Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PARA TOKOH TOKOH MUSLIM DAN KONTRIBUSI NYA DIBIDANG SAINTEK


DUNIA

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah:

Pendidikan agama II

DI SUSUN OLEH:

BISYRI NUR WAHID

20212011011

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT

MALANG KEPANJEN

2022

1
ABSTRAK

Pengenalan tokoh-tokoh dunia dan islam sejak usia dini merupakan hal yang
penting. Khusunya untuk pengenalan tokoh dunia dan islam. Pengenalan tokoh-
tokoh pada anak-anak dapat memberikan manfaat baik secara psikologis maupun
prilaku perkembangan anak-anak, karena dengan adanya anak-anak memahami dan
memaknai sejarah singkat mengenai tokoh-tokoh dunia dan islam maka banyak hal
yang dapat dipelajari dan dijadikan contoh dalam penerapan kehidupan sehari-hari.
Hal sangat berpengaruh dikalangan anak-anak saat ini adalah maraknya penggunaan
gadget.

Penggunaan gadget pada kalangan anak-anak, biar digunakan untuk alat atau
media pembelajaran untuk anak, sehingga anak-anak akan terfokus dengan kegiatan
yang positif. Membuka fitur-fitur yang dapat membantu dalam proses belajar anak,
tidak hanya digunakan untuk bermain games dimana dapat memunculkan dampak
negative perkembangan psikologis anak. Meskipun ditemukan terdapat beberapa
aplikasi tentang tokoh dunia dan islam seperti menganal tokoh-tokoh sejarah
ilmuwan dunia, dan tokoh-tokoh ilmuwan islam, tetapi berbeda dengan aplikasi yang
dibuat saat ini anak-anak dapat sekaligus mendapatkan ilmu tentang tokoh-tokoh
sejarah ilmuwan dunia dan islam selain itu anakanak akan lebih mudah belajar
menggunakan gadget dengan pembelajaran singkat dan dilanjutkan dengan beberapa
kuis hal ini mampu dijadikan sebagai sarana untuk mengasah otak, yaitu dalam
berfikir dan melatih daya ingat.

ii
Kata Pengantar

Alhamdulillah segala puji syukur selalu kami haturkan kehadirat Allah SWT yang
senantiasa melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami,sehingga
kami bisa menyelesaikan tugas penyusunan Makalah“ Tokoh- Tokoh Muslim Dan Kontribusi
Nya Dibidang Saintek Dunia” Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari masih jauh
dari sempurna Olehkarena itu, kami tidak menutup diri dari para pemba"a akan saran dan
kritik yangsifatnya membangun demi perbaikan dan peningkatan kualitas penyusunan
makalahdimasa yang akan dating Dan kami berharap, semoga makalah ini bisa memberikan
suatu kemanfaatan bagi kami penyusun dan para pembaca semuanya. Amin.

iii
DAFTAR ISI

SAMPUL …………..…………………………………………………………… I
ABSTRAK ………………………………………………………………………. Ii
KATA PENGANTAR …………………………………………………………… Iii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… Iv

BAB I PENDAHULUAN ………..….…………………………………………… v


1.1 Latar Belakang …………………...………………………………………… v
1.2 Rumusan Masalah …………….…………………………………………….. 1
1.3 Tujuan ……………………………………………………………………… 1

BAB II PEMBAHASAN ………….……………………………………………… 1


2.1 para tokoh ilmuan muslim……………………………………………………. 2
2.1.1 tokoh islam di bidang kedokteran ……………………………………… 2
2.1.2 tokoh islam dibidang matematika……………………….………………. 2
2.1.3 bidang astronomi …………….……………………………………….. 2
2.1.4 bidang filsafat………..……………………………………………….... 3
2.1.5 bidang sosiologi……………………………………………………….. 4
2.1.6 bidang biologi…………………………………………………………. 4
2.1.7 bidang kimia…………………………………………………………… 5
BAB III PENUTUP …………………….……..….………………………..…… 7
3.1 Simpulan …………………………………………………..………………… 7
3.2 Saran …………………….……………………………………………….….. 7

