PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU PENDIDIKAN

ISLAM
Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Ilmu Pendidikan Islam
Dosen Pengampu : Puji Agus Setiawan, M. Pd.

Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Siti Jamilatul Khumairoh NIM. 2120150939
2. Nur Hidayatul Kisna NIM. 2120150995
3. Sophiyan Fatorrozy NIM. 2120150969
4. M Mahfudz Shidik NIM. 2120151065
5. Siti Khoirunisa NIM. 2120150963

KELAS A5 LK/ SEMESTER III

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM KHOZINATUL ULUM BLORA

JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PAI
TAHUN 2022
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan
yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Puji Agus Setiawan, M.Pd.
sebagai dosen pengampu mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membutuhkan.

Blora, 19 September 2022

Kelompok 2

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang ……………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………….. 2
C. Tujuan Penulisan …………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Pengertian Ilmu dan Ilmu Pendidikan Islam…....................... 3
1. Pengertian Ilmu………………………………………... 3
2. Pengertian Ilmu Pendidikan Islam………………………. 3
B. Definisi Ilmu Pendidikan Islam Menurut Para Ahli …........ 4
C. Pengertian Pengetahuan………………………………….... 5
D. Ruang Lingkup Ilmu Pendidikan Islam……………………. 6
BAB III PENUTUP 8
A. Kesimpulan…s………………………………………………
8
..
B. Saran………………………………………………………… 9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 10

ii
iii
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu merupakan hal yang urgen dalam kehidupan manusia di dunia agar
manusia meningkat eksistensinya.1Dengan adanya ilmu manusia dapat mengubah
peradaban. Ilmu sendiri merupakan sekumpulan dari pengetahuan yang sudah
terbukti dan teruji dan hal ini berguna bagi kehidupan manusia.
Sedangkan pengetahuan sendiri merupakan suatu informasi yang belum
dikaji dan ditelusuri kebenarannya. Pengetahuan yang dimiliki oleh manusia
merupakan hasil upaya yang dilakukan oleh manusia dalam mencari suatu
kebenaran atau suatu masalah yang dihadapi. Keinginan yang dimiliki oleh
manusia mendorong manusia itu sendiri untuk mendapatkan segala sesuatu yang
diinginkan. Salah satu tokoh yang dikenal dengan Benjamin S Bloom. Bloom
(1956) mengenalkan konsep pengetahuan melalui taksonomi bloom yang merujuk
pada taksonomi untuk tujuan pendidikan dan telah mengklarifikasi pengetahuan
kedalam dimensi proses kognitif menjadi enam kategori yaitu, pengetahuan
(knowledge), pemahaman (comprehension), aplikasi (application), analisis
(analysis), sintesis (synthesis), dan evaluasi (evaluation).2
Konsep ilmu dalam Islam menjadi sesuatu yang penting untuk diketahui.
Kekeliruan dalam memahami konsep ilmu dalam Islam dapat berakibat pada
pengkerdilan makna Islam itu sendiri. Fakta inilah yang disinyalir terjadi di dunia
muslim. Karena dari ilmu inilah mucul berbagai pengetahuan baru.3
Pendidikan Islam merupakan hal yang tidak bisa terlepas dari kehidupan
umat Islam. Pendiddikan merupakan unsur terpenting bagi manusia untuk
meningkatkan kadar keimanannya terhadap Allah SWT, karena orang semakin

1 Dila Rukmi Octaviana Reza Aditya Ramadhani, Hakikat Manusia: Pengetahuan

(Knowledge), Ilmu Pengetahuan (Sains), Filsafat Dan Agama, Jurnal Tawadhu, Vol. 5, No. 2,
2021, hlm. 151.
2 Darsini, Fahrurrozi, Eko Agus Cahyono, Pengetahuan: Artikel Review, Jurnal

Keperawatan, Vol. 12, No. 1 Januari 2019, hlm. 95.

