Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

“Memahami Konsep Iptek,Ekonomi,Politik,budaya dan Pendidikan”

Makalah ini diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama
Islam Semester Gasal Tahun Akademik 2020/2021

Dosen pengampu :

Dra. Rohmi Lestari, M.pd

Disusun oleh :

1. Alif Ridwan (NIM : V1320007)


2. Rama Hadiwijaya Abdurrahman (NIM : V1320069)
3. Soehelmi Gani ( NIM : V1320078)

JURUSAN MANAJEMEN PEMASARAN


FAKULTAS SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang sudah


memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih bisa menikmati
indahnya alam ciptaan-Nya. Sholawat serta salam kita haturkan kepada teladan kita
semua nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam yang telah memberitahu
kepada kita jalan yang benar berupa ajaran agama yang sempurna serta menjadi
rahmat bagi seluruh alam. Kami sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan
makalah yang menjadi tugas dalam mata pelajaran Agama Islam dengan judul
“Masyarakat Madani”. Akhir kata, penyusun sangat memahami apabila makalah ini
tentu jauh dari kata sempurna, maka dari itu kami butuh kritik dan sarannya yang
bertujuan untuk memperbaiki karya kami selanjutnya.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................2

DAFTAR ISI............................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 4

1.1. Latar Belakang.................................................................................................. 4

1.2. Rumusan Masalah............................................................................................. 4

1.3. Tujuan Masalah ............................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 5

2.1.1 Memahami konsep islam tentang Iptek …………….......................................5

2.2.Mengapa diperlukan perspentif islam dalam implementasi iptek


…………………......................................................................................................7

2.3.Menggali Sumber historis tentang konsep islam mengenai


iptek.........................................................................................................................8

2.4.Membangun Argumen tentang kompatibel islam…………............................ 9

2.5.Mendeskripsikan esensi dan urgensi kontekstualisasi pemahaman islam dalam


menghadapi tantangan amodernisasi……………………………………………..10

BAB III PENUTUP ............................................................................................... 12

3.1.Kesimpulan...................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA……………………………...................................…….....13
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) menjadi suatu terobosan bagi manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak terbatas.Peran Iptek
diantaranya adalah membantu manusia dalam segala bidang kehidupannya,
seperti bidang social, bidang kebudayaan, bidang ekonomi, bidang politik,
bidang keagamaan dan lain sebagainya. Begitu besarnya peran iptek dalam
kehidupan manusia Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa islam memiliki
tantangan, karakteristik, peran untuk menghadapi kemajuan-kemajuan dalam
kehidupan manusia serta perlu menjawab dengan tegas bagaimana cara
menghadapinya. Islam, agama Rahmatan lil ‘aalamiin sangat mencintai ilmu
pengetahuan, memiliki peran penting untuk menghadapi arus deras tantangan
yang terjadi dalam kehidupan, seperti tantangan dalam menghadapi
modernisasi.

1.2.Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Iptek dalam ranah agama islam?
2. Mengapa diperlukan perspentif islam dalam implementasi iptek?
3. Apa saja sumber historis tentang konsep islam mengenai iptek?
4. Baagimana Cara Membangun Argumen tentang kompatibel islam?
5. Apa saja esensi dan urgensi kontekstualisasi pemahaman islam dalam
menghadapi tantangan modernisasi?
1.3.Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Pengertian Iptek dan beserta penjelasannya di ranah
islam
2. Untuk mengetahui perspentif islam dalam implementasi iptek
3. Untuk mengetahui sumber historis tentang konsep islam mengenai iptek
4. Untuk mengetahui cara membangun argument tentang kompatibel islam
5. Untuk mengetahui esensi dan urgensi pemahaman islam dalam modernisasi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1.1 Memahami konsep islam tentang Iptek,Ekonomi,Politik,Sosial-Budaya


dan Pendidikan

Kata ilmu diambil dari Bahasa arab,Alima-ya’lamu-ilman,artinya


mengetahui,pengetahuan.Secara etimologis,Ilmun artinya “jelas,terang,baik
proses perolehannya maupun objek kajiannya”.kata ini digunakan untuk
mengetahui objek pengetahuan dan proses untuk mendapatkannya sehingga
diperoleh suatu kejelasan.Pengetahuan diperoleh manusia dengan cara
memberdayakan pancaindra terhadap segala objek.

Dengan demikian,pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia


melalui tangkapan pancaindra dan hati.

Islam tidak membedakan antara saty disiplin ilmu dan disiplin ilmu lainnya.senua
ilmu dianggap penting dan mulia di sisi allah,demikian juga,mulailah orang yang
mempelajari, menguasai, dan mengemvangkannya.

1.Sekarang tentang seni

Seni merupakan ekspresi kesucian hati yang bening melahirkan karya seni yang
beradab.Sedangkan hati yang kotor tentu mrlahirkan karya seni yang tidak
beradab.Hidup dengan seni menjadikan hidup menjadi indah,damai, dan
nyaman.Adapun hidup tanpa seni,menyebab hidup gersang,kering dan tidak
nyaman.seni itu indah,dan keindahan adalah sifat tuhan.

Dalam dunia modern,seni menjadi bagian penting dari modernitas,dengan


dukungan perangkat canggih,refleksi dan produk kesenian merambah ruang-ruang
keluarga dan masyarakat.Termasuk ke dalam dunia pendidikan tinggi
2.Bagaimana pandangan islam tentang ekonomi?

Segala bentuk transaksi,yang berkaitan dengam produksi,distribusi,dan pemasaran


barang dan jasa yang mendapatangkan keuntungan finansial itu,merupakan
kegiatan ekonomi.

Prinsip ekonomi konvensional berbeda dengan prinsip syariah.Konvensional


berprinsip”berkorban sekecil-kecilnya untuk mendapatkan keuntungan sebesar-
besarnya”.Disana terdapat motif bahwa semata untuk mencari keuntungan besar
dengam modal yang sedikit

Berbeda dalam islam,ekonomi ialah berkorban secara tidak kikir dan tidam boros
dalam rangka mendapatkan keuntungan yang layak.Dengan
demikian,pengorbanan tidak boleh sekecil-kecilnya harus sesuai logika akal sehat.

Kekuatan ekonomi sangat berpengaruh terhadap eksistensi dan wibawa suatu


bangsa.Bangsa yang ekonominya kuat,akan menjadi bangsa yang berwibawa di
hadapan bangsa”lain. Dengan ekonomi yang kuat dan stabil,satu negara dapat
membantu negara lain,memajukan negara lain dan mempunyai daya tawar politik
terhadap negara lainnya

3.Bagaimana pandangan islam dalam politik

Politik dalam term adalah siyasah,meruapakan bagian integral dari fikh


islam.Salah satu objek kajian fikh islam adalah siyasah/fikih politik.Fikih politik
secara global membahas masalah” ketatanegaraan (siyasah dusturiyyah), hukum
internasional (siyasah dauliyah) dan hukum yang mengatur politik negara (siyasah
maliyyah)

Tujuan pendidikan dikatakan berhasil manakala proses pendidikan dilakukan


dengan cara yang benar secara qurani dan menyentuh ketiga ranah yang ada
dalam diri manusia yaitu akal, hati, dan jasmani.menurut ibnu sina manusia terdiri
dari 2 unsur.Pertama,jasmani,dalam bahasanya manusia sebagai makhluk
biologis.kedu an nasf,mempunyai 2 daya, yaitu daya untuk berpikir namanya
akal,berpusat di kepala,dan daya untuk merasa namanya qalbu,berpusat di
hati.Pendidikan yang benar menyentuh 3 aspek tersebut sehingga muncullah
istilah at tarbiyah al aqliyyah melahirkan kecerdasan intelektual,at tarbiyah al
qalbiyyah(Pendidikan hati) melahirkan kecerdasan spritual dan emosional,dan at-
tarbiyah al-jasmaniyah artinya Pendidikan jasmani melahirkan kesehatan
jasmanj.Dalam pribahasa bahasa arab disebutkan bahwa”akal yang sehat terdapat
dari jasmani yabg sehat”. Pernyataan tersebut menunjukkan betapa ketiga aspek
tersebut saling mendukung,tidak bisa bekerja sendiri-sendiri.

2.2.Mengapa diperlukan perspentif islam dalam implementasi


iptek,ekonomi,politik, sosial-budaya dan pendidikan?

Dalam kacamata islam sumber ilmu terbagi 2,pertama ayat” qur aniyah. Dari
sumber yang pertama ini muncullah berbagai disiplin ilmu,misalnya,teologi,
mistisme, ilmu hukum, politik,ekonomi, dsb.ayat”aur aniyah adalah wahyu tuhan
yg allah berikan kepada rasullah,termasuk dalam mushaf untuk kemaslahatan
umat manusia.

Kedua,ayat kauniah. Ayat” kauniah adalah alam semesta sebagai ciptaan allah
yang diteliti dengan paradigma ilmiah dan menggunakan akal yang juga ciptaan
allah.sumbernya adalah alam cipta allah,instrumennya adalah akal manusia
ciptaan allah pula.

Tahukah anda bahwa sistem ekonomi yang berlaku di masyarakat islam belum
tentu islami?bisa dilihat saja pola ekonomi masyarakat islan dalan
gadaiannya,perbankannya,asuransinya dsb.tolak ukur islami atau tidak bisa dilihat
dari riba atau gharar nya(spekulasi) di dalam proses nya, tolak ukur lain adakah
gharar dan dharar (merugikan orang lain) dalan niat dan akadnya,coba disimak
penjelasan dari rjba dari syafi i antonio,seorang pakar ekonomi islam,
menjelaskan riba sebagai berikut.

1.riba qardh

Suatu manfaat atau tingkat kelebihan tertentu yang disyaratkan terhadap yang
berutang
2.Riba jahiliyah.Utang di bayar lebih dari pokoknya karena si peminjam tidak
mampu membayar utangnya pada waktu di tetapkan

3.Riba fadhl.Pertukaran antar barang sejenis dengan kadar atau takaran yang
berbeda,dan barang yang dipertukarkan itu termasuk dalam jenjs barang ribawi.

4.Riba Nasi’ah. Penangguhan penyerahan atau penerimaan jenis barang ribawi


yang dipertukarkan dengan jenis barang ribawi lainnya.Riba dalam nasi’ah muncul
karena adanya perbedaan,perubahan,atau tambahan antara yang diserahkan satu
waktu dan yang diserahkan waktu berbeda.

2.3.Menggali Sumber historis,sosiologis,dan filosofi tentang konsep islam


mengenai iptek,politik,sosial-budaya,dan pendidikan

Kemajuan dalam pendidikan dalam pendidikan dan penguasaan Iptek


berimplikasi terhadap kemajuan politik,ekonomi,budaya.Hal inu secara historis
dapat anda lacak ketika dunia islam unggul salam iptek.pada masa keemasan islam,
kekuasaan politik umat islam semakin luas sengan ekspansinya ke berbagai wilayah
dan penguasaaan dalam politik ini membawa kemajuan dalam kehidupan ekonomi
umat islam dalam penguasaan iptek.Akibatnya,dunia islam menjadi sangat kuat
secara politik,ekonomi didasari penguasaan terhadap. Iptek secara sempurna pada
saat itu.Zaman keemasan islam itu terjadi pada masa kekuasaaan dinasti umayyah
yang berpusat di Damaskus,syria(dan kemudian berkembang pula di Spanyol) serta
zaman kekuasaan Dinasti Abbasiyah yang berpusat di baghdad

Namun dalam realita sekarang,anda dapat melihat bangsa”muslim tertinggal


dalam iptek sehingga yang menguasai dunia secara ekonomi,politik,dan budaya
adalah bukan bangsa muslim.