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………… 7

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Islam merupakan agama yang sangat memerhatikan segala aspek kehidupan.
Segalanya telah diatur sesuai dengan perintah dari Allah SWT. Cakupan aspek yang

iv
diatur itu dimulai dari bangun tidur sampai kita tidur lagi. Itu diatur agar kita bisa
menjalani kehidupan dengan teratur, baik, dan bermanfaat. Aspek yang cukup
diperhatikan dalam Islam adalah pengetahuan atau ilmu yang bermanfaat. Menuntut
ilmu itu hukumnya wajib, seperti yang telah diterangkan dalam hadits: Rasulullah
saw bersabda: "Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun
muslimah)." (HR. Ibnu Majah).
Ilmu juga berkaitan dengan perkembangan teknologi. Sampai sekarang,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah berkembang pesat.
Kemajuan IPTEK itu sendiri didominasi kuat oleh peradaban orang Barat. Sedangkan
negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam sebagian besar
merupakan negara berkembang. Sebagai umat yang mewarisi ajaran ketuhanan dan
pernah mengalami kejayaan di bidang IPTEK pada zaman dahulu, ini merupakan
suatu kenyataan yang cukup memprihatinkan.
Islam telah membuktikan sebagai agama yang sangat memperhatikan Ilmu
pengetahuan, bahkan mampu melahirkan tokoh-tokoh Ilmuwan muslim yang menjadi
rujukan Ilmu pengetahuan dunia sebelum ilmu pengetahuan berpindah arah dari Islam
ke dunia barat (Eropa). Sebagai generasi muslim tentunya kita harus mengingat
kembali tokoh-tokoh ilmuwan muslim, bukan itu saja kita harus berpikir bagaimana
bisa ilmu pengetahuan bisa dikuasai orang -orang eropa. Mungkinkah ilmu
pengetahuan dapat kita kuasai kembali? mungkin itu pertanyaan  yang timbul 
dibenak kita, jawabnya bisa saja asal kita punya tekad kuat,atau bahkan perlu kita
rubah mindset (pola pikir) kita yang selama ini keliru.

v
1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Ada berapa tokoh islam yang ada di indonsia?


2. Siapa saja tokoh islam yang ada di Indonesia?
3. Apa kontribusi toko toko islam di Indonesia?

1.3 TUJUAN
1. Mampu menyelesaikan tugas kuliah pendidikan agama II
2. Mampu memahami toko toko yang ada di Indonesia
3. Mampu mengetahui siapa saja tokoh tokoh sains dan teknologi

BAB II

Pembahasan

2.1 Para tokoh ilmuwan muslim

Para ilmuwan dan penemu Muslim (Arab, Persia dan Turki) telah berhasil membuat
beberapa penemuan yang luar biasa ratusan tahun lebih dulu dibanding rekan-rekan mereka
di Eropa. Mereka menarik pengaruh dari filsafat Aristoteles dan Neo-Platonis, termasuk
Euclid, Archimedes, Ptolemy dan lain-lain. Kaum muslimin pada saat itu telah berhasil
membuat berbagai penemuan di bidang kedokteran, bedah, matematika, fisika, kimia,
filsafat, astrologi, geometri dan bidang lainnya.yang tak terhitung jumlahnya dan
menuliskan karya-karyanya dalam berbagai buku. Berikut beberapa ilmuwan muslim
dengan penemuan luar biasa :

2.1.1 Tokoh Islam Di Bidang Kedokteran

Ibnu Sina

1
Nama lengkapnya Abu Ali al-Husain Ibnu Abdullah Ibnu Sina (wafat tahun
428H/1037M), beliau dibesarkan di lembah Sungai Dajlah dan Furat, di tepi selatan Laut Kas
pi, kawasan Bukhara. Ketika masih kecil telah hafal Al-Quran, menguasai bahasa Arab, ma
ntiq, filsafat dan lain-lain. Pada usia 17 tahun telah memahami ilmu kedokteran dan diangkat
menjadi penasehat para dokter pada masanya, dan di dunia kedokteran di juluki Bapak
Kedokteran Dunia, karyanya yang terkenal adalah Al-Qanun Fit Tib (Dasar-dasar
Kedokteran), orang barat menyebutnya sebagai Avecina
Al-Razi
Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi atau dikenali sebagai Rhazes di dunia
barat merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun 864 - 930. Ia lahir di
Rayy, Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat pada tahun 313 H/925.
Ar-Razi sejak muda telah mempelajari filsafat, kimia, matematika dan kesastraan.
Dalam bidang kedokteran, ia berguru kepada Hunayn bin Ishaq di Baghdad. Sekembalinya ke
Teheran, ia dipercaya untuk memimpin sebuah rumah sakit di Rayy. Selanjutnya ia juga
memimpin Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad. Ar-Razi juga diketahui sebagai ilmuwan
serbabisa dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam sejarah. Kontribusi beliau
adalah :
- Sebagai seorang dokter utama di rumah sakit di Baghdad, ar-Razi merupakan orang
pertama yang membuat penjelasan seputar penyakit cacar.
- Razi diketahui sebagai seorang ilmuwan yang menemukan penyakit "alergi asma", dan
ilmuwan pertama yang menulis tentang alergi dan imunologi
- Pada bidang farmasi, ar-Razi juga berkontribusi membuat peralatan seperti tabung,
spatula dan mortar. Ar-razi juga mengembangkan obat-obatan yang berasal dari merkuri.
- Ar-Razi juga mengemukakan pendapatnya dalam bidang etika kedokteran. Salah satunya
adalah ketika dia mengritik dokter jalanan palsu dan tukang obat yang berkeliling di kota
dan desa untuk menjual ramuan
2.1.2 Tokoh Islam Di Bidang Matematika

Al-Khwarizmi 

Al-Khwarizmi (1780-1850M) adalah seorang ilmuwan di bidang matematika (Al-


Jabar), karyanya yang terkenal adalah Al-Jabru wal Muqabbala.

2.1.3 Tokoh Islam Di Bidang Astronomi

Al Battani

2
Al Battani (sekitar 858-929) juga dikenal sebagai Albatenius adalah seorang ahli
astronomi dan matematikawan dari Arab. Al Battani nama lengkap: Abū Abdullāh
Muhammad ibn Jābir ibn Sinān ar-Raqqī al-Harrani as-Sabi al-Battānī), lahir di Harran dekat
Urfa. Salah satu pencapaiannya yang terkenal dalam astronomi adalah tentang
penentuan Tahun Matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik.

Al Battani juga menemukan sejumlah persamaan trigonometri: Ia juga memecahkan


persamaan sin x = a cos x dan menemukan rumus: dan menggunakan gagasan al-
Marwazi tentang tangen dalam mengembangkan persamaan-persamaan untuk
menghitung tangen, cotangen dan menyusun tabel perhitungan tangen. Al Battani bekerja di
Suriah, tepatnya di ar-Raqqah dan di Damaskus, yang juga merupakan tempat wafatnya.

- Tsabit Bin Qurrah

Abu'l Hasan Tsabit bin Qurra' bin Marwan al-Sabi al-Harrani, (826 – 18 Februari 901)
adalah seorang astronom dan matematikawan dari Arab, dan dikenal pula
sebagai Thebit dalam bahasa Latin. Tsabit lahir di kota Harran, Turki. Tsabit menempuh
pendidikan di Baitul Hikmah di Baghdad atas ajakan Muhammad ibn Musa ibn Shakir. Tsabit
menerjemahkan buku Euclid yang berjudul Elements dan buku Ptolemy yang berjudul
Geograpia.

Al-Sabiʾ Thabit bin Qurra al-Ḥarrānī, Latin: Thebit / Thebith / Tebit, 826 - 18 Februari,
901) adalah seorang ahli matematika, dokter, astronom, dan penerjemah Islam Golden Age
yang tinggal di Baghdad pada paruh kedua abad kesembilan. Ibnu Qurra membuat penemuan
penting dalam aljabar, geometri, dan astronomi. Dalam astronomi, Thabit dianggap sebagai
salah satu dari para reformis pertama dari sistem Ptolemaic, dan dalam mekanika dia adalah
seorang pendiri statika.

2.1.4 Tokoh Islam Di Bidang Filsafat


- Ibnu Rusyd

Abu Walid Muhammad bin Rusyd lahir di Kordoba (Spanyol) pada tahun 520 Hijriah
(1128 Masehi) juga dikenal sebagai Averroes, adalah seorang filsuf dari Spanyol (Andalusia).
Ayah dan kakek Ibnu Rusyd adalah hakim-hakim terkenal pada masanya. Ibnu Rusyd kecil
sendiri adalah seorang anak yang mempunyai banyak minat dan talenta. Dia mendalami
banyak ilmu, seperti kedokteran, hukum, matematika, dan filsafat. Ibnu Rusyd mendalami
filsafat dari Abu Ja'far Harun dan Ibnu Baja.

3
Ibnu Rusyd adalah seorang jenius yang berasal dari Andalusia dengan pengetahuan
ensiklopedik. Masa hidupnya sebagian besar diberikan untuk mengabdi sebagai "Kadi"
(hakim) dan fisikawan. Di dunia barat, Ibnu Rusyd dikenal sebagai Averroes dan komentator
terbesar atas filsafat Aristoteles yang memengaruhi filsafat Kristen di abad pertengahan,
termasuk pemikir semacam St. Thomas Aquinas. Banyak orang mendatangi Ibnu Rusyd
untuk mengkonsultasikan masalah kedokteran dan masalah hukum.

Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam bentuk
karangan, ulasan, essai dan resume. Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd diterjemahkan ke
dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi) sehingga kemungkinan besar karya-karya aslinya
sudah tidak ada.

Filsafat Ibnu Rusyd ada dua, yaitu filsafat Ibnu Rusyd seperti yang dipahami oleh orang
Eropa pada abad pertengahan; dan filsafat Ibnu Rusyd tentang akidah dan sikap
keberagamaannya.

Karya : Bidayat Al-Mujtahid, Kulliyaat fi At-Tib (Kuliah Kedokteran) dan Fasl Al-Maqal


fi Ma Bain Al-Hikmat Wa Asy-Syari’at

2.1.5 Tokoh Islam Di Bidang Sosiologi


- Ibnu Khaldun

Beliau hidup pada tahun 1332-1406M, dikenal sebagai Bapak Sosiologi dan karyanya
yang terkenal adalahMuqaddimah. 

2.1.6 Tokoh Islam Di Bidang Biologi


- Ibnu Awwam

Beliau ahli di bidang biologi terutama dalam bidang pertanian. Karyanya yang terkenal
adalah Al-Fallah. 

- Al-Jahiz

Beliau ahli dalam bidang biologi terutama dalam bidang ilmu hewan dan karyanya yang
terkenal adalah Al-Hayawan. 

- As-Sinai

4
Beliau ahli dalam bidang biologi terutama dalam bidang tumbuh-tumbuhan dan
pepohonan, karyanya yang terkenal adalah Kitabun Nahati Wasy Syujjar. 

- Nasir al Din Tusi


Beliau adalah ilmuwan Persia abad ke 13 yang merupakan ilmuwan yang terakhir di
dunia Islam, setelah Baghdad diluluhlantakkan oleh bangsa Mongol dibawah
kepemimpinan Hulagu Khan. Teorinya yang terkenal adalah tentang mekanisme Seleksi
Alami yang membentuk keanekaragaman hayati di dunia, yang beliau kemukakan 750 tahun
sebelum Charles Darwin dan Alfred Wallace, duet pengungkap rahasia Seleksi Alami.
Tusi menyebutkan bahwa organisme-organisme yang lebih cepat untuk bermutasi dan
berubah bentuk/memiliki perubahan fungsi organ akan lebih bervariasi dibandingkan
individu lainnya. Badan organisme tersebut berubah karena faktor internal dan eksternal. Ini
merupakan titik awal pemikiran manusia tentang asal mula spesies terbentuk.
Selain mencetuskan gagasan tentang seleksi alami, Tusi juga merupakan orang yang
berjasa dalam memberikan jalan untuk munculnya era Renaissance di Eropa, karena
beliaulah yang menyelamatkan 400,000 buku ketika Bayt al Hikmah dihancurkan oleh
Mongol. Beliaumembawa kabur naskah-naskah tersebut ke Observatorium Maragheh,
Azerbaijan. Di tempat itu beliau melanjutkan risetnya tentang pergerakan Bumi yang
akhirnya menjadi inspirasi bagi Nicolaus Copernicus tiga abad kemudian sebagai orang
pertama yang membuktikan bahwa bumi mengelilingi matahari, bukan sebaliknya.

2.1.7 Tokoh Islam Di Bidang Kimia


- Abu Musa Jabir Bin Hayyan
Abu Musa Jabir bin Hayyan, atau dikenal dengan nama Geber di dunia Barat,
diperkirakan lahir di Kuffah, Irak pada tahun 722 dan wafat pada tahun 804. Kontribusi
terbesar Jabir adalah dalam bidang kimia. Keahliannya ini didapatnya dengan ia berguru pada
Barmaki Vizier, pada masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid di Baghdad. Ia mengembangkan
teknik eksperimentasi sistematis di dalam penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat
direproduksi kembali. Jabir menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi
kimia yang terjadi, sehingga dapat dianggap Jabir telah merintis ditemukannya hukum
perbandingan tetap.

5
Kontribusi lainnya antara lain dalam penyempurnaan proses kristalisasi, distilasi,
kalsinasi, sublimasi dan penguapan serta pengembangan instrumen untuk melakukan proses-
proses tersebut. Bapak Kimia Arab ini dikenal karena karya-karyanya yang sangat
berpengaruh pada ilmu kimia dan metalurgi.
- Karya Jabir antara lain:
Kitab Al-Kimya (diterjemahkan ke Inggris menjadi The Book of the Composition of
Alchemy), Kitab Al-Sab'een Kitab Al Rahmah, Al Tajmi, Al Zilaq al Sharqi, Book of The
Kingdom, Book of Eastern Mercury dan Book of Balance.

6
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Pada masa pembaharuan modern Islam ini banyak muncul tokoh-tokoh yang memberikan
kontribusi dalam bidang pengetahuan Islam. Meskipun ada sebagian pihak yang
memanfaatkannya dengan menyebar agama baru sehingga banyak orang yang imannya lemah
berpaling dan meninggalkan Islam. Banyaknya oknum yang mengaku beragama Islam
memanfaatkan status dengan memecah belah persatuan Islam dengan melakukan hal yang
dilarang oleh agama seperti kasus pemboman yang membunuh banyak orang ketika sedang
melakukan ibadah shalat jumat di mesjid.

Hal inis ebenarnya untuk menghancurkan persatuan umat Islam karena beberapa orang
beranggapan bahwa pelakunya adalah oknum dari agama lain.
Seharusnya ketika telah diadakannya pembaharuan dalam islam ini kita sebagai umat Islam
seharusnya bisa mengambil manfaat dari perkembangan tersebut karena pada dasarnya setiap
pembaharuan tersebut diadakan untuk mengubah kebiasaan dan perilaku buruk dari manusia
itu sendiri.

3.2 B. Saran

Kita sebagai generasi muda Islam penerus bangsa sebaiknya dapat menjadikan perkembangan
pembaharuan Islam modern ini sebagai suatu acuan untuk mengisi hari-hari dalam kehidupan
ini dengan lebih baik. Dan untuk memotivasi diri sendiri agar tidak terjebak dengan sesuatu
yang menyesatkan karena sekarang ini kita berada di era globalisasi yang penuh dengan
kemajuan di berbagai bidang.

DAFTAR PUSTAKA

Muid, A. (2019). Peradaban Islam Pada Zaman Dinasti Bani Abbasiyah. JURNAL ILMU
PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN ISLAM, 3(3).

HIKMAH, P. P. B. PADA MASA BANI ABBASIYAH Muthakin.

7
8

Anda mungkin juga menyukai