3 Muh. Zainal Abidin, Konsep Ilmu Dalam Islam: Tijauan terhadap Makna, Hakikat, Dan

Sumber-Sumber Ilmu Dalam Islam,Ummu Ushuluddin, Vol. 10, No. 1, Januari 2011, hlm. 107.

1
 banyak mengerti tentang dasar-dasar Ilmu pendidikan Islam maka kemungkinan
besar mereka akan lebih tahu dan lebih mengerti akan terciptanya seorang hamba
yang yang beriman. Manusia hidup dalam dunia ini tanpa mengenal tentang dasar-
dasar Ilmu pendidikan Islam, maka jelas bagi mereka sulit untuk mendekatkan
diri kepada Allah SWT, apa lagi menjadi hamba yang beriman.
Dalam kaitannya pernyataan diatas dapat diberikan definisi bahwa kita
perlu mempelajari suatu hal yang lebih dalam tentang Islam. Namun banyak orang
yang belum mengerti apa saja yang menjadi dasar-dasar dan ruang lingkup dalam
pendidikan Ilmu pendidikan Islam. Pengertian Ilmu Pendidikan Islam.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Ilmu dan Ilmu pendidikan Islam?
2. Bagaiamana Definisi Pendidikan Islam Menurut Para Ahli?
3. Apa Pengertian Pengetahuan?
4. Bagaimana Ruang Lingkup Pendidikan Islam?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian ilmu pendidikan Islam.
2. Untuk Mengetahui Definisi Pendidikan Islam Menurut Para Ahli.
3. Untuk mengetahui pengertian pengetahuan.
4. Untuk mengetahui pengertian dan ruang lingkup dari Islam serta pendidikan
Islam itu sendiri.

2
 BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ilmu dan Ilmu Pendidikan Islam
1. Pengertian Ilmu
Pengertian Ilmu berasal dari bahasa Arab ‘ilm , yang artinya tanda,
atau petunjuk, atau penunjuk agar sesuatu atau seseorang dapat dikenal.
Dalam bahasa Inggris disebut dengan science, belanda watenchap, dan Jerman
wissenchaf.4
Kata ilmu dengan berbagai bentuk terulang sebanyak 854 kali dalam
Al-qur’an. Kata ini digunakan dalam arti proses pencapian pengetahuan dan
objek pengetahuan. Dalam pandangan Al-qu’an, ilmu adalah keistimewaan
yang menjadikan manusia unggul dari makhluk Allah yang lain guna
menjalankan fungsi kekhalifahan.
Secara terminologis, ada banyak pandangan tentang definisi atau
pengertian ilmu menurut beberapa ahli berikut beberapa definisi ilmu:
a. Menurut Harre ilmu adalah kumpulan teori-teori yang sudah diuji coba
yang menjelaskan pola teratur ataupun tidak teratur diantara fenomena
yang dipelajari secara hati-hati.
b. Menurut pemikir klasik muslim Al-Amidi mendefinisikan ilmu sebagai
sifat agar jiwa sang pemilik dapat membedakan beberapa realitas yang
tidak tercap oleh indra jiwa, sehingga menjaganya dari derita.
c. Menurut pengertian yang umum yang dikemukakan oleh sarjana muslim,
ilmu didefinisikan sebagai pengetahuan sesuatu secara objektif. Pengertian
ini mengehendaki bahwa pengetahuan itu harus benar-benar dapat
mewakili dari realitas atau objek yang dikaji.5

4
Dila Rukmi Octaviana Reza Aditya Ramadhani, Hakikat Manusia: Pengetahuan
(Knowledge), Ilmu Pengetahuan (Sains), Filsafat Dan Agama, Jurnal Tawadhu, Vol. 5, No. 2,
2021, hlm. 151.
5
Muh. Zainal Abidin, Konsep Ilmu Dalam Islam: Tijauan terhadap Makna, Hakikat, Dan
Sumber-Sumber Ilmu Dalam Islam,Ummu Ushuluddin, Vol. 10, No. 1, Januari 2011, hlm. 109.

