Anda di halaman 1dari 17

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Oleh
Kelompok 5 dan 6

1. M.Taupin Yanuar ( K1A017030 )


2. Nurhaolida ( E1R017045 )
3. Nurwahyuni ( G1D017050)
4. Rey gali rakasiwi ( J1B017069 )
5. Sarti ayu ningsih ( C1M017116)
6. Serli winda yuliani ( C1M017119)
7. Siti Nurniza Mustiah ( C1M017121)
8. Siti Rosyidah (C1M017 122)
9. Sulis Stya Wati (B1D017304 )
10. Syahril Ramadan ( B1D017306 )
BAGAIMANA ISLAM
MENGHADAPI TANTANGAN
MODERNISASI

?
SEBUAH BENTUK TRANSFORMASI
DARI KEADAAN YANG KURANG
MAJU ATAU KURANG BERKEMBANG
MODERNISASI KE ARAH YANG LEBIH BAIK DENGAN
HARAPAN AKAN TERCAPAI
KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG
LEBIH MAJU, BERKEMBANG, DAN
MAJU.

ADALAH SUATU SUMBER


IPTEK INFORMASI YANG DAPAT
MENINGKATKAN PENGETAHUAN
ATAU WAWASAN SESEORANG
DIBIDANG TEKNOLOGI
Lalu
Bagaimana konsep islam tentang
modernisasi

?
Konsep islam tentang modernisaai

iptek politik

ekonomi pendidika
n
IPTEK
Ilmu dalam arti science disebut suatu sistem pengetahuan menyangkut
suatu bidang pengalaman tertentu yang disusun sedemikian rupa
dengan metodologi tertentu (ilmiah) sehingga menjadi kesatuan
(sistem), sedangkan pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui
manusia melalui tangkapan panca indera dan hati, Allah menjanjikan
orang yang beriman daan berilmu dengan kedudukan yang istimewa
disisi-Nya(Q.S Al mujadalah : 11) Islam tidak membeda-bedakan disiplin ilmu
yang satu dengan disiplin ilmu lainnya, semua disiplin ilmu dipandang
penting dan mulia disisi-Nya. Islam juga mencintai keindahan (seni). Jadi,
cinta kepada keindahan berarti cinta kepada Tuhan karena Tuhan mencintai
keindahan.
• Dalam pandangan Islam IPTEK sangat penting tanpa
menguasai IPTEK manusia akan tetap dalam lumpur
kebodohan,keterbelakangan,dan kemiskinan.Penguasaan
manusia terhadap IPTEK dapat mengubah eksistensinya dari
Abdullah menjadi Khalifatullah. Oleh karena itu mempelajari
IPTEK adalah wajib. Di zaman modern ini maju tidaknya
suatu bangsa diukur dari penguasaan IPTEK, agar bangsa
Indoesia masuk dalam kelompok yang maju maka kita sebagai
mahasiswa wajib mempelajari dan menguasai IPTEK.
EKONOMI
PRINSIP – PRINSIP EKONOMI

• Prinsip ekonomi konvensonal • Prinsip ekonomi Islam


menunjukan bahwa dengan modal
Berkorban secara tidak kikir dan
seadanya akan memperoleh
keuntungan sebesar - besarnya.
tidak boros dalam rangka
Prinsip ini digunakan oleh pedagang mendapatkan keuntungan yang
dan pengusaha semata -mata mencari layak
keuntungan mereka berusaha
memenuhi kebutuhan secara
maksimal

Kekuatan ekonomi sangat berpengaruh terhadap eksistensi dan


wibawa suatu bangsa.Sebuah bangsa dipandang kuat bukan
karna kekuatan militernya tetapi karena kekuatan ekonominya.
(Q.S At - Takasur)
POLITIK
 Politik Islam terkonsep dalam piagam Madinah. Dalam pandangan Islam
politik dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Siyasah dusturiyah (hukum tata negara) yang membahas tentang cara dan
metode kepemimpinan,kriteria seorang pemimpin,hukum mewujudkan
kepemimpinan,pembagian kekuasaan(Eksekutif,legislatif,yudikatif)
2. Siyasah dauliyyah (hukum politik yang mengatur hubungan
Internasional).kajiannya adalah hubungan antar negara Islaam dengan
negara non muslim , negara islam dengan negara islam hukum perang
dan damai dan genjatan senjata.
3. Siyasah maliyah (hukum politik yang mengatur keuangan negara)
pembahasannya adaalah sumber-sumber keuangan negara, distribusi
keuangan negara, perencanaan anggaran negara dan penggunaannya serta
pengawasan dan pertanggungjawaban penggunaan.
PENDIDIKAN
Pendidikan dalam Islam bertujuan untuk memanusiakan manusia, ini berarti tujuan
pendidikan adalah menjadikan manusia sadar atas eksistensi sebagai manusia hamba
Allah yang bertugas sebagai Abdullah dan Khalifatullah (Q.S Dzariat/56) dan (Q.S Al
Muqmin/51-53).

 Tujuan luhur pendidikan dalam Islam adaalah untuk merealisasikan ubudiyah kepada
Allah.Untuk mewujudkan tujuan luhur tersebut, menurut An-nahlawi Islam
mengemukakan tiga metode :
a. Pedagogis psikologis yang lahir dalam dirinya yang didorong oleh rasa takut dan cinta
kepada Allah sserta Amar Ma’ruf Nahi Munkar.
b. Saling menasehati kepada sesama agar menepati kebenaran dan menepati kesabaran..
c. Menggunakan jalur kekuasaan untuk mengamankan hukum bagi masyarakat muslim
sehingga keamanan menjadi stabil dan masyarakat dapat menikmati keamanan tersebut.