Anda tidak perlu iri dengan kemajuan yang mereka capai. Karena kemajuan materi
itu dapat dan diraih oleh semua orang dengan modal penguasaan Iptek tadi.Bangsa
yang hanya menguasai Iptek saja dapat maju meskipun tidak beriman,apalagi
bangsa yanh menguasai Iptek dan beriman dengan iman yang benar,tentu akan lebih
maju dari pada mereka

Sikap anda sebagai mahasiswa tidak boleh menutup diri dengan kaum/agama
lain.Sebenarnya,kemajuan yang di capai unat islam pada zaman silam,antara
lain,disebabkan adanya interaksi antara sesama ilmuwan muslim dan tradisi
intelekyual non-muslim,misalnya pada filsuf yunani.Filsafat islam berkembang
dengan cepat karema jnteraksk dan adaptasi dengan prmikiran rasional di kalangan
mereka.

2.4.Membangun Argumen tentang kompatibel islam dan tantangan


modernisasi

Anda masih ingat bahwa modern mengandung arti maju,dan berkemajuan dalam
segala aspek kehidupan,ideologi,politik,ekonomi dan sosial budaya.

Dengam penjabaran singkat di atas,dapatkan modernisasi


dilaksanakan,sedangkan islam adalah agama sudah jelas dan pasti norma dan
aturannya?Dapatkah kemajuan dicapai sedang islam tetap menjadi pedoman dalam
berkehidupan?permasalah tersebut dapat terjawab dengan mengidentifikasi
karakteristik ajaran islam sebagai berikut

1.Rasional.

Ajaran islam adalah ajaran tang sesuai dengan akal dan nalar manusia. Dalam islam
nalar dapat mendapat tempat yang tinggi,sebagai salah satu cara mengetahui
sahih/tidaknya sebuah hadis dari sisi matan dan sanad adalah sesuai dengan
akal.Betapa banyaknya,ayat” alqur’an yanh menyuruh kepada kita untuk
menggunakan akal dalam sikap beragama.Demikian pula,hadis nabi menyuruh
umat islam menggunakan akal

2.Tidak mengandung kesulitan.

Ajaran islam tidak mengandung kesulitan dalam segala aspeknya.Sebaliknya,ajaran


Islam itu mudab dan masih dalam batas-batas kemanusiaan.tidak ada aspek ajaran
islam yang dalam pelaksanaannya di luar kemampuan manusia itu sendiri.
3.Tidak mengandung banyak taklif.

Ajaran islam tidak mengandung banyak taklif(beban), kerangka dasar ajaran islam
hanya tiga pilar,yaitu:akidah,syariat dan hakikat (atau biasa disebut akhlak).
Landasan ketiga pilar tadi adalah iman,islam, dan ihsan.Secara keilmuan,keyiga
pilar tadi dapat dipisahkan yaitu dari akidah lahir ilmu akaid,ilmu tauhid atau ilmu
kalam.Dari syariat lahir ilmu syariat atau fikih. Ketiga pilar tadi dalam
aktualisasinya tidak bisa dipisahkan,tetapi harus terintegrasi

2.5.Mendeskripsikan esensi dan urgensi kontekstualisasi pemahaman islam


dalam menghadapi tantangan modernisasi

Perlu untuk disadadi bahwa modernisasi akibat kemajuan Iptek telah


mengubah pola pikir,pola pergaulan, dan pola kehidupab secara
masif.Industrialisasi dalam memproduksi barang dan jasa yang diperlukan
masyarakat,tetapi disisi lain membawab dampak terhadap wujudnya stratifikasi
sosial yang tidak seimbang,yakni kapitalis dan buruh.Dalan modernisasi ini,sering
kaum buruh menjadi lemah kektika berhadapan dengan kaum kapitalis.Membuat
ketidak harmonisan sehingga ada stigma masyarakat bahwa si kaya makin kaya,si
miskin tetap miskin.

Sebaliknya,harus anda akui bahwa industrialisasi membuka lapangan kerja


yang sangat signifikan bagi masyarakat yang memiliki kualifikasi pendidikan yang
memadai,dari fenomena tersebut,Industrialisasi menyerap tenaga kerja dan
menambah tumbuhnya kelas masyarakat menangah ke atas secara
ekonomi.Pertumbuhan kelas menengah ini berdampak pola terhadap perbaikan
ekonomi secara global

Kemajuan dalam bidang tekonologi komunikasi, misalnya telah mengubah pila


hidup masyarakat dalam segala aspeknya termasuk pola keberagamannya

Secara riil islan harus menjadi solusi dalam menghadapi dampak kemajuan
industrilialisasi dan derasnya gelombang komunikasi dan informasi.Islam memang
agama yang secara potensial memiliki kemampuan menghadapi semua itu.Islam
yang kafah memiliki doktrin yang jelas dalam teologis dan dalam waktu yang
bersamaaan islam memiliki fleksibilitas hukum dalam mengembangkan dan
memahami persoalan” masa kini.Peristiwa hukum,misalnya,harus dilihat secara
kontekstual dan tidak secara tekstual.Islam dipahami secara rasional tidak sekedar
dogma

Menurut Kuntowijoyo,ada lima program reinterpretasi untuk memerankan


kembali misi rasional dan empiris islam yang bisa dilaksanakan saat ini dalam
rangka menghadapi modernisasi

Program pertama adalah perlunya dikembangkan penafsiran sosial struktural


lebih dari pada penafsiran individual ketika memahami ketentuan”terntentu di
dalam Al quran

Program kedua adalah mengubah cara berpikir subjektif ke cara berpikir


objektif.Tujuan dilaksanakannya re orientasi berpikir secara obiektif ini adalah
untuk menyuguhkan islam pada cita”objektif

Program ketiga adalah mengubah islam yang normatif menjadi teoritis.Selama


ini,kita cenderung lebih menafsirkan ayat” Al quran pada level normatif dan kurang
memperhatikan adanya kemungkinan untuk mengembangkan norma”itu.Secara
normatif,kita mungkin hanya dapat mengembangkan notma”itu menjadi kerangka
teori ilmu

Program keempat adalah mengubah pemahaman yang ahistoris menjadi


historis,selama ini kita mengenai kisah”yang ditulis dalam al quran cenderung
betsifat ahistoris,padahal maksud al quran menceritakan kisah”itu adalah justru
agar kita berpikir historis

Program kelima adalah merumuskan formulasi”wahyu yang bersifat umum


menjadi formulasi”yang spesifik dsn empiris.Misalnya,Allah mengecam
keuntungam hanya di sekitar orang”kaya saja.Secara spesifik,sebrnarnya islam
mengecam monopoli dan oligopoli dalam kehidupan ekonomi-poltik
BAB III

PENUTUP

3.1.Kesimpulan

implementasi IPTEK di butuhkan karena sebelum perkembangan IPTEK global


Islam telah menciptakan tokoh tokoh IPTEK yg tidak dapat dijelaskan satu
persatu, diantaranya astronomi, bahkan titik koordinat 0 derajat yg sebenarnya
adalah ka'bah..bukan greenwich

dalam ekonomi diutamakan laba secara syariah dan tanpa riba,

dalam segi politik Islam lebih utamakan pendekatan manusiawi dan jalan damai
dan anti penindasan, toleransi dan tanpa diskriminasi,

dr segi sosial dan budaya solidaritas dan saling membantu merupakan salah satu
ciri khas budaya Islam,

dan dalam pendidikan khusunya pendidikan moral di utamakan karena menjadi


tanggung jawab terbesar bagi orang tua... serta Akhlakul Karimah

juga pendidikan kesehatan saint dan geologi dll.. didahului oleh Islam namun tak
banyak di kenal oleh masyarakat luas karena lebih menonjol orang orang Eropa
dan Amerika
DAFTAR PUSTAKA

Universitas Sebelas Maret (2016), Pendidikan Agama Islam; Lembaga


Pengembangan dan Penjamin Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Sebelas
Maret.

Anda mungkin juga menyukai