3
 2. Pengertian Ilmu Pendidikan Islam
Kata pendidikan yang umum kita gunakan sekarang, dalam bahasa
arabnya adalah “tarbiyah”, dengan kata kerja “rabba”. Kata pengajaran dalam
bahasa arabnya adalah “ta`lim” dengan kata kerja “ alama”. Pendidikan dan
pengajaran dalam bahasa arabnya “tarbiyah wa ta`lim”. Sedangkan
pendidikan islam dalam bahasa arabnya adalah “tarbiyah islamiyah”. Kata
kerja rabba (mendidik) sudah di gunakan pada zaman nabi Muhammad SAW.
Pendikan secara teoritis mengandung pengertian “memberi makan”
kepada jiwa anak didik sehingga mendapatkan kepuasan rohaniah, juga sering
di artikan dengan menumbuhkan kemampuan dasar manusia.
Jadi, pendidikan islam adalah suatu sistem kependidikan yang
mencakup seluruh aspek kehidupan yang di butuhkan oleh hamba Allah SWT
sebagaimana islam telah menjadi pedoman bagi seluruh aspek kehidupan
manusia baik duniawi maupun ukhrawi.6

B. Definisi Ilmu Pendidikan Islam Menurut Para Ahli

Ada beberapa pengertian Ilmu Pendidikan Islam menurut para pakar Ilmu
Pendidikan Islam diantaranya :
1. Menurut Drs. Ahmad D Marimba
Pendidikan Islam adalah bimbingan jasamani, rohani berdasarkan
hukum-hukum agama islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama
menurut ukuran-ukuran islam.
2. Menurut Musthofa Al Gholayyini
Pendidikan Islam adalah menambahkan akhlaq yang mulia didalam
jiwa anak dari masa pertumbuhan serta memupuknya dengan petunjuk dan

6 Abdul Mujib, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana Prenada Media, 2006), hlm 44-
45.

4
 nashihat sehingga mempunyai kemampuan cinta bekerja dalam kebaikan dan
manfaat bagi tanah air.7
3. Menurut Drs. Burhan shomad
Pendidikan Islam adalah pendidikan yang bertujuan membentuk
individu menjadi makhluk yang berciri berderajat tinggi menurut ukuran
Allah. Secara rinci menurut beliau Pendidikan Islam memiliki dua ciri khas
yaitu :
a. Bertujuan membentuk individu yang berakhlak tinggi menurut ukuran
Alquran.
b. Isi pendidikannya adalah ajaran Allah yang tercantum lengkap dalam
Alquran dan pelaksanaannya dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW
dalam kehidupan sehari-hari.8
Dari pengertian Pendidikan Islam Menurut para pakar di atas, maka dapat
ditarik sebuah kesimpulan bahwa Pendidikan Islam adalah usaha sadar yang
dilakukan oleh pendidik yang bertakwa dengan secara sadar mengarahkan dan
membimbing pertumbuhan secara perkembangan fitrah (kemampuan dasar) anak
didik melalui ajaran Islam kearah titik optimal dari pertumbuhan dan
perkembangan anak baik secara jasmani maupun rohani.

C. Pengertian Pengetahuan
Bila ditinjau dari segi katanya, pengetahuan berasal dari kata dasar “tahu”
yang memperoleh imbuhan “pe-an”, yang secara singkat memiliki arti segala hal
yang berkenaan dengan kegiatan tahu atau mengetahui. Pada hakikatnya
pengetahuan merupakan segenap hasil dari kegiatan mengetahui berkenaan
dengan sesuatu objek ( dapat berupa suatu hal atau peristiwa yang dialami subjek).
Pengetahuan adalah bagian dari esensial dan eksistensi manusia, karena
pengetahuan merupakan aktivitas berfikir yang dilakukan oleh manusia.

