SURABAYA
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami sampaikan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang selalu
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, dan sampai saat ini kita masih
diberi kesempatan dan kemudahan untuk selalu terbuka akal pikiran, mata, serta hati dalam
beramal dan mencari ilmu, dengan atas izin-Nya pula kami dapat menyusun makalah yang
berjudul “Optimalisasi Peran dan Fungsi Masjid untuk Kesejahteraan Umat”. Shalawat serta
salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad Shallallahu
‘alaihi wasallam karena dengan ajaran dan bimbingannya kita dapat terlepas dari jaman
jahiliyah, dan semoga karena syafaat yang diberikannya, kita semua dapat kembali
Kami selaku penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah ini, dan
mampu melaksanakan tugas yang telah diberikan. Kami ucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah mendukung pembuatan makalah ini hingga kami hingga kami dapat
menyelesaikannya. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada bapak Syarifuddin, S.Th.I,
M.Th.I selaku dosen mata kuliah Pendidikan Agama Islam yang telah memberikan tugas ini
kepada kami, sehingga kami dapat memahami mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
tugas yang telah diberikan. Semoga makalah ini dapat meningkatkan ilmu dan wawasan bagi
kita semua, dan para pembaca mampu untuk memahami isi yang terkandung di dalam
makalah ini. Kami sadari bahwa makalah kami masih jauh dari kata sempurna, kami sangat
menerima segala kritik dan saran yang membangun sehingga kita semua dapat menjadi lebih
Kelompok 9
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….. i
BAB I : PENDAHULUAN
Latar Belakang………………………………………………………………………… 1
Rumusan Masalah……………………………………………………………………... 1
Tujuan…………………………………………………………………………………. 1
BAB IV : PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Peradaban dunia yang semakin modern ini, tentu tidak terlepas dari peran Islam dalam
Rumusan Masalah
Tujuan
KAJIAN PUSTAKA
Pengertian Modern
• Modern adalah perubahan sikap dan pandangan dari tradisional ke rasional, dari
untuk kemajuan dalam segala bidang kehidupan melalui akselerasi pendidikan dan
aktualisasi teknologi.
Pengertian Ilmu
ilmun artinya jelas, terang, baik proses perolehannya maupun objek kajiannya. Pengetahuan
adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan pancaindra dan hati (al-
qolb). Adapun ilmu pengetahuan dalam arti sains adalah suatu sustem pengetahuan
menyangkut suatu bidang pengalaman tertentu dna disusun sedemikian rupa dengan
3. Tidak mengandung kesulitan : Tidak ada ajaran Islam yang dalam pelaksanaannya di
4. Tidak mengandung banyak taklif : Ajaran Islam tidak mengandung banyak beban.
kekuasaan (eksekutif, legislatif, dan yudikatif), institusi keamanan ketahanan, dan lain
sebagainya.
Hubungan antarnegara , hukum perang dan damai, genjatan senjata, dan hukum
kejahatan perang.
lain sebagainya.
bahwa Islam disebarkan melalui politik kekerasan bukan dengan jalan dakwah dan kultural,
padahal suatu saat Rasulullah pernah membuat perjanjian formal dengan kaum-kaum di
Yatsrib atau dikenal dengan nama ‘Piagam Madinah’ pada tahun 622 H. Piagam tersebut
menjadi dasar hukum bukan hanya melalui pemikiran Nabi Muhammad saja, tetapi meliputi
gagasan-gagasan dari semua tokoh masyarakat Madinah Untuk itulah ‘Piagam Madinah’
disusun berdasarkan konsensus bersama seluruh komponen masyarakat Madinah, bahkan ahli
hukum Inggris berdarah India bernama Muhammad Hamidullah menyebut ‘Piagam Madinah’
Perkembangan seni dalam dunia Islam pada masa silam merupakan refleksi para
seniman muslim terhadap ajaran Islam yang mereka pahami seperti hikayat, tari saman,
kaligrafi, dan lain sebagainya. Seni tidak hanya merefleksikan kepada hal-hal tersebut, tetapi
juga sebagai sarana untuk menciptakan kerukunan, kegotongroyongan, kontrol sosial, dan
bahkan menjadi semangat untuk mengusir penjajah. Dalam masa modern seperti sekarang
dan tentunya dengan dukungan perangkat atau alat –alat canggih, refleksi dan produk
Pendidikan dalam Islam bertujuan untuk menjadikan manusia sadar atas eksistensi
dirinya sebagai hamba Allah yang bertugas sebagai abdullah (QS. Adz-Dzariat ayat 56) dan
berfungsi sebagai khalifatullah (QS. At-Taubah ayat 105). Tujuan pendidikan dapat dikatakan
berhasil jika proses pendidikan dilakukan dengan benar secara Qurani dan menyentuh ketiga
ranah yang ada dalam diri manusia yaitu akal, hati, dan jasmani. Dalam pribahasa bahasa
Arab disebutkan bahwa “Akal yang sehat terdapat dalam jasmani yang sehat”.
Pernyataan tersebut menunjukkan ketiga aspek tersebut saling mendukung dan saling
melengkapi (tidak bisa bekerja sendiri-sendiri). Jika akal saja yang dididik dan hati diabaikan,
maka akakn lahir manusia ayng cerdas secara intelektual, tetapi tidak mempunyai hati alias
1. Rasa khauf dan cinta kepada Allah, serta melaksanakan apa yang diperintahkan dan
menjauhi larangan-Nya.
menetapi kesabaran.
produksi, distribusi dan pemasaran barang dan jasa yang mendatangkan keuntungan
finansial.
• Kekuatan ekonomi sangat berpengaruh terhadap eksistensi suatu bangsa. Bangsa yang
ekonominya kuat dan stabil akan dapat membantu negara lain, dan mempunyai
PEMBAHASAN
dan Pendidikan.
Dalam kacamata Islam sumber ilmu itu terbagi dua. Pertama, ayat-ayat qur'aniyah. Dari
sumber yang pertama ini munculah pelbagai disiplin ilmu, misalnya, teologi, mistisisme, ilmu
hukum, politik, ekonomi, perdata, pidana dan lainya. Ayat-ayat qur'aniyah adalah wahyu
Tuhan yang Allah berikan kepada Rasulullah, termaktub dalam mushaf untuk kemaslahatan
umat manusia kedua, ayat kauniah. Ayat-ayat kauniah adalah alam semesta yang diteliti
dengan paradigma ilmiah dan sebagai ciptaan Allah menggunakan akal yang juga ciptaan
Allah. Sumbernya adalah alam ciptaan Allah, instrumennya adalah akal manusia ciptaan
Allah pula. Dari penelitian akal manusia terhadap rahasia alam ciptaan Allah ini, maka
lahirlah ilmu-ilmu eksakta. Anda masih ingat eksakta adalah bidang ilmu yang bersifat
konkret yang dapat diketahui dan diselidiki berdasarkan percobaan serta dapat dibuktikan
dengan pasti. Implementasi ilmu eksakta menghasilkan teknologi. Teknologi dalam tataran
aksiologi tidak bebas nilai.
Demikian juga, seni yang tidak bebas nilai. Dalam tataran epistemologi seni tidak bebas nilai
sebab seni hakikatnya adalah ekspresi jiwa yang suci. Kesucian jiwa menghasilkan karya
seni yang jernih, suci, dan indah. The hati yang ekspresi ekspresi seni yang kotor pula, jorok,
dan tidak beradab. Secara aksiologi seni identik dengan tekonologi yaitu tidak ada
nilai. Artinya, seni bukan untuk seni. Seni adalah keindahan, kesucian, dan sarana untuk
kembali kepada Tuhan. Jika Anda terpesona melihat indahnya karya seni, atau mendengar
merdunya seni baca Al-Quran, "Subhallah Tabarakallähu Ahsanal Khaliqin". Artinya,
Mahasuci Allah, Mahaberkah Allah, Allah sebaik-baik pencipta. Dan merta keluarlah dari
mulut Anda ucapan Tahukah Anda bahwa sistem ekonomi yang berlaku di masyarakat Islam
belum tentu Islami? Anda sebagai mahasiswa dapat menyimpan dan melakukan penelitian
Lihat pola jual.bel sendiri pola ekonomi masyarakat Islam sehari-har. jual-belinya, gadainya,
perbankannya, asuransinya, syirkah-nya Tolok ukuran islami-atau tidak islami sebuah sistem
dan sebagainya. ekonomi, adalah adakah riba dan gharar (spekulasi) di dalam
prosesnya? Tolok ukur lain adakah gharar dan dharar (merugikan orang lain) dalam niat dan
akadnya? Coba buka penjelasan mengenai jenis- jenis riba yang pernah Anda coba. Syafi "i
Antonio, seorang pakar ekonomi Islam, menjelaskan jenis-jenis riba sebagai berikut.
