Lembar 1

RINGKASAN MATERI BAB 5 : BANGUN RUANG SISI LENGKUNG

Bangun Ruang sisi lengkung terdiri atas:

a. Tabung
b. Kerucut
c. Bola

A. TABUNG
 Definisi Tabung
Definisi tabung : “Tabung adalah bangun ruang sisi lengkung yang dibentuk oleh dua buah
lingkaran identik yang sejajar dan sebuah persegi panjang yang mengelilingi kedua lingkaran tersebut”.
Benda-benda dalam kehidupan sehari-hari yang menyerupai tabung adalah tong sampah, kaleng susu,
lilin dan pipa.
Lingkaran
L2 r D C Keterangan :
t : tinggi
2
t t r1=r2 : Jari-jari
r1 B
A
Lingkaran L1
 Unsur-unsur tabung:
 Daerah lingkaran L1 merupakan alas tabung dengan jari-jari r1
 Daerah lingkaran L2 merupakan alas tabung dengan jari-jari r2
 r1 dan r2 merupakan jari-jari tabung (r1 = r2 = r)
 jarak titik pusat lingkaran L 1 dengan titik pusat L 2 merupakan tinggi tabung (disimbolkan
dengan t)
 Selimut tabung berbentuk persegi panjang (Daerah persegi panjang ABCD merupakan
selimut tabung)
 AB = CD = Keliling daerah lingkaran L1 = Keliling daerah lingkaran L2
 AD = BC = t
 Memiliki tiga sisi yakni dua sisi datar dan satu sisi lengkung
 Tidak memiliki sisi sudut
 Memiliki dua rusuk

 Luas Tabung ( Luas Permukaan Tabung)

Luas tabung ekuivalen dengan jumlahan semua luas bangun penyusun dari jaring-jaring tabung.
Jaring-jaring tabung terdiri atas dua lingkaran dan satu persegi panjang.
. Misalkan terdapat tabung dengan jari-jari r dan tinggi t, maka:
r
L = Luas jaring-jaring tabung
D C
= 2 x Luas lingkaran + Luas ABCD
t = 2 πr 2 + AB x BC
= 2 πr 2 + 2 π r x t Ingat panjang AB = Keliling lingkaran,
A B = 2 π r ( r + t) panjang BC = tinggi tabung

Atau Luas Tabung bisa dituliskan:

Keterangan : Tabung dengan tutup : Tabung tanpa tutup:
La = πr 2 L = 2 La + Luas selimut L = La + Luas selimut
Luas selimut = 2 πr t
Lembar 2

 Volume Tabung
Volume tabung adalah hasil perkalian dari luas alas tabung dengan tinggi tabung atau dapat
dirumuskan sebagai berikut:

V = La x t
Tinggi, t =2xt

Luas alas = La

(Contoh soal luas permukaan dan volume Tabung buka buku paket hal.278 – 280)

B. KERUCUT

 Definisi Kerucut
“ Kerucut Adalah bangun ruang sisi lengkung yang dapat dibentuk dari tabung dengan
mengubah tutup tabung menjadi titik”. Titik tersebut biasanya disebut dengan titik puncak. Kerucut
memiliki dua sisi, yaitu satu sisi datar dan satu sisi lengkung.
Benda-benda dalam kehidupan sehari-hari yang menyerupai kerucut adalah topi ulang tahun, topi
petani dan cone es krim.

 Unsur – unsur Kerucut A

 Daerah lingkaran L merupakan alas kerucut
 Juring lingkaran ABC merupakan selimut Kerucut s
t r s s
 Memiliki satu titik sudut yaitu Titik A t
sebagai titik puncak kerucut r
 r merupakan jari-jari kerucut r Lingkaran L B C
 t merupakan tinggi kerucut
 AB dan AC disebut garis lukis kerucut 2 2 2
 AB = AC = s , dimana (Ingat Teorema Phytagoras) s = r + t
 Memiliki dua sisi yaitu satu sisi datar dan satu sisi lengkung
 Memiliki satu rusuk
 Panjang busur BC sama dengan keliling lingkaran dengan jari-jari r
A

 Luas permukaan kerucut (L)

Luas permukaan ekuivalen dengan jumlahan semua luas bangun penyusun s s
dari jaring-jaring kerucut. Jaring-jaring kerucut terdiri atas satu lingkaran dan
satu selimut yang berbentuk juring. B C
Misalkan terdapat kerucut dengan jari-jari r dan tinggi t, maka:
r
L = Luas Lingkaran + Luas selimut
L = Luas Lingkaran + Luas juring ABC
= π r 2+ πrs
= πr ¿)
= πr ¿) dengan s= √ r 2+t 2

(Contoh soal luas permukaan dan volume kerucut buka buku paket hal.290 – 292)
Lembar 3

 Volume Kerucut (V)

1
Volume kerucut adalah dari volume tabung dengan jari –jari dan
3
tinggi, t
tinggi yang sama atau dapat dirumuskan sebagai berikut: V =
=
luas alas, La

C. BOLA

 Definisi Bola
“Bola adalah bangun ruang sisi lengkung yang dibentuk dari tak hingga lingkaran yang memiliki
jari – jari sama panjang dan berpusat pada titik yang sama. Bola hanya memiliki satu sisi yang
merupakan sisi lengkung”. Bola dapat dibentuk dengan memutar/merotasi setengah lingkaran sebesar
3600 dengan diameter sebagai sumbu rotasi.
Benda dalam kehidupan sehari – hari yang berbentuk bola adalah bola olahraga (sepak bola,
basket, voli, dan lain – lain), kelereng, globe, dan lainnya.

d = 2 x r Ket : d = diameter
 Unsur – unsur bola
r = dr = jari - jari
 Dibatasi oleh sebuah kulit bola
 Tidak memiliki titik sudut maupun rusuk

 Luas permukaan bola

r d
Luas permukaan bola adalah sama dengan 4 kali luas lingkaran yang
memiliki jari –jari yang sama atau dapat dituliskan sebagai berikut:

 Volume Bola
4
Volume bola adalah hasil kali π dengan pangkat tiga jari – jari bola tersebut atau dapat
3
dituliskan sebagai berikut:

(Contoh soal Luas permukaan dan volume bola buka buku paket hal.301 – 302)