7 Musthafa Al-Ghilayyini, Idhonatun Nashihin, (Shaida: Mathba`ah Ashiyah, 1948), hlm 31.
8 Drs Burhan Shomad, Beberapa Persoalan dalam Pendidikan Islam, (Bandung: PT. Al-
Ma`arif, 1981), hlm 9.

5
 Pengetahuan ini dapat berupa pengetahuan empiris dan rasiona;. Pengetahuan
empiris menekankan pada pengelaman indrawi dan pengematan atas segala fakta
tertentu. Pengetahuan ini disebut juga pengetahuan yang bersifat apesteriori.
Adapun pengetahuan rasional adalah pengetahuan yang didasarkan pada budi
pekerti, pengetahuan ini bersifat apriori yang tidak menekankan pada pengalaman
melainkan hanya rasio semata.9

D. Ruang Lingkup Ilmu Pendidikan Islam

Dalam usaha kita untuk menganalisa masalah pendidikan sesuai dengan
Sadar operasional yang telah kita uraikan diatas maka Ruang lingkup Pendidikan
Islam memiliki cakupan yang cukup luas. Ruang lingkup Pendidikan Islam secara
garis besar meliputi.
1. Pebuatan mendidik itu sendiri
Yang dimaksud dengan perbuatan mendidik itu sendiri adalah apa saja
yang dilakukan oleh pendidik atau siswa didik dalam proses pendidikan itu
terjadi.
2. Anak didik
Anak didik merupakan obyek pokok dari pendidikan, karena bersifat
selalu membutuhkan bantuan orang lain, yang selalu menggantungkan orang
lain.
3. Dasar dan tujuan Pendidikan Islam
Landasan sebagai sumber dari kegiatan pendidikan Islam, hal ini
dilakukan dalam rangka mengarahkan anak supaya memiliki karakter dan
berkepribadian muslim yang bertakwa kepada Allah SWT.

9 Dila Rukmi Octaviana Reza Aditya Ramadhani, Hakikat Manusia: Pengetahuan

(Knowledge), Ilmu Pengetahuan (Sains), Filsafat Dan Agama, Jurnal Tawadhu, Vol. 5, No. 2,
2021, hlm. 148.

6
 4. Pendidik
Orang yang menjadi subyek dari pelaksanaan pendidikan, harus
memiliki kualitas iman dan takwa serta bisa dijadikan figure karena akhlaknya
yang luhur.
5. Materi Pendidikan Islam
Bahan-bahan atau pengalaman-pengalaman pelajaran yang disusun
kurikulum dan dijabarkan dalam Garis-Garis Besar Program Pengajaran
(GBPP).
6. Metode Pendidikan Islam
Cara-cara bagaimana pendidik menyajikan sebuah materi pendidikan
kepada anak didik, supaya materi yang disampaikan oleh pendidik itu mudah
diterima dengan baik.
7. Evaluasi Pendidikan
Evaluasi merupakan cara untuk mengetahui kemampuan siswa didik
dalam penguasaan materi atau hasil belajar siswa. Adapun jenis dari evaluasi
yaitu evaluasi formatif, sumatif, middle semester, THB (Tes Hasil Belajar),
EBTA (Evaluasi Belajar Tahap Akhir).
8. Alat-alat Pendidikan Islam
Langkah-langkah atau tindakan-tindakan guna menjaga kelangsungan
pekerjaan mendidik. Dapat berupa alat pendidik preventif atau alat pendidik
represif.
9. Lingkungan
Yang merupakan suatu keadaan-keadaan yang ikut berpengaruh dalam
pelaksanaan serta hasil pendidikan islam.. Lingkungan pendidikan sangat besar
pengaruhnya dalam membentuk kepribadian anak didik, oleh karena itu
hendaklah diupayakan agar lingkungan belajar senantiasa tercipta sehingga
mendorong anak didik untuk lebih giat belajar.10

10 Muhammad, Ruang Lingkup Ilmu Pendidikan Islam, At-Ta’lim: Jurnal Kajian

Pendidikan Agama Islam, Vol. 3, Edisi 1, April 2021, hlm. 58-59.

