INDONESIA
Kelompok 8
Cholida (12030115120085)
Sarah Nabila
Desca Nurul Chaerani (12030115120068)
KONSEP DASAR
DEMOKRASI
Istilah demokrasi (democracy) berasal dari penggalan kata
bahasa Yunani
Demos Cratein
Rakyat Pemerintahan
Aristokras Aristokras
Oligarki
Oligarki i
i
Demokras
Demokras Polity
Mobokrasi i
i
Okhlokras
i
2. DemokrasisebagaiSistemPolitik
Nilai –
nilai
demokras
i
Dipraktikan
oleh
masyarakat
Menurut John Dewey,
Budaya Ide pokok demokrasi adalah pandangan
demokras hidup yang dicerminkan dengan perlunya
i partisipasi dari setiap warga yang sudah
dewasa dalam membentuk nilai-nilai yang
mengatur kehidupan.
Nilai-nilai dan Budaya Demokrasi
Henry B Mayo Rusli Karim Zamroni
1. Penyelesaian pertikaian 1. Inisiatif 1. Toleransi
secara damai dan 2. Disposisi resiprositas 2. Kebebasan
sukarela, 3. Toleransi mengemukakan dan
2. Menjamin perubahan 4. Kecintaan terhadap menghormati perbedaan
secara damai dalam keterbukaan pendapat
masyarakat dinamis 5. Komitmen 3. Memahami
3. Pergantian penguasa 6. Tanggung jawab, serta keanekaragaman dalam
secara teratur 7. Kerja sama keterhubungan masyarakat
4. Penggunaan paksaan 4. Terbuka dalam
sedikit mungkin berkomunikasi
5. Pengakuan dan 5. Menjunjung nilai dan
penghormatan terhadap martabat kemanusiaan
keanekaragaman 6. Percaya diri atau tidak
6. Penegakan keadilan menggantungkan diri pada
7. Memajukan ilmu orang lain
pengetahuan 7. Saling menghargai
8. Pengakuan penghormatan 8. Mampu mengekang diri
atas kebebasan 9. Kebersamaan
10.Keseimbangan.
PRINSIP-PRINSIP
DAN INDIKATOR
DEMOKRASI
Prinsip-prinsip Demokrasi
Desentralisa ● Jaminan atas transfer/delegasi ● Sejauh mana kontrol atas ● Sejauh mana terdapat
si kekuasan & fungsi dari sumber daya oleh batasan bagi pemerintah
pemerintah pusat ke daerah. pemerintahan daerah. daerah dlm melaksanakan
● Jaminan atas otonomi dr ● Adanya pelatihan & kekuasaan & fungsi2nya.
pemerintahan daerah utk pendidikan utk unit ● Sejauh mana terdapat kerja
melakukan perencanaan & pemerintahan daerah. sama antara pemerintah
anggaran. ● Terbentuknya perangkat utk daerah dengan masyarakat
● Jaminan atas pemilihan keterwakilan & partisipasi sekitar dlm proses formulasi
pemerintahan lokal melalui yg lebih besar dari berbagai & implementasi kebijakan.
pemilihan kompetitif (baik kepentingan di daerah.
eksekutif maupun legislatif).
KERANGKA
TEMA DIMENSI LEGAL DIMENSI INSTITUSIONAL DIMENSI KINERJA
KERJA
Masyarakat yg Media yg ● Jaminan atas eksistensi ● Adanya akses thd media bagi ● Sejauh mana terjadi pelecehan &
Demokratis atau Indepen- masyarakat sipil/ “civil publik. kekerasan thd media.
Sipil den society” atau LSM, ● Kemampuan & kemauan dr ● Sejauh mana terdapat sensor
& Bebas maupun institusi media utk merepresentasi- pemerintah atas media.
Partisipasi kerelawanan yg kan berbagai alur opini & ● Sejauh mana terdapat pembatas
Populer indepen-den dr perspektif. atas kebebasan pers.
pemerintah. ● Kemampuan & kemauan utk ● Kemampuan LSM & lembaga
● Jaminan atas partisipasi bertindak sebagai pengawas/ kerelawanan lainnya dlm
masyarakat sipil atau “watchdog” pemerintah. memberikan kontribusi berupa
LSM dlm proses ● Kemauan & sejauh mana input kritis dlm proses perumusan
kebijakan. partisipasi warganegara dlm kebijakan.
● Jaminan atas LSM & lembaga kerelawanan ● Sejauh mana terdapat prosedur
keterlibatan aktif lainnya. internal LSM & lembaga
masyarakat sipil atau ● Adanya kejelasan mengenai kerelawanan lainnya yg demokratis.
LSM dengan aktor2 konstituen yg diwakili oleh ● Sejauh mana terdapat hambatan &
negara. LSM atau lembaga kerelawan batasan dlm partisipasi masyarakat
lain. sipil.
● Sejauh mana terdapat ● Sejauh mana terdapat
partisipasi dari elemen2 keberagaman sumber pendanaan.
masyarakat sipil yg berbeda
(sehubungan dg e/a/r/g/k/ss,
dll).
PERJALANAN
DEMOKRASI DI
INDONESIA
1. Pemilu (legislatif, presiden, pilkada) yang bebas,
KEMAJUAN transparan, damai
2. Check and balance di antara lembaga-lembaga
DEMOKRASI eksekutif dengan legislatif berjalan dinamis.
DI INDONESIA Kebebasan
3. berpendapat dan berserikat lebih baik
Demokrasi asli itu memiliki 5 unsur atau anasir yaitu; rapat, mufakat, gotong
royong, hak mengadakan protes bersama dan hak menyingkir dari kekuasaan raja
absolut.
Sempi
Luas
t kedaulatan rakyat
yang dilaksanakan
kedaulatan rakyat
yang didasarkan pada
nilai-nilai Pancasila
menurut hikmat
baik sebagai pedoman
kebijaksanaan dalam
penyelenggaraan
permusyawaratan
maupun sebagai cita-
perwakilan.
cita.
10 (sepuluh) pilar demokrasi
(Achmad Sanusi, 2006: 193-205)
◦ Demokrasi yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa
◦ Demokrasi yang Menjunjung Hak Asasi manusia
◦ Demokrasi yang mengutamakan Kedaulatan Rakyat
◦ Demokrasi yang didukung kecerdasan
◦ Demokrasi yang menetapkan pembagian kekuasaan
◦ Demokrasi yang menerapkan konsep Negara Hukum
◦ Demokrasi yang menjamin otonomi daerah
◦ Demokrasi yang berkeadilan sosial
◦ Demokrasi dengan kesejahteraan rakyat
◦ Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka
Praktik Demokrasi di
Indonesia
Masa kedua Republik Indonesia (1959-1965) yaitu
Masa pertama Republik Indonesia (1945-1959) yang masa Demokrasi Terpimpin yang banyak aspek
dinamakan masa demokrasi konstitusional yang menyimpang dari demokrasi konstitusional yang secara
menonjolkan peranan parlemen dan partai-partai dan formal merupakan landasannya dan menunjukkan
karena itu dinamakan Demokrasi Parlementer beberapa aspek demokrasi rakyat
Konsolidasi demokrasi
kesadaran bahwa
demokrasi adalah pola
kelangsungan demokrasi
kehidupan yang paling
tergantung pada
menjamin hak-hak warga
keberhasilan mentrans-
masyarakat itu sendiri,
formasikan nilai-nilai
demokrasi adalah pilihan
demokrasi pada
terbaik di antara yang
masyarakat.
buruk tentang pola hidup
bernegara
Pendidikan
demokrasi
TERIMA KASIH