Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN TUGAS TENSEGRITY

Disusun Oleh :

Christoper XIIA/12

SMAK 2 BPK PENABUR BANDUNG

JL. DURSASANA 8

2021-2022
DAFTAR ISI

1. Tujuan

2. Landasan Teori

3. Alat dan Bahan

4. Cara Kerja

5. Hasil

6. Referensi

7. Lampiran
Tujuan

Mengetahui penerapan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut

pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari. Dan juga untuk membuat

sebuah karya dengan menerapkan konsep titik berat dan keseimbangan benda tegar.
Landasan Teori

Menurut Buckminster Fuller, tensegrity adalah gabungan dari tension dan integrity,

atau dapat juga disebut sebagai "struktur self-tensioning yang terdiri dari struktur kaku dan

kabel, dengan kekuatan traksi dan kompresi, yang membentuk keseluruhan yang terintegrasi".

Dengan kata lain, tensegrity adalah properti yang ditunjukkan oleh sistem yang menggunakan

kabel (traksi) dan kekakuan elemen lain (biasanya baja, kayu atau bambu) yang mampu

bertindak di bawah tekanan intrinsik (traksi dan kompresi) bersama-sama dan secara

bersamaan, memberikan ketahanan yang lebih besar. dan stabilitas formal. Ini menciptakan

struktur yang saling berhubungan yang bekerja secara biologis seperti otot dan tulang, di mana

satu elemen menguatkan yang lain. Prinsip fisika yang digunakan adalah pengembangan dari

hukum Newton, yaitu semua benda (batang dan tali) saling tekan-menekan sehingga mampu

menopang struktur dengan seimbang. Gaya yang muncul pada tensegrity ini adalah torsi,

momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis). Torsi

muncul pada setiap ujung benda tegar yang dihubungkan dengan tali, momen inersia muncul

pada seluruh bagian tali yang bersama-sama mempertahankan bentuk dari tensegrity, titik

berat/tumpuan ditemukan pada tali bagian tengah yang menahan benda bagian atas supaya

tidak terjatuh karena tali ini merupakan titik pusat berat benda dari atas, momentum sudut

terdapat pada kedua benda tegar.


Alat dan Bahan

 Alat :

1. Gunting

2. Pulpen

3. Penggaris

4. Lem tembak

 Bahan :

1. Stick ice cream

2. Benang jahit
Cara Kerja

1. Siapkan 3 buah stik es krim lalu susun stik es krim menjadi sebuah segitiga, berilah

lem pada ujung-ujung sudutnya. Lakukan hal yang sama untuk membuat bagian

atasnya.

2. Siapkan 2 buah stik es krim ukur sepanjang kurang lebih 18 cm, beri tanda

menggunakan pulpen lalu potong dengan gunting. Setelah dipotong, ukur ujung

yang telah dipotong dengan menggunakan busur dengan sudut 45 derajat, beri

tanda dengan pulpen lalu potong dengan gunting.

3. Lem stik yang sudah dipotong tadi pada bagian tengah sisi segitiga yang satu. Dan

pada segitiga yang lain, lem stik yang sudah dipotong pada ujung sudut segitiga.

4. Sambungkan sudut-sudut segitiga yang satu dengan yang lain sejajar dengan

menggunakan tali benang lalu dilem dengan lem tembak. Pada bagian stik

miringnya disambungkan juga dengan menggunakan tali benang.

5. Atur ketiga sudut segitiganya apabila sudah pas, potonglah tali benang sisa yang

kepanjangan.
Hasil Produk
Referensi

https://en.wikipedia.org/wiki/Tensegrity

https://news.unika.ac.id/2019/10/tensegrity-seni-memahami-keseimbangan-tanpa-pondasi/
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai