Disusun Oleh:
perpindahan (meter)
Kecepatan = selang waktu (sekon)
𝑠
v=𝑡 keterangan :
v = kelajuan rata-rata (m/s)
s = jarak tempuh total (meter)
t = waktu tempuh (sekon)
∆𝑠
v = ∆𝑡 keterangan :
v = kecepatan rata-rata (m/s)
∆𝑠 = perpindahan (meter)
∆𝑡 = selang waktu (sekon)
3. Percepatan
Percepatan benda merupakan besaran vector yang menyatakan kecepatan
benda setiap satuan waktu.
𝑣
a=𝑡 keterangan :
a = percepatan (m/s2)
v = kecepatan (m/s)
t = waktu (sekon)
Nilai percepatan rata-rata secara matematis di nyatakan dalam persamaan berikut.
∆𝑣
a = ∆𝑡 keterangan :
a = percepatan rata-rata (m/s2)
∆v = perubahan kecapatan (m/s)
∆𝑡 = selang waktu (sekon)
2. Resultan Gaya
Jumlah total gaya yang bekerja pada benda disebut resultan gaya. Resultan
(∑ 𝐹) yang bekerja pada benda tegantung dari arah sejumlah gaya yang bekerja
pada benda.
a. Gaya saling sejajar dan searah
∑F = F1 + F2
b. Gaya saling sejajar dan berlawanan arah
∑F = F1 - F2
c. Gaya saling tegak lurus
∑F = √𝐹 + 𝐹
3. Perubahan energi
Menurut hukum kekelan energi, energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan, tetapi dapat berubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lain.
Contoh perubahan bentuk energi sebagai berikut.
2. Katrol
Contoh alat yang menggunakan prinsip katrol yaitu katrol majemuk dan timba air.
Katrol dibedakan menjadi tiga jenis, yaituKatrol tetap, katrol bargerak, dan katrol takal.
Rumus:
w lb = F l k
Keuntungan mekanis:
𝑙 𝑤
M = 𝑙 =𝐹
3. Bidang miring
Contoh bidang miring yaitu, obeng, paku, sekrup, baut, papan miring, papan
meluncur, dan tangga.
Keuntungan mekanis
panjang bidang miring 𝑠 𝑤
M= =ℎ=𝐹
tinggi bidang miring
LAPISAN BUMI, GEMPA BUMI, GUNUNG API, DAN TINDAKAN
PENGURANGAN RESIKO BENCANA
A. Lapisan Bumi
B. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah suatu getaran yang ditimbulkan oleh energi potensial dari patahnya atau
tergesernya suatu lempengan Bumi. Lempengan-lempengan yang patah atau tergeser tersebut
membentuk suatu lempengan baru.
C. Gunung Api
Gunung api adalah tempat keluarnya magma, bahan rombakan batuan padat dan gas dari
dalam bumi ke permukaan bumi. Dalam banyak kasus, gunung api bersifat tidak aktif untuk
beberapa waktu dan meletus ketika ada peningkatan tekanan material yang naik dari bagian
mantel. Selang waktu dalam kondisi tidak aktif ini bervariasi di antara berbagai gunung api.
C. Peredaran Bulan
Saat beredar, bulan melakukan tiga gerakan yaitu, berotasi, berevolusi terhadap
bumi, dan bersama-sama bumi mengelilingi matahari.
Kedudukan bumi, bulan dan matahari dapat mengakibatkan terjadinya pasang
surut air laut. Pasang maksimum terjadi pada saat bumi, bulan, dan matahari
membentuk garis lurus. Adapun pasang minimum terjadi pada saat bumi, bulan dan
matahari membentuk sudut siku-siku.
Kedudukan bumi, bulan dan matahari juga menyebabkan terjadinya gerhana.
Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari sehingga
cahaya matahari ke bumi terhalang oleh bulan. Adapun gerhana bulan terjadi pada
saat bulan memasuki bayang-bayang bumi sehingga bulan tidak mendapat cahaya
matahari.