INDONESIA
Pengantar
Soekarno : Orang dan tempat tinggal
tidak dapat dipisahkan
A.T. Mahan : Kekuatan negara tidak hanya
tergantung luas wilayah daratan, tetapi
juga tergantung pada akses ke laut
Bentuk negara
Negara Daratan (Land Lock Country)
Negara Berbatasan dengan laut
Negara Pantai (Coastal archipelago)
Negara Pulau (Oceanic archipelago)
Negara Kepulauan (Archipelago)
UNCLOS
United Nations Convention on the Law of
the Sea
also called the Law of the Sea Convention
or the Law of the Sea treaty
Asas Negara Kepulauan
GEOPOLITIK
LINGKUNGAN
STRATEGIS
POLITIK
TUJUAN
NASIONAL
KEMITRAAN
STRATEGIS
GEOPOLITIK & IMPLEMENTASI
Penerapan Geopolitik s/d PD II
Inggris : Wawasan Ralieght “the British Rules
the Waves” : kekuatan maritim dg menguasai
pantai sepanjang Eropa, Asia, Afrika, USA
Jerman : Wawasan Haushoffer
“Lebensraum”/ruang hidup (macht und erde) :
daratan luas dan akses ke laut
Jepang : Wawasan Haushoffer “Fukoku
Kyohei” (rich country strong army)
USA : Wawasan Spijkman dgn utamakan
kekuatan laut
Sunardi, 2002 : 175
GEOPOLITIK & IMPLEMENTASI
(Implementasi Pasca PD II)
Pelajaran yang dapat ditarik :
Kekuatan nyata sesasat belum menjamin kemenangan
akhir
Kekuatan ekonomi & industri tanpa dukungan SDA tidak
menentukan kemenangan perang
Kesedian SDA sangat tergantung pada luas wilayah
Faktor kesadaran BN sangat berpengaruh “partisan”
Perkembangan Iptek pengaruhi bangsa mengembangkan
wawasan (geopolitik)
Untuk memelihara kekuatan mil. harus didukung faktor
alamiah : geografi, sda & penduduk (hanya USA & US)
Terjadi Bi Polar : Blok Barat (Sekutu/Liberal) >< Blok
Timur (Sosialis)
Orbit Geostasioner adalah
orbit geosinkron yang berada tepat di atas
ekuator Bumi. Objek yang berada di orbit
geostasioner akan tampak diam di angkasa
karena perioda orbit objek tersebut
mengelilingi Bumi sama dengan perioda
rotasi Bumi.
GEOPOLITIK INDONESIA
Latar Belakang
Ciri Khas Indonesia : diapit 2 samudera
(India & Pasifik) dan 2 benua (Asia &
Australia), dibawah orbit Geostationary
Satelite Orbit
Negara Nusantara (kepulauan) nusa
diantara air
Benua Maritim Indonesia
Geopolitik Indonesia = Wawasan Nusantara
Geopolitik Bangsa Indonesia
didasarkan nilai-nilai Ketuhanan dan
Kemanusiaan yg luhur
tertuang dalam Pembukaan UUD’45
Indonesia cinta damai, cinta kemerdekaan
Menolak segala bentuk penjajahan, krn
tidak sesuai perikemanusiaan/keadilan
Menolak paham ekspans/rasialisme
Berpijak paham kebangsaan/nasionalisme
menolak chauvinisme
GEOPOLTIK INDONESIA
Konsepsi Dasar Wawasan Nasional
SEJARAH
DIRI BANGSA KONSTITUSI
BUDAYA UUD
W
A
W
A
S
A A
B N
S
A
P
N FALSAFAH N
I TUJUAN
G IDIOLOGI A
R NASIONAL
S S
A
A I
S
I O
N
A
L
LINGKUNGAN DRIVES
(GEOGRAFI) MOTIVE
WANNAS, WANNUS
Wannas: Cara pandang Bngsa ttg diri dan
lingkungannya yg dijabarkan dr dasar falsafah
dan sejarah bangsa sesuai posisi dan kondisi
geografis negaranya U mencapai tujuan/cita-
cita nasionalnya
Wannus: Cara pandang Bngsa Indonesia ttg
diri dan lingkungannya berdsar Pancasila,
UUD’45, sesuai wil nusantara yg menjiwai
kehidupan bangsa dlm mencapai tujuan atau
cita-citanya
GEOPOLITIK INDONESIA
Peranan Wawasan Nusantara
Mewujudkan persatuan & kesatuan yang serasi &
selaras segenap aspek kehidupan nasional
Menumbuhkan rasa tanggung jawab atas
pemanfaatan lingkungan
Menegakkan kekuasaan guna melindungi
kepentingan nasional
Merentang hubungan internasional dalam upaya
ikut menegakkan perdamaian dunia
GEOPOLITIK INDONESIA
(tantangan dari dalam)
Geopolitik Indonesia : Wawasan Nusantara
Memahami Deklarasi Juanda asas negara
kepulauan
FahamiTanah Air negara kepulauan/benua
maritim Indonesia
Hakekat laut dipahami
Tinjau UU Otoda ps 18 ayat (4) dan (5)
PAD >< Kerusakan LingkungaN
GEOPOLITIK INDONESIA
(Tantangan dari luar)
4 macam negara yang harus dihadapi :
