PROGRAM STUDI
D3-Konstruksi Sipil
JURUSAN TEKNIK SIPIL
1
Center of Pressure
A. TUJUAN
B. DASAR TEORI
Berat Jenis adalah rasio berat suatu benda terhadap volumenya atau bisa dibilang sebagai
perbandingan massa sebuah benda dengan volumenya dalam kondisi padat dan dinyatakan dalam
satuan N/m^3.
Pengujian menggunakan empat jenis zat cair, yaitu air, oli, minyak tanah, dan solar. Pada
umumnya air memiliki berat jenis 9,8 KN/m3, oli 8,624-9,212 KN/m3 tergantung dengan
kekentalannya, minyak tanah 8,134 KN/m3, dan solar memiliki berat jenis sebesar 7,840-8,428
KN/m3 tergantung dengan kondisi suhu.
2
beban sebesar m gram, maka perspex akan berputar dan membentuk sudut terhadap sumbu tegak
kuadrannya sebesar θº. Kemudian bila prespex diisi dengan zat cair akan didapatkan
keseimbangan, sehingga momen pada titik pusat menjadi nol dan sudut putar sama dengan nol
seperti pada gambar berikut.
Keterangan alat:
a. Sekrup penyeimbang (balance)
b. Beban
c. Lengan momen
d. Skrup (kaki) pengaturan nivo
e. Nivo pendatar
f. Titik pusat momen
g. Perspex
Jika sudut “θ” tidak sama dengan “0” dapat dilihat gambar di bawah ini:
3
Misalkan kita ambil elemen pada y sebesar dy :
a. Jika P = γ.h, maka tekanan zat cair pada elemen dy menjadi dP = γ ( y cos θ – h ) dimana h
adalah tinggi permukaan zat cair dalam prespex terhadap garis keseimbangan sumbu mendatar.
b. Jika F = P.A, maka gaya pada elemen dy menjadi dF = dP.dA dF = γ ( y cos θ – h ).dA atau
γ ( y cos θ – h ).dy.B
γ.B ( y cos θ – h ).dy
Maka :
4
Sehingga :
5
C. ALAT DAN BAHAN
2) Gelas ukur
3) Pipet
4) Anak timbangan
6
5) Nivo tabung
6) Sebagai bahan percobaan dipakai air, oli, minyak tanah dan solar, masingmasing sebanyak 3 liter.
Data-data alat:
a. Panjang lengan momen ( L ) = 250 mm.
b. Jari-jari lengkung pada prespex : R1 = 100 mm dan R2 = 200 mm
c. Lebar prespex ( B ) = 75 mm
7
D. PROSEDUR PERCOBAAN
4. Prespex diisi dengan zat cair yang akan dicari berat jenisnya, sampai garis
datar pada prespex berimpit kembali dengan garis nol pada bacaan.
8
5. Berat zat cair yang dituangkan akan diketahui dengan membaca
ketinggian muka air dalam prespex terhadap garis batas nol pada bacaan,
kemudian catat.