 Tujuan pendidikan dikatakan berhasil manakala proses pendidikan dilakukan dengan


cara yang benar secara Qur’anni dan menyentuh tiga rannah yang ada dalam diri
manusia yaitu akal ( An Nas ) hati ( Insan ) dan Jasmani ( Basyar ).
PANDANGAN ISLAM TERHADAP
IMPLEMENTASI MODERNISASI
IMPLEMENTASI DALAM BIDANG IPTEK

1. Ayat qur’aniyah adalah wahyu Allah


kepada Rasulullah termaktub dalam
mushab untuk keselamatan
2. Ayat ayat qauniyah adalah alam semesta
sebagai ciptaan Allah yang diteliti dengan
ILMU paradigma ilmiah dan menggunakan akal
yang merupakan ciptaan Allah.

Seni adalah keindahan,kesucian,dan sarana


untuk kembali kepada Tuhan.Seni
diibaratkan seperti pisau bermata dua,
disatu sisi dapat menjadi pencerah manusia
dalam kehidupan, misalnya jika kita
SENI mendengar bacaan Al Qur’an yang indah
maka secara spontan akan keluar dari mulut
kita “subhanallah”.sedangkan disisi lain
dapat mengancam nilai-nilai
kemanusiaan,misalnya seni tato.
BIDANG POLITIK
BIDANG PENDIDIKAN Prinsip-prinsip dasar politik Islam
Sistem pendidikan nasional di (Q.S An nisa : 58-59)
negara kita mengandung visi dan 1. Al amanah ( titipan )
misi yang syarat nilai ilahiyah, 2. Al adalah ( keadilan )
tetapi tidak sedikit para pakar dan 3. Al huriyah ( kemerdekaan
praktisi pendidikan yang berjiwa dan kebebasan )
skuler sehingga sistem 4. Al musyawah ( kesetaraan
pendidikan kita diseret kearah atau kesamaan )
sekularisme. 5. Tabadul al-Ijtima ( tanggung
jawab sosial )

BIDANG EKONOMI
Sistem ekonomi yang berlaku Islam belum tentu Islami karena ada yang gharar (penipuan) dan riba.
a. Contoh dari gharar misalnya kasus first travel
b. Riba dibagi menjadi 4 :
Riba qardh misalnya ketika meminjam uang,orang yang meminjam itu harus membayar lebih dari
uang yang dipinjam.
Riba jahiliyah misalnya meminjam uang dengan sistem bunga
Riba fadhl misalnya 1 kg beras yang bagus ditukar dengan 2 kg beras yang tidak bagus.
Riba nasi’ah misalnya jual beli emas lama dengan emas baru.
Sumber historis,sosiologis,dan filosofis
tentang konsep Islam mengenai
IPTEK,politik,dan Pendidikan
• Sumber historis
Secara historis ketika dunia Islam unggul dalam bidang IPTEK yaitu pada masa
dinasti umaiyah dan dinasti abasiyah ( zaman keemasan Islam) .Dan kemajuan
IPTEK yang telah dicapai umat Islam memang sudah dijelaskan dasar-dasarnya
oleh Rasulullah.
• Sumber filosofis
Islam merupakan sistem nilai dan ajaran dan bersifat ilahiyah (transenden)
pada posisi ini Islam adalah pandangan yang memberikan kacamata yang
memberikan susut pandang pada manusia dalam memahami realitas.
• Sumber sosiologis
Islam merupakan fenomena beradaban,realitas sosial kemanusiaan.Pada
wilayah ini nilai-nilai Islam bertemu dan berdialog secara intens dengan
kenyataan hidup duniawi yang selalu berubah
Karakteristik ajaran Islam
1. Rasional ,ajaran Islam harus
sesuai akal dan nalar manusia.
2. Sesuai dengan fitrah manusia.
Artinya orang yang beragama
harus sesuai hidup dengan
fitrahnya.
3. Tidak mengandung tulisan
4. Tidak mengandung banyak
taklip(beban)
5. Bertahap
Tantangan yang dihadapi islam di
masa modernisasi saat ini
• Kemajuan iptek telah mengubah pola fikir, pergaulan, dan
kehidupan secara massif
• Industri dalam memproduksi barang dan jasa yang diperlukan
di masyarakat, tetapi disisi lain membawa dampak kepada
wujudnya stratifikasi sosial yang tidak seimbang yaitu
kapitalis, sehingga menyebabkan adagium dalam masyarakat
• Kemajuan dalam bidang teknologi dan komunikasi telah
mengubah pola hidup masyarakat dalam segala aspeknya
termasuk pola keberagannya.
Peran islam terhadap modernisasi
yang terjadi saat ini
Kemajuan seseorang diukur dari seberapa cepat ia menerima informasi itu
semakin besar peluang yang akan dapatkan untuk kemajuan dirinya. Jadi islam
harus menjadi solusi dalam menghadapi dampak kemajuan industri dan
gelombang informasi. Islam sebagai agama rasional adalah agama masa depan
yaitu agama yang membawa perubahan untuk kemajuan seiring dengan
kehidupan modern.

Ada 5 program untuk memerankan kembali islam yang bisa di laksanakan saat ini
dalam rangka menghadapi modernisasi:
1. Perlunya di kembangkan penafsiran sosial struktural lebih dari pada penafsiran
individual ketika memehami ketentuan-ketentuan dalam al-qur’an
2. Mengubah cara berfikir subjectif kearah objektif
3. Mengubah islam yang normatif menjadi teoritis
4. Mengubah pemahaman yang ahistoris menjadi historis
5. Merumuskan formulasi-formulasi wahyu yang bersifat umum menjadi
formulasi-formulasi yang spesifik dan empiris

Anda mungkin juga menyukai