Anda di halaman 1dari 22

W WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI

GEOPOLITIK INDONESIA
E

L SE
C Di susun oleh :
wawa
1. Maya Fitriyani (12030115120033)
2. Dyas Ariyani Putri (12030115130213)
O 3. Naura Saniyna W. (12030115120013)

E
WilayahnSebagai Ruang Lingkup

Negara Indonesia memiliki kekuatan dan


kelemahan. Kekuatannya berupa posisi dan
keadaan geografi yang strategis dan kaya sumber
daya alam. Sementara kelemahannya yaitu
Menu 1 wujud kepulauan dan keanekaragaman
masyarakat. Oleh karena itu, Indonesia perlu
memiliki prinsip untuk mencapai cita – cita dan
tujuan nasionalnya.
Pandangan geopolitik bangsa indonesia
didasarkan pada ketuhanan dan kemanusiaan
yang luhur dengan jelas tertuang dalam
Pembukaan UUD 1945.
1

Diartikan awal oleh Frederi Ratzel (ilmu


bumi politik) lalu dikembangkan
Rudolph Kjellen & Karl Haushofer
(Geopolitik).
Geopolitik dari kata Geo : bumi, polis :
Konsep negara, teia : urusan (poitik).
Geopolitik Geopolitik adalah ilmu penyelenggaraan
negara yang setiap kebijakannya
dikaitkan dengan masalah geografi
tempat tinggal bangsa.
2
 Teori Geopolitik Frederich Ratzel (1844 – 1904)
Negara seperti organisme yang hidup , untuk tumbuh
dengan subur organisme perlu ruang hidup yang cukup.
Oleh karena itu, jika negara ingin tetap hidup dan
berkembang butuh perluasan wilayah sebagai ruang
hidup. Teori ini disebut sebagai teori organisme atau
biologis.
 Teori Geopolitik Rudolf Kjellen (1964 – 1922)
Negara adalah suatu organisme, bukan hanya mirip.
Teori – teori Negara adalah satuan dan sistem politik yang
Geopolitik menyeluruh yang meliputi bidang geopolitik, ekonomi
politik, demo politik, sosial politik, dan krato politik.
pandangan Ratzel dan Kjellen hampir sama. Mereka
memndang pertumbuhan negara mirip pertumbuhan
organisme yang memerlukan ruang hidup, serta
mengenal proses lahir , tumbuh, mempertahankan hidup,
menyusut dan mati. Mereka juga mengajukan paham
ekspansionisme yang kemudian melahirkan ajaran adu
kekuatan.
 Teori Geopolitik Karl Haushofer (1896 – 1946)
Jika jumlah penduduk suatu negara semakin banyak
sehingga tidak sebanding dengan luas wilayah, maka
negara harus mengusahakan antara lain :
1. Autarki, cita – cita untuk memenuhi kebutuhan sendiri
tanpa bergantung pada negara lain.
2. Wilayah – wilayah yang dikuasai (pan – regional)
• Pan Amerika, pemimpinnya Amerika serikat
• Pan Asia Timur, pemimpinnya Jepang
Teori – teori • Pan Rusia India, pemimpinnya Rusia
Geopolitik • Pan Eropa Afrika, pemimopinnya Jerman.
Pokok pemikiran Haushofer, yaitu :
1. Bangsa dalam memepertahankan hidupnya tidak lepas
dari hukum alam.
2. Kekuasaan Imperium Daratan yang kompak akan
mengejar kekuasaan Imperium Maritime.
3. Negara besar di sunia akan timbul dan menguasai
Eropa, Afrika, Asia barat. Jepang menguasai Asia
Timur Raya.
4. Geopolitik dirumuskan sebagai perbatasan.
 Teori Geopolitik Halford Mackinder ( 1861 – 1947 )
Geopolitik lebih strategik, yaitu penguasaan daerah –
daerah jantung dunia, sehingga dikenal teori daerah
jantung. Barang siapa menguasai daerah jantung
( Eropa Timur dan Rusia) maka ia akan menguasai
dunia.
 Teori Geopolitik Alfred Thayer Mahan ( 1840 – 1914 )
Teori – teori Geopolitik perlu memanfaatkan
G sumber daya laut dan
Geopolitik membangun kekuatan maritim, sehingga muncul
konsep wawasan bahari. Barang siapa menguasai lautan
akan menguasai kekayaan dunia.
 Teori Geopolitik Guilio Douhet, William Mitchel,
Saversky, dan JFC Fuller
Di sini kekuatan dirgantara lebih berperan dalam
peperangan. Maka muncullah konsep wawasan
dirgantara atau konsep kekuatan di udara.
 Latar belakang muculnya konsep
Konsep 
Wawasan Nusantara adalah karakteristik
Negara wilayah nusantara sebagai suatu wilayah
Negara yangberasaskan Negara
Kepulauan Kepualauan.
Konsepsi Negara Kepulauan diakui
oleh Banyak Negara dalam Konvensi
Hukum Laut Internasional di akui sebagai
bagian ciri khas tersendiri dari Yurisdiksi
Suatu Negara, meliputi laut Terotorial,
Perairan Pedalaman, ZEE dan Landas
Kontinen
Pemikiran Wawasan Nusantara juga
diilhami oleh aspek sejarah perjuangan
bangsa, aspek filosophis dari Pancasila
sebagai Ideologi Negara serta Jati diri
bangsa Indonesia.
Wawasan Nusantara Penerapan
Geopolitik Indonesia

Wawasan Nusantara sebagai Pancaran


Falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang
merupakan pondasi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegera
kesatuan RI memberikan kaedah nilai,
moral dan etika serta tuntunan sikap
Bangsa Indonesia yang harus
mengedepankan Persatuan dan Kesatuan
Bangsa di segala aspek kehidupan
nasional sebagai Visi Bangsa yang harus
dijunjung Tinggi dan ditaati bersama.
Pengertian Wawasan Nusantara

WAWASAN NUSANTARA
 Istilah wawasan  Istilah nusantara
berasal dari kata dipakai untuk
‘wawas’ yang berarti menggambarkan
pandangan, kesatuan wilayah
tinjauan, atau
penglihatan indrawi. Wawasan nusantara memiliki arti cara
pandang bangsa Indonesia tentang
diri dan lingkungannya berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945 serta sesuai dengan geografi
wilayah nusantara yang menjiwai
kehidupan bangsa dalam mencapai
tujuan dan cita-cita nasionalnya.
Faktor Kewilayahan yang
Mempengaruhi Wawasan Nusantara
 Asas Kepulauan (Archipelagic Principle)
Artinya pulau-pulau tersebut selalu dalam kesatuan utuh, sementara tempat
unsure perairan atau lautan antara pulau-pulau berfungsi sebagai unsur
penghubung dan bukan unsur pemisah.
 Kepulauan Indonesia
Nama Indonesia mengandung arti yang tepat, yaitu kepulauan Indonesia.
Indonesia mengandung makna spiritual yang didalamnya terasa ada jiwa
perjuangan menuju cita-cita luhur, Negara kesatuan, kemerdekaan dan
kebebasan.
 Konsepsi tentang Kewilayahan Indonesia : Res Nullius, Res Cimmunis,
Mare Liberum,Mare Clausum ,Archipelagic State Pinciples
 Zona Ekonomi Eksklusif
 Karakteristik Wilayah Nusantara
 Perkembangan Wilayah Indonesia dan Dasar Hukumnya
a. Sejak 17 Agustus 1945 sampai dengan 13 Desember 1957
b. Dari Deklarasi Juanda (13 Desember 1957) sampai dengan 17 Februari 1969
c. Dari 17 Februari 1969 (Deklarasi Landas Kontinen) sampai sekarang
Upaya untuk mempertahankan keutuhan wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini
menjadi kewajiban seluruh rakyat Indonesia, terutama
pemerintahan yang tengah berkuasa. Mengingat bahwa
sejak proklamasi 17 Agustus 1945, Para pendiri negara
ini telah mengamanahkan setiap jengkal Republik
Indonesia ini kepada para penerusnya untuk dipelihara,
dikembangkan, dan dikelola untuk sebesar-besarnya
kesejahteraan rakyatnya. Berbagai kasus persengketaan
WILAYAH yang menginginkan wilayah Indonesia di beberapa
perbatasan semakin menyadarkan bahwa betapa
INDONESIA pentingnya memahami kondisi geografis Indonesia,
sehingga tetap menjadi ruang hidup yang menjadikan
masyarakat Indonesia yang aman, damai dan sejahtera
Konsep penguasaan wilayah geografis harus menyatu
dengan sistem politik yang dianut oleh Indonesia,