Dalam masalah politik, perlu Anda ketahui bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) memang bukan negara agama, tetapi juga bukan negara sekuler. Sungguhpun
demikian, negara penduduknya untuk melaksanakan agama dan melaksanakan ajaran
agamanya dalam kehidupan sehari-hari. NKRI adalah negara demokrasi berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusionalnya. Sistem
demokrasi menjadi pilihan dalam bernegara. kehidupan berbangsa dan Kedaulatan di tangan
rakyat dan demokrasi merupakan sarana kepada wakil-wakil rakyat di. diamanahkan kepada
para eksekutif kedaulatan Demikian juga untuk menjalankan roda pemerintahan. Untuk
meraih kepercayaan rakyat, partai politik seyogyanya menjalankan fungsinya dengan baik
dan tidak melanggar norma-norma llahi dan aturan utama yang ditentukan. Kekuasaan harus
diraih dengan pelbagai cara, tetapi tidak menghalalkan segala cara yang
diharamkan. Kehidupan demokrasi akan terasa menjadi berkah dan dengan nilai-nilai
keilahian. Demokrasi akan menjadi bencana manakala para pelakunya menjauhkan diri dari
nilai-nilai llahi. untuk yang diamanahkan kedaulatan rakyat mendatangkan kemaslahatan
bagi segenap rakyat jika dibingkai Anda
Bagaimana dengan pendidikan? Anda sebagai mahasiswa dapat menyimpan menarik antara
aplikasi sistem pendidikan sekuler dan sistem pendidikan nasional yang religius. Sistem
pendidikan nasional kita mengandung visi dan misi yang mengandung nilai ilahiah, tetapi
tidak sedikit pakar dan masalah masalah-masalah pendidikan yang berjiwa sekuler sehingga
sistem pendidikan kita diseret ke arah sekularisme.
Kemajuan dalam bidang IPTEK, telah mengubah pola hidup masyarakat dalam
yang menganggap bahwa silaturahmi penting dan harus bertatap muka, bersua
bertemu, dan berbicara secara fisik, berubah menjadi silaturahmi cukup hanya melalui
mendengar suara lewat telepon, sms, facebook, atau twitter. Gelombang informasi ini
sangat deras dan pengaruhnya begitu terasa dalam segala aspek kehidupan
informasi yang belum diketahui orang lain. Semakin cepat ia menerima informasi
semakin besar peluang yang akan ia dapatkan untuk kemajuan dirinya. Jelas Agak,
orang yang tertinggal dalam informasi, maka tertinggal pula kesempatan yang dapat ia
raih untuk kemajuan dirinya. Secara riil Islam harus menjadi solusi dalam
informasi. kemampuan menghadapi semua itu. Islam yang kafah memiliki doktrin
yang jelas dalam teologis dan dalam waktu yang bersamaan Islam memiliki
kini. Peristiwa hukum, misalnya, harus dilihat secara kontekstual dan tidak secara
masa depan, yaitu agama yang membawa perubahan untuk kemajuan kehidupan
modern. Malah, Islam yang diimplementasikan secara tekstual dan dogmatis akan
sulit eksis dan sulit beradaptasi dengan lingkungan pembangunan yang semakin cepat
masalah kehidupan umat manusia. Isam yang diimplementasikan secara tekstual akan
PENUTUP
menguasai iptek manusia akan tetap dalam lumpur kebodohan, keterbelakangan dan
kemiskinan. Oleh karena itu, Islam menetapkan bahwa hukum mempelajari ilmu pengetahuan
dan teknologi adalah wajib. Hakikat ilmu sebenarnya dari Allah. Kemajuan materi dapat
dikejar dan diraih oleh semua orang dengan modal penguasaan iptek. Pada dasarnya
modernisasi bukanlah sebuah esensi yang bertentangan dengan ajaran dasar agama Islam.