7
 BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pengertian Ilmu berasal dari bahasa Arab ‘ilm , yang artinya tanda, atau
petunjuk, atau penunjuk agar sesuatu atau seseorang dapat dikenal. Dalam
bahasa Inggris disebut dengan science, belanda watenchap, dan Jerman
wissenchaf.
Berdasarkan pengertian ilmu secara terminologis menurut beberapa ahli,
dapat disimpulkan bahwa ilmu merupakan pengetahuan secara objektif yang
telah dikaji.
2. Kata pendidikan yang umum kita gunakan sekarang, dalam bahasa arabnya
adalah “tarbiyah”. pendidikan islam adalah suatu sistem kependidikan yang
mencakup seluruh aspek kehidupan yang di butuhkan oleh hamba Allah SWT
sebagaimana islam telah menjadi pedoman bagi seluruh aspek kehidupan
manusia baik duniawi maupun ukhrawi.
3. Pengertian Pendidikan Islam Menurut para pakar di atas, maka dapat ditarik
sebuah kesimpulan bahwa Pendidikan Islam adalah usaha sadar yang
dilakukan oleh pendidik yang bertakwa dengan secara sadar mengarahkan dan
membimbing pertumbuhan secara perkembangan fitrah (kemampuan dasar)
anak didik melalui ajaran Islam kearah titik optimal dari pertumbuhan dan
perkembangan anak baik secara jasmani maupun rohani.
4. Bila ditinjau dari segi katanya, pengetahuan berasal dari kata dasar “tahu”
yang memperoleh imbuhan “pe-an”. Pengetahuan adalah bagian dari esensial
dan eksistensi manusia, karena pengetahuan merupakan aktivitas berfikir yang
dilakukan oleh manusia.
5. Ruang lingkup Pendidikan Islam secara garis besar meliputi:
a. Perbuatan mendidik itu sendiri
b. Anak didik
c. Dasar dan tujuan pendidikan Islam
d. Pendidik

8
 e. Materi pendidikan Islam
f. Metode pendidikan Islam
g. Evaluasi pendidikan
h. Alat-akat pendidikan Islam
i. Lingkungan
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah “Pengertian dan Ruang Lingkup Ilmu
Pendidikan Islam” ini jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan ilmu yang
penulis miliki. Penulis menerima bimbingan, saran serta kritik dari semua pihak
yang membaca makalah ini yang bersifat membangun dan konstruktif demi
perbaikan makalah ini agar lebih sempurna di kemudian hari.

9
 DAFTAR PUSTAKA

Dila Rukmi Octaviana, Reza Aditya Ramadhani, Hakikat Manusia: Pengetahuan

(Knowledge), Ilmu Pengetahuan (Sains), Filsafat Dan Agama, Jurnal Tawadhu,
Vol. 5, No. 2, 2021.

Darsini, Fahrurrozi, Eko Agus Cahyono, Pengetahuan: Artikel Review, Jurnal

Keperawatan, Vol. 12, No. 1 Januari 2019.

Muh. Zainal Abidin, Konsep Ilmu Dalam Islam: Tijauan terhadap Makna, Hakikat, Dan
Sumber-Sumber Ilmu Dalam Islam,Ummu Ushuluddin, Vol. 10, No. 1, Januari
2011.

Abdul Mujib, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana Prenada Media, 2006).

Musthafa Al-Ghilayyini, Idhonatun Nashihin, (Shaida: Mathba`ah Ashiyah, 1948), hlm

31.

Drs Burhan Shomad, Beberapa Persoalan dalam Pendidikan Islam, (Bandung: PT. Al-
Ma`arif, 1981).

Muhammad, Ruang Lingkup Ilmu Pendidikan Islam, At-Ta’lim: Jurnal Kajian

Pendidikan Agama Islam, Vol. 3, Edisi 1, April 2021.

10