Foto data hasil praktikum yang sudah dilaksanakan, (yang sudah diberi tanda “Checked” dari
Dosen)
F. ANALISIS DATA
1. Air
9
Massa Berat (W) Momen (Nm) h ɣ
NO. 3
gr Kg N M = W.L mm m (Kn/m )
1 50 0.05 0.490 0.1226 156 0.156 9.1105
2 100 0.1 0.981 0.2452 136 0.136 8.9336
3 150 0.15 1.471 0.3677 122 0.122 9.2637
4 200 0.2 1.961 0.4903 110 0.11 9.4957
5 270 0.27 2.648 0.6619 92 0.092 9.2279
6 320 0.32 3.138 0.7845 74 0.074 8.3403
7 370 0.37 3.628 0.9071 62 0.062 8.2481
8 420 0.42 4.119 1.0297 52 0.052 8.3203
9 450 0.45 4.413 1.1032 44 0.044 8.1683
10 500 0.5 4.903 1.2258 34 0.034 8.2000
11 550 0.55 5.394 1.3484 22 0.022 8.0679
ɣ Rata-Rata 8.670555
2. Solar
Massa Berat (W) Momen h ɣ
NO. 3
gr Kg N M = W.L mm m (Kn/m )
1 50 0.05 0.490 0.1226 132 0.132 3.9865
2 100 0.1 0.981 0.2452 116 0.116 5.3869
3 150 0.15 1.471 0.3677 102 0.102 6.1022
4 200 0.2 1.961 0.4903 90 0.09 6.6161
5 270 0.27 2.648 0.6619 72 0.072 6.8478
6 320 0.32 3.138 0.7845 58 0.058 6.7961
7 370 0.37 3.628 0.9071 46 0.046 6.8608
8 420 0.42 4.119 1.0297 34 0.034 6.8880
9 450 0.45 4.413 1.1032 26 0.026 6.8431
10 500 0.5 4.903 1.2258 13 0.013 6.7903
11 550 0.55 5.394 1.3484 1 0.001 6.7930
ɣ Rata-Rata 6.3555
3. Minyak Tanah
10
Massa Berat (W) Momen h ɣ
NO. 3
gr Kg N M = W.L mm m (Kn/m )
1 50 0.05 0.490 0.12258 30 0.03 0.7891
2 100 0.1 0.981 0.24517 114 0.114 5.1593
3 150 0.15 1.471 0.36775 98 0.098 5.6782
4 200 0.2 1.961 0.49033 84 0.084 6.0231
5 270 0.27 2.648 0.66195 66 0.066 6.3288
6 320 0.32 3.138 0.78453 52 0.052 6.3393
7 370 0.37 3.628 0.90712 40 0.04 6.4426
8 420 0.42 4.119 1.02970 26 0.026 6.3869
9 450 0.45 4.413 1.10325 18 0.018 6.3745
10 500 0.5 4.903 1.22583 4 0.004 6.3187
11 550 0.55 5.394 1.34841 -10 -0.01 6.2721
ɣ Rata-Rata 5.646591
4. Oli
Massa Berat (W) Momen (Nm) h ɣ
NO. 3
gr Kg N M = W.L mm m (Kn/m )
1 50 0.05 0.490 0.1226 139 0.139 4.8896
2 100 0.1 0.981 0.2452 118 0.118 5.6311
3 150 0.15 1.471 0.3677 104 0.104 6.3339
4 200 0.2 1.961 0.4903 94 0.094 7.0671
5 270 0.27 2.648 0.6619 74 0.074 7.0371
6 320 0.32 3.138 0.7845 64 0.064 7.3132
7 370 0.37 3.628 0.9071 50 0.05 7.1673
8 420 0.42 4.119 1.0297 38 0.038 7.1663
9 450 0.45 4.413 1.1032 30 0.03 7.1023
10 500 0.5 4.903 1.2258 18 0.018 7.0827
11 550 0.55 5.394 1.3484 6 0.006 7.0597
ɣ Rata-Rata 6.71366
G. PEMBAHASAN
Hasil pengujian yang dilakukan dengan menggunakan 1 set alat Center of Apparatus dengan
data alat :
- Panjang lengan momem (L) = 250 mm
- Jari-jari lengkung pada prespex : R1 : 100 mm, R2 : 200 mm
- Lebar prespex (B) = 75 mm
Dan rumus yang digunakan adalah
11
Diperoleh hasil pengujian sebagai berikut :
1. Air
Hasil analitis pada pengujian Center of Pressure dengan bahan zat cair berupa air,
menunjukan hasil berat jenis (γ) yang konstan pada pengujian dengan menggunakan beban 50 g
sampai dengan beban 550 g. Sehingga, didapatkan hasil akhir berupa berat jenis (γ) rata-rata
sebesar 8,670 KN/m3. Jika kita bandingkan nilai berat jenis (γ) hasil pengujian dengan berat
jenis (γ) referensi sebesar 9,8 KN/m3, dapat dilihat jika berat jenis air hasil pengujian memiliki
nilai yang lebih kecil dibandingkan nilai berat jenis air pada umumnya.
