Anda di halaman 1dari 21

Pendidikan

kewarganegaraan
pertemuan 10
AFRINALD RIZHAN, SH., MH
geopolitik
Secara Etimologi berasal dari kata geo yang berarti
bumi yang menjadi wilayah hidup.
Sedangkan politik dari kata polis yang berarti
kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri atau
negara ;
dan teia yang berarti urusan (politik) bermakna
kepentingan umum warga negara suatu bangsa
Sebagai acuan bersama, geopolitik dimaknai
sebagai ilmu penyelenggaraan negara yang
setiap kebijakannya dikaitkan dengan
masalah-masalah geografi wilayah atau
tempat tinggal suatu bangsa.
Tokoh-tokoh
Frederich Ratzel mengenalkan istilah ilmu
bumi politik (political geography),
Rudolf Kjellen menyebut geographical
politic dan disingkat geopolitik
Karl Haushofer
Konsep utama geopolitik
1. Konsepsi ruang: diperkenalkan Karl Haushofer
menyimpulkan bhw ruang mrpk wadah dinamika
politik & militer, teori ini disebut pula teori
kombinasi ruang dan kekuatan. Artinya semakin
besar sebuah negara, maka ia memerlukan
ruang hidup yang lebih luas (lebensraum)
2. Konsepsi frontier (batas imajiner dari dua
negara)
3. Konsepsi politik kekuatan yg terkait dg
kepentingan nasional
4. Konsepsi keamanan negara & bangsa
konsep ketahanan nasional
Teori-teori geopolitik
Teori Geopolitik Jerman
1. F. Ratzel (1844-1904) negara mirip organisme
2. R. Kjellen (1864-1922) negara adlh organisme
3. Karl Haushofer (1896-1946) teori ruang dan
kekuatan : Lebensrum cukup mengikuti hukum
alam; swasembada / autarkhi. Implementasinya adlh
berupa pembagian wily ( Pan Regionalisme ) :
Pan Amerika (Monroe Doctrine, USA)
Pan Asia Timur (Doktrin Hoka I Chiu, Jepang)
Pan Rusia India (wily Asia Barat dan Eropa Timur,
Rusia)
Pan Eropa Afrika (Eropa Barat - tidak termasuk Inggris
dan Rusia, Jerman)
Teori geopolitik Inggris
Sir Walter Raleight (1554 1618)
menekankan wawasan maritim, yaitu
penguasaan laut yang bertujuan untuk
menguasai perdagangan, pada akhirnya
bertujuan akhir terhadap penguasaan dunia,
dan untuk itu diperlukan keseriusan dalam
pembangunan armada laut.

Sir Halford Mackinder (1861 1947)


penguasaan daerah-daerah jantung dunia,
dikenal dengan teori Daerah Jantung. Untuk
menguasai dunia, maka harus menguasai
daerah jantung sebab dunia terdiri dari 9/12 air,
2/12 pulau dunia, dan 1/12 pulau.
Konsep geopolitik Indonesia
(wawasan nusantara)
Latar belakang:
Ciri Khas Indonesia : diapit 2 samudera

(India & Pasifik) dan 2 benua (Asia &


Australia), dibawah orbit Geostationary
Satelite Orbit
Negara Nusantara (kepulauan) nusa
diantara air
Benua Maritim Indonesia
Geopolitik Indonesia = Wawasan Nusantara
Bangsa Indonesia tidak dapat menerima
rumusan Karl Haushofer dan rumusan-
rumusan lain yang pada prinsipnya sama
krn bertentangan dgn Pancasila. Geopolitik
adlh kebijakan dlm rangka mencapai tujuan
nas dgn memanfaatkan keuntungan letak
geografis neg berdasar pengetahuan ilmiah
ttg kondisi geografis tsb.
Wawasan nusantara
Konsep geopolitik Indonesia adalah wawasn
nusantara
Wawasan nusantara adalah cara pandang
dan sikap bangsa Indonesia tentang dirinya
(yg bhineka) dan lingkungan geografinya yang
berwujud negara kepulauan, berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 bertujuan utk
mewujudkan persatuan dan kesatuan segenap
aspek kehidupan nasional dan turut serta
menciptakan perdamaian dunia dalam rangka
pencapaian tujuan nasional.
Latar belakang wawasan
nusantara
Falsafah Pancasila
mengutamakan kepentingan masyarakat
daripada kepentingan pribadi dari golongan
Aspek Kewilayahan Nusantara

Geografi mutlak diperhitungkan karena memiliki


aneka SDA dan suku bangsa
Aspek Sosial Budaya

Indonesia memiliki beragam suku, agama,


bahasa, dan adat istiadat
Aspek Historis

mempertahankan dan menjaga persatuan NKRI


KONSEP WAWASAN NUSANTARA
1)HAKIKAT WN
keutuhan bangsa dan nusantara dalam
cara pandang yang utuh menyeluruh demi
kepentingan nasional
2)ASAS WN
terdiri atas kepentingan dan tujuan yang
sama, keadilan, kerjasama, kejujuran,
solidaritas, kesetiaan terhadap ikrar
bersama demi terpeliharanya persatuan
dan kesatuan
3) ARAH WN
dengan latar belakang budaya, kondisi
konstelasi geografi dan perkembangan
lingkungan strategis, arah pandang WN
meliputi ke dalam dan ke luar
Arah pandang ke dalam, bertujuan menjamin
perwujudan persatuan dan kesatuan segenap
aspek kehidupan bangsa, baik aspek alamiah
maupun aspek sosial.
Arah pandang ke luar, ditujukan demi
terjaminnya kepentingan nasional dalam
dunia yang serba berubah dalam
melaksanakan ketertiban dunia.
Kedudukan Wawasan Nusantara
(WN)
WN sebagai Wawasan Nasional Bangsa
indonesia merupakan ajaran yang
diyakini kebenarannya oleh seluruh
rakyat dalam upaya mencapai dan
mewujudkan cita-cita dan tujuan
nasional. Dengan demikian, WN menjadi
landasan visional dalam
menyelenggarakan kehidupan nasional.

Kedudukan WN dalam paradigma nasional :


Pancasila landasan idiil.
UUD 1945 landasan konstitusional
Wawasan Nusantara landasan visional
Ketahanan Nasional landasan
konsepsional

Fungsi Wawasan
Nusanatara
Sebagai pedoman, motivasi, dorongan,
serta rambu dalam menentukan segala
kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan
perbuatan bagi penyelenggaraan negara di
tingkat pusat dan daerah maupun bagi
seluruh rakyat Indonesia dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Tujuan Wawasan
Nusantara
Mewujudkan nasionalisme yang tinggi di
segala aspek kehidupan bangsa
Indonesia yang mengutamakan
kepentingan nasional. Nasionalisme yang
tinggi demi tercapainya tujuan nasional
merupakan pancaran dari makin
meningkatnya rasa, pemahaman, dan
semangat kebangsaan dalam jiwa
bangsa indonesia sebagai hasil
pemahaman dan penghayatan Wawasan
Nusantara.
UNSUR DASAR WAWASAN NUSANTARA
Ada 3 unsur dasar Wawasan Nusantara
1) Wadah

2) Isi

3) Tata laku
WADAH WAWASAN NUSANTARA
A. Batas ruang lingkup
- Nusantara
- Manunggal dan utuh menyeluruh

B.Tata susunan Pokok/ Inti organisasi


- Bentuk dan kedaulatan negara
- Kekuasaan pemerintah negara
- Sistem pemerintahan

C. Tata Susunan Pelengkap/ Kelengkapan Organisasi


- Aparatur Negara
- Kesadaran politik masyarakat dan Kesadaran
bernegara
- Pers
ISI WN

Isi WN tercermin dalam perspektif kehidupan


manusia Indonesia dalam eksistensinya yang
meliputi cita-cita bangsa dan asas manunggal
yang terpadu
a. Tujuan/ Cita-cita bangsa Indonesia tertuang dalam
Pembukaan UUD 45 menyebutkan :
1) Negara Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan
makmur.
2) Rakyat Indonesia yang berkehidupan
kebangsaan yang bebas.
3) Pemerintah negara Indonesia melindungi
segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
dan untuk
memajukan kesejahteraaan umum,
lanjutan isi WN
b. Asas terpaduan semua aspek kehidupan nasional
berciri manunggal, utuh menyeluruh yang meliputi ;
1) Satu kesatuan wilayah Nusantara yang mencakup
daratan, perairan dan dirgantara secara terpadu
2) Satu kesatuan politik, dalam arti satu UUD dan politik
pelaksanaannya serta satu ideologi dan identitas
nasional
3) Satu kesatuan sosial budaya, dalam arti satu
perwujudan masyarakat Indonesia atas dasar
Bhineka Tunggal Ika, satu tertib sosial dan satu
tertib hukum.
4) Satu kesatuan ekonomi dengan berdasarkan atas
asas usaha bersama dan asas kekeluargaan dalam
satu sistem ekonomi kerakyatan.
5) Satu kesatuan pertahanan keamanan dalam satu
sistem terpadu, yaitu sistem pertahanan keamanan
rakyat semesta.
6) Satu kesatuan kebijaksanaan nasional dalam arti
pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang
mencakup aspek kehidupan nasional.
TATA LAKU WAWASAN NUSANTARA
Merupakan hasil interaksi antara wadah
dan isi, yang terdiri dari tata laku batiniah
dan lahiriah.

A.Tata laku batiniah mencerminkan


semangat dan mentalitas bangsa
Indonesia. WN berlandaskan falsafah
Pancasila untuk membentuk mental
bangsa yang meliputi cipta, rasa dan
karsa secara terpadu.

B. Tata laku lahiriah tercermin dalam


tindakan, perbuatan dan perilaku bangsa
Indonesia.WN diwujudkan dalam satu
sistem organisasi yang meliputi:
IMPLEMENTASI
WAWASAN NUSANTARA
1.WN sebagai Pancaran falsafah Pancasila
2. WN dalam Pembangunan Nasional
Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai
satu kesatuan : - Politik, Ekonomi, Sosial
Budaya, Pertahanan Keamanan.
3. Penerapan WN
4. Hubungan WN dan Ketahanan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai