hukum Newton pertama menyatakan “sebuah benda yang dalam keadaan diam
atau bergerak dengan kecepatan konstan akan tetap diam atau akan terus berg -
erak dengan kecepatan konstan kecuali diberi gaya total yang tidak nol” (Tipler,
1998: 88).

Hukun Newton II Menurut Isaac Newton (1687), menyatakan bahwa “Sebuah


benda dengan massa (m) mengalami gaya resultan sebesar (F) akan mengalami
percepatan (a) yang arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding
lurus terhadap (F) dan berbanding terbalik terhadap (m) atau F = m.a. Bisa juga di-
artikan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan turunan dari
momentum linier benda tersebut terhadap waktu.” Hukum ini yang dikenal sebagai
Hukum II Newton dalam karyanya Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica,
yang pertama kali diterbitkan pada 5 Juli 1687.

Sedangkan dalam Isaac Newton (1687), menyatakan dalam Hukum III miliknya
bahwa “Gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan
arah terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang memberi gaya sebesar F
pada benda B, maka benda B akan memberi gaya sebesar –F kepada benda A. F
dan –F memiliki besar yang sama namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terke -
nal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F disebut sebagai aksi dan –F adalah
reaksinya.” Hukum ini yang dikenal sebagai Hukum III Newton dalam karyanya
Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica, yang pertama kali diterbitkan pada 5
Juli 1687.
Persamaan Gerak
Pengertian Kecepatan dan Percepatan

Menurut Shane (1990), kecepatan adalah kecepatan rata-rata arus lalu


lintas yang dihitung dari panjang ruas jalan dibagi waktu tempuh rata-
rata kendaraan untuk melintasi ruas jalan tersebut, umunnya diny-
atakan dalam mil/jam (mph) atau km/jam.
Sedangkan Percepatan atau perlambatan (a) adalah perubahan (ber-
tambah atau berkurang) kecepatan tiap satuan waktu.

Keterangan: v = Kecepatan
s = Jarak
t = waktu
a = Percepatan
Δv = Perubahan Kecepatan
t = waktu
Persamaan Gerak

Pengertian Gerak Parabola


Gerak parabola adalah gerakan dari sebuah benda yang diluncurkan
ke udara dan dibiarkan bergerak secara bebas dimana konponen hori-
zontal dan vertikal gerakan ini saling bebas (Tipler, 1998: 65). Secara
matematis dapat dirumuskan:
Persamaan Gerak

Contoh Soal
1. Sebuah mobil bergerak lurus beraturan dengan kecepatan tetap 50
km/jam. Berapakah jarak yang ditempuh mobil setelah 5 jam ?

Diketahui: v = 50 km/jam
t = 5 jam
Ditanya: s = ?
Jawab: s = v.t
s = 50 km/jam . 5 jam
s = 250 km/jam
Persamaan Gerak

Contoh Soal
2. Kereta api yang bergerak lurus beraturan dapat menempuh jarak 35
m selama 0,05 sekon. Berapakah kecepatan kereta api tersebut ?

Diketahui: s = 35 m
t = 0,05 s
Ditanya: v = ?
Jawab:
Persamaan Gerak
Contoh Soal
3. Sebuah Kipas angin berputar sebanyak 1.200 tiap 30 sekon.
tentukan Periode dan Frekuensi putaran kipas angin tersebut !

Diketahui: n = 1.200
t = 30 s
Ditanya: T = ?
Jawab:
Persamaan Gerak
Contoh Soal
4. Jika sebuah bola basket dilempar dengan sudut elevasi terhadap
sumbu X adalah 30º dengan kecepatan awal bola adalah 20 m/s.
Jika percepatan gravitasinya 10 m/s², berapakah ketinggian
maksimum bola?

Diketahui: Vo = 20 m/s
α = 30º
g = 10 m/s²
Ditanya: y max = ?
Jawab:
Thank you
MaturNuhun

Anda mungkin juga menyukai