sehingga penjagaan terhadap sejengkal wilayah NKRI
juga sama bobotnya dengan kedaulatan negara ini.
Konsep Geopolitik digunakan untuk memperkaya
wawasan dan kesadaran akan arti penting wilayah
NKRI sebagai ruang hidup seluruh rakyat Indonesia.
BATAS WILAYAH NKRI
 Dalam negara kepulauan diterima asas bahwa segala perairan
di sekitar, di antara, dan yang menghubungkan pulau-pulau atau
bagian pulau-pulau yang termasuk daratan Negara Republik
Indonesia, dengan tidak memperhitungkan luas atau lebarnya
merupakan bagian integral dari wilayah daratan Negara Republik
Indonesia sehingga merupakan bagian dari perairan Indonesia
yang berada di bawah kedaulatan Negara Republik Indonesia.
Kedaulatan Negara Republik Indonesia di perairan Indonesia
meliputi laut teritorial, perairan kepulauan, dan perairan
pedalaman serta ruang udara di atas laut teritorial, perairan
kepulauan, dan perairan pedalaman, serta dasar laut dan tanah di
bawahnya termasuk sumber kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya.
 Berdasarkan hak ini, maka wilayah negara
Kesatuan Republik Indonesia meliputi tanah
(daratan) dan air (lautan) serta udara di atasnya.
a. Wilayah Daratan
Wilayah daratan adalah daerah di permukaan bumi dalam batas-batas
tertentu dan di dalam tanah permukaan bumi. Untuk menentukan
batas wilayah daratan biasanya dilakukan dengan negara-negara yang
berbatasan darat.

b. Wilayah Perairan
Wilayah Perairan Indonesia meliputi laut teritorial Indonesia, perairan
kepulauan, dan perairan pedalaman.

c. Wilayah Udara
 Wilayah udara adalah wilayah yang berada di atas wilayah
daratan dan lautan (perairan) negara itu. Batas udara wilayah
Indonesia ditentukan oleh garis tegak lurus 90o yang ditarik dari
batas wilayah daratan dan perairan
Unsur-unsur Dasar
Wawasan Nusantara
1. wadah
• Wujud wilayah, tata inti organisasi, tata kelengkapan
organisasi

2. Isi wawasan nusantara

• Cita – cita bangsa indonesia, asas keterpaduan,


manunggal, utuh menyeluruh

3. Tata laku wawasan nusantara

• Tata laku batiniah, tata laku lahiriah


 Wadah bagi kehidupan,
meliputi seluruh wilayah
Indonesia yang memiliki
kekayaan alam dan penduduk
dengan aneka ragam budaya.
1.wadah Wadah ialah organisasi
kenegaraan berwujud
suprastruktur, sementara
organisasi dari masyarakat
dalam bentuk infrastruktur.
Isi menyangkut dua hal yang
esensial, yaitu:
a. Realisasi aspirasi bangsa
sebagai kesepakatan bersama
2. isi serta pencapaian cita-cita
dan tujuan nasional

b. Persatuan dan kesatuan


dalam kebinekaan yang
meliputi semua aspek
kehidupan nasional.
 Merupakan hasil interaksi antara
wadah dan isi, yang terdiri dari
tata laku batiniah dan lahiriah.

1. Tata laku batiniah


mencerminkan semangat dan
mentalitas bangsa Indonesia.
WN berlandaskan falsafah
3.
Pancasila untuk membentuk
Tata laku mental bangsa yang meliputi
cipta, rasa dan karsa secara
terpadu.

2. Tata laku lahiriah tercermin


dalam tindakan, perbuatan dan
perilaku bangsa Indonesia.WN
diwujudkan dalam satu sistem
organisasi yang meliputi:
perencanaan, pengawasan dan
pengendalian.
Wawasan Nusantara sebagai
pancaran falsafah Pancasila
 Konsep wawasan nusantara berpangkal pada dasar
Ketuhanan YME sbg sila pertama yg melahirkan
hakikat misi manusia Indonesia yg terjabarkan pada
sila2 berikutnya.

 Wawasan nusantara sbg aktualisasi falsafah Pancasila


menjadi landasan dan pedoman bagi upaya
mewujudkan kesatuan kehidupan nasional untuk
menjamin kesatuan, persatuan dan keutuhan bangsa
serta upaya mewujudkan ketertiban dan perdamaia
dunia
Wawasan Nusantara dalam
Pembangunan Nasional

 Perwujudan Kepulauan Nusantara sbg satu


kesatuan Politik
 Perwujudan Kepulauan Nusantara sbg satu
kesatuanEkonomi
 Perwujudan Kepulauan Nusantara sbg satu
kesatuan Sosial Budaya
 Perwujudan Kepulauan Nusantara sbg satu
kesatuan Pertahanan Keamanan
Penerapan Wawasan Nusantara dan tantangan
implementasinya

 Penerapan wawasan Nusantara di bidang wilayah,


diterimanya konsepsi Nusantara di Forum Internasional.
Laut menjadi bagian integral kedaulatan, pengakuan thdp
landas kontinen, dan ZEE sehingga luas wilayah Indonesia
menjadi semakin besar/luas.
 Bertambahnya luas wilayah berdampak pada semakin
banyaknya sumberdaya alam yg dimiliki utk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat
 Dalam pembangunan negara tampak pada proyek
pembangunan sarana prasarana komunikasi dan transportasi
 Di bidang sosial budaya pada kebijakan sebangsa dan setanah
air, senasib sepenanggungan dengan asas Pancasila
 Di bidang hankam, melalui sishankamrata untuk menghadapi
segala ancaman bgs dan negara
Tantangan Implementasi Wawasan
Nusantara di era Globalisasi
Penetrasi globalisasi mempengaruhi kepribadian dan jati diri bangsa. Ada bbrp
nilai baru yg dibawa negara maju dg kekuatan penetrasi globalnya. Beberapa
teori ttg nilai-nilai baru tsb, antara lain:
A. pemberdayaan masyarakat oleh John Naisbit dlm bukunya “Global
Paradox”. Intinya negara hrs memberikan peran besar kpd rakyat
B. Kenichi Omahe dg dua bukunya “Boderless World” dan “The End of Nation
State”. Intinya kehidupan suatu negara tdk bs membatasi kekuatan global
berupa informasi, investasi, industri, dll
C. Sloan dan Zureker dl bukunya “Dictionary of Economics”. Intinya hrs ada
keseimbangan kepentingan individu dg masyarakat
D. Lester Thurrow, dlm bukunya “The Future of Capitalism”. Intinya hrs ada
keseimbangan antara paham individualistik dg sosialis
E. Hezel Henderson, dlm bukunya “Building win win world “ . Intinya
masyarakat dunia perlu bekerjasama utk kelestarian lingk hidup
F. Ian Mariso, dlm bukunya “The Second curve” . Intinya peran pasar,
konsumen dan teknologi sangat besar terwujudnya masyarakat baru

Anda mungkin juga menyukai