Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PORTOFOLIO

Muatan IPA
Tema 3.8 & 4.8

4R
Reduce, Reuse, Recycle, Replace

Athalia Callista Probudi


P4 Upekkha
Reduce
Agar tidak banyak menghasilkan sampah kita bisa meminimalisir penggunaan benda-benda
sekali pakai yang bisa menjadi sampah. Contohnya:

1. Ketika berbelanja, sebaiknya membawa tas belanja sendiri sehingga tidak perlu lagi
menggunakan kantong plastik.
2. Jangan sering-sering membeli minuman kemasan botol. Kalau minuman sudah habis,
botolnya hanya menambah sampah.
3. Kurangi jajan. Jajanan di sekolah-sekolah biasanya menggunakan kemasan plastik,
seperti snack, permen, minuman, juga makanan yang dijual ‘abang-abang’ PKL. Selain
tidak menimbulkan sampah, dengan tidak banyak jajan kita terhindar dari berbagai
penyakit karena jajanan berpotensi mengganggu kesehatan.
4. Koran dan majalah bekas sebaiknya jangan langsung dibuang setelah dibaca, melainkan
didaur ulang dengan dijual ke tukang loak.
5. Usahakan membuat print atau fotokopi secara bolak-balik. Dengan demikian, jumlah
kertas yang diperlukan lebih sedikit. Lebih baik lagi bila menggunakan kertas-kertas
bekas yang baru dipakai 1 halaman, sementara halaman satunya masih kosong. Dengan
melakukan ini tidak hanya mengurangi sampah tetapi juga mengurangi penggunaan
kertas yang secara tidak langsung menyelamatkan hutan.
6. Hilangkan sifat konsumtif. Semua barang selalu dijual dengan menggunakam kemasan.
Dengan berbelanja seperlunya saja dapat mengurangi jumlah sampah yang timbul dari
kemasan.

Reuse
Orang-orang kreatif biasanya mampu mengubah sampah menjadi sesuatu yang bernilai guna,
bahkan bernilai jual. Dengan menggunakan kembali benda-benda tidak terpakai, sampah
menjadi berkurang dan kita tidak perlu lagi membeli barang karena barang yang kita perlukan
dapat kita buat sendiri menggunakan barang tak terpakai tersebut. Contoh-contoh lainnya
yaitu:

1. Biasakan untuk tidak membuang kantong plastik yang kita dapat dari pasar, warung,
mall, ataupun supermarket. Kantong plastik tersebut sebaiknya dikumpulkan agar dapat
digunakan kembali apabila kita membutuhkan kantong untuk membawa barang.
2. Gunakan kaleng-kaleng bekas sebagai tempat pensil, pot tanaman, celengan, dan
sebagainya. Agar lebih indah, kaleng tersebut bisa dicat dan dihias menggunakan
kreativitas kita.
3. Gunakan kembali baju-baju bekas tak terbakai sebagai lap atau keset. Dengan
kreativitas, kita juga bisa membuat selimut, serbet, taplak meja, tas, atau dompet dari
kain-kain bekas.
4. Belajarlah membuat kerajinan (handycraft)dari barang-barang bekas. Menciptakan
kerajinan akan melatih keterampilan dan menumbuhkan kreativitas.

Recycle
Dengan mendaur ulang sampah, benda-benda yang tidak terpakai akan dapat dipakai lagi
setelah melalui proses. Mendaur ulang sampah anorganik memang sulit bila dilakukan sendiri,
tetapi kita dapat dengan mudah mendaur ulang sampah organik dengan mengubahnya menjadi
pupuk kompos. Sampah organik yang dapat dijadikan kompos yaitu dedaunan kering, sisa-sisa
makanan, dan limbah rumah tangga yang berupa zat organik.

Jenis-jenis sampah yang memiliki 3 golongan, sebaiknya dipilah-pilah untuk memudahkan kita
memberikan perlakuan kebada masing-masing golongan sampah. Misalnya untuk sampah
anorganik, yang bisa kita lakukan adalah:

1. Mengumpulkan botol-botol plastik sisa minuman, kaleng-kaleng bekas, kertas-kertas


bekas, koran, dan majalah.
2. Memilah-milah sampah anorganik, seperti sampah kertas, sampah plastik, dan kaleng.
3. Menyalurkannya ke petugas daur ulang dikota kamu atau tukang loak

Replace
Mengganti yang dimaksud di sini adalah mengganti barang yang kita gunakan dengan yang
lebih ramah lingkungan. Misalnya:
1. Mengganti penggunaan kantong plastik biasa dengan plastik biodegradable. Plastik jenis
ini lebih eco-friendly karena mudah diuraikan.
2. Mengganti botol minum dengan botol yang dapat digunakan berulang kali, atau botol
dari bahan almuminium.
3. Jangan malu menggunakan tas yang terbuat dari kain perca batik atau plastik bekas
kemasan detergen sebagai pengganti tas kamu. Tas unik dan menarik, apalagi ramah
lingkungan, akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi yang memakainya.
4. Daripada menggunakan styrofoam, lebih baik bawa kotak bekal sendiri sebagai tempat
makanan.

Anda mungkin juga menyukai