2. Solar
Hasil analitis pada pengujian Center of Pressure dengan bahan zat cair berupa solar,
menunjukkan hasil pengujian dengan beban 50 g memiliki hasil timpang yang lebih kecil
dibandingkan dengan hasil pengujian menggunakan berat lainnya. Dari hasil analitis didapatkan
hasil akhir berupa berat jenis (γ) rata-rata sebesar 6,355 KN/m3. Jika kita bandingkan nilai berat
jenis (γ) hasil pengujian dengan berat jenis (γ) referensi sebesar 7,840-8,428 KN/m3 tergantung
dengan kondisi suhu, dapat dilihat jika berat jenis solar hasil pengujian memiliki nilai yang lebih
kecil dibandingkan nilai berat jenis solar dalam referensi.
3. Minyak Tanah
Hasil analitis pada pengujian Center of Pressure dengan bahan zat cair berupa minyak
tanah, menunjukkan hasil pengujian dengan beban 50 g memiliki hasil timpang yang jauh lebih
kecil daripada hasil pengujian dengan berat lainnya. Dari hasil analitis didapatkan hasil akhir
berupa berat jenis (γ) rata-rata sebesar 5,646 KN/m3. Jika kita bandingkan nilai berat jenis (γ)
hasil pengujian dengan berat jenis (γ) referensi sebesar 8,134 KN/m3, dapat dilihat jika berat
jenis minyak tanah hasil pengujian memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan nilai berat jenis
minyak tanah dalam referensi.
12
4. Oli
Hasil analitis pada pengujian Center of Pressure dengan bahan zat cair berupa Oli,
menunjukkan berat jenis (γ) hasil pengujian naik secara konstan pada beban 50g hingga beban
150g dan nilai yang konstan pada pengujian lainnya. Dari hasil analitis didapatkan hasil akhir
berupa berat jenis (γ) rata-rata sebesar 6,714 KN/m3. Jika kita bandingkan nilai berat jenis (γ)
hasil pengujian dengan berat jenis (γ) referensi sebesar 8,624-9,212 KN/m3, dapat dilihat jika
berat jenis oli hasil pengujian memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan nilai berat jenis oli
dalam referensi.
Pengujian Center of Pressure yang dilaksanakan untuk menemukan hasil berat jenis (γ)
dari empat zat cair yaitu air, solar, minyak tanah, dan oli menggunakan 1 set alat Center of
Apparatus. Analitis dari hasil pengujian menunjukkan nilai berat jenis (γ) keempat zat cair
cenderung lebih kecil dibandingkan nilai berat jenisnya dalam referensi. Hal ini dapat
disebabkan oleh terkontaminasinya zat cair pada saat pengujian dengan material-material tidak
diketahui yang mempengaruhi hasil dari pengujian. Mengingat pengujian keempat zat cair
menggunakan alat yang sama, dimana pembersihan alat dilakukan dengan cara yang sederhana.
I. DAFTAR PUSTAKA
13
References
[1] L. JT and Z. Nissa, "Pengujian Hidrolika," in Seminar Nasional Teknik Sipil, Depok, 2020.
[2] A. Fadli and T. Nuraini, Pengujian Hidrolika, Depok: PNJ Press, 2021.
[3] J. Petra and K. Lintang, "Pengukuran pada elemen pipa 90 degree angle," in Seminar Nasional Teknik
Sipil , Depok, 2021.
Bagian A-H menggunakan style IEEE [1], yaitu daftar referensi diurutkan berdasarkan
kemunculannya di poin A-H di atas.
References
[1] L. JT and Z. Nissa, "Pengujian Hidrolika," in Seminar Nasional Teknik Sipil, Depok, 2020.
[2] A. Fadli and T. Nuraini, Pengujian Hidrolika, Depok: PNJ Press, 2021.
[3] J. Petra and K. Lintang, "Pengukuran pada elemen pipa 90 degree angle," in Seminar Nasional Teknik
Sipil , Depok, 2021.
LAMPIRAN
14
Keterangan :
- Penulisan laporan menggunakan font Times New Roman, spasi 1.5, ukuran 12.
- Jika menemui kesulitan dalam penulisan daftar pustaka/ referensi dan lainnya bisa
bertanya di group WhatsApp )
Salam,
Team Teaching Mata Kuliah Pengujian Hidrolika
1. Denny Yatmadi, S.T., M.T.
2. Nuzul Barkah Prihutomo, S.T., M.T.
3. Tri Wulan Sari, S.Si., S.Pd., M.Si.
15