Negara-negara ASEAN termasuk Australia
Negara-negara yang berkepentingan terhadap
perikanan
Negara-negara maritim yang memiliki armada
niaga besar
Negara maritim besar dalam rangka mencapai
global strategi
Kusumaatmadja. 2002 : 26
GEOPOLITIK INDONESIA
Wajah Wawasan Nusantara
Merupakan gambaran situasi & kondisi
yang dihadapi :
Landasan konsepsi Geostrategi
Wawasan Pembangunan Nasional
Wawasan Pertahanan dan Keamanan
Wawasan Kewilayahan
GEOPOLITIK INDONESIA
Wawasan Kewilayahan
Woerjaningrat : = Bekas Hindia Belanda
M. Yamin : Nusantara (dalam arti luas
termasuk Malaya, Timor, Seluruh
Kalimantan, Papua dan Tumasek)
Soekarno : Tanah-air (tanah dan air satu
kesatuan) tidak dapat dipisahkan dengan
orang
Setneg RI, tt : 66
GEOPOLITIK INDONESIA
(Hakekat Laut)
Bebas, merdeka dan bergerak
Relatif tetap & tidak mudah dirusak
Datar tidak dapat dipakai sembunyi
Tidak dapat dikuasai secara mutlak
Tidak dapat dikapling sulit diberi tanda
Alat angkut volume besar
Sebagai macam-macam medium
Perkembangan Wil. Indonesia
Sejak 17-8-1945 s/d 13-12-1957
Dari 13-12-1957 s/d 17-2-1969 (deklarasi
Juanda)
Dari 17-2-1969 (deklarasi landas kontinen)
sampai sekarang
d. 21 – 4 – 1980 Zona Ekonomi
Ekslusif/ZEE
Deklarasi Juanda 13-12-1957 s/d
17-2-1969 tujuannya:
1. Prwujudan bntk wil. NKRI yg utuh dan
bulat
2. Pnentuan batas-batas wil NKRI
disesuaikan dng asas-asas kepulauan
3. Pengaturan lalu lintas damai pelayaran yg
lebih menjamin keselamatan dan
keamanan NKRI
UU No.4/Prp/1960 ttg perairan
Indoneisia
Perubahan bntuk wil nasional Laut
teritorialdiukur sejauh 12 mil dari titik-titik
pulau terluar yg saling dihubungkan shingga
merupakan satu kesatuan wil yg utuh dan
bulat
KONSEPSI WIL. KELAUTAN
Sesuai Hukum Laut Internasional, sebagai
- Negara Kepulauan Indonesia memiliki:
- Laut teritorial
- Perairan Pedalaman
- Zona Ekonomi Ekslusif
- Landasan Kontinen
LAUT TERITORIAL
Suatu wilayah laut yang lebarnya tidak
melebihi 12 mil laut diukur dari garis pankal,
(= garis air surut terendah sepanjang pantai)
berupa garis yg menghubungkan titik terluar
dari dua puau deng batass tertentu sesuai
konvensi. Kedaualatan suatu negara pantai
mencakup daratan, perairan pedalaman dan
laut teritorial tsb
PERAIRAN PEDALAMAN
PETAWILAYAH
PETA WILAYAHR.I
R.IMENURUT
MENURUTUNCLOS’82
UNCLOS’82(UU
(UUNo.
No.6/1996)
6/1996)
PERAIRAN
KEPULAUAN
PERAIRAN
PEDALAMAN LAUT
TERITORIAL
ZONA LAUT
TAMBAHAN BEBAS
ZEE
12 MIL
DARATAN LANDAS
24 MIL
CONTTNEN
RUANG ANTARIKSA
(WILAYAH KEPENTINGAN)
DARATAN
LEO = 100 – 450 KM
MEO = 45 – 34.000 KM
HEO = 34.000 – 36.000 KM
12 NM
GEOPOLITIK INDONESIA
Hukum Kewilayahan (Hukum Dirgantara)
DEKLARASI BOGOTA 1976 12,82%
33.979,07KM
GSO Indonesia
+ 35.871KM
A A
Ket: 5.140KM
A = Ruang Udara Nasional Indonesia E Y D C B BUMI Y
B = Ruang Udara Bebas/ Negara lain
A,B,C, = Atmosfir Bumi
D, E = Ruang Angkasa (Bebas untuk kemanusiaan
dan milik bersama)
Y = Orbit Geostarioner (GSO)
Y
GEOPOLITIK INDONESIA
Otonomi Daerah
Sentralisasi : Pemerintah diatur dari pusat
Desentralisasi : Pelayanan langsung kepada
rakyat
Filosofi Pemda ada, ada rakyat yang dilayani
Rakyat beri legitimasi
Output Public goods & Public regulation
Dekonsentrasi : tidak semua tugas2 teknis
dapat dilaksanakan Pemda
GEOPOLITIK INDONESIA
Otonomi Daerah
Tidak semua pemimpin daerah—termasuk
politisi—yang menyadari filosofi tersebut
Berusaha memperbesar PAD
Pemekaran wilayah
Wilayah terisolasi—dari akses nyata &
maya—menjadi hinterland
Frontier : hinterland di perbatasan
dengan negeri jiran
GEOPOLITIK INDONESIA
Otonomi Daerah
Beranda Depan (Daerah Frontier)
Ekonomi kemudahan
mendapatkan kebutuhan hidup
Sosial Budaya kesamaan sub-
kultur & kemudahan social security
Politik kepastian hukum dapat
terjadi tuntutan referendum
Sunardi. 2002 ; 175
12 PULAU TERLUAR
RAWAN DI KUASAI NEGARA TETANGGA