Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 4

ACHMAD SETIAWAN
(20212011004)
Materi
1. Persamaan linier
2. Sistem Persamaan Linear
3.sifat umum persamaan linier
4. jenis-jenis sistem persamaan linear, yakni:
 Persamaan Linear Satu Variabel
Persamaan Linear Dua Variabel
Persamaan Linear Tiga Variabel
Persamaan linier
Persamaan linear adalah salah satu sistem yang terdapat dalam ilmu matematika.
Sistem ini termasuk dalam materi aljabar, yakni cabang dalam matematika yang
menggunakan tanda dan huruf yang menjadi perwakilan angka-angka tertentu.
Sistem persamaan linear dapat dimanfaatkan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya dalam hal penganggaran biaya pemakaian dan biaya operasional suatu
perusahaan.
Sistem persamaan linier
Sistem Persamaan Linear
Menurut Sandi Ragil Putra dalam bukunya yang berjudul Mengenal POM QM, sistem persamaan
linear adalah salah satu persamaan aljabar. Persamaan ini memiliki karakteristik yang mana tiap
sukunya mengandung konstanta, atau perkalian konstanta dengan variabel tunggal.
Persamaan ini dikatakan linear sebab hubungan matematis ini dapat digambarkan sebagai garis
lurus dalam sistem koordinat Kartesius, sistem yang menetapkan setiap titik secara unik dalam
bidang dengan serangkaian koordinat numerik.
Sifat umum persamaan linier
Misal l adalah persamaan linear, maka:
Penambahan dan pengurangan bilangan di kedua ruas persamaan l, tidak mengubah solusi
persamaan tersebut.
Perkalian bilangan tidak nol di kedua ruas pada persamaan l, tidak mengubah solusi persamaan
tersebut.
Jenis-jenis persamaan linier
◦ Persamaan linier satu variable
◦ Bentuk umum dari jenis persamaan ini ialah ax + b = 0, dengan syarat a ≠ 0 dan b =
konstanta
◦ Penyelesaian: x = - b/a.
◦ Contohnya, 5x + 10 maka x = - 10/5, jadi nilai dari huruf x adalah -2.

◦ Persamaan Linear Dua Variabel


◦ Bentuk umum dari jenis persamaan ini adalah ax + by = c, dengan syarat a, b, c adalah
bilangan konstanta.
◦ Penyelesaian dapat menggunakan metode eliminasi, yakni metode meniadakan atau
menghilangkan nilai dari sebuah variabel dan metode subtitusi, yakni mengganti nilai suatu
variabel di suatu persamaan dari persamaan lainnya
•Contoh soal:
•Harga dua buah mangga dan tiga buah jeruk adalah Rp. 6.000, kemudian apabila membeli lima buah mangga dan empat buah jeruk
adalah Rp. 11.500,--. Berapa harga satu buah mangga dan satu buah jeruk?
•Penyelesaian:
•Dalam menyelesaikan persoalan cerita seperti di atas diperlukan penggunaan model matematika.
•Misal harga 1 buah mangga adalah x dan harga 1 buah jeruk adalah y, maka model matematika soal tersebut adalah:
•(I) 2x + 3y = 6000
•(II) 5x + 4y = 11.500
•Tentukan nilai x dan y.
•Dari kedua persamaan tersebut dapat diselesaikan dengan metode eliminasi dengan mengeliminasi variabel x maka dikalikan 5 untuk
persamaan I dan 2 untuk persamaan dua, maka menghasilkan:
•10x + 15y = 30.000
•10x + 8y = 23.000
• 7y = 7.000
• y = 1.000
•Maka nilai dari 1 buah jeruk adalah 1.000.
•Untuk mengetahui nilai x bisa menggunakan cara berikut:
•2x + 3y = 6000
•2x + 3 (1.000) = 6.000
•2x = 6000 - 3000.
•x = 1.500
• Persamaan Linear Tiga Variabel

• Bentuk umum dari persamaan ini adalah ax + by + cz = d, yang mana a, b, c, d adalah konstanta.
Penyelesaian persamaan linear tiga variabel dapat menggunakan cara penyelesaian persamaandua
variabel, yakni dengan metode eliminasi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya
• Persamaan linear tiga variabel juga bisa diselesaikan dengan metode subtitusi, integrasi dan
determinasi.
Sekian
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai