Asalnya
No Nama Lagu Asal Daerah
9 Mejangeran Bali
10 Meyong-Meyong Bali
25 Umang-umang Bengkulu
28 Ibo Bengkulu
35 Yo Botoi-botoi Bengkulu
38 Dabu-Dabu Gorontalo
40 Moholunga Gorontalo
43 Jali-Jali Jakarta
45 Kicir-Kicir Jakarta
48 Ronggeng Jakarta
50 Surilang Jakarta
56 Batanghari Jambi
67 Sarolangun Jambi
68 Nelayan Jambi
Berikut ini nama alat musik tradisional Indonesia dan asal daerahnya :
Sarune Kale berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam yang mempunyai jenis bunyi Aerofon, yaitu bunyi
yang berasal dari hembusan angin. Cara menggunakan serune kale adalah dengan ditiup dan
menggunakan jari untuk mengatur nada yang ada di lubang serune kale.
Aramba berasal dari Pulau Nias, Sumatera Utara yang mempunyai jenis bunyi Ideofon, yaitu bunyi yang
berasal dari bahan dasarnya. Cara menggunakan Aramba adalah dengan dipukul dengan menggunakan
pemukul seperti stik.
Gambus berasal dari Riau, yang membunyai jenis bunyi Kordofun, yaitu bunyi yang berasal dari dawai
atau senar. Gambus mempunyai 3 senar – 12 senar. Gambus biasa dimainkan sambil diiringi gendang.
Serangko berasal dari Jambi yang terbuat dari tanduk kerbau. Cara menggunakan Serangko adalah dengan
ditiup, serangko biasa digunakan untuk pemberitahuan jika ada musibah di masyarakat Jambi.
Accoridon berasal dari Sumatera Selatan yang mempunyai jenis bunyi Aerofon, yaitu jenis bunyi yang
berasal dari hembusan nafas. Cara menggunakan accordion yaitu dengan ditiup dan memakang kedua
tangan untuk mengatur alunan nada.
7. Alat musik tradisional : Doll
Doll berasal dari Bengkulu yang mempunyai jenis bunyi Membranofon, yaitu jenis bunyi yang asalnya
dengan memukul. Cara menggunakan doll yakni dengan dipukul memakai alat pemukul.
Bende berasal dari Lampung yang mempunyai jenis bunyi Ideofon, yaitu jenis bunyi yang berasal dari
bahan dasarnya. Cara menggunakannya yaitu dipukul dengan alat pukul yang khusus.
Gendang melayu berasal dari Kepulauan bangka belitung yang mempunyai jenis bunyi Membranofon,
yaitu jenis bunyi yang asalnya dengan memukul di sekitar area lunak dengan menggunakan telapak
tangan.
Tehyan berasal dari Ibukota Jakarta yang mempunyai jenis suara Kordofon yang digunakan dengan cara
digesek di bagian dawai atau senarnya, hampir sama dengan memainkan biola.
Angklung berasal dari Jawa barat yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkan angkul yaitu
menggunakan tangan kita.
Gamelan berasal dari Jawa Tengah yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya yaitu
dengan dipukul – pukul dengan alat pemukul.
14. Alat musik tradisional : Gendang
Gendang berasal dari Yogyakarta yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya dengan
ditepuk di area lunak menggunakan telapak tangan.
Bonang berasal dari Jawa Timur yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya dengan
dipukul.
Gendang berasal dari Banten yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan
menepuk memakai telapak tangan.
Gengceng berasal dari Bali yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya dengan diletakkan
pada kedua telapak tangan kemudian ditepuk.
18. Alat musik tradisional : Serunai
Serunai berasal dari Nusa Tenggara Barat yang mempunyai jenis bunyi Aerofon. Cara memainkannya
dengan ditiup lalu nadanya diataur dengan jari tangan.
Sasando berasal dari Nusa Tenggara Timur yang mempunyai jenis bunyi Chordofon. Cara memainkannya
dengan dipetik.
Japen berasal dari Kalimantan Tengah yang mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara memainkannya
dengan dipetik.
21. Alat musik tradisional : Sampe
Sampe berasal dari Kalimantan Timur yang mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara memainkannya
dengan dipetik dibagian senarnya.
Tuma berasal dari Kalimantan Barat yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya
dengan ditepuk menggunakan telapak tangan.
Panting berasal dari Kalimantan Selatan yang mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara memainkannya
dengan dipetik dibagian senarnya.
Ganda berasal dari Sulawesi Tengah yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya
dengan menepuk menggunakan telapak tangan.
Keso berasal dari Sulawesi Selatan yang mempunyai jenis bunyi Chordofon. Cara memainkannya dengan
digesek di bagian senar.
27. Alat musik tradisional : Ladolado
Ladolado berasal dari Sulawesi Tenggara yang mempunyai jenis bunyi Ideopon. Cara memainkannya
dengan dipukul.
Ganda berasal dari Gorontalo yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan
ditepuk memakai telapak tangan.
Kecapi berasal dari Sulawesi Barat yang mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara memainkannya dengan
dipetik di bagian senarnya.
Nafiri berasal dari Maluku yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan
ditepuk menggunakan telapak tangan.
31. Alat musik tradisional : FU
FU berasal dari Maluku Utara yang mempunyai jenis bunyi Aerofon. Cara memainkannya dengan ditiup.
Kendang berasal dari Jawa Barat yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya
dengan dipukul dengan alat pemukul.
Tifa berasal dari Papua yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan dipukul
lewat telapak tangan
Kulanter berasal dari Jawa Barat yang mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya
dengan dipukul, kulanter biasanya dijadikan pengiring kendang.
Gong berasal dari Jawa Barat yang jika dipukul akan mengeluarkan jenis bunyi Membranofon. Gong
biasanya di ikat atau digantung pada kayu.
Jengglong berasal dari Jawa Barat yang menyerupai gong kecil. Jengglong biasanya dijadikan pengiring
gong.
38. Alat musik tradisional : Rebab
Rebab berasal dari Jawa Barat yang cara memainkannya seperti biola yaitu di gesek. Bentuk rebab seperti
busur panah.
Pupuik batang padi berasal dari Sumatera Barat, bentuknya terbuat dari ruas batamg padi yang sudang tua
dan berbuku. Cara memainkanya yaitu dengan ditiup.
41. Alat music tradisiona Serunai
Serunai berasal dari Sumatera Barat yang terbuat dari padi, kayu dan bambu. Cara memainkannya yaitu
dengan ditiup.
Tambua dan tansa berasal dari Sumatera Barat yang terbuat dari kayu yang dilubangi tengahnya. Cara
memainkannya yaitu dengan dipukul secara serentak.
Burdah berasal dari Sumatera Selatan yang terbuat dari bahan kulit binatang atau kayu. Burdah sejenis
dengan rebana yang cara memainkannya dengan dipukul.
Tenun berasal dari Sumatera Selatan yang terbuat dari kayu yang berbentunk segitiga. Dinamakan tenun
karena sering digunakan sebagai penghibur para pekerja yang sedang menenun.
45. Alat musik tradisional : Kenong Basemah
Kenong basemah berasal dari Sumatera Selatan yang terbuat dari tembaga. Cara memainkannya yaitu
dengan dipukul.
Tebangan berasal dari Sumatera Selatan yang hampir mirip dengan rebana. Cara memainkannya yaitu
dengan dipukul.
Genggong berasal dari Sumatera Selatan yang sejenis dengan alat musik tiup seperti harmonika. Cara
memainkannya yaitu dengan dipegang dengan tangan kiri, kemudian bagian sisinya ditempelkan ke bibir.
48. Alat musik tradisional : Caklemong
Caklemong berasal dari Bangka Belitung yang mempunyai bentuk melengkung ke bawah. Cara
memainkannya yaitu dengan dipukul menggunakan pemukul.
Gambangan berasal dari Bangka Belitung yang terdiri dari tujuh potongan kayu. Cara memainkannya
yaitu dengan dipukul menggunakan kayu.
Kompang berasal dari Lampung yang terbuat dari kulit kambing atau kayu. Kompang hampir mirip
dengan rebana, yang cara memainkannya di pukul.