Anda di halaman 1dari 5

Tata Cara Sholat Jenazah

Berikut ini tata cara sholat jenazah sesuai dengan urutannya:

1. Takbiratul ihram sambil berniat, lalu baca Surat Al Fatihah


Cara berniat adalah dengan mengingat dalam hati akan sholat jenazah
empat kali takbir terhadap jenazah itu fardhu kifayah.
Adapun yang perlu melafalkan niat, maka lafadz niatnya bisa dibaca di Niat
Sholat Jenazah
Setelah takbiratul ihram, tangan diletakkan di atas pusar sebagaimana
sholat pada umumnya, lalu membaca surat Al Fatihah.

2. Takbir kedua lalu membaca sholawat


Sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu, lalu tangan
kembali diletakkan di atas pusar. Setelah itu membaca sholawat Nabi.

3. Takbir ketiga lalu berdoa untuk jenazah


Sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu, lalu tangan
kembali diletakkan di atas pusar. Setelah itu membaca doa untuk jenazah.

4. Takbir keempat lalu berdoa lagi


Sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu, lalu tangan
kembali diletakkan di atas pusar. Lalu berdoa dengan doa untuk jenazah dan
doa untuk orang-orang yang ditinggalkannya.

5. Salam
Yakni mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri sebagaimana sholat-sholat
lainnya.

Niat Sholat Jenazah


Cara berniat adalah dengan mengingat dalam hati akan sholat jenazah
empat kali takbir terhadap jenazah itu fardhu kifayah.
Namun ada pula sebagaian ulama yang berpendapat sunnah dilafadzkan,
terutama dari kalangan madzhab Syafi’i. Untuk yang perlu melafalkan niat,
maka lafal niatnya sebagai berikut:

Lafadz niat sholat jenazah (sebagai makmum) untuk jenazah laki-laki


(Ushollii ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbirootin fardhol kifaayati
ma’muuman lillaahi ta’aalaa)
Artinya: Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah,
sebagai makmum karena Allah Ta’ala.

Lafadz niat sholat jenazah (sebagai makmum) untuk jenazah perempuan

(Ushollii ‘alaa haadzihill mayyitati arba’a takbirootin fardhol kifaayati


ma’muuman lillaahi ta’aalaa)

Artinya: Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah,
sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
Bacaan Sholat Jenazah

1. Takbir pertama
Setelah takbiratul ihram membaca surat Al Fatihah,

2. Takbir kedua
Setelah takbir kedua, membaca sholawat.

3. Takbir ketiga
Setelah takbir ketiga, membaca doa untuk jenazah. Di antaranya
sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim dalam Shahih-nya:

(Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu


wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi
minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa
abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan
khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au
min ‘adzaabin naar)
Artinya: Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan
maafkanlah dia. Luaskanlah kuburnya dan mandikanlah ia dengan air, salju
dan embun. Sucikan ia dari seluruh kesalahan seperti dibersihkannya kain
putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di
dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik
dari pasangannya. Lalu masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia
dari cobaan kubur dan azab neraka.
Untuk jenazah perempuan, doa tersebut menjadi:

(Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim


nuzulahaa wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod.
Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad
danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min
ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa
min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar)

Boleh juga membaca doa yang lebih singkat:


(Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu)
Artinya: Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan
maafkanlah dia.
Untuk jenazah perempuan, doa singkat tersebut menjadi:
(Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa)

4. Takbir keempat
Setelah takbir keempat membaca doa sebagaimana diriwayatkan Imam Abu
Dawud:

(Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa


walahu)

Artinya: Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan cobai
kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.

Jika jenazahnya perempuan, maka doanya menjadi:


(Allohumma laa tahrimnaa ajrohaa wa laa taftinnaa ba’dahaa waghfirlanaa
walahaa)
Setelah itu mengucapkan salam:
(Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh)
Artinya: Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkahNya limpahkan
kepada kalian

Keutamaan Sholat Jenazah


Sholat jenazah memiliki keutamaan yang sangat besar. Pahalanya adalah
satu qirath, yakni sebesar Gunung Uhud. Jika mengiringi jenazah,
menshalatkan dan mengantarkan hingga pemakamannya, pahalanya adalah
dua qirath.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa menshalatkan jenazah dan tidak mengiringinya (ke
pemakaman), ia akan memperoleh pahala sebesar satu qirath. Jika dia juga
mengiringinya (hingga pemakamannya), ia akan memperoleh dua qirath.”
Ditanyakan, “Apa itu dua qirath?” Beliau menjawab, “Yang terkecil di
antaranya semisal Gunung Uhud.” (HR. Muslim)
Masya Allah… demikian luar biasa keutamaan sholat jenazah. Semoga kita
dimudahkan untuk rajin mengikuti sholat fardhu kifayah ini saat teman atau
tetangga meninggal dunia. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]

Anda mungkin juga menyukai